You are on page 1of 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai
tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara
berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan
bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan
diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan
berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan
PP No. 25 Tahun 2000, daerah mempunyai wewenang yang besar untuk
menentukan masalah kesehatan yang harus diprioritaskan dan intervensi yang
perlu dilakukan serta menentukan berapa besar anggaran yang diperlukan.
Disamping itu juga mempunyai kewenangan untuk melakukan integrasi
perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi desentralisasi
diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat.

B. VISI, MISI, TATA NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS BATUJAJAR


Puskesmas Batujajar adalah salah satu Puskesmas dibawah naungan
Unit Pelayanan Tekhnis Daerah dibidang Kesehatan Wilayah Cililin dimana
Puskesmas Batujajar merupakan perpanjangan tangan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung Barat dalam upaya menjalankan kebijakan pembangunan
kesehatan di Wilayah kerja Kecamatan Batujajar
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan
kebijakan baik yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat
maupun kebijakan dari daerah Kabupaten Bandung Barat, maka Puskesmas
Batujajar memiliki visi dan misi sebagai berikut:

1
VISI
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Batujajar Sehat dan Mandiri

MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dengan
mengutamakan upaya promotif dan preventif
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat yang mandiri
3. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan kerjasama lintas
sector terhadap kesehatan
4. Memberikan pelayanan dengan ramah dan santun

TATA NILAI
P : Profesional
R : Ramah
I : Inisiatif
M : Maju
A : Amanah

TUJUAN
1. Menjadi sarana pelayanan kesehatan pilihan masyarakat
Kecamatan Batujajar
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
kepuasan pasien
3. Mewujudkan tata kelola puskesmas yang professional, efektif dan
efisien

MOTTO
Prima sehat mandiri untuk semua

Dengan Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan serta Motto pelayanan yang
jelas, maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Batujajar dapat berjalan dengan baik sehingga bermanfaat secara
optimal bagi masyarakat.

2
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Batujajar
mengacu kepada dua fungsi Puskesmas, yaitu:

1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya


2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh


Puskesmas Batujajar maka perlu adanya suatu informasi yang dapat
menggambarkan pelaksanaan fungsi Puskesmas dan sebagai gambaran tingkat
pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas
Batujajar. Hal tersebut menjadi latar belakang penyusunan informasi kinerja
puskesmas Batujajar yang disajikan dalam bentuk Profil Puskesmas
Batujajar Tahun 2017.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Tujuan Umum
Tersedianya data dan informasi mengenai Puskesmas Batujajar demi
tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten
Bandung Barat.

2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi dan gambaran tingkat pencapaian hasil
cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas Batujajar
b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Batujajar
c. Memberikan informasi analisis kinerja puskemas

D. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan penelaahan buku profil ini, maka dalam
penulisannya disusun dengan sistematika sebagai berikut:

3
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang, visi, misi, tata nilai,tujuan
puskesmas, maksud dan tujuan penulisan serta sistematika
Profil Puskesmas Batujajar

BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BATUJAJAR


Menggambarkan analisa situasi umum Puskesmas Batujajar
beserta kondisi wilayah kerja Puskesmas Batujajar.

BAB III KINERJA PUSKESMAS BATUJAJAR


Menyajikan tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas Batujajar.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


Menyajikan kesimpulan dari hasil kinerja Puskesmas Batujajar
dan menyajikan gambaran permasalahan-permasalahan yang
perlu mendapat perhatian sebagai upaya peningkatan kinerja
Puskesmas Batujajar dalam mendukung tujuan pembangunan
kesehatan Kabupaten Bandung Barat.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BATUJAJAR

A. ANALISA SITUASI
Puskesmas Batujajar merupakan salah satu puskesmas dari 32
Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat, dengan luas
wilayah 210,5. KM2, yang berbatasan dengan:

- Sebelah utara : Kecamatan Padalarang


- Sebelah Selatan : Kecamatan Cihampelas
- Sebelah Timur : Kota Cimahi
- Sebelah Barat : Kecamatan Saguling

Secara administratif Kecamatan Batujajar terbagi menjadi 7 Desa, 114


RW( Rukun Warga ) serta 401 RT ( Rukun Tetangga ). Keterjangkauan
pelayanan kesehatan salah satunya dapat dilihat dari keadaan dan kondisi
geografis wilayah tersebut, dimana Kecamatan Batujajar secara geografis
terletak di daerah perkotaan dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat
di wilayah kerjanya.
Adapun situasi geografis di wilayah kerja Puskesmas Batujajar dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.1
Situasi Geografis Kecamatan Batujajar

5
Tabel 2.1
Situasi Geografis Desa
Di Wilayah Kerja Puskesmas Batujajar Tahun 2016

Rata-Rata
Jarak Tempuh
Jumlah Jumlah Waktu
No Desa Kategori ke Fasilitas
RW RT Tempuh ke
Kesehatan
PKM
1 Batujajar Barat II 16 86 1 KM 10 Menit
2 Batujajar Timur II 16 58 2 KM 12 Menit
3 Galanggang III 19 72 700 M 5 Menit
4 Giriasih I 18 55 3 KM 15 Menit
5 Pangauban I 13 51 4 KM 20 Menit
6 Selacau I 15 37 3 KM 15 Menit
7 Cangkorah I 17 42 8 KM 30 Menit

