You are on page 1of 1

Nama : Iffa Karina Permatasari

NIM : 13/348741/KU/15918

Tugas Analisis Zat Gizi

1. Bagaimanakah cara sampling yang benar?

Contoh atau sampel yang diambil untuk dianalisis harus bersifat representatif artinya
mewakili sifat keseluruhan bahan. Namun, tidak perlu apabila keseluruhan bahan dianalisis
karena akan boros.
Sampel dapat diambil antara 5-20% apabila sudah cukup memadai, namun apabila terlalu
banyak, cukup diambil akar pangkat dua dari berat (atau volume bahan seluruhnya).
Sampel tersebut harus diambil dari sebanyak mungkin tempat (bagian) sehingga seluruh
bagian terwakili.
Jika bahan sudah memiliki tingkat homogenitas yang tinggi, jumlah sampel yang diambil
cukup sedikit saja.

2. Apa yang dimaksud dengan akurat (accurate) dan cermat (precise)?

Hasil yang akurat (accurate) adalah hasil yang sangat mendekati nilai sejati dari besaran terukur.
Sedangkan pengukuran yang cermat (precise) akan merujuk pada cocok tidaknya di antara
sekelompok hasil-hasil pengukuran.

3. Dalam suatu analisa kadar protein pada kacang kedelai oleh 3 kelompok praktikum (A, B, dan C),
menghasilkan data sesuai pada Tabel di bawah.

Jika menurut referensi, kadar protein kacang kedelai adalah 10%, maka tentukan jenis data yang
ada pada Tabel di bawah ini, apakah memenuhi kriteria cermat dan akurat?

A B C

Hasil Analisis 10,1 8,1 13,0


10,0 8,0 9,2
10,2 8,3 10,3
10,2 8,2 11,1
10,1 8,0 13,2
10,0 8,0 8,2

Rata-rata hasil 10,10 8,10 10,83

Kesalahan 0,09 0,13 2,01

Jawab Cermat Cermat Tidak Cermat


Akurat Tidak Akurat Tidak Akurat

You might also like