You are on page 1of 1

Nama : Ni Luh Made Riswari Satya Dewi

NPM : 1433121262
Ruang Lingkup Usaha Perhotelan dan Struktur Organisasi Hotel
A. Pengertian Hotel
Berdasarkan surat keputusan Menparpostel No. KM 37/PW.340/MPPT-86, tentang Peraturan Usaha dan
Penggolongan Hotel menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian
atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan minuman serta jasa penunjang lainnya
bagi umum yang dikelola secara komersial.
B. Jenis dan Penggolongan Usaha Hotel
Hotel-hotel di Indonesia di golongkan ke dalam 5 kelas hotel, yaitu bintang satu sampai bintang lima.
United State Lodging Industry membagi hotel menjadi beberapa jenis, yaitu (1)Transient hotel, hotel yang
lokasinya di tengah kota dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk urusan bisnis dan turis.
(2)Residential hotel, hotel yang pada dasarnya merupakan rumah berbentuk apartemen dengan kamar-kamarnya,
dan disewakan secara bulanan atau tahunan yang menyediakan kemudahan seperti restoran, layanan makanan
yang diantar ke kamar, dan pelayanan kebersihan kamar. (3)Resort hotel, hotel yang berlokasi di tempat wisata,
dan menyediaka tempat rekreasi dan juga ruang serta fasilitas konferensi untuk tamunya.
Dilihat dari tipe harga kamar maka hotel dikelompokan menjadi (1)European Plan adalah sistem satuan harga
hanya untuk kamar saja, sedangkan harga makanan tidak termasuk dalam satuan harga kamar. (2)American Plan
adalah sistem satuan harga sewa kamar sudah termasuk harga makanan yang disajikan kepada tamu, tanpa
memperhatikan apakah tamu tersebut makan atau tidak. (3)Continental Plan adalah hotel sudah memasukan
keharga kamarnya makan satu kali, breakfast dan jenis makan breakfast adalah makanan continental. (4)
Bermuda Plan adalah hotel sudah memasukan keharga kamarnya makan satu kali, yaitu breakfast dan jenis
makan breakfast adalah makanan ala American atau English. Sedangkan dilihat dari kepemilikan dan
manajemenya, hotel dibagi menjadi 3, yaitu Propetary ownership, Franchise, dan Management Contract.
C. Sejarah dan Perkembangan Hotel di Eropa, USA dan Indonesia
1. Sejarah dan Perkembangan Hotel di Eropa dan Amerika
Pada tahun 3000 Sebelum Masehi telah ada penginapan pertama yang berbentuk inn, yang disediakan bagi
pejalan kaki untuk istirahat atau tidur. Kemudian tahun 961 Sesudah Masehi, di Swiss-Alpine, Augustinian
Monks membangun hotel Le Grand Saint Bernard Hospice diperuntukkan bagi orang yang berziarah dari dan ke
Roma. City Hotel dibangun pertama kali di New York pada tahun 1794. Tahun 1800-an, Amerika menjadi negara
pengembang usaha hotel yang utama. Kemudian pada tahun 1829, Hotel Tremont House di Boston Amerika yang
pertama kali melengkapi hotelnya dengan lobby dan menyediakan kamar privat dengan pintu kamar dipasang
kunci pengaman. Awal tahun 1990-an, pelayanan hotel secara professional mulai dikembangkan oleh Ellsworth
M. Statler, yang melengkapi kamar dengan kamar mandi privat dan kaca rias lebar. Pertengahan tahun 1900-an,
mulai berkembang hotel-hotel yang dikelola oleh suatu mata rantai pengelola usaha hotel.
2. Sejarah dan Perkembangan Hotel di Indonesia
Pada jaman penjajahan Belanda sudah ada usaha akomodasi yang dikelola secara komersial, tetapi belum
dikelola secara modern, seperti Hotel Savoy Homan di Bandung dibangun tahun 1888, kemudian direnovasi
tahun 1937 dan selesai tahun 1939, Hotel Preanger dibangun tahun 1897, kemudian baru pada tahun 1928
menjadi hotel yang lebih terkonsep, Mij De Boer , hotel yang paling megah di Medan, didirikan tahun 1898 oleh
Aeint Herman De Boer (Belanda). Dalam rangka nasionalisasi pada tanggal 14 Desember 1957 diambil alih
Indonesia dan berganti nama menjadi Hotel Dharma Bhakti, kemudian diubah lagi menjadi Hotel Dharma Deli,
dan Grand Hotel de Djokya, hotel lama di Malioboro, Yogyakarta didirikan tahun 1908 dan beroperasi tahun
1911, kemudian setelah renovasi diganti menjadi Hotel Garuda.
D. Struktur Organisasi pada Hotel dan Standar Operasional Prosedurnya (SOP)
1. Struktur Organisasi pada Hotel. Struktur organisasi dirancang sesuai dengan kebutuhan hotel, semakin
besar dan lengkap fasilitasnya maka struktur organisasinya juga semakin komplek. Berdasarkan struktur
organisasi dapat ditentukan perkiraan jumlah karyawan yang dibutuhkan secara keseluruhan. Struktur oganisasi
pada hotel biasanya disusun berdasarkan fungsionalnya, seperti: marketing, accounting, personel, dan produksi.
Struktur organisasi merupakan bagan organisasi dan rantai perintah. Dari struktur organisasi karyawan dan
organisasi di dalamnya mendapatkan informasi kedudukan dirinya dalam organisasi, mengetahui jenjang karier
yang jelas, memberi informasi tanggung jawab untuk jalur intruksi, dan menunjukan jalur koordinasi dan
kerjasama antar bagian melalui departemen dan seksi-seksi yang ada dalam organisasi. Dari struktur organisasi
dapat dipersiapkan analisis jabatan (Job Analysis) yang terdiri dari uraian tugas (job description), standar manual
pekerjaan (standart operational procedure/sop), dan spesifikasi jabatan (job specification)
2. Standar Operasional Prosedur. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah patokan atau acuan yang
menjadi standar dalam menjalankan tugas dan memberikan gambaran bagaimana kewajiban akan dilaksanakan.

You might also like