Dari Tabel 2.1 diatas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai
ke fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Batujajar relatif singkat, waktu
tempuh yang terjauh 30 menit dan waktu tempuh yang terdekat 5 menit
diukur dengan menggunakan kendaraan roda 2.
Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Batujajar adalah Desa
Cangkorah yang berjarak 8 KM dengan jarak tempuh 30 menit dengan
menggunakan kendaraan roda dua.

B. KEPENDUDUKAN/DEMOGRAFI
Wilayah kerja Puskesmas Batujajar adalah Kecamatan Batujajar
dengan jumlah penduduk menurut sumber data sebanyak 93.642 jiwa terdiri
dari 47.657 jiwa penduduk laki-laki dan 45.985 jiwa penduduk perempun,
dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 28.004 KK ( Kepala Keluarga ).
Jumlah penduduk perdesa di Kecamatan Batujajar yang paling banyak
adalah Desa Galanggang yaitu 17.834 jiwa, sedangkan penduduk yang
paling sedikit adalah Desa Cangkorah yaitu 10.792 jiwa.
Secara rinci jumlah kepala keluarga, rumah dan penyebaran penduduk
di wilayah kerja Puskesmas Batujajar ditampilkan di tabel 2.2

6
Tabel 2.2
Jumlah Kepala Keluarga, Rumah dan Penyebaran Penduduk
Di Wilayah Kerja Puskesmas Batujajar Tahun 2016
Luas Daerah Jumlah Jumlah
No Desa Jumlah KK
(KM2) Rumah Penduduk
1 Batujajar Barat 17.5 4284 4600 15.186
2 Batujajar Timur 35.5 3745 4105 13.935
3 Galanggang 23.5 4733 5240 17.834
4 Giriasih 20.7 3458 3338 10.895
5 Pangauban 38.5 3672 4040 13.407
6 Selacau 40.6 2924 3331 11.593
7 Cangkorah 34.4 3002 3350 10.792
Jumlah 210.5 25.818 28.004 93.642

Luas wilayah Kecamatan Batujajar menurut data yang kami peroleh


adalah kurang lebih 210.5 KM2 meliputi 7 desa, 114 RW serta 401 RT.
Dengan cara pembagi jumlah penduduk dengan luas daerah maka dapat
diketahui kepadatan penduduk dengan luas daerah diketahui kepadatan
penduduk Kecamatan Batujajar rata-rata 444 jiwa/KM2, dengan tingkat
hunian >5 jiwa/rumah, ini merupakan tingkat hunin yang padat dan potensial
terhadap penyebaran penyakit.
Komposisi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yang ada di
Kecamatan Batujajar dapat dilihat pada Tabel 2.3 dibawah ini.

Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Batujajar Tahun 2016

Jumlah Penduduk
No Desa
Laki-Laki Perempuan Total
1 Batujajar Barat 7.872 7.314 15.186
2 Batujajar Timur 7.049 6.886 13.935
3 Galanggang 8.884 8.950 17.834
4 Giriasih 5.516 5.379 10.895
5 Pangauban 6.885 6.522 13.407

7
6 Selacau 5.941 5.652 11.593
7 Cangkorah 5.510 5.282 10.792

Jumlah 47.657 45.985 93.642

Sex ratio merupakan perbandingan penduduk laki-laki dengan banyaknya


penduduk perempuan dalam satu daerah dan waktu tertentu, biasanya dinyatakan
dalam banyaknya penduduk laki-laki untuk tiap 100 penduduk perempuan (Lembaga
Demografi, FEUI dalam Supartini: 2005)
Rasio jenis kelamin biasanya dihitung dengan menggunakan jumlah pria
yang terdapat dalam penduduk tertentu dan kemudian di bagi oleh jumlah perempuan
yang temasuk kedalam penduduk itu juga, dengan demikian ratio jenis kelamin sesuai
dengan definisi tersebut akan mencerminkan /100 penduduk perempuan. Rasio jenis
kelamin penduduk Kecamatan Batujajar dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

Sex Ratio = Jumlah penduduk laki-laki x 100


Jumlah penduduk perempuan

Berdasarkan dari data yang ada ternyata jumlah penduduk perempuan


(45.985 jiwa) di Kecamatan Batujajar lebih sedikit dari jumlah penduduk laki-laki
(47.657 jiwa) dengan Sex Ratio 103 %, oleh karenanya selain perlu memberikan
perhatian pada penduduk golongan perempuan supaya lebih intensif, juga perlu
dilakukan terhadap penduduk golongan laki-laki sebagai pencari nafkah pada
keluarganya.
Perbandingan jumlah penduduk perempuan dan laki-laki di Kecamatan
Batujajar dapat dilihat pada gambar 2.2 tentang Komposisi Penduduk Laki-laki dan
Perempuan.

