You are on page 1of 1

RINGKASAN

Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya
manusia. Secara umum kondisi gizi masyarakat telah mencapai banyak kemajuan,
tetapi menurut data Susenas (2005) masalah gizi diantaranya Kurang Gizi sampai
saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, ditandai dengan masih
tingginya prevalensi balita gizi kurang yaitu sebesar 28%, angka BBLR
diperkirakan sekitar 14-17%.
Dewasa ini balita (di bawah lima tahun) sebagai agent of change diharapkan
menjadi sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan sangat membutuhkan
perhatian khusus. Gizi buruk balita merupakan masalah yang sangat serius yang
perlu ditangani secara cepat dan cermat agar tidak berdampak pada kematian.
Sehingga, pada program PKM ini kami bertujuan untuk membentuk ibu produktif
cerdas yang mampu mengobati dirinya sendiri dan keluarganya terutama anak-
anaknya.
Daerah yang akan menjadi binaan PKM kami adalah Desa Perigi Kecil
Kelurahan Mantuil. Berdasarkan data Puskesmas Pekauman diketahui bahwa
Kelurahan Mantuil ini memiliki prevalensi tertinggi anak dengan status gizi buruk
dibandingkan dengan wilayah lainnya. Hal ini disebabkan oleh akses yang cukup
jauh untuk mendapatkan fasilitas kesehatan karena desa berada di pedalaman dan
termasuk pinggiran. Selain itu tingkat ekonomi masyarakat tergolong masih rendah
sehingga memiliki keterbatasan prasarana serta biaya untuk mendapat layanan
kesehatan.
Program yang akan dilaksanakan adalah:
1. Edukasi Tentang Gizi Seimbang yang terdiri dari perencanaan gizi seimbang.
2. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang terdiri dari penyuluhan pentingnya
TOGA, pembangunan herbal house, pelatihan dan praktek menanam.
3. Program Kewirausahaan Ibu Produktif Berbasis TOGA yang terdiri dari
praktek pembuatan cookies temulawak sebagai pangan peningkat nafsu makan
dan pemilihan mother of TOGA.
Beranjak dari permasalahan besar dari dampak gizi buruk pada anak di
Kalimantan Selatan, kami merasa perlu untuk mengadakan peningkatan
pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu produktif Desa Mantuil melalui
pemberdayaan masyarakat dengan target khusus untuk meningkatkan gizi serta
pendapatan dari kewirausahaan berbasis TOGA. Dengan demikian akan terbangun
kawasan desa sadar gizi demi masa depan Bangsa Indonesia yang berkemajuan.

Kata kunci : Gizi, tanaman obat keluarga, pemberdayaan, ibu produktif, herbal
house

You might also like