You are on page 1of 4

PENGERTIAN

PKRS merupakan suatu wadah informasi kesehatan berupa Promosi Kesehatan Rumah
Sakit dengan memakai sarana dan prasarana yang bersifat Administratif Koordinatif. Promosi
Kesehatan di sebuah rumah sakit merupakan hal yang penting. Kegiatannya tentu saja
memberikan kepandaian kepada seluruh masyarakat yang dating ke rumah sakit agar mereka
mengerti dan juga pandai menyehatkan dirinya. Oleh karena itu, Instalasi Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS) melakukan berbagai macam kegiatan, baik itu dalam bentuk penyuluhan,
informasi melalui leaflet, poster, standing banner dan lainnya, sehingga setiap orang yang
berada didalam lingkungan RSAM akan selalu diingatkan untuk berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).

II. TUJUAN

A. Tujuan Umum :
Tercapainya penyelenggaraan informasi kesehatan dengan mutu, cakupan dan efisiensi yang
optimal melalaui terselenggarannya Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah sakit yang
baik dan mantap.

B. Tujuan Khusus :
1. Memberikan informasi-informasi kesehatan melalui media yang ada di PKRS baik itu media
Audio maupun Visual kepada pengguna jasa baik itu penderita rawat inap, rawat jalan, petugas
rumah sakit maupun pengunjung/masyarakat lain yang memakai jasa rumah sakit.
2. Memantapkan sistem informasi untuk mendukung proses manajemen RS dengan data yang
akurat, lengkap, relevan dan mutakhir melalui PKRS yaitu :
a.Tersedianya data/informasi yang dibutuhkan.
b.Terkumpulnya data/informasi yang tepat waktu, benar dan lengkap.
c.Diolahnya data yang ada menjadi suatu informasi yang berguna dan bermanfaat.
d.Dipakainya data/informasi di PKRS sebagai dasar perencanaan suatu kegiatan bagi unit-unit
bagian lain yang ada di RS.
e.Tersebarnya informasi kepada unit kerja baik Internal maupun Eksternal sesuai dengan
ketentuan yang ada.
3. Melaksanakan program terpadu pada unit-unit fungsional dan Instalasi-instalasi yang ada
diikutsertakan dalam kegiatan PKRS.
4. Terlaksananya publikasi dan dokumentasi kegiatan RS.
5. Terselenggaranya pemberitaan/informasi pelaksanaan program PKRS dengan perpaduan
koordinasi dengan kegiatan-kegiatan lain di RS.
6. Terselenggaranya penyuluhan kesehatan dilingkungan Rumah Sakit secara terpadu dan
terencana.

III. ORGANISASI
Dalam melaksanakan tugas rutin sehari-hari PKRS beranggota 2 (dua) orang petugas
pelaksana kegiatan dan 2 (dua) orang petugas Administrasi (Internal dan Eksternal) yaitu :
1. Penanggung jawab PKRS (Ka. Instalasi)
2. Staf Pelaksana PKRS
5. Petugas Tim terpadu meliputi di Ruang rawat inap dan rawat jalan.

IV. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


A. Tujuan Pokok :
PKRS mempunyai tugas pokok mempersiapkan, menyusun, mengawasi dan
mengevaluasi penyelenggaraan informasi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan masyarakat
rumah sakit melalui media Audio maupun Visual ataupun dengan cara-cara penyelenggaraan
informasi kesehatan yang lain dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada sehingga
mendapatkan hasil yang bermanfaat dan berhasil guna bagi pengguna jasa baik di dalam RS
sendiri maupun di luar RS

B. Fungsi
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, PKRS berfungsi :
1. Perencanaan kegiatan serta kebutuhan dalam proses pengembangan organisasi dan
tatalaksana PKRS
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi di PKRS.
3. Penyelenggaraan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di PKRS
4. Pengkoordinasian kegiatan pencatatan dan pelaporan (report dan record) serta
penyelenggaraan kegiatan di PKRS.

V. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup tugas di PKRS adalah : Pengkoordinasian pelaksa- naan kegiatan PKRS meliputi:
1. Internal:
- Penyuluhan Farmasi, Gizi, Kesehatan Umum (Sanitasi & Kesehatan Mental).
- Penyuluhan Rohani
2. Eksternal:
Penyuluhan bekerjasama dengan media informasi lain, baik media cetak maupun
elektronika antara lain :
a. Perencanaan, pemantauan dan penilaian penyelenggaraan penyuluhan
b. Pelaksanaan kegiatan pameran
c. Pembuatan spanduk
d. Pengadaan poster & brosur
e. Pemutaran kaset/VCD dan artikel
f. Ekspose kegiatan PKRS

