You are on page 1of 18

JURNAL BELAJAR 8

PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI

Disusun oleh:

Nama : Muthmainah

NIM : K4312042

Kelas :B

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015
JURNAL BELAJAR 8

PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI

A. Identitas Mahasiswa
Nama : Muthmainah
NIM : K4312042
Kelas :B
Hari, Tanggal : Jumat, 8 Mei 2015
Dosen : Murni Ramli, S.P, M.P., Ed.D
Tema : Instrumen dan Validasi

B. Judul Jurnal Belajar


Instrumen dan Validasi

C. Pertanyaan-Pertanyaan Terkait dengan Materi


a. Puji Hendarto : Berapakah jumlah observer minimal?
b. Vita Yuliana : Apa yang dilakukan oleh peneliti, sedangkan dalam
penelitian PTK yang mengajar adalah guru?
c. Rani Purwati : Jika salah satu sintak tidak terlaksana bagaimana?
d. Wahyu Kusuwa : Apabila skala diganti dengan deskriptor lain apa boleh?
D. Konsep yang Sudah Diketahui

Interval

Diskrit /
Ordinal
Diskontinyu
Data
Kontinyu Nominal
Penelitian
Pendidikan
Biologi

Variabel Variabel
Bebas Terukur

Kognitif Psikomotor Afektif

Analisis
kurikulum

Tema-tema Untuk
Pendidikan Biologi Guru
luas
pasca
Riset
sarjana
Pembelajaran Text book

Sedangkan untuk S1 penelitian bersifat meneliti pembelajaran di kelas

E. Konsep yang Sedang Dipelajari


Instrumen
- Segala sesuatu yang digunakan dalam proses penelitian untuk mengukur
variabel dipendent/ terikat
- Komponen Instrumen :
a. Silabus
b. RPP
c. LKS
d. Hand out materi
e. Lembar Observasi : L.O keterlaksanaan sintaks, L.O psikomotorik, L.O
Afektif
f. Lembar Tes/Evaluasi

KPS Psikomotorik L.O Skala : Skala Checklist (yes/no) - tidak tahu


terlaksanaannya berapa % , skala likert (skala 1-4) - mengetahui tingkat
keterlaksanaannya

Pengukuran
Pengukuran dalam penelitian berfungsi :
1. Memberikan data kuantitatif yang dapat diolah dengan statistik
2. Dapat diuji hipotesis-hipotesis serta teori yang mendasari riset
3. Dapat diketahui perbedaan hingga manakah suatu sifat, nilai, sikap dimiliki
oleh individu/kelompok
- Lembar Observasi yang digunakan umumnya menyulitkan observer, berikut
merupakan contoh L.O yang baik bagi observer :
Nama Siswa Indikator aspek yang diamati Deskriptor Checklist
Ya Tidak
1 1............
2 2............
3 3............
4 4............
- Observer hanya bertugas untuk mengawasi dan mencentang lembar
observasi, jumlah observer harus sesuai dengan jumlah kelompok. Yang
bertugas untuk membuat skoring adalah peneliti. Contoh lembar observasi
peneliti :
Nama Aspek Skoring
siswa 1 2 3 4
1. 1................ 1
2................ 1
3................ 1
4................ 1
5................. 1
1 1 1 2
(11)+ (12)+ (13)+ (24)
Jadi, nilai KPS siswa I = 54

Aspek Nilai max

- Hal yang perlu disiapkan oleh peneliti :


