Professional Documents
Culture Documents
BANJARMASIN
PENGKAJIAN
No.RMK : 04x
IDENTITAS
A. Identitas Bayi
Nama : By. Ny. S
Umur : 0 hari
Tanggal/Jam lahir : 13 Mei 2015/15.25 WITA
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak ke : Pertama
PROLOG
Rabu, 13 Mei 2015 pukul 15.25 WITA, bayi laki-laki lahir spontan belakang kepala, aterm,
segera menangis, tonus otot bergerak aktif, warna kulit kemerahan, berat badan 3200 gram,
panjang badan 52 cm, Apgar Score 7,8,9, di tolong oleh bidan di BPM. Ini merupakan
kelahiran anak pertama, dan tidak ada penyulit saat proses persalinan.
DATA SUBJEKTIF
-
DATA OBJEKTIF
Keadaan umum baik, tanda vital respirasi 38x/menit, suhu 36,5oC, nadi 140 x/menit, apgar
score 7, 8, 9, tonus otot baik, warna kulit kemerahan, berat badan 3200 gram, panjang badan
52 cm, OB (sirkum ferensia mento oksipito) 36 cm, OS (sirkum ferensia oksipitalis) 34 cm,
OK (sirkum ferensia suboksipito bragmentika) 33 cm, lingkar dada 33 cm, anus (+),
mekonium (-), kepala tidak ada caput suksedenium dan tidak ada cepal hematoma, wajah
simetris, sklera tidak ikterik dan konjungtiva merah, lubang telinga lengkap, lubang hidung
lengkap, nafas teratur, terdapat tulang hidung, tidak terdapat cuping hidung, mulut tidak
sumbing gusi berwarna merah, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening maupun limfe,
tidak terdapat pembesaran vena jugularis, tidak ada retraksi dinding dada, tali pusat segar dan
tidak ada tanda-tanda infeksi, genitalia laki-laki, tulang belakang berbentuk lurus dan tidak
terdapat spina bifida. Refleks moro (+) seolah-olah gerakan bayi merangkul. Refleks rooting
(+) menoleh saat diberi rangsangan pada pipi. Refleks grasping (+) menggenggam saat diberi
rangsangan sentuhan. BAB belum, BAK belum. Tidak ada kelainan kongenital.
ANALISA
PENATALAKSAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa bayinya dalam keadaan sehat,
tidak ada cacat fisik, jenis kelamin laki-laki. Ibu mengerti dengan informasi yang
diberikan.
2. Melakukan penilaian pada bayi baru lahir, bayi menangis kuat, warna kulit merah
muda, gerakan aktif.
3. Membersihkan jalan nafas pada mulut dan hidung bayi dengan menggunakan dellay,
agar tidak terjadi sumbatan lendir pada jalan nafas.
4. Membersihkan badan bayi dari sisa verniks caseosa dengan kassa dan baby oil.
5. Mengeringkan badan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering.
6. Mengganti handuk yang basah dengan kain yang bersih dan kering untuk mencegah
kehilangan panas pada tubuh bayi.
7. Melakukan perawatan tali pusat dengan membungkus tali pusat dengan kassa steril
tanpa membubuhi apapun.
8. Menimbang berat badan bayi, mengukur panjang badan bayi.
9. Meletakkan bayi ditempat yang hangat diatas tempat tidur bayi dengan pemberian
sinar lampu yang terang dan cukup hangat untuk bayi.
10. Memfasilitasi pemberian suntikan Vit.K 0,5 mg secara IM pada paha kiri bagian luar
bayi dan salep mata Gentamycin 0,5% pada mata kanan dan mata kiri bayi.
11. Membedong bayi dengan kain yang bersih, kering dan hangat serta menutup kepala
bayi dengan topi bayi untuk menjaga kehangatan tubuh bayi.
12. Mengobservasi keadaan bayi.
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/Tanggal Catatan
1. Jumat, 8 Mei S : -
2015 O : keadaan umum baik, nadi 142x/menit, respirasi 40x/menit,
suhu 36,6oC, refleks menghisap air susu baik, tali pusat tampak
segar, tidak ada perdarahan dan terbungkus rapi dengan kassa
steril, BAK (+), BAB (+).
A : Bayi Baru Lahir umur 6 jam fisiologis.
P:
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau
keluarga bayi bahwa bayi dalam keadaan sehat, orang tua
atau keluarga bayi mengerti.
2. Melakukan pencegahan infeksi dengan cara :
a) Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
kontak dengan bayi.
b) Memakai sarung tangan saat menangani bayi yang
belum dimandikan.
c) Memastikan bahwa pakaian, handuk, selimut, serta kain
yang digunakan untuk bayi dalam keadaan bersih.
3. Memberikan kehangatan pada bayi dengan cara:
a) Menyelimuti bayi dengan selimut hangat.
b) Menutupi bagian kepala.
4. Menjaga personal hygiene bayi dengan menempatkan bayi
ditempat yang bersih dan segera mengganti popok bayi
apabila bayi BAK atau BAB.
5. Memberitahu ibu cara menyusui yang baik dan benar, yaitu:
Payudara dipegang dengan ibu hari diatas dan jari lain
menopang, jangan menekan payudara. Memberikan
rangsangan pada mulut bayi dengan putting susu dan daerah
areola mamae seluruhnya masuk kedalam mulut bayi.
6. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang
perawatan bayinya, yaitu:
a) Menganjurkan ibu memberi ASI tiap 2 jam sekali dari
hari pertama atau secara on demand.
b) Menjaga tali pusat dalam keadaan bersih dan kering.
c) Menjaga bayi dalam keadaan bersih dan hangat.
d) Menganjurkan ibu untuk segera membawa bayi
kepelayanan kesehatan terdekat ketika terlihat tanda-
tanda bahaya pada bayi:
1) Tubuh bayi panas.
2) Kulit bayi berwarna kuning jika terjadi pada hari
pertama atau muncul kurang dari 24 jam setelah
lahir.
3) Bayi tidak mau menyusu atau memuntahkan semua
yang diminum.
4) Tali pusat keluar cairan berbau busuk serta
bernanah.
5) Bayi kejang.
6) Mata bayi bernanah banyak
7) Bayi terlihat sesak nafas.
7. Memberitahukan pada ibu tentang imunisasi dasar pada
bayi, yaitu: HB0, BCG, DPT, Polio dan campak. Ibu
mengerti tentang imunisasi dasar pada bayi. Jadwal
pemberian imunisasi dasar pada bayi :
Umur Jenis Imunisasi
0-7 hari HB 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT/HB 1, Polio 2
3 bulan DPT/HB 2, Polio 3
4 bulan DPT/HB 3, Polio 4
9 bulan Campak
18 bulan DPT/HB Booster
24 bulan Campak Booster
PENGAMBILAN KASUS
Telah disetujui dan di terima untuk pengambilan kasus Asuhan Kebidanan dengan judul
Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Fisiologis di Bidan Praktik Mandiri (BPM)
Banjarmasin dengan :
Umur : 0 hari
Demikian lembar persetujuan ini dibuat untuk memenuhi Tugas Pembuatan Asuhan
Kebidanan pada PKK I.
Menyetujui,
Telah dikonsultasikan dan disetujui untuk dibuat Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
Fisiologis di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Banjarmasin dengan:
Umur : 0 hari
Digunakan untuk membuat Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Fisiologis, untuk
memenuhi tugas pendidikan oleh :
NIM : P071241113168