You are on page 1of 9

TUGAS KEWIRAUSAHAAN (DR. ADNAN HAKIM, SE., M.Si.

MAKALAH

PENTINGNYA KESUKSESAN BERWIRAUSAHA

DALAM PEMBANGUNAN NEGARA

OLEH

NAMA : M. DINUL KHAIYAT

STAMBUK : B1C1 11 098

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
BAB I: PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kata kewirausahaan berasal dari terjemahan Enterpreneurship yang dapat diartikan

secara harfiah syaraf pusat perekonomian, oleh karena itu kewirausahaan diartikan

sebagai the back bone of economy bahkan ada yang mengartikan juga sebagai tail bone

of economy atau pengendali suatu perekonomian suatu bangsa atau negara.

Salah satu alasan mengapa posisi daya saing negara kita relatif lebih buruk dari

negara lain,karena kurang berjalannya sistem inovasi yang merupakan salah satu faktor

penentu daya saing nasional. Sistem inovasi dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh

kemampuan kewirausahaan.

Dibanyak negara maju di dunia, kemampuan kewirausahaan ini senantiasa didorong

sebagai salah satu perangsang inovasi dan sekaligus dapat menjadi instrument untuk

mencapai target yang telah ditentukan.

Karena itulah, Kesuksesan dalam kewirausahaan menjadi sangat penting untuk

membangun suatu bangsa, utamanya dalam aspek perekonomian.

KONSEP TEORI

Perekonomian suatu negara sangat dipengaruhi oleh sukses tidaknya wirausahawan

di negara tersebut. Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Purnomo (2005) yang

mengatakan bahwa kunci keberhasilan pembangunan suatu nagara, sebenarnya sangat

ditentukan oleh keberadaan wirausaha yang memedai, yaitu terdapatnya sekelompok

orang/seorang wirausaha yang mampu berpikir kreatif dan inovatif. Juga menurut

Schumpeter yang dikutip oleh Thomas dan Mueller (2000) mengatakan bahwa

meningkatnya aktivitas kewirausahaan masyarakat dapat memberikan sumbangan

terhadap pembangunan ekonomi.


BAB II: PEMBAHASAN

1. Pentingnya Kewirausahaan

Kewirausahaan nampak semakin diakui sebagai suatu penggerak pertumbuhan

ekonomi, inovasi, peningkatan produktivitas, dan lapangan pekerjaan, serta telah diterima

secara luas sebagai aspek penting dalam dinamika perekonomian, yang mencakup: lahir

dan matinya suatu perusahaan, serta pertumbuhan dan perampingannya (downsizing).

Dengan adanya perusahaan yang masuk dan keluar industri, hal ini menunjukkan bahwa

para pendatang baru (new entrants) akan lebih efisien dibanding perusahaan yang

digantikannya (exit).

Perusahaan yang tidak tergeser ke luar arena industri, akan dituntut untuk berinovasi

dan lebih produktif agar mampu bersaing dan bahkan bertahan hidup. Banyak penelitian

telah memberikan dukungan empiris pada proses creative destruction ini, yaitu konsep

yang pertama kali dikemukakan oleh Schumpeter. Dengan terdapatnya perusahaan yang

mampu bertahan dalam industrinya, karena mampu berinovasi dan lebih produktif, ditambah

dengan masuknya beberapa perusahaan baru ke dalam industri dengan kapasitas yang

lebih besar, maka telah mampu menciptakan tingkat produktivitas yang jauh lebih tinggi, dan

secara langsung atau tidak, telah mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi.

2. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil

Seorang wirausaha yang efektif dan sukses menurut pandangan para peneliti,

mempunyai beberapa sifat dan ciri kepribadian berikut:

a. Percaya Diri

Wirausaha selalu yakin terhadap dirinya, berpikir bebas dan bersikap independen. Ia

senantiasa bersifat optimis terhadap ramalan dan pandangan masa depan. Berkaitan

dengan kepercayaan diri, seorang wirausaha mempunyai mutu kepemimpinan dan sifat
dinamis yang pada umumnya mempunyai sikap, kepribadian dan sifat yang positif terhadap

diri sendiri dan masa depannya.

b. Berorientasikan Kemanusiaan

Seorang wirausaha mempunyai hati yang lembut, mudah bergaul dengan berkawan dengan

orang-orang di sekelilingnya, tidak membedakan apakah orang tersebut klien, pesaing atau

pegawainya.

c. Berorientasikan Tugas dan Keputusan

Seorang wirausaha akan terus bekerja keras dan mempunyai keinginan dan semangat baja

untuk bekerja dan berusaha, selain tahan banting dan bersugguh-sungguh dalam daya

usahanya.

d. Sikap Keaslian Ide dan Kreatif

Seorang wirausaha selalu memikirkan tentang konsep asli atau original dan mempunyai

pemikiran yang kreatif serta selalu mencoba memperbaharui barang-barang dan jasa yang

telah dicipta dan ditunjukkan di pasaran. Ini memberikan keistimewaan dan kedudukan yang

lebih baik dari pesaing-pesaingnya

e. Berorientasikan Masa Depan

Seorang wirausaha senantiasa memandang ke depan dan tidak menoleh ke belakang

dalam kegiatannya, seperti memiliki pandangan meluas tentang masa depan dan

kesempatan yang ada. Sikap dan pandangan juga selalu positif terhadap kemungkinan

masa depan. Seorang wirausaha memandang masa depan dengan penuh harapan dan

penuh kesempatan-kesempatan yang tidak boleh di lepaskan.


f. Bersedia Mengambil Resiko

Perusahaan selalu menghadapi resiko disebabklan ketidaktentuan masa depannya.

Wirausaha merupakan orang yang senantiasa bersedia menghadapi dan menanggung

resikonya maka lebih tinggilah kemungkinan untung dan bukan halangan bagi seorang

wirausaha.

g. Kemampuan Membuat Keputusan

Seorang wirausaha merupakan seorang yang pandai membuat keputusan. Dia tahu

masalah yang bakal dihadapinya di masa depan. Dia juga dapat mengetahui berbagai

informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan. Berdasarkan informasi dan keyakinan

dirinya, dia dapat membuat keputusan.

h. Berorientasikan Perencanaan

Seorang wirausaha selalu mempunyai upaya untuk merencanakan semua kegiatannya.

Perencanaan ini dapat menyelaraskan semua aspek yang berkaitan dengan tindakannya

pada masa depan. Inilah yang menjadikan seorang wirausaha lebih sistematis dalam kerja

dan kehidupannya. Ini juga yang menjadikan seorang wirausaha bijaksana dalam

melaksanakan proyek atau rencananya.

i. Kemampuan Mendirikan Perusahaan

Wirausaha juga mempunyai keefisienan istimewa dalam mengelola segala kegiatan,

pegawai dan perusahaannya. Seorang wirausaha dapan menggunakan potensi yang dimiliki

orang-orang disekelilingya untuk mengelola perusahaan dan aktivitasya. Kemampuan

membagikan kerja kepada orang bawahan dan sikap mempercayai pegawai dengan

sepenuhnya merupakan sikap positif setiap wirausaha yang membantu untuk berhasil.
j. Kemampuan Manajemen

Seorang wirausaha dikatakan mempunyai kemampuan yang alamiah untuk memimpin dan

mengelola organisai dan perusahaan. Ia dapat mewujudkan kerja secara tim atau kelompok

dan dapat memberikan efek yang menyeluruh dalam manajemen dan menjamin

keberhasilan perusahaan. Kemampuan menjadi manajer yang baik yang didasarkan kepada

kemampuan merencana, mengorganisai, memimpin dan mengawasi merupakan kualitas

manajemen yang dimiliki seorang wirausaha. Ini berarti kemampuan manajemen adalah

sintesis kepada semua ciri yang telah diuraikan di atas.