8
Gambar 2.2
Perbandingan Jumlah Penduduk Perempuan dan Laki-Laki
Di Wilayah Kerja Puskesmas Batujajar Tahun 2016

45985 Laki-laki
47657 Perempuan

Dalam menjalankan kegiatan operasional pelayananan progam kesehatan,


Puskesmas Batujajar mempunyai sasaran kelompok rentan lain yang akan menerima
pelayanan kesehatan dipuskesmas yaitu meliputi ibu hamil, ibu bersalin dan neonatus
(Tabel 2.4). Dimana data tersebut adalah data hasil proyeksi / estimasi tingkat
Kabupaten.

Tabel 2.4
Jumlah Sasaran di Wilayah Kerja Puskesmas Batujajar Tahun 2016
SASARAN
N
DESA IBU IBU IBU BAYI ANAK
O BALITA LANSIA
HAMIL BERSALIN MENYUSUI 0-11 BL SEKOLAH
1 Batujajar
324 310 310 224 1231 1013
Barat
2 Batujajar
255 244 244 256 1381 871
Timur
SD/
3 Galanggang 405 387 387 335 1624 1133
SMP/SMA
4 Giriasih 228 218 218 215 965 779
5 Pangauban 249 238 238 212 1090 1132
6 Selacau 224 214 214 185 1381 741
7 Cangkorah 202 193 193 224 1000 72

9
C. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Ketenagaan
Puskesmas Batujajar mempunyai tenaga 50 orang pegawai
dengan rincian dapat dilihat pada tabel 2.5 di bawah ini
Tabel 2.5
Daftar Ketenagaan Berdasarkan Status Kepegawaian
Di Puskesmas Batujajar Tahun 2016
JENIS STATUS KEPEGAWAIAN
NO JUMLAH
KETENAGAAN PNS PTT TKK SUKWAN
1 Dokter umum 2 0 1 0 3
2 Dokter Gigi 1 0 0 0 1
3 Apoteker 1 0 0 0 1
4 Bidan 12 6 4 1 23
5 Perawat 9 0 1 0 10
6 Perawat Gigi 1 0 0 0 1
7 Nutrisionis 1 0 0 0 1
8 Analis 1 0 1 0 2
9 Sanitarian 1 0 0 0 1
10 Kesmas 1 0 0 0 1
10 Assisten Apoteker 0 0 2 0 2
11 Rekam Medik 0 0 1 0 1
12 Umum 1 0 2 1 4
Jumlah 50

2. Struktur Organisasi
Puskesmas Batujajar dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas
yang berprofesi sebagai dokter umum. Didalam struktur organisasi
Puskesmas Batujajar, Kepala Puskesmas dibantu oleh Kepala Tata
Usaha dalam hal administrasi seperti Sistem Informasi Puskesmas,
Kepegawaian, Rumah Tangga dan keuangan, program dan pelaporan
juga dibantu oleh dokter Penanggungjawab UKM, Penanggungjawab
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium, serta Penanggungjawab
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.

10
Gambar 2.3
Struktur Organisasi Puskesmas Batujajar Tahun 2016

11
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Alat alat Medik
Puskesmas Batujajar telah cukup memiliki peralatan medis yang
memadai. Peralatan medis tersebut digunakan untuk pelayanan
kepada pasien meliputi Poliklinik set, PHN Kit, Dental Unit, USG,
Partus set, Laboratorium dan lain-lain. Saat ini Puskesmas Batujajar
sedang mengajukan permohonan penyediaan alat-alat untuk kebutuhan
pelayanan lainnya.
2. Alat-alat Non Medik
Peralatan-peralatan non medik yang tersedia di Puskesmas
Batujajar cukup baik yaitu dengan tersedianya peralatan komputer,
printer, mebeler,dll.
3. Sarana transportasi kedinasan
Untuk memperlancar pelayanan dan kegiatan yang dilaksanakan
oleh pegawai Puskesmas Batujajar terutama kegiatan yang dilaksanakan
di luar gedung, Puskesmas Batujajar memiliki kendaraan dinas berupa
sepeda motor sebanyak 3 unit dan Mobil Ambulan sebanyak 1 unit.
Kendaraan tersebut digunakan sebagai sarana transportasi kedinasan
terutama untuk pelayanan Posyandu, Posbindu, Pembinaan rumah
sehat,penjaringan anak sekolah dan untuk pelaksanaan rujukan ke rumah
sakit serta kegiatan operasional kedinasan lainnya.
4. Sarana Kesehatan Lain
Di wilayah kerja Puskesmas Batujajar terdapat beberapa sarana
pelayanan kesehatan lain, yaitu terdapat 1 Poskesdes, 115 Posyandu, 5
Klinik Pratama, 1 Klinik Utama, 8 orang dokter praktek swasta, 24
orang bidan praktek swasta, 2 orang praktek keperawatan, dan 7 buah
apotek.
5. Sarana Fisik
Puskesmas Batujajar menempati sebuah gedung permanen berlantai
dua dengan kondisi gedung sangat baik. Gedung tersebut terletak di Jl.
Raya Batujajar No. 384. Terdapat jenis pelayanan kepada pasien baik
yang meliputi pelayanan Pendaftaran, Poli Umum, Poli gigi, Poli KIA
dan KB, Laboratorium, serta Pelayanan obat. (gambar 2.4 )

