PEMBUATAN BIOETANOL GENERASI KEDUA DARI ROTI AFKIR DENGAN

Zymomonas Mobilis.
Hasniar Anwar1, Kasma Yuliani2, Apriani.M3
Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Cadangan Bahan bakar yang semakin menipis dibarengi dengan peningkatan jumlah kendaraan
bermotor menyebabkan krisis BBM yang berdampak pada kenaikan harga bahan bakar.
Berbagai sumber energi alternatif telah diciptakan guna menanggulangi krisis minyak bumi,
salah satunya yaitu bioetanol. Bioetanol selama ini dikenal umumnya berasal dari bahan
pangan yang mengandung pati misalnya singkong dan jagung. Meskipun cukup solutif namun
bahan baku yang berbasis bahan makanan akan mengakibatkan persaingan antara kebutuhan
energi dengan kebutuhan pangan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah solusi energi terbarukan
ramah lingkungan yang lebih inovatif. Bioetanol dari roti afkhir merupakan salah satu
alternatif bahan bakar bumi yang ramah lingkungan karena bahan bakunya berasal dari limbah
biomassa yang mudah diperoleh dan jumlahnya cukup besar di Indonesia. Roti afkhir dipilih
karena meskipun roti ini sudah tidak layak komsumsi lagi namun roti afkhir memiliki
kandungan yang hampir mirip dengan roti pada umumnya yakni kalori, karbohidrat, protein,
lemak, dan mineral. Selain menggunakan roti afkhir sebagai bahan baku utama, pembuatan
bioetanol juga melibatkan mikroba dari jenis bakteri Zymomonas mobilis. Bakteri Zymomonas
mobilis. Cukup efektif karena mampu memfermentasi sukrosa, glukosa dan fruktosa menjadi
etanol, CO2 dan beberapa asam laktat. Sebelum digunakan sebagai bahan bakar alternatif,
bioetanol dari roti afkhir ini melalui beberapa tahapan proses yakni proses penghalusan,
perlakuan awal (delignifikasi), hidrolisis (sakarifikasi), fermentasi, dan terakhir yaitu proses
destilasi (pemurnian). Tulisan ini diharapkan mampu memberi gambaran tentang potensi roti
afkhir sebagai sumber bioetanol dalam menanggulagi krisis minyak bumi.
Kata Kunci : Bioetanol, Minyak Bumi, Roti Afkhir, Bakteri Zymomonas_Mobilis