You are on page 1of 5

PUSKESMAS SEMPAJA

KOTA SAMARINDA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


ANASTESI BLOK MANDIBULAR
No. XXXXXXX

Status Dokumen : Master Salinan No.


Nomor Revisi : 00
Mulai Berlaku : 01 Juni 2015
Jumlah Halaman : 4

Dibuat oleh :

Nama Drg. Silvidiana


Jabatan Koordinator UPG

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama Kamil,SKM,.M.Si Nama Dr. Hj.Irama.F,MH.Kes


Jabatan Wakil Manajemen Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Sempaja dan tidak boleh diperbanyak,
baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas
Sempaja

Puskesmas Sempaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ANASTESI BLOK MANDIBULAR


No. Dok.: XXXXXX
PUSKESMAS SEMPAJA
KOTA SAMARINDA
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : Halaman 2 dari 5

1. Pengertian 1. Anestesi lokal yaitu. menempatkan anastetikum pada tempat (jaringan)


yang di kehendaki untuk mempengaruhi saraf sensoris menyampaikan
rangsang ke pusat sehingga jaringan tersebut mengalami parastesi
tanpa menghilangkan kesadaran penderita.
2. Anestesi blok saraf adalah suatu tindakan untuk memblokir batang saraf
sensible di daerah mana saja, antara otak,dan daerah pencabutan
gigi.Termasuk pada batang saraf mandibular. Anestikumnya berbentuk
cair dalam ampul, ( lidocain / pehacain 2 cc ) media yang di gunakan,
alat suntik sekali pakai 3 cc. waktu yang di butuhkan cukup lama.

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja, bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
anestesi blok mandibular.

3. Kebijakan Prosedur kerja ini berlaku di Unit Pengobatan Gigi UPTD Puskesmas
Sempaja.
4. Referensi Pedoman Mutu UPTD Puskesmas Sempaja Tahun 2015
5. Alat dan 1. Alat-alat diagnostik ( kaca mulut, pinset, ekskavakor )
Bahan 2. Masker
3. Sarung tangan
4. Dental chair dan lampu penerangan
5. Alat suntik sekali pakai
6. Gelas kumur
7. tissue alas meja dental unit
8. Kapas
9. Lidocain / pehacain dalam ampul 2 cc
10. sabun cuci
11. air kumur
12. Betadin

s Puskesmas Sempaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ANASTESI BLOK MANDIBULAR


No. Dok.: XXXXXX
PUSKESMAS SEMPAJA
KOTA SAMARINDA
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : Halaman 3 dari 5

6. Prosedur 1. Persiapan Tindakan


1.1.Petugas mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang akan di
gunakan
1.2.Petugas memakai masker dan sarung tangan
2. Langkah Kerja
Pelanggan duduk di dental chair, atur posisi duduk di sesuaikan
dengan tindakan yang akan dilakukan.
2.1. Siapkan alat suntik sekali pakai 3cc.
2.2. Lidocain / pehacain ampul di buka.
2.3.Sedot cairan dalam ampul secara pelan-pelan
2.4.Buang gelembung udara dalam alat suntik sekali pakai.
2.5.Daerah mukosa bagian dalam sekitar M3 RB diulasi antiseptic.
2.6.Jarum di insersikan pada daerah 1 cm di atas M3 dan 1 cm di
belakang M3 dari arah gigi premolar sisi yang berlawanan sampai
mengenai tulang, lalu arah jarum di ubah menyusuri oklusal gigi
yang bersangkutan ke arah belakang kemudian jarum masuk 1,5
cm, arah jarum di rubah lagi seperti semula kemudian jarum masuk
0.5 cm.
2.7. Lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk pembuluh darah
kemudian obat di deponir 1,5 cc.
2.8.Tarik jarum keluar sejajar oklusal sambil obat dideponir 0,25 cc.
2.9.Sisa obat 0,5 cc di injeksikan pada bagian bukal gigi yang
bersangkutan
2.10.Lakukan tindakan sesuai dengan rencana perawatan.

s Puskesmas Sempaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ANASTESI BLOK MANDIBULAR


No. Dok.: XXXXXX
PUSKESMAS SEMPAJA
KOTA SAMARINDA
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : Halaman 4 dari 5

7. Alur Mulai

Proses
Petugas mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang akan di gunakan

Petugas memakai masker dan sarung tangan

Pelanggan duduk di dental chair, atur posisi duduk di sesuaikan dengan tindakan yang akan dilakukan

Siapkan alat suntik sekali pakai 3cc

Lidocain / pehacain ampul di buka

Sedot cairan dalam ampul secara pelan-pelan

Buang gelembung udara dalam alat suntik sekali pakai

Daerah mukosa bagian dalam sekitar M3 RB diulasi antiseptic

Jarum di insersikan pada daerah 1 cm di atas M3 dan 1 cm di belakang M3 dari arah gigi premolar
sisi yang berlawanan sampai mengenai tulang, lalu arah jarum di ubah menyusuri oklusal gigi yang
bersangkutan ke arah belakang kemudian jarum masuk 1,5 cm, arah jarum di rubah lagi seperti
semula kemudian jarum masuk 0.5 cm.

Lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk pembuluh darah kemudian obat di deponir 1,5 cc

Tarik jarum keluar sejajar oklusal sambil obat dideponir 0,25 cc

Sisa obat 0,5 cc di injeksikan pada bagian bukal gigi yang bersangkutan

Lakukan tindakan sesuai dengan rencana perawatan

Selesai

8. Unit Unit Pengobatan Gigi.


Terkait
9. Dokumen
Terkait
10. Catatan
Revisi

s Puskesmas Sempaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ANASTESI BLOK MANDIBULAR


No. Dok.: XXXXXX
PUSKESMAS SEMPAJA
KOTA SAMARINDA
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : Halaman 5 dari 5

s Puskesmas Sempaja

You might also like