12
Gambar 2.4
DENAH BANGUNAN PUSKESMAS BATUJAJAR

A. DENAH BANGUNAN PELAYANAN GEDUNG A LANTAI 1

R.PERIKSA
MUSHOLA DAHAK
PINTU
BELAKANG

TOILE
TANGGA R.LABORATORIUM POLI DOTS
T
R.STERILSASI
PRIA

T
R.APOTEK A
R.REGISTRASI
KIA/KB
POLI KIA/KB/ POLI ANAK M
IMUNISASI A
RUANG TUNGGU PASIEN
U GUDANG TOILET
N

WANIT
FARMASI A

S
A
GUDANG POLI
POLI TUMBANG M
FARMASI
R.REKAM MEDIK HAJI/R.ENTRY P
I
N
G
POLI UMUM
R.PENDAFTARAN
POLI GIGI

ANDA
BERADA POLI LANSIA R. IGD
DISINI

RUANG TUNGGU PASIEN

TERAS
PINTU UTAMA TERAS
UGD

TERAS DEPAN
TERAS DEPAN

JALAN RAYA
___________________________________________________________________________

13
B. DENAH BANGUNAN PELAYANAN GEDUNG A LANTAI 2

BALKON

TOILET TOILET
TANGGA
PANTRY PRIA WANITA R.KEPALA
PUSKESMAS
ANDA
BERAD R.TATA USAHA
A
DISINI

R.NURSING
CENTER
U KLINIK
KONSUTASI
GIZI

R.VISUASLISASI AULA
DATA DESA GUDANG
UMUM

R.KONSULTASI KLINIK
REPRODUKSI SANITASI

C. DENAH BANGUNAN PELAYANAN GEDUNG D PONED

KAMAR
MANDI KAMAR
PASIEN R.STERILISASI R.VK R.NIFAS MANDI
PASIEN
R.USG

PENDAFTARAN POJOK

U ASI

ANDA
MUSHOL BERADA
GUDANG A
DISINI

R.BIDAN
DAPUR TOILE TOILET
R.SISWA
T KARYAWA
N

TERAS DEPAN

14
Luas Ruangan masing masing :

No Ruangan Luas Satuan


1 R. Pendaftaran 500x550 cm
2 Poli Lansia 400x300 cm
3 Poli Umum 700x300 cm
4 R. IGD 300x300 cm
5 Poli Gigi 575x350 cm
6 Gudang Farmasi BPJS 250x350 cm
7 Gudang Farmasi Umum 300x350 cm
8 R. Pelayanan Obat 275x350 cm
9 R. Sterilisasi 300x350 cm
10 Mushola 300x350 cm
11 Poli Haji/R. Entry 400x250 cm
12 Poli Tumbang 300x250 cm
13 Poli Anak 350x300 cm
14 Poli KIA/KB 250x350 cm
15 R. Register KIA/KB 250x300 cm
16 R. Laboratorium 680x300 cm
17 Poli DOTS 350x300 cm
18 R. Kepala Puskesmas 400x300 cm
19 R. Tata Usaha 400x800 cm
20 R. Konsultasi Gizi 400x250 cm
21 Gudang Umum 400x300 cm
22 Klinik Sanitasi 400x300 cm
23 R. Konsultasi Reproduksi 350x350 cm
24 R. Visualisasi data desa 350x350 cm
25 R. Nursing Center 680x350 cm

15
E. PERAN SERTA MASYARAKAT
Peran serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Batujajar sudah
cukup baik, yang ditandai dengan adanya kepengurusan Desa Siaga di
seluruh Desa, Selain Kegiatan Desa Siaga juga terdapat beberapa kegiatan
yang melibatkan peran serta masyarakat, yaitu pembentukan Tim
Kecamatan Sehat yang berperan dalam membentuk Kecamatan Batujajar
Sehat. Tim tersebut dibentuk berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh
warga masyarakat kemudian disahkan oleh pihak Kecamatan melalui Surat
Keputusan yang ditandatangani oleh Camat.
Prestasi lain yang merupakan bukti peran serta masyarakat
Kecamatan Batujajar sudah baik khususnya di bidang kesehatan adalah
diraihnya Juara Umum Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Tahun 2015
oleh Posyandu Merpati RW XI Desa Batujajar Timur.
Di samping itu, terdapat beberapa kegiatan lain yang merupakan
hasil kerjasama Puskesmas dengan lintas sektoral, diantara yaitu kegiatan
Penjaringan Keehatan Anak Sekolah, Pemeriksaan Berkala Kesehatan,
Pelatihan Dokter Kecil bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan
Departemen Agama.