V. URAIAN TUGAS

1. PENANGGUNG JAWAB PKRS.


a. Menyusun program kerja, rencana kegiatan di PKRS.
b. Mengkoordinir penyusunan bahan pemberitaan mengenai kegiatan rumah sakit dan bahan penyuluhan
kesehatan di PKRS.
c. Menyusun rencana penyajian informasi dan penyajian berita kegiatan rumah sakit.
d Mengawasi semua kegiatan dalam proses pelaksanaan kegiatan kegiatan yang ada di PKRS.
e. Melakukan evaluasi kegiatan setiap bulannya.
f. Memimpin, menggerakan dan mengrahkan staf untuk melaksanakan pekerjaan secara terencana, tertib,
teratur dan terpadu.
g. Menyampaikan hasil penyuluhan (bahan pemberitaan di semua kegiatan PKRS) ke Sub. Bag. Informasi
dan Pemasaran Sosial.
2. STAF PELAKSANA PKRS.
a. Menyelengarakan pusat informasi melalui fasilitas (sarana dan prasarana) yang ada di PKRS.
b. Merencanakan, membuat dan melaksanakan pemantauan dan penilaian penyelenggaraan penyuluhan
di PKRS.
c. Mengatur pembuatan jadwal acara dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan.
d. Mengumpulkan, mengolah hasil dokumentasi kegiatan di PKRS.
e. Menyusun dan membuat laporan mingguan, bulanan, triwulan, semester dan tahunan ke bagian Rekam
Medis setelah sebelumnya disaampaikan kepada Sub. Bag. Informasi dan Pemasaran Sosial.
f. Menjaga kebersihan sarana dan prasarana yang ada di PKRS.
g. Mempersiapkan dan mengaktifkan peralatan yang ada di PKRS baik media audio maupun visual.
h. Memeriksa dan meneliti peralatan dokumentasi / penyuluhan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan
peralatan.
i. Mengikuti pendidikan dan pelatihan berkenaan dengan segala kegiatan yang ada di PKRS.

3. ADMINISTRASI PKRS.
INTERNAL :
a. pengumpulan dsan pencatatan hasil dokumentasi untuk kemudian di arsipkan.
b. Menggandakan hasil dokumentasi dan memberi pelayanan kepada yang memerlukan sesuai petunjuk
atasan.
c. Mengelola surat surat yang ada, keuangan dan logistik berkenaan dengan kegiatan yang
dilaksanakan.
d. Melakukan semua kegiatan administrasi di internal PKRS.
e. Ikut dalam pembuatan laporan mingguan, bulanan dan triwulan bekerja sama dengan staf pelaksana
PKM.
EKSTERNAL :
a. bekerja sama dengan petugas administrasi internal dalam pelaksanaan kegiatan rutin sehari
hari.
b. Menyusun, mengolah dan mengevaluasi semua kegiatan untuk kemudian dilaporkan kepada Sub. Bag.
Informasi dan Pemasaran Sosial.
c. Mengatur, mengelola dan menyelenggarakan surat surat, keuangan dan logistik untuk
diarsipkan di bidang perencanaan.
d. Membuat usulan kebutuhan dan perbaikan alat dokumentasi / penyu-luhan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dan peralatan barang barang.
e. Menyelengarakan penerbitan / pembuatan brosur ( leaflet, poster, span-duk) dalam kegiatan
yang dilakukan di PKRS.
]

Akreditasi rumah sakit versi 2012 yang berorientasi kepada pelanggan mengamanatkan rumah sakit
untuk melakukan upaya kesehatan secara paripurna sebagaimana amanat UU RI No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit. Upaya kesehatan paripurna dimaksud UU RI No 44 yaitu RS harus
melaksanakan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang terintegrasi.
Didalam Akreditasi RS versi 2012 PKRS menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan partisipasi
pasien dan keluarga dalam program pengobatan melalui edukasi pasien dan keluarga sesuai dengan
kebutuhan, selain itu pemberdayaan staff RS untuk memberikan informasi kesehatan secara benar
dan efektif dalam rangka memenuhi hak pasien dan keluarga menjadi bagian tak terpisahkan dari
fungsi PKRS.
Standar Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) menjadi sangat penting, karena PPK merupakan 4
besar yang masuk dalam kategori mayor, artinya untuk lulus akreditasi versi 2012 standar PPK harus
terpenuhi minimal 80%. Penilaian standar tersebut tidak hanya berdasarkan penilaian dokumen saja
melainkan juga dengan penilaian implementasinya sehingga dibutuhkan persiapan yang cukup
dimulai dari persiapan struktur PKRSnya hingga proses evaluasi kegiatan PPK.
Beberapa persiapan yang harus dipersiapkan untuk memulai agar lulus akreditasi terutama pada
standar PPK adalah sebagai berikut :
1. Adakah unit kerja PKRS nya?
2. Buat pedoman pengorganisasian dan pedoman pelayanan
3. Buat panduan edukasi misal : Panduan edukasi 10 masalah keperawatan, panduan edukasi 10
besar penyakit, panduan edukasi obat high alert, panduan edukasi 10 masalah gizi terbanyak, paduan
edukasi alat medik, panduan edukasi rehabilitasi medik, panduan edukasi PHBS dll
4. Buat media edukasi
5. Latih tenaga edukator
6. Implementasikan secara terintegrasi/ multi profesi
7. Lakukan evaluasi
Keberhasilan dalam proses akreditasi butuh dukungan semua pihak sehingga unit/instalasi PKRS perlu
menjalin kerjasama dengan unit lainnya agar pemenuhan standar ini dapat terpenuhi.
Untuk mendapatkan dokumen yang harus dipersiapkan dan pelatihan edukator di RS, HPH Network
Indonesia menfasilitasi ,silahkan hubungi Deni Purnama (081563137575).

You might also like