Agraria Hak Atas Tanah

Fungsi Hak Atas Tanah

1. Fungsi Individu tanah: fungsi u/ dirinya sendiri

2. Fungsi sosial tanah: semua hak atas tanah punya fungsi sosial, tidak boleh merugikan
masyarakat (pasal 6 UUPA), tidak merusak alam (pasal 15 UUPA)
3. Fungsi peribadatan: apa yang dilakukan harus diniatkan untuk beribadah

Pasal 16 ayat (1) huruf a-g UUPA

1. Hak atas tanah yang bersifat tetap

2. Bersifat enumeratif (tidak dibatasi hanya yang tersebut itu saja, yang tersebut hanya sekadar
contoh dan dimungkinkan ada tambahan hak atas tanah yang baru selain 7 macam yang
dituliskan), ex: hak pengelolaan, hak guna bangunan induk, hak guna bangunan anak
3. Lahir dari tanah negara: hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai
4. Lahir dari tanah hukum adat: hak membuka lahan (tanah ulayat), hak memungut hasil
hutan (u/ orang yg hidup di pinggir2 hutan), hak sewa

Pasal 16 ayat (2)

1. Hak atas air dan ruang angkasa

2. Jenisnya: hak guna air, hak pemeliharaan dan penangkapan ikan, hak guna ruang angkasa

Public goods: air, udara

Pasal 53 ayat (1) UUPA

1. Hak atas tanah yang bersifat sementara

2. Jenisnya: hak gadai (ketika orang desa butuh uang, ada jangka waktu yg dihitung dg masa
tanam, sudah mulai hilang krn ada bank yg bisa kredit), hak usaha bagi hasil (ketika tuan
tanah tidak bisa menggarap tanahnya sendiri lalu memanggil orang), hak menumpang, hak
sewa tanah pertanian
 Hak Milik atas Tanah

Hak eigendom -> hak milik (jika pemiliknya sudah WNI)

Hak opstal -> hak guna bangunan
Hak erfpacht -> hak guna usaha

Deadline konversi hak atas tanah barat -> 20 tahun sejak diundangkannya UUPA (24 September
1980), jika melewati maka akan menjadi tanah milik negara.

Jangka waktu konversi tanah hak ulayat -> bebas, tidak ada ketentuan pasti.

Tanah terlantar: tanah perkebunan di luar pulau Jawa bekas HGU/hak erfpacht yang ditelantarkan,
jika ada hak milik dan HGB juga hapus -> menjadi tanah negara -> objek landreform
Tanah yang sukarela diberikan ke pemerintah: wilayah kabupaten baru di Papua diserahkan ke
pemerintah agar dibangun infrastuktur di sana

HGU, HGB, Hak Pakai Atas Tanah

Hak erfpacth: versi jaman dulu HGU saat masa kolonial Belanda

Hak erfpacth harus dikonversi jadi HGU