You are on page 1of 3

1.

Komplementen terapi merupakan pengobatan yang dikombinasikan dengan medicine, dimana


sifat dari komplementen terapi dapat meringankan efek samping obat ataupun memperkuat
kerja obat. Berikut ini terapi komplementer yang bersifat memperkuat kerja obat:
A. Komsumsi ekstrak daun sirsak untuk mempercepat proses apoptosis sel kanker pada pasien
kemoterapi
B. Konsumsi curcumin untuk meningkatkan nafsu makan penderita kanker
C. Konsumsi pisang hijau untuk meningkatkan K+ pada pasien komsumsi deuritik
D. Konsumsi daun salam untuk menurunkan asam urat
E. Konsumsi tepung poranng untuk mencegah absorbsi glukosa
2. Dari beberapa herbal yang dapat digabung pemberiannya sebagai anti kanker yaitu: Buah
mahkota dewa, daun sirsak dan ekstrak kulit manggis (Xamton). Dari ketiga bahan tersebut yang
mengeblok fungsi mitokondria pada sel kanker adalah:
A. Mahkota dewa
B. Ekstrak kulit manggis
C. Ekstrak daun sirsak
D. Ekstrak mahkota dewa dan sirsak
E. Ekstrak mahkota dewa dan kulit manggis
3. Konsumsi umbi dapat sebagai pengendali kadar gula darah, hal ini karena umbi menjadi bentuk
gel jika di cerna dalam organ pencernaan. Sifat gel di dalam organ pencernaan mengakibatkan:
A. Mempercepat peristaltik
B. Meningkatkan volume usus
C. Menurunkan absorbsi glukosa
D. Meningkatkan absorbsi air
E. Meningkatkan absorbsi protein
4. Disamping mengendalikan asupan glukosa pada penderita DM juga sangat sesuai jika di kasih
buah-buahan sebagai snack. Hal ini karena buah-buahan banyak mengandung:
A. Serat larut air dan fruktosa
B. Serat tidak larut air dan fruktosa
C. Serat larut air dan glukosa
D. Fruktosa
E. polisakarida
5. Sedangkan konsumsi sambiloto yang banyak mengandung anti oksidan yang dapat
memperbaiki sel-sel yang rusak. Pada penderita DM sambiloto dapat memperbaiki kadar gula
darah dengan cara:
A. Memperbaiki reseptor insulin
B. Memperbaiki struktur insulin
C. Memperbaiki sel beta lagherhans
D. Memperbaiki GLUT 4
E. Memperbaiki sel alfa
6. Penggunaan terapi komplementer herbal yang bersifat ayuverda (kebugaran jiwa) dapat
membantu menstabilkan tekanan darah pada mereka yang menderita tekanan darah tinggi, hal
ini disebabkan:
A. Flesibilitas pembuluh darah meningkat akibat peningkatan serotonin
B. Volume cairan darah berkurang
C. Viscositas darah menurun
D. Kadar kolesterol menurun
E. Endotelial berfungsi lagi
7. Beberapa terapi herbal dapat mengakibatkan terjadinya pengeluaran cairan tubuh melalui urin,
efek ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan klien dangan hipertensi, namun harus
dikombinasikan dengan:
A. Pisang hijau sebagai pengganti asupan Kalium
B. Mentimun sebagai pengganti cairan
C. semangka sebagai pendelusi cairan
D. sayuran untuk mencegah kolesterol darah
E. buah-buahan
8. Ekstrak angkak dan ekstrak kurma, juga dapat diberikan untuk komplementer terapi DHF, pada
kedua bahan tersebut berfungsi sebagai:
A. Pemicu pembentukan sel darah dan trombosit
B. Pemicu pembentukan sel darah
C. Anti agregasi trombosit
D. Stabilisasi volume cairan darah
E. Sebagai sumber energi
9. Pada penderita demam berdarah selain dijaga hemodinamiknya, juga dapat diberikan ekstrak
daun jambu merah yang berfungsi untuk meningkatkan kadar trombosit dalam darah, hal ini
dapat terjadi karena:
A. Stimulator pembentukan eritrosit
B. Precursor pembentukan thrombosit
C. Anti agregasi thrombosit
D. Pendelusi thrombosit
E. Pemicu aktifitas sel immun
10. Pada dasarnya pemberian komplementer terapi ekstrak angkak, kurma dan jambu merah dapat
