You are on page 1of 16

MAKALAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN X IPS 3

STIK ES KRIM PUN BISA INDAH

disusun oleh :

KELOMPOK 1
1. Shafa Aulia Pratomo
2. Salma Salsabilla
3. Muhammad Noufal Fadilla
4. Muhammad Akmal

SMA NEGERI 59 JAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan makalah Laporan Hasil Karya Seni siswa.

Adapun tujuan makalah laporan ini untuk memenuhi tugas Prakarya dan

Kewirausaan dengan judul Stik Es Krim Pun Bisa Indah Dengan membuat tugas ini

kami juga diharapkan mampu menjadi wiraswasta di masa yang akan datang dengan

membuat hasil karya sendiri.

Kita tahu, laporan hasil yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kita sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca

demi kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, 17 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................... 2

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................................................... 2

Bab II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerajinan .............................................................................................. 3

2.2 Gambaran Umum Rencana Karya kerajinan ........................................................... 4

2.3 Tahapan dan Bahan Pembuatan .............................................................................. 5

Bab III RINCIAN BIAYA

3.1 Modal dan Keuntugannya ..................................................................................... 9

3.2 Aspek Pemasaran .................................................................................................. 10

Bab IV PENUTUP

4.1 Simpulan ............................................................................................................... 12

4.2 Saran Penulis ........................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada jaman modern saat ini, kita sebagai warga Negara Indonesia dituntut untuk

lebih memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, sehingga pada saat migrasi warga

negara asing di Indonesia kita tidak menjadi tamu dirumah kita sendiri. Salah satu

yang dapat dikembangkan oleh kita selaku putra-putri bangsa untuk mengenalkan

beberapa kerajinan Indonesia.

Salah satunya melalui pembelajaran dan praktek mengenai kerajinan sendiri

berarti barang atau benda yang dihasilkan oleh keterampilan tangan. Kerajinan terbuat

dari berbagai bahan, seperti barang yang mudah ditemukan dikehidupan sehari-hari

yang terjangkau harganya namun saat diolah menjadi suatu karya akan menghasilkan

keuntungan yang lebih.

Pada makalah ini akan dibahas tentang pengertian, contoh, serta praktek untuk

menghasilkan kerajinan hasil karya. Sebagaimana kita ketahui Indonesia memiliki

banyak bahan baku yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah produk

kerajinan yang menguntungkan. Sehingga dapat membangkitkan jiwa pengusaha

dalam diri kami. Baiknya menjadi wirausahawan adalah kami mampu membuka

lapangan kerja bagi lingkungan sekitar dan mengurangi pengangguran. Praktek

membuat hasil karya ini dapat dijadikan latihan usaha kami dalam menjadi

wirausahawan.
1.2 PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud kerajinan?


2. Apa kerajinan yang akan dibuat?
3. Bagaimana cara memproduksi kerajinan yang dihasilkan?
4. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat hasil karya tersebut?
5. Siapa sasaran konsumen untuk kerajinan yang dihasilkan?

1.3 TUJUAN MAKALAH

Tujuan makalah ini untuk memenuhi nilai tugas Prakarya dan Kewirausahaan selain itu juga

memberitahu laporan proses atau cara membuat kerajinan yang dihasikan oleh kelompok 1 X

IPS 3.

1.4 KEGUNAAN MAKALAH

Kegunaan makalah ini dalam hal pembelajaran sebagai pelajar yaitu melatih keterampilan dan

kreativitas kami dalam mengajarkan kepada para pembaca untuk semangat dalam membuat

prakarya dan betapa indahnya sebuah prakarya itu. Dengan mengunakan berbagai bahan. Bisa

berupa barang bekas dan bahan yang sederhana di masa kini ekonomi kreatif.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Makalah ini disusun dengan metode kepustakaan dan internet yang dimulai dari pendahuluan

yang berisi tentang latar belakang, permasalahan, tujuan dan sistematika penulisan. Dilanjutkan

dengan pembahasan mengenai Prakarya dan Kewirausahaan dan diakhiri dengan penutup

simpulan dan saran tentang hasil karya yang dikerjakan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KERAJINAN


Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan

dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang

dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda

seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat

barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang barang bekas seperti botol bekas,

kardus, dan plastik makanan.