1. Menyiapkan lembar observasi psikomotorik/afektif peneliti
indikator/ aspek, deskriptor/ skoring
2. Lembar observasi observer deskriptor, check list (v)
- Hal hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam hal pembuatan
instrumen :
a. Observer harus diberi penjelasan kapan harus melakukan
pencatatan/megamati perlu diberi sintaks harus orang yang
memahami pembelajaran biologi (orang yang sejalan observasinnya/
teman satu angkatan ) waktu observasi sekitar 90 menit
b. Lembar observasi dan RPP diberikan sebelumnya oleh observer,
sehingga dapat dipelajari observer dirumah, jika tidak mengerti maka
observer dapat menanyakannya pada peneliti
c. Usahakan tidak memilih observer yang sakit, mengantuk agar hasil benar
dan akurat
d. Untuk mendukung penelitian maka peneliti perlu merekam dengan posisi
paling baik di bagian atas belakang. Sebaiknya siswa diberi nomor dari
depan dan punggung. Umunya kesalahan dalam merekam video yaitu
hanya membuat 1 video, hanya dari satu sisi/posisi tidak berpindah
e. Perlu merekam suara, selain rekaman video
f. 1 observer dapat mengamati maksimal 7 siswa, tetapi idealnya maksimal
5 orang
- Hal yang diuji :
1. Uji Validitas sebelum melaksanakan penelitian dilakukan uji validitas agar
penelitian valid/tidak, validitas :
Validitas isi/konstruck :
a. Dibawa ke guru
Diperiksa untuk diperoleh hasil
dapat digunakan atau tidak
b. Dibawa ke pakar
c. Dibawa ke ahli pendidikan
Validitas empirik :
a. Tes diuji cobakan ke minimal 10 anak hasil diambil (dimasukkan
ke excel/SPSS) diuji validitasnya
b. Hal yang tidak valid dibuang/ tidak digunakan
c. Jadi bila ingin membuat soal 10 maka peneliti perlu membuat 15 soal,
5 soal untuk cadangan
2. Uji Realibilitas
Jika diteskan sekarang, 1 bulan kemudian, dll hasilnya sama maka reliabel
- Uji validitas : product moment
- Uji realibilitas : sperman
Lembar observasi Verbal Interaction Categorycal System/VICS Flander
(1970)

Dimensi No Kategori & Deskripsi


Pengajar/ A 1 Menyajikan info/ pendapat
Guru Mulai / (konsep, fakta, opini, pertanyaan, dll)
Pendahuluan 2 Memberikan arahan (perintah, petunjuk)
3 Mengajukan pertanyaan sempit (mudah
dijawab)
4 Mengajukan pertanyaan luas (memerlukan
pemikiran)
B 5 5a Menerima pendapat
Menjawab Menerima 5b Menerima perilaku
5c Menerima perasaan
6 6a Menolak ide
Menolak 6b Menolak perilaku
6c Menolak perasaan
Siswa A 7 7a Dapat diprediksi
Menjawab Jawaban 7b Tidak dapat diprediksi
kepada
pengajar
8 Jawaban kepada siswa lain
B 9 Bicara/ bertanya kepada guru
Bertanya/ 10 Bicara (Bertanya atau berkomentar kepada
berbicara/ siswa lain)
berkomentar
LAINNYA 11 Senyap ( membaca, mencatat, soal)
12 Kebingungan , keributan

Percakapan :

Siswa : Bu, praktikum dong (9)

Guru : Ok, kita bereksperimen dengan kamu (5a)

Siswa : Benar, Bu (7a)

Guru : Ya (5a) .Ayo kita lihat bentuk rambutmu (2)

Siswa : Bagaimana bentuknya? (3) Keriting (7a)

Guru : Kita gambarkan anak pertamakan? Keriting(5a), Adikmu berapa


orang? (3)

Siswa : 5 bu (9a)

Guru : Yang pertama? (3)

Siswa : Perempuan, lurus (7a/7b)

Guru : Yang kedua? (3)

Siswa : Laki-laki, keriting (7a)


