You are on page 1of 3

RUMAH SAKIT PANDUAN PRAKTIK KLINIK DISAHKAN OLEH

PKU MUHAMMADIYAH Tentang DIREKTUR


KARANGANYAR

Epilepsi Dr. Aditiya Nurcahyanto


Nomer Dokumen Tanggal : 25 februari 2017
Nomer Revisi 0
A. Pengertian (Definisi) Suatu penyakit otak yang ditandai dengan kondisi/gejala berikut :
1. Minimal terdapat 2 bangkitan tanpa provokasi atau 2 bangkitan
reflex dengan jarak waktu antar bangkitan pertama dan kedua lebih
dari 24 jam
2. Suatu bangkitan tanpa provokasi atau 1 bangkitan reflex dengan
kemungkinan terjadinya bangkitan berulang dalam 10 tahun ke
depan sama dengan (minimal 60%) bila terdapat 2 bangkitan tanpa
provokasi/bangkitan refleks.
3. Sudah ditegakkan diagnosis sindroma epilepsi.
B. Anamnesis Auto dan aloanamnesis dari orangtua atau saksi mata mengenai:
1. Gejala dan tanda sebelum, selama, dan pasca bangkitan
2. Faktor pencetus
3. Usia awitan, durasi bangkitan, frekuensi bangkitan, interval
terpanjang antar bangkitan, kesadaran antar bangkitan
4. Terapi epilepsy sebelumnya dan respon terhadap OAE
sebelumnya
5. Penyakit yang diserita sekarang, riwayat penyakit neurologis,
psikiatrik dan sistemik
6. Riwayat epilepsy dan penyakit lain dalam keluarga
7. Riwayat saat berada dalam kandungan, kelahiran, dan tumbuh
kembang
8. Riwayat bangkitan neonatal/kejang demam
9. Riwayat trauma kepala, stroke, infeksi SSP, dll
C. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan fisik umum untuk mencari tanda-tanda gangguan
yang berkaitan dengan epilepsi, misalnya trauma kepala, infeksi,
keganasan, dll
2. Pemeriksaan neurologis untuk mencari tanda-tanda deficit
neurologis fokal ataupun difus yang berhubungan dengan
epilepsi.

D. Kriteria Diagnosis Anamnesis dan pemeriksaan fisik.


E. Diagnosis Epilepsi
F. Diagnosis Banding 1. Sinkop
2. Reaksi konversi
3. Movement disorders
4. Hiperventilasi atau serangan panik
G. Pemeriksaan Penunjang 1. CT Scan
2. Laboratorium (hematologis)
3. Pemeriksaan lain sesuai indikasi (EKG)
H. Terapi / Tindakan Pemilihan OAE didasarkan atas jenis bangkitan epilepsy, jenis
sindroma epilepsy, dosis OAE, efek samping OAE, profil
farmakologis, dan interaksi antara OAE.
OAE utama:
1. Fenobarbital: 2-4 mg/kgBB/hari
2. Fenitoin: 5-8 mg/kgBB/hari
3. Karbamazepin: 20 mg/kgBB/hari
4. Valproat: 30-80 mg/kgBB/hari

I. Edukasi Edukasi terhadap pasien dan/ atau keluarga tentang:


1. Diagnosis
2. Penyebab penyakit
3. Rencana pemeriksaan penunjang
4. Rencana penatalaksanaan
5. Prognosis dan komplikasi
J. Prognosis Ad vitam : Dubia
Ad sanam : Dubia
Ad fungsionam : Dubia
K. Tingkat Evidens Level 1A
L. Tingkat Rekomendasi A
M. Penelaah Kritis Kelompok staf medis (KSM) Saraf RS PKU Muhammadiyah
Karanganyar
N. Indikator Medis
O. Kepustakaan Buku Standar Pelayanan Medis dan Standar Prosedur Operasional
Neurologi, Perdossi 2011
Karanganyar, 25 Januari 2017

Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :


Ketua Komite Medik Kelompok Medik Fungsional THT-KL

Prof.DR.Dr.Os.Hartanto,SpS (K) Dr. Iwan, Sp.THT-KL

You might also like