Menurut Drs. Kadjim, 2011 Kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus

menerus dengan penuh semangat ketekunan, kecekatan, dan kegigihan berdedikasi tinggi dan

berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu karya.

Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Kerajinan bahan alam > merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan

dasarnya bahan-bahan alam seperti : serat, bambu, dan rotan

2. Kerajinan bahan buatan > merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti :

plastik, gips , sabun, lilin, dll.

Ada dua macam 2 fungsi kerajinan tangan:


1. Fungsi pakai

Yaitu kerajinan yang lebih mengutamakan nilai guna dari barang atau kerajinan tersebut

dan agar lebih menarik ditambah dengan keindahan yang sangat unik.

2. Fungsi hias

Yaitu jenis kerajinan ini adalah kerajinan yang tidak terlalu memperhatikan nilai gunanya

melainkan lebih menekankan pada keindahan barangnya saja. Contohnya kerajinan patung, dan

miniatur. Dua contoh tersebut sangat bagus dinikmati bagi yang melihatnya.

2.2 GAMBARAN UMUM RENCANA KARYA KERAJINAN

Rancangan karya pertama yang kami buat ialah lampu hias. Secara umum, lampu hias

merupakan suatu hiasan yang digunakan untuk memperindah dan penerang suatu ruangan. Agar

ruangan tersebut terlihat lebih indah dan bernyawa. Usaha membuat lampu hias ini mempunyai

tujuan supaya memiliki ruangan yang elegan, dan murah biaya karena memanfaatkan limbah

lingkungan.

Dilihat dari prospek usaha lampu hias ruangan sangat berpotensi untuk menjadi usaha

sampingan siswa/siswi karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya

untuk membantu siswa/siswi serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.

Kelebihan usaha ini adalah mampu jam operasional kegiatan usaha lampu hias dan kotak

serbaguna yang sama-sama berbahan stik es krim bisa di lakukan dengan waktu yang cukup

singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan, dan juga kita memiliki ide-ide

kreatif yang akan di hasilkan, sehingga tidak berkesan membosankan.


Rancangan karya kedua yang kami buat ialah tempat penyimpanan serba guna mulai dari

aksesoris hingga alat-alat perkakas. Usaha membuat tempat penyimpanan ini mempunyai tujuan

agar mempermudah manusia meletakan barang-barang setelah digunakan.

2.3 TAHAPAN DAN BAHAN PEMBUATAN

Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mencari sumber-sumber kreatif untuk pemanfaatan

limbah, sehingga hasil usaha yang akan kita lakuakan bisa berjalan normal. Tanpa hambtan,

dalam penyiapan alat dan bahan kita mempunyai banyak referensi.

a) Referensi

Orang yang berkreasi dalam bidang tersebut, dan

Media internet

b) Kebutuhan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan lampu hias dan tempat penyimpanan

serba guna berupa:

Stik es krim kayu

Kertas minyak
c) Bahan yang bersifat non limbah yang akan di gunakan dalam pembuatan lampu hias maupun

tempat penyimpanan serba guna berupa:

Pylox merah dan putih

Lampu LED otomatis

Lem

d) Alat yang kita gunakan dalam pembuatan lampu tersebut adalah :

1. Penggaris 2. Gunting
KARYA 2 : Kotak Serbaguna

Langkah Pembuatan :

1. Menyiapkan bahan.

2. Rekatkan pinggir stik kayu satu dengan yang lain menggunakan lem seperti gambar,

ukurannya sesuai yang diinginkan.