9, 5a,7a,5a,2,3,7a,5a,3,9a,3,7b,3,7a

9-5a, 5a-7a, 7a-5a, 5a-2, 2-3, 3-7a, 7a-5a, 5a-3, 3-7a, 7a-3, 3-7a, 7a-3, 3-7a

Guru
Siswa

A B C
Guru D E F G
H I J U
K L M N O
P Q R S T
Siswa

Keterangan :

merah : dominasi guru

hitam : seimbang antara guru dan siswa

biru : antar siswa

- Analisis wacana
Tindakan Teks Proporsisi Propors Proporsisi
pedagogik/guru mikro isi makro
mikro-1
Membuka Langsung saja kita (Detail, Definisi Deskripsi
pelajaran membahas tentang struktur konsep/teo atom
dengan atom. Di kelas 1 sudah ri)
menanyakan dipelajari dan di kelas 3
definisi struktur hanya dijelaskan struktur
atom atom modern. Coba
sebutkan struktur atom itu
apa? Susunannya
bagaimana? Susunan atom
adalah susunan p,n, l dalam
atom

Dimensi C1 C2 C3 C4 C5 C6
F Q + S (I)
K
P
M

Jawaban pertanyaan
1. Puji Hendarto : Berapakah jumlah observer minimal?
Jawab : jumlah observer minimal bergantung pada jumlah kelompok dalam
kelas
2. Vita Yuliana : Apa yang dilakukan oleh peneliti, sedangkan dalam penelitian
PTK yang mengajar adalah guru?
Jawab :
Hal yang harus dilakukan peneliti :
- Membantu guru model agar semua sintaks terlaksana
- Menjadi observer : jika jumlah observer terlalu banyak maka peneliti dapat
bertindak mengamati dan mengawal pembelajaran (mengawasi suasana kelas
secara keseluruhan) , jika jumlah observer terlalu sedikit maka peneliti dapat
menjadi observer
3. Rani Purwati : Jika salah satu sintak tidak terlaksana bagaimana?
Jawab : jika salah satu sintak tidak terlaksana maka penelitian tidak perlu
diulang, kesalahan yang dilakukan hanya perlu dituliskan secara detail dalam
pembahasan, contoh : kurang sesuatu hal karena satu hal sintaks terlewati. Jadi
sebaiknya sebelum melakukan penelitian terutama PTK perlu berkonsultasi
dengan validator, dosen pembimbing, dan guru pamong. Agar dintaks dapat
terlaksana secara keseluruhan peneliti perlu menyiapkan semuanya dan guru
dalam hal ini hanya sebagai pelaksana RPP.
4. Wahyu Kusuwa : Apabila skala diganti dengan deskriptor lain apa boleh?
Jawab : Skala dapat diganti dengan deskriptor lain. Dalam observasi terdapat
beberapa macam. Berikut merupakan macam-macam dari Rating Scale :
a. Numerical scale
TS KS S SS
Aspek 1 2 3 4

b. Descriptive graphic rating scale


Aspek ganjil
tidak aktif sangat aktif

Bagaimana kemampuan aktif siswa mengajukan pertanyaan siswa


c. Rangking Method
d. Paired Comparison
Diri sendiri

Siswa Ani Ita Heni


Ani X 1 0
Pembanding
Ita 1 X
Heni X
e. Atritude Scale (Thurstone) 1. Apa kriteria guru yang baik
A. ...
B. ...
C. ...
D. ...
F. Konsep yang belum dikuasai
Bagaimanakah hubungan antara teknik pengumpulan data dengan bentuk
instrumen?

G. Upaya memahami konsep yang belum dikuasai


Ada beberapa teknik pengumpulan adat yang biasa digunakan dalam
penelitian pendidikan. Untuk penelitian kuantitatif teknik yang biasa digunakan
adalah, angket, wawancara, observasi, studi dokumenter, tes , dan skala. Dalam
penelitian kualitatif teknik pengumpulan adata yang biasa digunakan adalah
wawancara, observasi, studi dokumenter, dan studi kepustakaan. Sesuai dengan
sifat penelitianny, pelaksanaan wawancara, observasi, dan studi dokumenter
dalam penelitian kuantitatif berbeda dengan kualitatif.
Dalam penelitian kuantitatif, baik angket, wawancara, observasi, maupun
studi dokumenter, umunya dapat digunakan bentuk atau format instrumen:
kategorial, skala ordinal, skala interval, skala rasio, dan checklist. Dalam
penelitian kualitatif bentuk-bentuk instrumen yang menghasilkan angka-angka
tidak bisa digunakan. Yang biasa digunakan adalah bentuk deskriptif naratif
kualitatif. Dalam deskripsi tersebut mungkin juga ada angka-angka, tetapi angka
tersebut dalam hubungan deskripsi naratif tersebut, dan ditafsirkan secara
kualitatif.

