Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA)
A. Pengertian Root Cause Analysis (RCA)
B. Langkah-langkah Root Cause Analysis (RCA)
C. Tahapan Melakukan Root Cause Analysis (RCA)
BAB III FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
A. Pengertian Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
B. Tahapan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Root Cause (akar masalah), akar atau isu fundamental, adalah titik awal dimana
bila pada titik tersebut diambil suatu tindakan (pencegahan) maka peluang
terjadinya insiden akan berkurang.
RCA diterapkan pada kejadian resiko tinggi, berdampak luas yaitu semua KTD
dan Sentinel. Apabila terjadi insiden lain seperti KTC, KNC, dan KPC cukup
dilakukan investigasi sederhana. Setian proses pengelolaan insiden harus dapa
menetapkan tingkat investigasi dan tindakan yang diperlukan.
RS atau puskesmas memastikan bahwa seluruh staf yang terkait mampu
melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa maslah
terjadi untuk kemudian menyusun rencana tindak lnjutnya. RCA dilakukan oleh Tim
RCA, sementara komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien bertanggung
jawab untuk :
1. Mengingatkan untuk dilaksanakannya RCA.
2. Mengatur Penyelenggaraan suatu investigasi.
3. Mengelola tim RCA.
4. Pelaporan secara organisatoris dan memonitor tindak lanjut upaya pengurangan
resiko.
5. Koordinasi program RCA.
6. Evaluasi program RCA.
Ketua :
Anggota : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Apakah semua area yang terkait sudah terwakili ? YA TIDAK
Apakah macam-macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda, sesudah
diwakili dalam tim tersebut ? YA TIDAK
Siapa yang menjadi Notulen ?
Tanggal dimulai Tanggal dilengkapi
2. LANGKAH 3 : Kumpulkan data & informasi
Dengan menggunakan form seperti dibawah ini :
Observasi langsung :
Dokumentasi : 1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. ................................................
Interview (Dokter/Staf yang terlibat) :
1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. .................................................
3. LANGKAH 4 : Petakan kronologi kejadian dengan menggunakan bantuan
beberapa form dibawah ini :
FORM TABULAR TIMELINE
WAKTU/KEJADIAN
KEJADIAN
INFORMASI
TAMBAHAN
Good Practice
MASALAH
PELAYANAN
MASALAH INSTRUMENT/TOOLS
1.
2.
3.
4.
5.
MASALAH INSTRUMENT/TOOLS
1. Mengapa
2. Mengapa
3. Mengapa
4. Mengapa
5. Mengapa
FORM ANALISIS PERUBAHAN
PROSEDUR PROSEDUR APAKAH
YANG NORMAL YANG TERDAPAT
(SOP) DILAKUKAN BUKTI
SAAT INSIDEN PERUBAHAN
DALAM PROSES
Ket :
Proses mengurangi resiko di Puskesmas Lalolae dilakukan paling sedikit sat kali
dala setahun dan dibuat dokumentasinya, dengan menggunakan Failure Mode and
Effect Analysis (FMEA).Proses yang dipilih adalah proses dengan resiko tinggi.
Bentuk TIM
Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua area yang terkait sudah terwakili ?
YA TIDAK
Apakah macam-macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda, sudah diwakili
didalam tim tersebut?
YA TIDAK
Siapa yang menjadi Notulen ?
Tanggal dimulai Tanggal dilengkapi
1 2 3 4 5 6
Cantumkan beberapa sub proses untuk setiap tahapan proses
Sub Proses Sub Proses Sub Proses Sub Proses Sub Proses Sub Proses
A. A. A. A. A. A.
B. B. B. B. B. B.
C. C. C. C. C. C.
D. D. D. D. D. D.
E. E. E. E. E. E.
1 2 3 4 5 6
A. A. A. A. A. A.
B. B. B. B. B. B.
C. C. C. C. C. C.
D. D. D. D. D. D.
E. E. E. E. E. E.
RPN (Risk Priority Number) merupakan cara untuk menghitung tingkat bahaya
dan disebut juga sebagai Critially Index, yang berdasarkan tingkat keparahan,
tingkatkejadian dan nilai kemudahan dideteksi.
Tujuan menyusun prioritas adalah mengidentifikasi failure mode yang paling butuh
dianalisis untuk meningkatkan proses dan mengurangi risiko mencelakai pasien.
1. Failure Mode and Effect, Analysis in Health Care: Proactive Risk Reducation,
JCI 3rd ED, 2010
2. Bahan Presentasi Workshop PMKP Konsep dan Proses Manajemen Risiko,
2017