You are on page 1of 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data


Secara umum, terdapat dua jenis data yaitu data kualitatif dan data

kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2015:28), data kualitatif adalah data yang

berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah bagan, gambar dan foto.

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang

diangkakan. Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah

datar harga saham serta volume perdagangan saham dari emiten yang

disediakan oleh BEI selama periode penelitian yang sudah ditetapkan.


Selain itu, dikenal pula sumber data yang terbagi atas dua jenis yaitu

data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan

secara khusus atau sendiri oleh peneliti dan berhubungan langsung melalui

observasi, wawancara dan kuisioner. Dalam penelitian ini, data primernya

berupa data perusahaan manufaktur. Sedangkan data sekunder adalah data

yang didapat secara tidak langsung melalui dokumentasi dan media perantara

(diperoleh dan dicatat orang lain).


Data sekunder pada umumnya berupa bukti, catatan atau laporan

historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan tidak

dipublikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa informasi

perusahaan yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia dan KSEI. Informasi

tersebut berisi data mengenai perusahaan yang melakukan stock split selama

periode 2015-2016, tanggal stock split, closing price harian saham yang

digunakan sebagai sampel serta volume perdagangan saham.

1
2

B. Prosedur Pengumpulan Data


Secara umum terdapat beberapa prosedur pengumpulan data, mulai

dari wawancara, kuisioner, dokumentasi serta. Penelitian ini menggunakan

data sekunder yaitu data yang Sehingga dalam penelitian ini digunakan teknik

pengumpulan data berupa dokumentasi. Telaah dokumentasi dan pustaka yang

diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yang dipublikasikan dalam website IDX.

Data harga saham serta kebijakan perusahaan yang melakukan stock split

diperoleh dari KSEI melalui website sahamok.com

C. Prosedur Penetuan Sampel


Menurut Kuntjojo (2009:30), Teknik pengambilan sampel atau

teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi. Menurut

(Sugiyono, 2015:148) bahwa

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/


subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek
dan benda-benda alam yang lain.

Sedangkan sampel adalah bagian terkecil dari suatu populasi.

Menurut Sugiyono (2015:149) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.


Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh perusahaan manufaktur

yang telah terdaftar di BEI. Metode penentuan sampel dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling yaitu mengacu pada kriteria

tertentu yang harus dimiliki oleh sampel. Adapun kiriteria tersebut ialah:
1. Merupakan emtiten yang melakukan stock split pada tahun 2015-

2016
3

2. Emiten yang dipilih merupakan emiten yang bergerak di bidang

Manufaktur.
3. Tidak melakukan corporate action lain selain stock split dalam

jangka waktu penelitian.


4. Perusahaan yang memiliki data lengkap untuk kebutuhan

penelitian.

Kode Tanggal Stock


No Nama Perusahaan
Ticker Split
1 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 14 Juli 2015
2 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 03 Agustus 2015
3 LION Lion Metal Works Tbk. 02 September 2015
4 LMSH Lionmesh Prima Tbk 02 September 2015
5 DLTA Delta Djakarta Tbk 03 November 2015
6 MERK Merck Tbk 21 Desember 2015
7 ALKA Alaska Industrindo Tbk 24 Maret 2016
8 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 17 Juni 2016
9 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 27 Juni 2016
10 ERTX Eratex Djaya Tbk 11 Juli 2016
11 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 15 Juli 2016
Indofood CBP Sukses Makmur
12 ICBP 01 Agustus 2016
Tbk
13 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 04 Agustus 2016
14 MYOR Mayora Indah Tbk 09 Agustus 2016
15 CNTX Centex Tbk 18 Agustus 2016
16 KICI Kedaung Indag Can Tbk 26 Agustus 2016
Primarindo Asia Infrastructure
17 BIMA 01 September 2016
Tbk
18 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 26 September 2016
19 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 25 Oktober 2016
20 SMSM Selamat Sempurna Tbk 07 November 2016
Tabel 3.1
Daftar Sampel Penelitian
4

D. Teknik Analisis
Secara garis besar, penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif

karena penelitian ini menggunakan data berupa angka. Dalam penelitian ini,

terdapat beberapa teknik analisis yang akan dilakukan yaitu uji normalitas

serta uji hipotesis dimana teknik analisis tersebut berbasis SPSS dengan event

window yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah stock split. Penentuan event

window tersebut untuk menghindari pengaruh informasi lain yang dapat

mempengaruhi perubahan volume perdagangan dan harga emiten yang

bersangkutan, jika periode peristiwa diambil terlalu lama, dikhawatirkan

adanya peristiwa lain yang cukup signifikan mempengaruhi hasilnya.


Untuk dapat menentukan apakah stock split memiliki pengaruh

terhadap volume perdagangan dan return saham akan digunakan Uji Beda

Rata-rata dengan menggunakan SPSS 21. Sebelum dilakukan pengujian,

terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas distribusi data. Pada tahap uji

normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov


5

dengan taraf signifikansi 5% dimana angka tersebut merupakan angka default

dalam program SPSS.


Jika data berdistribusi normal maka statistik yang digunakan adalah

statistic parametrik yaitu diuji melalui uji t berpasangan (paired sample t-test).

Menurut (Sugiyono dan Agus, 2015:13) cara menyimpulkan apakah

menerima atau menolak hipotesis adalah dengan berpedoman pada tingkat

signifikansi yang dikehendaki peneliti. Dengan menentukan tingkat

signifikansi sebesar 5%, maka dapat membandingkan antara H0 dengan H1 dan

H2. Jika probabilitas (p-value) < 5%, maka H0 ditolak dan H1 dan H2 diterima,

tetapi apabila probabilitas (p-value) > 5% maka H0 diterima dan H1 dan H2

ditolak.

You might also like