You are on page 1of 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, Saya dapat menyelesaikan seluruh rangkaian Kerja Praktek di PT Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk. serta menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul Sistem

Proteksi pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Power II Utility Division PT Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk.

Kerja praktek dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Teknik Program S-1 Pada Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas

Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta serta memberi manfaat terutama bagi penulis

sendiri sehingga penulis dapat memperoleh ilmu Teknik Tenaga Listrik yang diaplikasikan di

dunia nyata.

Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, dari awal mulai melaksanakan kerja praktek

hingga penyusunan Laporan Kerja Praktek ini. Oleh karena itu, Saya dengan segenap hati

mengucapkan teima kasih kepada:

1. Allah SWT atas berkat, rahmat, nikmat, dan hidayah serta bantuan-Nya

sehingga Saya dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan baik.

2. Orang tua yang tak pernah berhenti membimbing, mendoakan, dan memberikan

dukungan moral maupun materiil.

3. Bapak Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro dan

Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

4. Bapak Ir. Bambang Sugiyantoro, M.T. selaku dosen pembimbing kerja praktik.

i
5. Bapak Dedi A. Dasuki, selaku koordinator kerja praktek yang telah mengurus

perizinan berlangsungnya kerja praktek di PT. Indocement Tunggal Prakarsa,

Tbk.

6. Bapak Toni Handoko, selaku pembimbing lapangan Kerja Praktek yang

membantu, membimbing serta mengarahkan saya menyelesaikan laporan ini.

7. Karyawan Divisi Utility serta seluruh staff PT. Indocement Tunggal Prakarsa,

Tbk. Citeureup-Bogor yang telah mengijinkan saya untuk melakukan kerja

praktek.

8. Selma Fadhila seseorang yang memberikan semangat dan sangat membantu

dalam menyelesaikan laporan ini.

9. Rekan-rekan kerja praktek di periode yang sama.

Saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah

membantu. Mohon maaf bahwa penyusunan Laporan Kerja Praktik ini tidak terlepas dari

kekurangan dan kekhilafan yang dikarenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang Saya

miliki dan semoga Laporan Kerja Praktik ini bermanfaat bagi semua.

Citeureup, 24 November 2015

Penulis

ii
Abstrak

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dalam menyediakan kebutuhan listrik sebagian


besar mengambil dari PT PLN. Namun ketergantungan yang besar akan suplai dari PLN
tidaklah baik oleh karena itu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tetap mempertahankan
sistem pembangkitnya sendiri, sehingga saat kurangnya suplai listrik dari PT PLN, PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tetap dapat memenuhi kebutuhnnya sendiri dari
pembangkit yang dimilikinya. Pembangkit tersebut terdiri dari duah buah power station yang
mana tergabung dalam Utility Division. Utility Divison merupakan bagian yang penting dalam
menentukan jalannya dan lancarnya produksi. Tugas dari Utility Division salah satunya adalah
memberikan pasokan listrik, serta bertanggung jawab mengoperasikan, mengendalikan dan
memelihara mesin-mesin pembangkit. Untuk memelihara sistem pembangkit perlu
diperhatikan sistem proteksinya. Sistem proteksi pembangkit harus bekerja sesuai syaratnya
diantaranya cepat bereaksi jika terjadi gangguan, selektif, peka/sensitif terhadap gangguan,
andal/reliability, stabilitas dan ekonomis. Jika syarat tersebut tidak terpenuhi, maka akan
mempengaruhi kinerja pembangkit. Diharapkan diketahui penyebab gangguan dan proteksi apa
yang menyebabkan pembangkit trip. Kehandalan suatu pembangkit sangat penting karena jika
terjadi gangguan akan menyebabkan pembangkit kehilangan kesempatan produksi dan untuk
start kembali membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Kata kunci: Utility Division, Proteksi pembangkit, Gangguan

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................ i

ABSTRAK ............................................... iii

DAFTAR ISI............................................ iv

DAFTAR GAMBAR................................ viii

DAFTAR TABEL...................... . xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................. 1

1.2 Tujuan . 2

1.3 Waktu dan Tempat ................. 2

1.4 Batasan Masalah .... 3

1.5 Metode penelitian .. 3

1.6 Sistematika Penulisan . 3

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Industri Semen di Indonesia .. 5

