ANATOMI FISIOLOGI

Pengantar Tubuh Manusia dan

Anatomi Permukaan

Disusun Oleh:
-) Dimar Ifan Haryono Aji
Nim : P27903117012

ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
2017/2018
 Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang MahaPengasih dan Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang pengantar tubuh manusia dan anatomi
permukaan.
Makalah ini telah kami susun dengan sebisa kami dan berbagai pihak yang
membantu serta referensi referensi yang tersedia sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun bahasanya. Oleh karena
itu kami akan menerima segala saran dan kritik dengan dada yang terbuka.
Akhir kata kami, penyusun berharap semoga makalah pengantar tubuh manusia
dan anatomi permukaan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
 Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan .............................................................................................................. 1
1. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
2. Tujuan ..................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan .............................................................................................................. 2
1. Anatomi Regional ............................................................................................. 2
2. Anatomi Sistemik .............................................................................................. 2
3. Anatomi Permukaan .......................................................................................... 3
4. Istilah yang Digunakan dalam Anatomi ............................................................ 3
4.1. Posisi Anatomis................................................................................................ 3
4.2. Bidang Anatomis.............................................................................................. 4
4.3. Istilah dalam hubungan dan Perbandingan ...................................................... 4
4.4 Istilah Gerakan .................................................................................................. 5
Bab III Penutup ................................................................................................................... 7
1. Kesimpulan ............................................................................................................. 7
2. Daftar Pustaka ......................................................................................................... 7
Lampiran ............................................................................................................................. 8
 Bab I
Pendahuluan

Anatomi atau ilmu urai mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-
bagiannya satu sama lain. anatomi regional mempelajari Setiap region atau
daerah terdiri atas sejumlah struktur atau susunan yang umum didapati pada
semua region. Dengan dasar penelaahan seperti itu dijumpai sejumlah sistem
jaringan yang berbeda-beda.
Perhatian utama anatomi adalah mengenai struktur, namun pemahaman sejati
timbul bila struktur dan fungsi diperatikan bersamaan.
Mempelajari letak dan hubungan satu bagian tubuh tidak dapat dipisahkan
terhadap fungsi dan setiap bagian struktur serta sistem jaringannya. Hal ini
membawa kita ke penggunaan istilah anatomi fungsional yang berhubungan erat
dengan fisiologi atau ilmu faal.
Kemudian diketahui ada struktur struktur tertentu yang dapat dilihat dengan
mata telanjang dan diperkenalkanlah istilah anatomi makroskopis untuk
membedakannya dengan anatomi mikroskopis dimana untuk melihat struktur-
struktur tertentu itu diperlukan alat yang khusus yang biasa dikenal dengan
anatomi mikroskopis
Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.
Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan tentang semua makhluk hidup
yang tercangkup dalam pelajaran biologi. Selain tiu, ilmu ini juga berhubungan
erat dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari detail struktur sel dan ahli
biokimia yang beburusan dengan perubahan kimiawi dan kegiatan sel.
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa itu anatomi dan juga cabang-cabangnya seperti anatomi regional,
anatomi permukaan dan anatomi sistemik ?
2. Istilah Istilah yang digunakan dalam anatomi apa saja ?
1.2 Tujuan
Mahasiswa mampu mengetahui apa itu anatomi dan juga cabang-cabangnya.
Serta mengetahui istilah-istilah yang digunakan dalam dunia anatomi.
 Bab II
Pembahasan