F. KEBEHASILAN - KEBERHASILAN YANG PERNAH DIRAIH


PUSKESMAS BATUJAJAR
1. Juara I Puskesmas Berprestasi Tingkat Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2014
2. Juara I Lomba Kecamatan Sehat Tahun 2014, juara III tahun 2015 dan
Tahun 2016
3. Sertifikat ISO Tahun 2014
4. Juara Umum Lomba Posyandu tingkat Provinsi Tahun 2015
5. Puskesmas Terbaik Pelaporan untuk Program TB Tahun 2013,2014 dan
tahun 2015, serta program Imunisasi tahun 2013.
6. Ari Aryanto, S. Kep, Ners sebagai perawat teladan Kabupaten Bandung
Barat Tahun 2015
7. Pionir Nursing Center Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat.

16
BAB III
KINERJA PUSKESMAS BATUJAJAR

A. HASIL CAKUPAN PROGRAM


Hasil Cakupan Kegiatan Program yang dilaksanakan di Puskesmas
merupakan indikator yang dapat dipergunakan untuk memberi gambaran hasil
kinerja Puskesmas yang bersangkutan. Berikut ini akan ditampilkan hasil
cakupan program Puskesmas Batujajar, yang terdiri dari Upaya Kesehatan
Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.

1. Upaya Kesehatan Esensial


Hasil Upaya Kesehatan Essensial meliputi program:
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Ibu dan anak termasuk Keluarga Berencana
c. Kesehatan Lingkungan
d. Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olah Raga
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Indra
h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i. Upaya Kesehatan Tradisional

17
1. Upaya Kesehatan Esensial

Tabel 3.1
Hasil Cakupan Program Promosi Kesehatan
Puskesmas Batujajar Tahun 2016

CAKUPA KINER
PENC
N TARG JA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN APAIA
(4/3 X ET (5/6 X
N
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7,0
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB

A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG

1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan


57,967 2,464 4.25 5.00 85.01
Konseling (KIP/K)

2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di


96 32 33.33 100.00 33.33
dalam gedung Puskesmas

3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 1 1 100.00 100.00 100.00

PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG

4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di


2,100 1,097 52.24 65.00 80.37
Tatanan Rumah Tangga

5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui


Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di 1,380 1,380 100.00 100.00 100.00
Masyarakat

6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui


115 82 71.30 65.00 109.70
persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri

7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat


dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif 7 7 100.00 60.00 166.67
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)

8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga


2,464 624 25.32 50.00 50.65
melalui Kunjungan Rumah

CAKUPAN VARIABEL 1.A. 60.81 90.72

Hasil cakupan Upaya Program Promosi Kesehatan baik yang dilakukan di


dalam dan diluar gedung di wilayah kerja Puskesmas Batujajar secara umum telah
berjalan dengan cukup baik. Namun kegiatan Cakupan Penyuluhan kelompok oleh
petugas di dalam gedung Puskesmas dan cakupan pemberdayaan
individu/keluarga melalui kunjungan rumah perlu ditingkatkan lagi agar dapat

18
meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan kelompok di tiap RW melalui
pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di seluruh wilayah kerja Pusesmas
Batujajar.

Tabel 3.2
Hasil Cakupan Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Batujajar Tahun 2016
CAKUPA KINER
PENCA N TARG JA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN
PAIAN (4/3 X ET (5/6 X
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7,0
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

23,575
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 25,818 91.31 75.00 121.75

2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 25,818 24,304 94.14 80.00 117.67

3 Cakupan Pengawasan Jamban 25,818 25,009 96.87 75.00 129.16

4 Cakupan pengawasan SPAL 25,818 20,845 80.74 80.00 100.92

Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum


5 248 64 25.81 75.00 34.41
(TTU)

Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan


6 50 22 44.00 75.00 58.67
Makanan (TPM)

7 Cakupan Pengawasan Industri 20 5 25.00 75.00 33.33

8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 57,967 450 0.78 25.00 3.11

CAKUPAN VARIABEL 1.B. 57.33 74.88

Pelaksanaan Program Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja Puskesmas


Batujajar sudah cukup baik namun ada beberapa yang harus ditingkatkan lagi, seperti
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) Baru dilaksanakan 34,41
% , Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 58.67 % ,
Cakupan Pengawasan Industri 33,33 %, cakupan kegiatan klinik sanitasi 3,11
%. Perlu peningkatan kerjasama yang baik antara lintas sektor dalam hal ini agar
terwujudnya wilayah Kecamatan Batujajar yang bersih dan sehat dengan demikian
diharapkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Batujajar pun akan meningkat.