Sumber : Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikam. Bandung


: PT Remaja Rosdakarya.

H. Refleksi diri
a. Efisiensi waktu

Perkuliahan hari ini kurang efisien dalam pemanfaatan waktu ,seluruh materi
pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik tetapi waktu pembelajaran terlalu
lama.

b. Kemanfaatan materi

Materi tentang instrumen dan validitas sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk
bekal dalam pembuatan skripsiyang mendukung penelitian skripsi. Selain itu
pada pertemuan hari ini mahasiswa dapat langkah-langkah dalam membuat
instrumen dan melakukan validitas.

c. Pengalaman/sikap selama pembelajaran


Saya merespon pertanyaan yang diberikan dosen, tetapi belum dapat
mengkritisi(bertanya) dan menyatakan pendapat dalam kelas.

d. Sikap selanjutnya untuk lebih memahami pembelajaran

Saya akan berusaha untuk lebih aktif dalam pembelajaran seperti mengajukan
pertanyaan mengenai hal-hal yang saya belum pahami mengenai materi dan
menyampaikan pendapat saya. Saya perlu mencari info-info terkait dengan
materi dan setelah perkuliahan selesai ,saya harus membaca lagi materi yang
disampaikan dosen pada hari itu juga. Saya harus membuat pertanyaan agar
lebih memahami materi kemudian mencari jawaban agar dapat dikonfirmasikan
pada dosen. Saya perlu lebih banyak membaca refrensi seperti buku-buku
ataupun jurnal terkait materi pembelajaran. Selain itu duduk didepan saya rasa
perlu agar saya lebih jelas dalam melihat tulisan dan dapat lebih fokus dalam
pembelajaran.
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas pada data hasil uji coba soal ujian Biologi kelas X SMA Negeri 6 Surakarta dengan
jumlah 10 soal dan jumlah responden 20 orang.

Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No Nama Total
1 A 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
2 B 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
3 C 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
4 D 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 6
5 E 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9
6 F 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
7 G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
8 H 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
9 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
10 J 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 3
11 K 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9
12 L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
13 M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
14 N 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 5
15 O 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 5
16 P 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
17 Q 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
18 R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
19 S 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 7
20 T 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dengan SPSS

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 skor_total

item_1 Pearson Correlation 1 ,327 ,327 ,404 ,327 -,015 ,490* ,490* -,176 ,404 ,659**