1.1 Anatomi Regional

Anatomi regional (anatomi topografis) mempertimbangakan organisasi tubuh
manusia sebagai segmen-segmen atau bagian utama yang didasarkan pada bentuk
dan massa.
Bagian utama tubuh terdiri dari kepala, leher dan batang tubuh (dibagi lagi
menjadi toraks, abdomen, punggung, pelvis/perineum) serta ekstrimitas atas dan
ekstrimitas bawah. Semua bagian utama selanjutnya dibagi menjadi regio-regio
dan zona-zona. Anatomi regional adalah metode mempelajari struktur tubuh
dengan memfokuskan perhatian pada bagian tertentu,misalnya kepala,
regio(wajah), atau subregio(mata);memeriksa susunan dan hubungan berbagai
struktur sistemik (otot,saraf,arteri, dll) didalamnya; dan kemudian biasanya
dilanjutkan dengan mempelajari regio yang berdekatan.
1.2 Anatomi Sistemik
Anatomi sistemik memperkenalkan organisasi organ-organ tubuh menjadi sistem-
sistem atau aparatus kolektif yang bekerja bersama untuk melakukan fungsi yang
rumit. Oleh karena itu, anatomi merupakan pelajaran yang sekuensial tentang
sistem fungsional tubuh. Berikut sistem-sistem dasar dan bidang studi setiap
sistem:
Sistem Intregumen (dermatologi)
Sistem Skeletal (osteologi)
Sistem Artikular (artrologi)
Sistem Muskular (miologi)
Sistem saraf (neurologi)
Sistem Sirkulasi (angiologi)
1. Sistem Kardiovaskular
2. Sistem Limfatik
Sistem Pencernaan/alimentari (gastroenterologi)
Sistem Pernapasan (pulmonologi)
 Sistem Urinari (Urologi)
Sistem Reproduksi/ Genital
1. Ginekologi untuk perempuan
2. Andrologi untuk laki laki
Sistem Endokrin (Endokrinologi)

1.3 Anatomi Permukaan

Adalah suatu bagian esensial dari pembelajaran anatomi regional. Secara spesifik
memberikan pengetahuan apa yang terletak di bawah kulit dan struktur apa yang
dipersepsi oleh sentuhan (diraba) padatubuh yang hidup saat istirahat dan bekerja.
Kita dapat mempelajari banyak hal dengan mengobservasi bentuk dan permukaan
luar tubuh dan mengobservasi atau merasakan aspek superfisial struktur-struktur
di bawah permukaannya.
Tujuan metode ini adalah visualisasi (mengingat citra atau gambar yang jelas
pada) struktur-struktur yangmemberi kontur pada permukaan atau dapat diraba
dibawahnya, dan dalam praktik klinis, membedakan temuan apa pun yang tidak
lazim atau abnormal. Dengan kata lain, anatomi permukaan memerlukan
pemahaman tentang anatomi struktur di bawah permukaan. Misalnya, pada orang
dengan luka tusukm seorang dokter harus mampu melihat struktur dalam yang
mungkin mengalami cidera. Pengetahuan anatomi permukaan juga dapat
mengurangi kebutuhan untuk mengingat berbagai fakta karena tubuh selalu siap
diobservasi dan di palpasi.