19
Tabel 3.3
Hasil Cakupan Program KIA/KB
Puskesmas Batujajar Tahun 2016
CAKUPA KINER
PENC
N TARG JA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN APAIA
(4/3 X ET (5/6 X
N
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7,0
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
C. UPAYA KIA & KB

KESEHATAN IBU

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 1,889 1,817 96.19 85.52 112.47

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga


2 1,803 1,606 89.07 80.44 110.73
Kesehatan

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 378 271 71.69 63.42 113.04

4 Cakupan Pelayanan Nifas 1,803 1,648 91.40 84.00 108.81

KESEHATAN ANAK

5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 1,717 1,650 96.10 89.00 107.98

Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN


6 1,717 1,606 93.54 80.00 116.92
Lengkap)

Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang


7 258 152 58.91 34.93 168.67
ditangani

8 Cakupan Kunjungan Bayi 1,717 1,531 89.17 80.85 110.29

9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 5,152 4,383 85.07 90.00 94.53

KELUARGA BERENCANA

10 Cakupan Peserta KB Aktif 19,101 18,100 94.76 100.00 94.76

CAKUPAN VARIABEL 1.C. 86.59 113.82

Hasil Cakupan Program KIA / KB Puskesmas Batujajar Tahun 2016 sudah


banyak peningkatan dibandingkan pada tahun 2015, Evaluasi yang intensif dan
berkesinambungan terhadap hasil cakupan KIA oleh petugas dan seluruh binwil
adalah upaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil cakupan program
KIA. Dari data diatas hasil cakupan pelayanan KB sudah cukup baik, Upaya
pendekatan dan promosi pada klien/masyarakat oleh petugas puskesmas, kader, lintar
sektor dengan BKKBN tentang Pengetahuan KB bagi Masyarakat masih perlu lagi
digalakkan agar akseptor yang telah memiliki dua anak atau lebih mau dengan

20
kesadarannya sendiri untuk menggunakan alat kontrasepsi yang lebih mantap. Serta
bagi klien yang baru memiliki satu anak mau untuk menunda kehamilannya sampai
anak tersebut melewati masa balitanya.
Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut diatas dapat menekan laju
pertumbuhan penduduk khususnya di Kecamatan Batujajar sehingga kepadatan
penduduk dapat berkurang

Tabel 3.4
Hasil Cakupan Program Gizi
Puskesmas Batujajar Tahun 2016
CAKUPA KINER
PENC
N TARG JA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN APAIA
(4/3 X ET (5/6 X
N
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7,0
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 1,500 1,411 94.07 100.00 94.07

2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 8,528 6,820 79.97 80.00 99.96

3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi 1,020 1,020 100.00 100.00 100.00
(6-11 bulan)
4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak 7,276 7,181 98.69 90.00 109.66
Balita (12-59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu 1,733 1,568 90.48 100.00 90.48
Nifas
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu 1,817 1,745 96.04 90.00 106.71
hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin 43 43 100.00 100.00 100.00

8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan - - - 100.00 -

9 Cakupan ASI Eksklusif 554 391 70.58 90.00 78.42

CAKUPAN VARIABEL 1.D. 81.09 86.59

Hasil kegiatan program Gizi pada tahun 2016 di Puskesmas Batujajar sudah
cukup baik, hampir seluruhnya mencapai target. Peran serta masyarakat dan
pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan posyandu oleh para kader posyandu
sudah baik, hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian cakupan D/S 99,96 %.
Walaupun belum mencapai target sepenuhnya tetapi diharapkan dengan peran serta
masyarakat yang baik akan meningkatkan hasil cakupan untuk tahun mendatang .

21
Tabel 3.5
Hasil Cakupan Program Upaya Pencegahan dan P2M
Puskesmas Batujajar Tahun 2016
CAKUPA KINER
PENC
N TARG JA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN APAIA
(4/3 X ET (5/6 X
N
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7,0
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 1,651 1,668 101.03 98.00 103.09

2 Cakupan DPTHB 1 1,651 1,670 101.15 98.00 103.22

3 Cakupan DPTHB 3 1,651 1,687 102.18 90.00 113.53

4 Cakupan Polio 4 1,651 1,650 99.94 90.00 111.04

5 Cakupan Campak 1,651 1,617 97.94 90.00 108.82

PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN


6 Cakupan BIAS DT 2,027 1,865 92.01 95.00 96.85

7 Cakupan BIAS Td 3,842 3,621 94.25 95.00 99.21

8 Cakupan BIAS Campak 1,932 1,735 89.80 95.00 94.53

9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 1,817 609 33.52 90.00 37.24

10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child 7 7 100.00 100.00 100.00


Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 52 52 100.00 90.00 111.11

12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 12 12 100.00 100.00 100.00

13 Cakupan Pengendalian KLB - - - 100.00 -

PENEMUAN DAN PENANGANAN


PENDERITA PENYAKIT
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 515 138 26.80 86.00 31.16

15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 102 80 78.43 80.00 98.04

16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 80 70 87.50 85.00 102.94

17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 25 25 100.00 100.00 100.00

18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 3,849 2,589 67.26 75.00 89.69