2.2 Sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 7

2.3 Visi dan Misi serta Motto PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. .. 10

2.3.1 Visi ... 10

2.3.2 Misi .. 10

2.3.3 Motto. 10

2.4 Struktur Organisasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 10

2.5 Sistem Manajemen Perusahaan .. 12

2.5.1 Jam Kerja ... 12

2.5.2 Tenaga Kerja . 14

2.5.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) .. 14

2.5.4 Penanganan limbah .. 15

iv
2.6 Proses Produksi Semen . 16

2.6.1 Bahan Baku Utama .. 16

2.6.2 Bahan Baku Tambahan (Additive) .. 17

2.6.3 Bahan Baku Korektif 18

2.6.4 Komponen Pengotor dalam Bahan Baku . 18

2.7 Macam-macam Proses Produksi Semen 20

2.7.1 Proses Basah (Wet Process) . 20

2.7.2 Proses Kering (Dry Process) 21

2.8 Langkah-langkah Proses Produksi Semen . 22

2.8.1 Penambangan dan Penyediaan Bahan Baku (Unit Mining) .. 22

2.8.2 Pengeringan dan Penggilingan Bahan Baku (Unit Raw Mill) .. 26

2.8.3 Pembakaran dan Pendinginan (Unit Kiln) . 28

2.8.4 Penggilingan Akhir (Unit Finish Mill) . 30

2.8.5 Pengantongan Semen (Unit Packing) 31

2.8.6 Pengeringan dan Penggilingan Batubara (Unit Coal Mill) 32

2.9 Peralatan Yang Digunakan . 33

2.9.1 Peralatan Utama 33

2.9.2 Peralatan Pengontrol Debu 54

2.9.3 Peralatan Transport Material 56

2.10 Hasil Produksi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ... 60

2.10.1 Ordinary Portland Cement (OPC) .. 60

2.10.2 Semen putih (White Cement) . 62

2.10.3 Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement) . 63

2.10.4 Super PCC . 65

2.10.5 White Mortar TR30 ... 65

2.11 Sistem Kelisrikan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 66

2.11.1 Sejarah Utility Division . 66

v
2.11.2 Struktur Organisasi Utility Division .. 68

2.11.3 Jenis Sumber Lisrik di Utility Division . 70

BAB III DASAR TEORI

3.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) . 74

3.2 Prinsip Kerja PLTG 74

3.3 Siklus PLTG... 76

3.3.1 Siklus pengoperasian pada PLTG. 76

3.3.2 HRSG (Heat Recovery Steam Generator). 77

3.3.3 STG (Steam Turbin Generator) 78

3.4 Sejarah Gas Turbin 78

3.5 Prinsip Kerja Gas Turbin ... 80

3.6 Klasifikasi Gas Turbin .. 83

3.7 Komponen Utama Gas Turbin ... 85

3.8 Sistem Penunjang Gas Turbin . 91

3.9 Generator listrik 94

3.9.1 Pengertian Generator listrik 94

3.9.2 Prinsip dan cara kerja Generator listrik 95

3.9.3 Jenis-jenis generator listrik 95

3.9.4 Bagian-bagian utama Generator 96

3.10 Transformator.. 96

3.11 Maintenance. 97

3.12 Proteksi 98

3.12.1 Dasar Proteksi Elektris.. 100

vi
3.12.2 Gangguan.. 101

BAB IV ISI

4.1 Sistem proteksi pada Gas Turbin.. 107

4.2 Sistem proteksi pada Generator listrik 117

4.2.1 Proteksi pada Generator Listrik.... 117

4.2.2 Proteksi Elektris.... 118

4.2.3 Proteksi Mekanik............... 147

4.3 Sistem proteksi pada Transformator Pembangkit. 150

4.3.1 Proteksi pada Transformator Pembangkit 150

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .... 159

5.2 Saran .. 159

DAFTAR PUSTAKA ... 160

LAMPIRAN ... 163

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perusahaan Semen di Indonesia 7