diberikan secara bersama-sama dan memberikan efek sinergistik hal ini karena:
A. Ketiga bahan bekerja pada jalur yang berbeda dan saling mendukung
B. Angkak menghambat ekstrak daun jambu merah
C. Kurma mengakibatkan viscositas darah eningkat
D. Daun jambu merah meningkatkan kadar eritrosit
E. Angkak sebagai bahan fermentasi meningkatkan sumber energi
11. Ekstrak kurkumin kunyit dapat diberikan pada penderita infeksi (demam), dalam hal ini
kurkumin tubuh mempunyai sifat:
A. Anti inflamasi
B. Anti biotik
C. Anti bakteria
D. Anti piretik
E. Immun protektor
12. Daun salam mempunyai efek mencegah terjadinya hiperkolesterolemia, daun salam
mempunyai bioaktif yang berfungsi dalam:
A. Mencerna lipid
B. Menghambat pembentukan kolesterol
C. Meningkatkan metabolisme lipid
D. Mencegah absorbsi lipid
E. Menghancurkan lipid dalam darah
13. Untuk mengendalikan kadar kolesterol darah salah satunya dengan konsumsi beras merah serta
buah dan sayur, tiga bahan pangan tersebut sangat baik sebagi pengedali karena:
A. Mencerna lipid
B. Menghambat pembentukan kolesterol
C. Meningkatkan metabolisme lipid
D. Mencegah absorbsi lipid
E. Menghancurkan lipid dalam darah
14. Kolesterol dalam darah sangat di butuhkan sebagai transporter bahan hormon steroid, namun
jika berlebih berdampak kurang sehat dalam aliran darah. Oleh karena itu perlu dijaga
keseimbangan kadar LDL dan HDL, untuk meningkatkan HDL dengan cara:
A. Konsumsi sayuran
B. Konsumsi karbohidrat
C. Konsumsi fruktosa
D. Konsumsi buah-buahan
E. Konsumsi dagingmerah
15. Diare merupakan mekanisme tubuh dalam mempertahankan diri terhadap anti gen.
Penanganan diare dapat dilakukan dengan menurunkan peristaltik melalui saraf simpatis dan
simpatis serta melalui penutupan pelapis pada mukosa usus. Jika diare disebabkan stressor
psikologis maka dapat diberikan komplementer terapi berupa:
A. Ayuverda
B. Air kelapa muda
C. Ekstrak daun jambu biji
D. Konsumsi air teh kental
E. Pemberian larutan garam-gula
16. Jika diare disebabkan infeksi mikroba atau alergi terhadap bahan pangan maka dapat diberikan
komplementer terapi berupa:
A. Ayuverda
B. Air kelapa muda
C. Ekstrak daun jambu biji
D. Konsumsi air teh kental
E. Pemberian larutan garam-gula
17. Pemberian kurkumin pada penderita hepatitis dapat berfungsi ganda terhadap fungsi organ
hepar, hal ini karena kurkumin (ekstrak kunyit) dapat bersungsi sebagai:
A. Antibiotik dan hepatosit protector
B. Anti mikroba dan anti oksidan
C. Antibiotik dan selluler protektor
D. Antiviral
E. Anti radikal bebas
18. Untuk meningkatkan fungsi pertahanan tubuh pada sel hepar dapat di berikan komplemen
terapi berupa:
A. Ekstrak ikan kutuk
B. Kurkumin
C. Gula merah
D. Larutan gula
E. Akar kuning
19. Pada penderita kanker yang mendapatkan kemo terapi untuk paliatif dapat diberikan
komplementer terapi sebagai berikut beserta fungsinya:
A. Diet TKTP untuk memperbaiki kecukupan kalori dan zat pembangun
B. Kurkumin untuk meningkatkan nafsu makan
C. Daun mahkota dewa membunuh sel kanker dengan merusak memberan
D. Daun sirsak merusak mitokondria
E. Mahkota dewa membunuh sel aktif
20. Konsumsi jus buah blimbing atau mentimun dapat digunakan sebagai komplementer terapi
dalam menurunkan tekanan darah tinggi hal ini dikarenakan:
A. Mengotimalkan kadar cairan darah
B. Menurunkan viskositas darah
C. Memperlebar pembuluh darah
D. Menurunkan tahanan perifer
E. Menstimulasi pengeluaran serotomin

You might also like