CAKUPAN VARIABEL 1.E. 86.58 88.92

Hasil Cakupan Program Upaya Pencegahan dan P2M pada umumnya sudah
cukup baik, namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi diantaranya
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ baru mencapai 37,24 %, ini

22
disebabkan belum adanya kesepakatan antara program KIA dan Program Imunisasi
dalam hal screening TT2 di Dinas Kesehatan, diharapkan untuk kedepannya dapat
lebih meningkatkan koordinasi antar program, agar derajat kesehatan ibu hamil lebih
ditingkatkan lagi.
Pelaksanaan program ISPA & Diare di Puskesmas Batujajar masih perlu
ditingkatkan, hal ini ditandai dengan Cakupan Penderita Peneumonia Balita 31,16
% Pada kasus ISPA Pneumonia yang memerlukan penanganan lebih lanjut telah
dirujuk ke RS, yang kemudian dilakukan pemantauan pasca perawatan oleh petugas
dalam rangka care seeking untuk mencegah kematian bayi / balita akibat Pneumonia.

3.Upaya Kesehatan Pengembangan

Tabel 3.6
Hasil Cakupan Kegiatan Program Upaya Kesehatan Pengembangan
Puskesmas Batujajar Tahun 2016
CAKUPA KINER
PENC
N TARG JA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN APAIA
(4/3 X ET (5/6 X
N
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang 50 50 100.00 100.00 100.00
melaksanakan penjaringan Kesehatan
CAKUPAN VARIABEL 2.A. 100.00 100.00

B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA


1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 33 3 9.09 100.00 9.09

CAKUPAN VARIABEL 2.B. 9.09 9.09

C. UPAYA PERAWATAN KES. MASY.


1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 60 60 100.00 100.00 100.00

2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 57 57 100.00 100.00 100.00

3 Cakupan Keluarga Mandiri III 57 57 100.00 100.00 100.00

CAKUPAN VARIABEL 2.C. 100.00 100.00

D. UPAYA KESEHATAN KERJA


1 Cakupan Pembinaan Pos UKK - - - 100.00 -

2 Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja - - - 100.00 -


(PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja
(AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D. -

23
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di 115 12 10.43 60.00 17.39
Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 48 2 4.17 80.00 5.21

3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di 52 14 26.92 80.00 33.65


SD/ MI
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut 1,920 224 11.67 80.00 14.58
Siswa TK
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut 15,600 783 5.02 80.00 6.27
Siswa SD
6 Cakupan Penanganan Siswa TK yang 200 172 86.00 100.00 86.00
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
7 Cakupan Penanganan Siswa SD yang 550 399 72.55 100.00 72.55
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 30.97 33.67

F. UPAYA KESEHATAN JIWA


1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 57,967 268 0.46 20.00 2.31

2 Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi 197 197 100.00 100.00 100.00


Gangguan Kesehatan Jiwa
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 50.23 51.16

G. UPAYA KESEHATAN INDRA


KESEHATAN MATA
1 Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi 7,175 95 1.32 80.00 1.66
pada anak sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 234 234 100.00 100.00 100.00

3 Cakupan skrining katarak 320 176 55.00 100.00 55.00

4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 176 176 100.00 100.00 100.00

5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada 44 2 4.55 100.00 4.55


kasus Diabetes Militus ke RS
6 Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus 10,701 100.00 80.00 125.00
Gangguan Pendengaran di SD/MI
10,701

7 Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI 20 20 100.00 100.00 100.00


yang ditangani
CAKUPAN VARIABEL 2.G. 65.84 69.46

H. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT


1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 16,875 1,900 11.26 70.00 16.08

2 Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok 9 9 100.00 100.00 100.00


Usia lanjut
CAKUPAN VARIABEL 2.H. 55.63 58.04

I. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan 49 49 100.00 13.00 769.23
Tradisional (Kestrad)
2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 1 1 100.00 100.00 100.00

24
3 Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat 2 2 2.00 100.00 2.00
Keluarga (TOGA)
CAKUPAN VARIABEL 2.I. 67.33 290,41

CAKUPAN VARIABEL 2. 53.23 79,09

Pelaksanaan program Upaya Kesehatan Pengembangan di wilayah kerja


Puskesmas Batujajar telah berjalan cukup baik, cakupan program seluruhnya hampir
mencapai target. Walaupun masih ada beberapa program yang belum mencapai target
diantaranya Cakupan Pembinaan Kelompok Olah Raga, Upaya Kesehatan Gigi
dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan. Diharapkan Koordinasi
lintas program antar petugas serta koordinasi lintas sektor diwilayah Kecamatan
Batujajar lebih ditingkatkan lagi dalam upaya meningkatkan hasil cakupan program
Upaya Kesehatan Pengembangan.

