You are on page 1of 3

ANALISA BEBAN KERJA INSTALASI FARMASI

Standar pelayanan resep jadi : 30 menit


Standar pelayanan resep racikan : 60 menit

Rata-rata waktu pelayanan resep jadi : 15 menit


Rata-rata waktu pelayanan resep racikan : 34 menit

KOMPOSISI KUNJUNGAN
Shift I Shift II Shift III TOTAL
Resep obat jadi 72 % 18% 9% 100 %
Rx obat racik 85 % 11% 4% 100 %

Jumlah rata-rata resep obat jadi / hari : 329 Rx


Jumlah rata-rata resep obat racikan / hari : 23 Rx

Lama kerja per orang (per shift) : 390 menit

Rumus dasar:

Beban Kerja = Waktu Transaksi X Volume Transaksi

Beban kerja
Kebutuhan tenaga = -----------------------------------------------
Waktu standar pelayanan

Beban kerja:
Resep obat jadi : 4.935 menit kerja
Resep obat racikan : 782 menit kerja
Total 5.717 menit kerja
95,28 Jam kerja
Beban Kerja / Shift (menit kerja)
Shift I Shift II Shift III TOTAL
Resep obat jadi 3.554 883 498 4.935
Rx obat racik 665 86 31 782
Jumlah 4.219 969 529 5.717
Kebutuhan Tenaga 10,81 2,48 1,37 14,66
Pembulatan 11 3 1 15

Perhari dibutuhkan : 15 orang


NB. Perhitungan diatas belum memperhitungkan adanya hari besar nasional dan standar
pelayanan -minimal pada saat peak hours

TF = D x 365
255 x jam kerja/hari

Keterangan:
TP = Tenaga Farmasi
D = Jumlah Jam Pelayanan Rx / 24 jam
365 = Jumlah hari kerja di Instalasi Farmasi
255 = Hari kerja efektif / tahun
{365 - (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan x 3/4) = 255 hari}

D = {(A1 x os/hr) + (A2 x os/hr) + (3 shift/hr x adm time)}


Keterangan:
A1 = waktu pelayanan resep obat jadi
A2 = waktu pelayanan resep obat racikan
os = jumlah pasien
Adm time = waktu administratif yang dibutuhkan untuk penggantian

Adm Time = 45 menit


D = 17285 menit pelayanan
D = 288,1 jam pelayanan
TF = 58,9 orang

Tingkat produktifitas : 90%


Kebutuhan tenaga : 64,8 orang
Lepas libur : 3 orang
Total kebutuhan tenaga : 67,8 orang
68 orang

Jadi kebutuhan tenaga pelayanan obat di unit farmasi adalah 68 orang


Kondisi SDM IF saat ini :
Ka. Inst. Farmasi : 1 orang
Adm. Farmasi : 4 orang
Gudang Farmasi : 6 orang
Tenaga pelayanan obat : 41 orang
Tenaga Unit Farmasi : 52 orang
Kesimpulan : kekurangan tenaga farmasi adalah sebanyak 16 orang

You might also like