You are on page 1of 25

Outline

Hubungan penyakit kronis dengan gangguan


psikiatri
Tahap-tahap penerimaan penyakit kronis
Psikoneuroendokrin HPA Axis
Deteksi gangguan penyesuaian
Psikofarmaka, psikoterapi konseling
Terapi fisik dan cahaya
Penyakit kronis dan
gangguan psikiatri
Penyakit atau gangguan pada manusia
sebaiknya ditatalaksana secara holistik karena
manusia merupakan kesatuan antara jiwa dan
raga
Penatalaksaan penyakit fisik apapun pada
pasien hendaknya dokter menimbang faktor
psikis sebagai modalitas terapinya
DIABETES MELLITUS

Faktor psikis
Gangguan
Frustrasi,
metabolisme
kesepian,
dan vaskular
mood rendah, Memerlukan
gejala impulsif psikoterapi
(makan suportif
menjadi
banyak saat
kesal
Stress theory
Neurotransmitter
Respon endokrin
Respon imun
Life event
Faktor stres spesifik dan nonspesifik
Stres dapat memengaruhi HPA axis sehingga meningkatkan kortisol
Stres dapat mengurangi fungsi hormon seksual
Stres menurunkan fungsi imunitas
Physiological Response

Stres berkepanjangan akan membuat tubuh lelah


Social Readjustment Rating Scale

Contoh-contoh stresor yang bermakna bagi manusia


Stage Kubler-Ross

Tahapan penerimaan keadaan pada manusia


Perkembangan Gangguan Terkait Stres
Stres Reaksi Stres
Katastropik Akut

Gangguan
Stres Stres Pasca
Trauma

Stres Gangguan Gangguan


Subjektif Penyesuaian Depresi
Gangguan Penyesuaian
Gangguan psikiatri yang muncul 1. Stresor
karena masalah penyesuaian Harus ada stresor subjektif yang
dengan stres yang bermakna dipengaruhi oleh riwayat pribadi,
pada seseorang nilai-nilai dan kebudayaan
Dapat menyerupai gejala 2. Onset
gangguan cemas dan gangguan Onset dalam 3 bulan setelah
depresi stresor terjadi (Biasanya stresor
menetap dan tidak hilang-hilang)
Resolusi dalam waktu 6 bulan
setelah terminasi stresor
Bila lebih dari 6 bulan, dapat
digolongkan sebagai gangguan
penyesuaian kronis

Perbaikan gejala dapat muncul apabila :


1. Stresor hilang
2. Stresor masih ada namun makna
kejadian itu sebagai stresor berkurang
DSM-V
Stresor dan Gejala
Stresor Gejala
Masalah finansial Mood depresif
Masalah kesehatan Percaya diri rendah
Masalah relasi atau Ide bunuh diri atau
pernikahan menyakiti diri
Masalah terkait kerja Impulsivitas meningkat
atau pendidikan Penggunaan zat
(perilaku mengalihkan)
Gejala tambahan : menyalahkan diri, tidak berdaya, menolak pertolongan,
menyangkal, disforia, agresi, gejala somatik, hilangnya nafsu makan, gangguan tidur,
gejala fobia, nyeri dan hilang minat
Perjalanan gangguan dan prognosis

Hilang sendiri (71%)


atau
Berkembang menjadi gangguan
psikiatri yang lebih berat yang lebih
berat (Depresi mayor atau gangguan
penggunaan zat)
Pemeriksaan
Riwayat stresor dalam hidup yang signifikan
(lihat di Social Adjustment Rating Scale)
Adanya hubungan waktu antara stresor
dengan munculnya gejala (biasanya 3 bulan)
Gejala dan beratnya gangguan psikis
(biasanya menyerupai gangguan depresi atau
gangguan cemas)
Makna stresor bagi pasien
Faktor risiko yang memperberat gejala
(keadaan premorbid buruk, stresor persisten,
gejala kronis dan adanya gangguan perilaku)
Diagnosis Banding
Gangguan depresi mayor
Gangguan cemas menyeluruh
Berkabung
Terapi
Tujuan utama :
1. Meredakan gejala
2. Mencapai derajat fungsi setidaknya seperti
keadaan premorbid atau lebih
Psikoterapi suportif, terapi kognitif perilaku,
psikodinamik, intervensi krisis
Intervensi farmakologi bersifat komplementari dan
tidak utama Antidepresan (SSRI) dan anxiolitik
OLAHRAGA

Manfaat
Modifikasi perilaku untuk Meningkatkan endorfin
gangguan mental dan serotonin
Meningkatkan Brain
Derived Neurotropic
Factor (BDNF)
Menurunkan Kortisol
Mengalihkan atensi dari
pikiran negatif
Farmakoterapi
Benzodiazepin (hipnotik-sedatif atau
anticemas) : clobazam, diazepam, lorazepam,
estazolam jangka pendek untuk
menghindari toleransi-dependensi
Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) :
sertralin, fluoxetin, escitalopram
Medications to avoid during pregnancy

Phase of pregnancy Medication to avoid


First trimester Carbamazepine
Divalproex
Lithium
Conventional antipsychotics
Paroxetine
Benzodiazepines can be used with
caution
Third trimester and labour-delivery High dose benzodiazepines should be
used with caution
All trimesters MAOIs

Can J Psychiatry, Vol 51, Suppl 2, July 2006


Kesimpulan
Keadaan psikis seseorang memengaruhi prognosis dan
terkontrolnya penyakit kronis
Kembalinya pasien dalam fungsi dan peran sehari-
harinya merupakan tujuan utama pada penyakit kronis
Deteksi dini gangguan penyesuaian penyakit akan
mencegah terjadinya gangguan psikis yang lebih berat
Psikoterapi merupakan modalitas utama dalam
memperbaiki gangguan penyesuaian
Modifikasi perilaku dan farmakoterapi dapat diberikan
untuk membantu perbaikan gejala

You might also like