3. Tempelkan satu stik di masing-masing tepinya secara tegak lurus. Untuk bikin satu kotak

butuh enam buah.


4. Rekatkan bentuk-bentuk dasar bujursangkar tadi, tumpuk-menumpuk dengan lem. Setiap

rekatan diatasnya dimiringkan sedikit dei sedikit. Sehingga akan sama seperti di gambar

berikut.

5. Lakukan berulang seperti langkah di atas sesuai ketinggian yang diinginkan. Bila selesai

dapat dihias dengan kreasi sesuka hati.


BAB III
RINCIAN BIAYA
3.1 MODAL DAN KEUNTUNGAN

A. Aspek Biaya

Sumber dana untuk hasil karya yang dilakukan oleh kami ini adalah dari dana pribadi.

Karena usaha ini masih bersifat kelompok maka modal masih mutlak kelompok, dana ini di

jadikan modal usaha.

B. Rincian Biaya

Biaya Modal Produksi (variable)

a. Pembelian bahan baku

Stik es krim : ;Rp. 11.000

Kertas Minyak : Rp. 3.000

Lem : Rp. 7.000

b. Pembelian Alat :

Lampu LED otomatis Rp. 100.000

Pylox Rp. 30.000

Total modal usaha : Rp. 105.000

Rekapitulasi Biaya

a. Biaya Modal Awal : Rp. 50.000

b. Biaya Operasional : Rp. 10.000

Total Pengeluaran : Rp. 60.000


3.2 ASPEK PEMASARAN

Kami melakukan pengamatan terhadap siswa/siswi dan konsumen yang berasal dari

dalam sekolah SMAN 59 Jakarta yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga

usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-

ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam

usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya

adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness,

Opportunity, dan Threat.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

1 Strength atau Kekuatan

a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luarsekolah

b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan

SMS, BBM, dan bertemu secara langsung

c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan sekolah sehingga memancing rasa penasaran dan

keingintahuan calon pelanggan

d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen orang lain.

e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen

f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (sudah dimiliki sebelumnya)
3. Weakness atau Kelemahan

a. Lampu hias ruangan merupakan produk yang sudah ada, namun demikian, jika mampu merubah

bentuk dan harga yang terjangkau, pasti kita mampu mendapatkan hasil yang maksimal

b. Bahan dari lampu hias ini yang tahan lama, selama perawatan dan penggunaan secara tepat

4. Opportunities atau Kesempatan

a. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya disekolah SMK Prima Mandiri tetapi

bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen.

5. Threats atau Ancaman

Kebiasaan kelompok yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka

kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli lampu hias.

Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat tampilan yang menarik serta

menggunakan bahan yang sesuai permintaan konsumen.

Adanya pesaing yang menjual Lampu hias dengan harga yang lebih murah. Untuk

mengatasi ancaman tersebut, saya memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kualitas

serta cara pembuatan lampu hias agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga

yang berbeda dari penjual lain


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari LAMPU

HIAS RUANGAN dan kotak serbaguna ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara

menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu

memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk

menjalankan lampu hias ruangan ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu

menyulitkan kegiatan belajar siswa/siswi.

Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program

study kewirausahaan dalam kelas entrepreneur ini. Karena setelah dilakukan penghitungan,

ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita

juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat

berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki

penghasilan sama sekali.

4.2 Saran

Sebaiknya membuat kerajinan tangan harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk

membuat lampu hias.

Seharusnya waktu untuk membuat lampu hias harus


DAFTAR PUSTAKA

1. http://rezahzulfikar.blogspot.co.id/2013/06/sistematika-penulisan-proposal.html
2. https://fajarwinarti21.wordpress.com/2014/09/01/pengertian-prakarya/
3. http://coloradocemeteryconservation.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-kerajinan-
tangan.html
4. http://aamameliacuantik.blogspot.co.id/2016/01/proposal-kewirausahaan-kerajinan-
tangan.html

You might also like