Sig. (2-tailed) ,160 ,160 ,077 ,160 ,951 ,028 ,028 ,457 ,077 ,002

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_2 Pearson Correlation ,327 1 -,111 ,577** -,111 ,105 ,250 ,250 ,327 ,192 ,523*
Sig. (2-tailed) ,160 ,641 ,008 ,641 ,660 ,288 ,288 ,160 ,416 ,018
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_3 Pearson Correlation ,327 -,111 1 ,192 ,444* ,454* ,250 ,250 ,327 ,192 ,606**
Sig. (2-tailed) ,160 ,641 ,416 ,050 ,044 ,288 ,288 ,160 ,416 ,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_4 Pearson Correlation ,404 ,577** ,192 1 ,577** ,303 ,000 ,289 ,081 ,467* ,734**
Sig. (2-tailed) ,077 ,008 ,416 ,008 ,195 1,000 ,217 ,735 ,038 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_5 Pearson Correlation ,327 -,111 ,444* ,577** 1 ,454* -,167 ,250 -,140 ,577** ,606**
Sig. (2-tailed) ,160 ,641 ,050 ,008 ,044 ,482 ,288 ,556 ,008 ,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_6 Pearson Correlation -,015 ,105 ,454* ,303 ,454* 1 -,105 -,105 ,279 ,303 ,525*
Sig. (2-tailed) ,951 ,660 ,044 ,195 ,044 ,660 ,660 ,234 ,195 ,017
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_7 Pearson Correlation ,490* ,250 ,250 ,000 -,167 -,105 1 ,062 ,140 ,000 ,349
Sig. (2-tailed) ,028 ,288 ,288 1,000 ,482 ,660 ,794 ,556 1,000 ,132
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
item_8 Pearson Correlation ,490 ,250 ,250 ,289 ,250 -,105 ,062 1 -,210 ,000 ,411
Sig. (2-tailed) ,028 ,288 ,288 ,217 ,288 ,660 ,794 ,374 1,000 ,072
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_9 Pearson Correlation -,176 ,327 ,327 ,081 -,140 ,279 ,140 -,210 1 ,081 ,310
Sig. (2-tailed) ,457 ,160 ,160 ,735 ,556 ,234 ,556 ,374 ,735 ,183
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item_10 Pearson Correlation ,404 ,192 ,192 ,467* ,577** ,303 ,000 ,000 ,081 1 ,619**
Sig. (2-tailed) ,077 ,416 ,416 ,038 ,008 ,195 1,000 1,000 ,735 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
skor_total Pearson Correlation ,659** ,523* ,606** ,734** ,606** ,525* ,349 ,411 ,310 ,619** 1

Sig. (2-tailed) ,002 ,018 ,005 ,000 ,005 ,017 ,132 ,072 ,183 ,004

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
SYARAT UJI VALIDITAS Menurut Sugiyono
Item soal di katakan valid jika r hitung > 0,3
Item soal di katakan tidak valid/ gugur jika r hitung < 0,3

Nomor Soal R hitung Syarat Keterangan


Item 1 0,659 > 0,3 Valid
Item 2 0,523 > 0,3 Valid
Item 3 0,606 < 0,3 Valid
Item 4 0,734 > 0,3 Valid
Item 5 0,606 > 0,3 Valid
Item 6 0,525 > 0,3 Valid
Item 7 0,349 > 0,3 Valid
Item 8 0,411 > 0,3 Valid
Item 9 0,310 > 0,3 Valid
Item 10 0,619 > 0,3 Valid

Dari hasil uji Validitas, dapat disimpulkan bahwa :

- Item soal Nomor 1 hingga 10 dinyatakan valid sehingga bisa digunakan


HASIL UJI RELIABILITAS
Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 20 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,712 10

Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

item_1 7,30 3,379 ,539 ,662


item_2 7,25 3,671 ,402 ,687
item_3 7,25 3,566 ,498 ,674
item_4 7,40 3,095 ,606 ,643
item_5 7,25 3,566 ,498 ,674
item_6 7,50 3,421 ,320 ,703
item_7 7,35 3,818 ,158 ,726
item_8 7,35 3,713 ,226 ,714
item_9 7,30 3,905 ,138 ,725
item_10 7,40 3,305 ,456 ,674

HASIL ANALISIS DATA UJI RELIABILITAS


Nomor Soal R Syarat Keterangan
hitung
Item 1 0,662 >0,6 Reliabel
Item 2 0,687 >0,6 Reliabel
Item 3 0,674 >0,6 Reliabel
Item 4 0,643 >0,6 Reliabel
Item 5 0,674 >0,6 Reliabel
Item 6 0,703 >0,6 Reliabel
Item 7 0,726 >0,6 Reliabel
Item 8 0,714 >0,6 Reliabel
Item 9 0,752 >0,6 Reliabel
Item 10 0,674 >0,6 Reliabel
Dari analisis data uji Reliabilitas dapat disimpulkan, bahwa :

Item soal nomor 1 sampai 10 semuanya Reliabel.

Kriteria reliabilitas didapatkan dari Croanbachs Alpha adalah apabila didapatkan nilai Croanbachs
Alpha kurang dari 0,600 berarti buruk, sekitar 0,700 diterima dan lebih dari atau sama dengan
0,800 adalah baik.

You might also like