2. Istilah - Istilah dalam Anatomi

2.1 Posisi anatomi
Posisi anatomis menunjukan posisi tubuh seolah-olah orang berdiri tegak
tanpa memandang posisi atau postur sebenarnya.
Posisi tubuh dengan ketentuan, tubuh berdiri tegak kedua tangan di
samping tubuh dengan kedua telapak tangan menghadap ke muka, kepala
tegak, pandangan mata lurus ke depan, kaki rapat.
2.2 Bidang Anatomis
Bidang Median
Bidang vertikal yang berjalan longitudinal melalui tubuh, membagi tubuh
menjadi separuh kanan dan kiri. Bidang median memotong garis tengah
permukaan anterior dan posterior tubuh.
Bidang Sagital
Bidang vertikal yang berjalan longitudinal melalui tubuh yang sejajar
dengan bidang median. Bidang sagital membantu memberikan suatu titik
referensi dengan menyebutkan suatu struktur yang dipotong dengan
bidang ini. Seperti bidang sagital melalui titik tengah klavikula.
Bidang Frontal
Adalah bidang vertikal yang berjalan melalui tubuh dengan tergak lurus
terhadap bidang median. Yang membagi tubuh menjadi bagian anterior
(depan) dengan bagian posterior (belakang).bidang ini juga bisa digunakan
untuk memberikan titik referensi.
Bidang Tranversa
Adalah bidang yang berjalan melalui tubuh yang tegak lurus terhadap
bidang median dan frontal yang membagi tubuh menjadi bagian
superior(atas) dan inferior (bawah). Bidang ini juga dapat memberikan
titik referensi.
2.3 Istilah dalam Hubungan dan Perbandingan
Eksternal dan Internal
Masing-masing berarti lebih jauh dan lebih dekat dengan pusat suatu
rongga atau rongga tanpa memandang arah.
Medial dan Lateral
Medial digunakan untuk menunjukan suatu struktur yang lebih dekat
dengan bidang median tubuh. Dan lateral digunakan untuk menunjukan
suatu struktur yang lebih jauh dari bidang median tubuh
Anterior (ventral) dan Posterior (dorsal)
Anterior(ventral) digunakan untuk menunjukan bagian tubuh yang lebih
dekat dengan bagian depan tubuh. Dan sebaliknya, posterior(dorsal)
 digunakan menunjukan bagian tubuh yang dekat dengan belakang tubuh
atau punggung.
Superior dan Inferior
Superior menunjukan suatu struktur yang lebih dekat dengan verteks, titik
paling tinggi di kranium. Sedangkan inferior menunjukan suatu struktur
yang terletak dekat dengan telapak kaki.
Proksimal dan Distal
Masing-masin istilah ini menunjukan secara berurutan digunakan untuk
membandingkan posisiyang lebih dekat atau lebih jauh dari
pelekatanektrimitas atau aspek pusat suatu struktur linear.
Superfisial, Intermedia dan Profunda
Digunakan untuk menjelaskan posisi struktur relatif terhadap permukaan
tubuh atau hubungan suatu struktur satu terhadao yang lain yang berada di
atas atau di bawah struktur.
Dekstra dan Sinistra
Dekstra digunakan untuk menunjukan bagian kanan suatu organ.
sedangkan sinistra digunakan untuk menunjukan bagian kiri suatu organ
2.4 Istilah Gerakan
Berbagai Istilah menjelaskan gerakan ekstrimitas dan bagian tubuh lainnya.
Sementara itu,sebagian besar gerakan terjadi pada sendi tempat artikulasi dua atau
lebih tulang atau kartilago satu sama lain,beberapa struktur non-skeletal juga
memperlihatkan gerakan (misalnya lidah, bibir, kelopak mata).
Fleksi dan Ekstensi
Fleksi menunjukkan membeloknya atau berkurangnya sudut antara tulang-
tulang atau bagian tubuh,
Ekstensi menunjukkan lurusnya atau bertambahnya sudut antara tulang
tulang atau bagian tubuh,
Abduksi dan Adduksi
Abduksi berarti bergerak menjauh dari bidang median pada bidang frontal.
Adduksi berarti bergerak mendekati dari bidang median pada bidang
frontal.
 Rotasi
Melibatkan pembalikan atau pemutaran suatu bagian tubuh di sekitar
sumbu longitudinalnya seperti memutar kepala seseorang ke samping.
Pronasi dan Supinasi
Pronasi adalah gerakan rotasional lengan bawah dan tangan yang
mengayun radius ke medial disekitar sumbu longitudinalnya sehingga
telapak tangan menghadap ke posterior dan permukaan dorsumnya ke
anterior. Sedangkan Supinasi adalah gerakan rotasional lengan bawah dan
tangan mengayun radius ke medial disekitar sumbu longitudinalnya
sehingga telapak tangan menghadap ke anterior dan permukaan
dorsumnya ke posterior (menggerakannya ke posisi anatomis)
Oposisi dan Reposisi
Oposisi adalah gerakan bantalan jari pertama (ibu jari) mendekati bantalan
jari lain, sedangkan reposisi adalah mengembalikan posisi ibu jari dari
posisi oposisi ke posisi semulanya.
Protrusi dan Retrusi
Protrusi adalah suatu gerakan ke anterior (ke depan) seperti
memprotrusikan mandibula (dagu) sedangkan Retrusi adalah suatu
gerakan ke posterior (ke belakang) seperti meretrusikan mandibula.
Elevasi dan Depresi
Elevasi adalah gerakan menaikan atau menggerakan suatu bagian tubuh ke
arah superior(atas). Dan Depresi adalah gerakan menurunkan atau
menggerakan suatu bagian tubuh ke arah inferior (bawah)
Eversi dan Inversi
Eversi adalah menggerakan kaki menjauh dari bidang median
(menggerakan telapak kaki ke lateral) dan inversi adalah menggerakan
kaki mendekati bidang median (menggerakan telapak kaki ke median).
 BAB III
Penutup
1. Kesimpulan
Anatomi atau ilmu urai mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-
bagiannya satu sama lain/ anatomi regional mempelajari letak geografis bagian
tubuh. Anatomi regional (anatomi topografis) mempertimbangakan organisasi
tubuh manusia sebagai segmen-segmen atau bagian utama yang didasarkan pada
bentuk dan massa. Anatomi sistemik memperkenalkan organisasi organ-organ
tubuh menjadi sistem-sistem atau aparatus kolektif yang bekerja bersama untuk
melakukan fungsi yang rumit. Anatomi Permukaan memberikan pengetahuan apa
yang terletak di bawah kulit dan struktur apa yang dipersepsi oleh sentuhan
(diraba) padatubuh yang hidup saat istirahat dan bekerja.
Anatomi juga mengenal berbagai macam istilah-istilah untuk menamai
sesuatu.Istilah-istilah juga dapat memudahkan orang yang mengingat suatu hal
dapat dengan mudah ingat sesuatu. Contohnya seperti bidang median yang
digunakan untuk menunjukan bidang yang membagi tubuh menjadi kiri dan
kanan, dekstra dan sinistra digunakan untuk menunjukan bagian kiri dan kanan
suatu organ, oposisi dan reposisi yang merupakan gerakan ibu jari menuju jari
tertentu dan kembali pada posisi semula.