Gambar 2.4 Struktur Organisasi............. 11

Gambar 2.9.1 Limestone Crusher................ 34

Gambar 2.9.2 Additive Crusher................... 35

Gambar 2.9.3 Striking Blade/Blow Bars...... 35

Gambar 2.9.4 Limestone Tripper................. 36

Gambar 2.9.5 Additive Tripper.....................36

Gambar 2.9.6 Limestone Reclaimer ........... 37

Gambar 2.9.7 Additive Reclaimer................ 38

Gambar 2.9.8 Roller Mill..............................39

Gambar 2.9.9 Roller Per............................... 39

Gambar 2.9.10 RAW mill.................. 40

Gambar 2.9.11 Steel Ball.............................. 40

Gambar 2.9.12 Homogenizing Silo......................................................... 41

Gambar 2.9.13 Conditioning Tower........... 42

Gambar 2.9.14 Suspension Preheater............................................................... 44

Gambar 2.9.15 Rotary Dryer....................... 45

Gambar 2.9.16 Rotary Kiln................. 46

Gambar 2.9.17 Burner Kiln......................... 47

Gambar 2.9.18 Cooling Fan Grates Cooler....................................... 47

viii
Gambar 2.9.19 Clinker......................................................................... 48

Gambar 2.9.20 Clinker Storage Silo..49

Gambar 2.9.21 Cement Mill / Finish Mil................................................. 50

Gambar 2.9.22 Separator.............................. 52

Gambar 2.9.23 Cement Silo.......................... 52

Gambar 2.9.24 Vibrating ................................................................. 53

Gambar 2.9.25 Rotary Packer.................................................................. 53

Gambar 2.9.26 Electrostatic Precipitator (EP)................. 54

Gambar 2.9.27 Dust Collector...................... 55

Gambar 2.9.28 Bag Filter and Frame Bag Filter.. 55

Gambar 2.9.29 Bucket................................................................. 56

Gambar 2.9.30 Bucket Elevator .. 56

Gambar 2.9.31 Air Slide Conveyor.......................................................... 57

Gambar 2.9.32 Screw Conveyor............................... 58

Gambar 2.9.33 Apron Feeder ........................................... 58

Gambar 2.9.34 Belt Conveyor .. .. 59

Gambar 2.9.35 Drag Chain 60

Gambar 2.10.1 Ordinary Portland Cement ........ 62

Gambar 2.10.2 Semen Putih (White Cement) .. 63

Gambar 2.10.3 Oil Well Cement.................. 64

Gambar 2.10.4 Super PPC........................... 65

Gambar 2.10.5 White Mortar TR-30........... 66

Gambar 2.11.2 Bagan Organigram Utility Division .................. 68

ix
Gambar 2.11.3 Single Line diagram Load Distribution.. 73

Gambar 3.2.1 Prinsip Kerja PLTG............. 75

Gambar 3.2.2 Flow Diagram Prinsip Kerja PLTG 75

Gambar 3.3.1.1Simple Cycle....................... 76

Gambar 3.3.1.2Combined Cycle................... 77

Gambar 3.4 Turbin Gas LM5000 ........... 79

Gambar 3.5.1 Flow line udara dari inlet sampai exhaust.. 81

Gambar 3.5.2 Gas Turbine Component...... 81

Gambar 3.5.3 Siklus Brayton .......................................................... 83

Gambar 3.6.1 Open Cycle Gas Turbine............. 84

Gambar 3.6.2 Close Cycle Gas Turbine............. 84

Gambar 3.4.1 Inlet air......................................... 86

Gambar 3.4.2 Compressor Aksial Multistage.. 87

Gambar 3.4.3.1 Combustor pada gas turbin ... 88

Gambar 3.4.3.2 Bagian-bagian combustor............ 89

Gambar 3.4.3.3 Penampang dari combustion chamber 89

Gambar 3.4.4 Exhaust................................................... 91

Gambar 3.9.1 Generator listrik........................................... 94

Gambar 3.12.1 Hubungan antar proteksi............... 100

Gambar 4.1.1 Vibration Monitor.................... 107

Gambar 4.1.2 Skema Vibration Monitoring Gas Turbin LM5000........ 108

Gambar 4.1.3 Skema Fire and Gas detection.... 109

x
Gambar 4.1.4 Modul Fire and Gas detection.......................................... 109

Gambar 4.1.5 Skema modul Combudtible gas detection...................... 110

Gambar 4.1.6 Skema modul thermal fire detection............................... 111