3. Kiat-kiat Mengembangkan Kepribadian Wirausaha

A. Pengertian Pengembangan Diri

Menurut Sedarmayanti (2007), pengembangan adalah setiap usaha memperbaiki

pelaksanaan pekerjaan yang sekarang atau yang akan datang dengan memberikan

informasi mempengaruhi sikap atau menambah kecakapan. Dengan kata lain

pengembangan adalah setiap kegiatan untuk merubah perilaku yang terdiri dari

pengetahuan, kecakapan, dan sikap.

Pengembangan diri merupakan suatu usaha yang perlu dilaksanakan dalam rangka

tercapainya peningkatan mutu. Seseorang perlu mengembangkan pengetahuan, kecakapan

dan keterampilan serta kepribadiannya sesuai dengan bidang tugas dan kedudukannya,

agar siap menghadapi beban kerja yang secara kuantitatif akan selalu perkembangan.

Dengan adanya pengembangan tersebut, maka diharapkan seseorang mempunyai

kemampuan kerja yang serbaguna, berhasilguna dan dapat bekerja sesuai dengan

kebutuhan serta tuntutan organisasi dimana ia bekerja. Pengembangan diri, dalam

realisasinya dapat dilakukan baik oleh dirinya sendiri maupun atas prakarsa organisasi,

yang salah satunya yaitu dengan cara mengikuti pendidikan dan latihan.
Tujuan pengembangan adalah : menambah pengetahuan, menambah keterampilan dan

merubah sikap. Pengembangan merupakan proses perubahan ke arah yang lebih baik,

maju atau lebih dewasa secara fisik dan umur. Setiap individu hakekatnya memiliki potensi

yang dapat dikembangkan, baik secara individu maupun kelompok melalui pelatihan.

Potensi tersebut merupakan salah satu pembeda antara individu yang satu dengan individu

yang lain, dengan ciri antara lain :

1) Kemampuan dasar: seperti tingkat intelejensia, kemampuan abstraksi, logika dan

daya tangkap.

2) Sikap kerja: ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya tahan terhadap stres.

3) Kepribadian: pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta kebiasaan

seseorang baik jasmaniah, mental, rohani, emosional maupun sosial, yang

semuanya ditata dalam cara khas dibawa pengaruh dari luar. Pola ini terwujud

dalam bentuk tingkah laku dalam usahanya menjadi manusia yang dikehendaki.

B. Upaya Meningkatkan Potensi Diri

Untuk menjadi individu selalu berupaya meningkatkan potensi diri, perlu melakukan

antara lain :

1) Mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.

2) Mengembankan dan berbagi serta menerima tanggung jawab

3) Mengembangkan jaringan informasi dan jaringan efetif.

4) Membantu pihak lain mendapat keterampilan yang dibutuhkan yang lebih efektif.

5) Mengembangkan kreativitas personal dan tim

6) Mencari cara menciptakan perubahan.

7) Siap menantang cara berpikir yang sudah lama diterima.

8) Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

9) Mengerjakan pekerjaan yang dapat menikmati dan Terus belajar.


BAB III: KESIMPULAN

Seorang wirausaha yang sukses menjadi sangat penting bagi perkembangan

perekonomian suatu negara, karena dengan adanya sekelompok orang yang memiliki jiwa

kewirausahaan (spirit enterpreneurship) maka akan menjadi tenaga pendorong untuk setiap

individu melakukan inovasi-inovasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing

negara.

Kesuksesan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh sifat dan

kepribadian seseorang, oleh karena itu dibutuhkan wirausaha yang mampu mengenal

potensi dirinya sehingga timbul upaya untuk lebih meningkatkan potensi dirinya guna

menjadi wirausaha yang sukses.


DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Adnan., Handout Kewirausahaan., 2013

http://sbm.binus.ac.id/2013/04/06/pentingnya-kewirausahaan/

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=187945887981752&id=187475471362

127

You might also like