2. Daftar Pustaka
Pearce, Evelyn C. 2009. ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK
PARAMEDIS. Cetakan ke 33. Diterjemahkan oleh Sri Yuliani Handoyo.
Jakarta : Gramedia
Moore, Keith L. Dalley, Arthur F. ANATOMI Berorientasi Klinis EDISI
KELIMA JILID 1. Diterjemahkan oleh DR. H. M. Syamsir, MS. PA
 Soal Soal Anatomi Fisiologi Bab 1

1. Anatomi atau ilmu urai itu...

a. Susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain
b. Mempelajari Letak geografis bagian tubuh.
c. Mempelajari letak dan hubungan satu bagian tubuh beserta fungsinya
d. Memberikan pengetahuan apa yang terletak di bawah kulit
e. Memperkenalkan organisasi organ-organ tubuh menjadi sistem-sistem
2. Anatomi Regional mempelajari tentang...
a. Memberikan pengetahuan apa yang terletak di bawah kulit
b. Mempelajari letak dan hubungan satu bagian tubuh beserta fungsinya
c. Mempelajari anatomi yang dapat dilihat dengan mata telanjang
d. mempertimbangakan organisasi tubuh manusia sebagai segmen-
segmen atau
bagian utama yang didasarkan pada bentuk dan massa.
e. mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.
3. Ilmu yang mempelajari tentang otot adalah...
a. Neurologi
b. Dermatologi
c.Urologi
d. Miologi
e. Pulmonologi
4. Selain dari Sistem Kardiovaskular, sistem sirkulasi juga terdiri dari...
a. Sistem Intregumen
b. SistemUrinari
c. Sistem Pernapasan
d. Sistem Genital
e. Sistem Limfatik
5. Berikut cabang anatomi yang manfaatnya memberikan pengetahuan apa
yang terletak dibawah kulit dan struktur apa yang dapat dipersepsi sentuhan
pada tubuh yang hidup...
 a. Anatomi Fisiologi
b. Anatomi Regional
c. Anatomi Permukaan
d.Anatomi Sistematik
e. Anatomi Makro

6. Apa yang dimaksud dengan bidang median

a. bidang yang membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior
b. bidang yang membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior
c. bidang yang membagi tubuh menjadi bagian dekstra dan sinistra
d. bidang yang membagi tubuh menjadi tiga bagian
e. bidang yang memotong tubuh secara horizontal
7. Bidang yang membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior adalah...
a. Bidang Sagital
b. Bidang Tranversa
c. Bidang Median
d. Bidang Frontal
e. Bidang Koronal
8. Istilah gerakan mendekati dan menjauhi bidang median secara berurutan
adalah...
a. Anterior dan Posterior
b. Superior dan Inferior
c. Oposisi dan Reposisi
d. Pronasi dan Supinasi
e. Abduksi dan Adduksi
9. Gerakan menggerakan kaki menjauh dari bidang median adalah...
a. Depresi
b. Pronasi
c. Abduksi
d. Fleksi
 e. Eversi
10. Fleksi adalah gerakan
a. membelokkan atau berkurangnya sudut antar tulang.
b. bergerak menjauh dari bidang median.
c. pemutaran suatu bagian tubuh di sekitar sumbu longitudinalnya.
d. menggerakan kaki mendekati bidang median.
e. membuat telapak tangan menghadap depan (anterior) dan belakang
(posterior).