EBM PROGNOSIS

A Prediction model of survival for patients with bone metastasis

from uterine cervical cancer (2016)

Disusun Oleh

Dhana Fitria Sari 1102014071

Dhina Lorenza 1102013082
Lilik Nur Arum Sari 1102012144

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
TAHUN 2017
SKENARIO
Seorang wanita usia 45 tahun dengan keluhan sulit berjalan dan merasa nyeri terbakar
dari punggung bawah yang menjalar ke tungkai. Pada kedua tungkai dirasakan lemah dan
kesemutan sudah 7 bulan, awalnya pangkal paha kanan dirasakan hingga lutut sering baal dan
pegal 4 bulan yang lalu dan keluhan menjalar pada tungkai kiri. Pasien memiliki riwayat kanker
servik stadium IIIB pada tahun 2013.

Pada pemeriksaan evaluasi didapatkan kanker telah menyebar ke lokasi yang jauh dalam tubuh
yaitu tulang vertebra (stadium IVB). Kanker servik pada tahap ini sulit untuk diobati dan jarang
terjadi. Pasien bertanya bagaimana kemungkinan kesembuhan Kanker nya. Kemudian dokter
memberikan penjelasan mengenai prognosis kanker servik dengan metastasis tulang.

Foreground Question
Bagaimana kemungkinan kesembuhan / prognosis kanker pasein ?

PICO
P : Wanita usia 45 tahun denga Kanker Servik
I : menilai kesembuhan Kanker Servik
C : menilai kesembuhan Kanker Servik dengan Metastasis Tulang (stad.IVB)
O : Prognosis Kanker servik dengan Metastasis Tulang

SUMBER : www.ncbi.nlm.nih.gov
KATA KUNCI : Cervix Cancer AND Bone Metastatic AND Prognosis
FILTER : Free full text , 5 years
DITEMUKAN : Delapan ( 8 ) Artikel
1. A prediction model of survival for patients with bone metastasis from uterine cervical
cancer. 2016
2. Skin metastases of cervical cancer: two case reports and review of the literature. 2016
3. Study of Pemetrexed-based Chemotherapy for Patients with Locally Advanced or
Metastatic Cancers. 2015
4. Positioning accuracy during VMAT of gynecologic malignancies and the resulting
dosimetric impact by a 6-degree-of-freedom couch in combination with daily
kilovoltage cone beam computed tomography. 2015
5. Age and survival of cervical cancer patients with bone metastasis. 2015

2
 6. Can surgical management of bone metastases improve quality of life among women
with gynecologic cancer? 2014
7. Sociooccupational and physical outcomes more than 20 years after the diagnosis of
osteosarcoma in children and adolescents: limb salvage versus amputation. 2013
8. Intrapleural or intraperitoneal lobaplatin for treatment of patients with malignant
pleural effusion or ascites. 2013
Artikel yang dipilih :
A Prediction model of survival for patients with bone metastasis from uterine cervical cancer
(2016)

3
REVIEW JURNAL
Pendahuluan : The aim of the study was to establish a predictive model of survival period
after bone metastasis from cervical cancer.
Metode : A total of 54 patients with bone metastasis from cervical cancer were included in
the study. Data at the time of bone metastasis diagnosis, which included presence of
extraskeletal metastasis, performance status, history of any previous radiation or
chemotherapy, the number of bone metastases, onset period, and treatment were collected.
Survival data were analyzed using Kaplan-Meier method and Cox proportional hazards
model.
Hasil : The median survival period after diagnosis of bone metastasis was 22 weeks (5
months). The 26- and 52-week survival rates after bone metastasis were 36.5% and 15.4%,
respectively. Cox regression analysis showed that extraskeletal metastasis (hazard ratio [HR],
6.1; 95% CI, 2.2 to 16.6), performance status of 3 to 4 (HR, 7.8; 95% CI, 3.3 to 18.2),
previous radiation or chemotherapy (HR, 3.3; 95% CI, 1.4 to 7.8), multiple bone metastases
(HR, 1.9; 95% CI, 1.0 to 3.5), and a bone metastasis-free interval of <12 months (HR, 2.5;
95% CI, 1.2 to 5.3) were significantly and independently related to poor survival. A
prognostic score was calculated by adding the number of each significant factor. The 26-
week survival rates after diagnosis of bone metastasis were 70.1% in the group with a score
2, 46.7% in the group with a score of 3, and 12.5% in the group with a score 4 (p<0.001).
Kesimpulan : This scoring system provided useful prognostic information on survival of
patients with bone metastasis of cervical cancer

4
I. APAKAH HASILNYA VALID ?

1. Apakah terdapat sampel pasien yang representatif dan didefinisikan secara jelas
pada titik yang sama/ similar point dalam perjalanan penyakit / course of the disease?

2. Apakah follow-up lengkap dan cukup lama/ sufficiently long and complete?

3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif dan tersamar/tidak berbias?

4. Apakah diidentifikasi kelopompok dengan prognosisyang berbeda dan dilakukan

penyesuaian/adjustment terhadap faktor prognostik yang penting?

5
II. APAKAH HASIL PENELITIAN INI PENTING?

1. Bagaimana gambaran outcome dari waktu ke waktu ?

Gambaran prognosis digambarkan dalam bentuk kurva kesintasan (survival curve).

2. Seberapa tepat perkiraan prognosis ?

Presisi digambarkan dengan nilai interval kepercayaan. Nilai interval kepercayaan untuk
CI 95% dan P<0,001.

6
7
III. APAKAH HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIAPLIKASIKAN?

1. Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita ?

Iya, karena dalam penelitian ini membahas pasien kanker servik dengan metastasis pada
tulang tungkai.

2. Apakah simpulan kita terhadap hasil studi bermanfaat apabila disampaikan kepada
pasien dalam tatalaksana secara keseluruhan?

Ya, pada penelitian ini dapat dijadikan gambaran prognosis pada kanker servik dengan
metastasis pada tulang hingga pasien dan keluarga dapat merencanakan bagaimana
kehidupannya kedepan dan rencana pada treatment yang masih dapat dilakukan.