B. JUMLAH KUNJUNGAN

Tabel 3.7
Jumlah Kunjungan
Puskesmas Batujajar Tahun 2016

Jenis Kunjungan Jumlah


Umum 32.289
Askes 6.949
BPJS 6.325
KIS 18.847
Jamkesda 719
Total Jumlah 65.129

Jumlah total kunjungan pada tahun 2016 bila dibandingkan dengan tahun
2015 ada peningkatan pengunjung, ini diharapkan karena kepercayaan
masyarakat meningkat untuk menggunakan Fasilitas Puskesmas Batujajar,
serta karena Pelayanan Puskesmas sudah memuaskan.

25
C. JENIS PELAYANAN

Tabel 3.8
Jenis Pelayanan
Puskesmas Batujajar Tahun 2016

No Jenis Pelayanan
1 Kesehatan Ibu danAnak
2 Keluarga Berencana
3 Balai Pengobatan Umum
4 Balai Pengobatan Gigi
5 Balai Pengobatan Lansia
6 Imunisasi
7 Konsultasi Gizi
8 Tumbuh Kembang
9 MTBS
10 Poli TB Paru
11 Nursing Center
12 Klinik Sanitasi
13 Klinik Konsultasi Reproduksi
14 Laboratorium
15 Farmasi
16 USG
17 Poli haji
18 Persalinan PONED 24 jam

26
D. SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK

Tabel 3.9
Jumlah 10 Penyakit Terbanyak
Puskesmas Batujajar Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah Kunjungan %


1 ISPA 6.949 24.03
2 Demam 4.256 14.72
3 Gastroduodenitis 3.088 10.68
4 Dermatitis 2.847 9.85
5 Rhematik 2.847 9.85
6 Myalgia 2.652 9.17
7 Hipertensi 2.121 7.33
8 Faringitis 1.593 5.51
9 Influenza 1.311 4.53
10 Diare 1.238 4.28
Jumlah 28.902 100

Dari data kunjungan pasien di Puskesmas Batujajar Tahun 2016,


didapat informasi mengenai 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Batujajar.
Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Penyakit ISPA
(24,03%), Demam (14,72%) masih merupakan penyakit terbanyak di
wilayah kerja Puskesmas Batujajar, Kasus ISPA masih sangat tinggi di
wilayah Puskesmas Batujajar, hal ini terjadi karena wilayah Kecamatan
Batujajar merupakan wilayah yang tingkat kepadatan penduduknya sangat
tinggi rata-rata 444 jiwa/Km2, dengan tingkat hunian >5 jiwa/rumah, ini
merupakan tingkat hunian yang cukup padat dan potensial terhadap
penularan penyakit.

27
E. KEUANGAN

Tabel 3.10
Jumlah Penerimaan Keuangan
Puskesmas Batujajar Tahun 2016
Sumber
No Penerimaan Pengeluaran Saldo
Dana
1 JKN 3.588.396.957 2.318.866.864 1.269.530.093
2 BOK 260.835.000 260.835.000 0
3 DAU 63.994.124 63.994.124 0
Total Jumlah

Dari tabel 3.10 diatas, didapatkan saldo dana JKN sekitar Rp.
1.269.530.093,- ini dikarenakan karena jumlah dana JKN sesuai dengan
jumlah kepesertaan anggota BPJS sehingga akan mengalami naik turun,
bukan berdasarkan permohonan kebutuhan dana dari Puskesmas.

28
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan data-data yang disajikan yang
terdapat dalam profil merupakan data dasar dan hasil kinerja
Puskesmas Batujajar dalam pelayanan kesehatan kepada
masyarakat selama tahun 2016, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Puskesmas Batujajar merupakan salah satu Puskesmas dari 32
Puskesmas yang berada di Kabupaten Bandung barat, dengan
jumlah penduduk 93.642 Jiwa, dan jumlah kepadatan penduduk
sekitar 444 jiwa/KM2.
2. Pada umumnya sebagian besar hasil cakupan program di
Puskesmas Batujajar sudah cukup baik, namun ada beberapa
cakupan program yang perlu ditingkatkan lagi diantaranya
adalah kegiatan Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas dan cakupan pemberdayaan
individu/keluarga melalui kunjungan rumah, Cakupan
Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU), Cakupan
Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Cakupan
Pengawasan Industri , cakupan kegiatan klinik sanitasi,
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+, Cakupan
Penderita Peneumonia Balita, Cakupan Pembinaan Kelompok
Olah Raga, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya
Kesehatan Jiwa,

B. SARAN
Dalam rangka peningkatan kinerja Puskesmas Batujajar
secara keseluruhan maka ada beberapa hal yang perlu
ditindaklanjuti yaitu :
1. Peningkatan kinerja petugas melalui kerjasama lintas program
dan pengembangan fungsi bina wilayah serta peningkatan skill

29
/ kemampuan petugas melalui kegiatan refreshing program atau
pelatihan.

2. Peningkatan pembinaan dan pengawasan oleh dinas kesehatan


dalam memantau kinerja Puskesmas.

3. Peningkatan mutu pelayanan dan meningkatkan promosi


kesehatan kepada masyarakat.

4. Peningkatan kerjasama lintas sektoral, peran serta masyarakat


dan pihak swasta dalam pengembangan program Puskesmas.

30

You might also like