Gambar 4.1.7 Skema modul optical fire detection................................ 111

Gambar 4.1.8 Skema moduk operator manual station fire detection 112

Gambar 4.1.9 Sistem pemadam kebakaran atau Extinguishing System 113

Gambar 4.1.10 Electronic Overspeed Protection..................................... 114

Gambar 4.1.11 Overspeed Bolt............................................................... 115

Gambar 4.1.12 Overspeed Trip mechanism............................................ 116

Gambar 4.2.1 Single Line diagram Proteksi Generator Turbin LM5000. 118

Gambar 4.2.2 Amplitude tegangan rms. 119

Gambar 4.2.3 Time Voltage Characteristic 120

Gambar 4.2.4 Karakteristik relay tipe 27/59. 121

Gambar 4.2.5 Under/Overvoltage Relay 122

Gambar 4.2.6 Perubahan frekuensi sebagai fungsi waktu dan pelepasan beban 123

Gambar 4.2.7 Under/Over Frequency Relay.. 124

Gambar 4.2.8 Skema Proteksi Ground Overvoltage Relay........ 125

Gambar 4.2.9 Ground Overvolatage Relay 127

Gambar 4.2.10 Skema Proteksi Relay Differensial. 128

Gambar 4.2.11 Operating Characteristic. 129

Gambar 4.2.12 Operating Time 130

xi
Gambar 4.2.13 Generator Differential Relay, Phase 1 130

Gambar 4.2.14 Generator Differential Relay, Phase 2.. 131

Gambar 4.2.15 Single line diagram Reverse Power Relay 132

Gambar 4.2.16 Reverse Power Relay 133

Gambar 4.2.17 Skema Proteksi Negative Sequence Relay....... 134

Gambar 4.2.18 Time current characteristic tipe 46 136

Gambar 4.2.19 Negative Sequence Overcurrent Relay. 136

Gambar 4.2.20 Single line diagram Voltage Controlled Overcrrent Relay.. 137

Gambar 4.2.21 Grafik karakteristik Standard Inverse.. 140

Gambar 4.2.22 Overcurrent Relay. 141

Gambar 4.2.23 karakteristik Loss of Excitation Relay.. 143

Gambar 4.2.24 Field Failure Relay 143

Gambar 4.2.25 Skema proteksi Voltage Balance Relay........ 144

Gambar 4.2.26 Operating Characteristic 24 V tap setting. 145

Gambar 4.2.27 Operating Time 24 V tap setting.. 146

Gambar 4.2.28 Voltage Balance Relay.. 146

Gambar 4.2.29 Generator Protective Relay Panel. 147

Gambar 4.2.30 Proteksi Vibration pada Generator Turbin LM5000. 148

Gambar 4.2.31 Proteksi Generator Stator Temperature Turbin LM5000.. 149

Gambar 4.2.32 Proteksi Temperature udara pada Generator Turbin LM5000.. 150

Gambar 4.3.1 Prinsip Kerja Relay Bucholtz.. 151

xii
Gambar 4.3.2 Relay Bucoltz.. 152

Gambar 4.3.3 Komponen Sudden Pressure Relay. 152

Gambar 4.3.4 Sudden Pressure Relay 153

Gambar 4.3.5 Prinsip Kerja Relay temperature........ 154

Gambar 4.3.6 Relay Temperature. 155

Gambar 4.3.7 Rangkaian sistem relay differesial. 155

Gambar 4.3.8 Relay Differensial 156

Gambar 4.3.9 Over Current Relay. 157

Gambar 4.3.10 Relay beban lebih.. 157

Gambar 4.3.11 Earth Fault Relay.. 158

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.5.1.1 Jam Kerja Normal 8 Departemen.................................................................... 12

Tabel 2.5.1.2 Jam Kerja Departemen Pertambangan 13

Tabel 2.5.1.3 Jam Kerja Shift Departemen Produksi, QC, Mekanik, Elektrik. 13

Tabel 2.5.1.4 Jam Kerja Shift Departemen Kantong Semen 14

Tabel 2.6.4 Bahan baku semen.. 20

Tabel 2.10.3 Kelas pada Oil Well Cement.. 64

xiv

You might also like