Dokumen ini menjelaskan kerangka waktu observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit. Ada beberapa kriteria pasien yang diobservasi seperti kondisi vital tidak stabil dan belum memungkinkan untuk dipindahkan. Kerangka waktu observasi bervariasi antara 5 menit hingga 3 jam tergantung kondisi keadaan pasien seperti kasus serangan jantung, syok, diare ringan atau berat, dan nyeri ringan atau berat. Laboratorium
Dokumen ini menjelaskan kerangka waktu observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit. Ada beberapa kriteria pasien yang diobservasi seperti kondisi vital tidak stabil dan belum memungkinkan untuk dipindahkan. Kerangka waktu observasi bervariasi antara 5 menit hingga 3 jam tergantung kondisi keadaan pasien seperti kasus serangan jantung, syok, diare ringan atau berat, dan nyeri ringan atau berat. Laboratorium
Dokumen ini menjelaskan kerangka waktu observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit. Ada beberapa kriteria pasien yang diobservasi seperti kondisi vital tidak stabil dan belum memungkinkan untuk dipindahkan. Kerangka waktu observasi bervariasi antara 5 menit hingga 3 jam tergantung kondisi keadaan pasien seperti kasus serangan jantung, syok, diare ringan atau berat, dan nyeri ringan atau berat. Laboratorium
87/Akreditasi/APK 0 1 /2 /2017 Ditetapkan, Tanggal Terbit : Direktur RSUD Dr. H. BOB BAZAR, SKM 22 Februari 2017 Kabupaten Lampung Selatan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. DIAH ANJARINI, M. Epid
NIP. 19780406 200701 2 006 PENGERTIAN Ruang observasi adalah ruang rawat sementara bagi penderita IGD yang telah diberi terapi yang memerlukan pengawasan. Semua pasien yang dirawat melalui IGD dengan triage merah dan kuning yang mengancam keselamatan jiwa diprioritaskan untuk mendapatkan pelayanan medis dan dilakukan observasi selama pemberian terapi sampai kondisinya memungkinkan untuk dilakukan pemindahan. TUJUAN 1. Menstabilkan kondisi pasien. 2. Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien selama transportasi. 3. Meningkatkan mutu pelayanan. KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM nomor : 821/63/APK/2017 tentang Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM PROSEDUR 1. Pasien yang dilakukan penahanan untuk keperluan observasi adalah : a. Pasien yang belum memungkinkan dilakukan pemindahan/transfer. b. Pasien dengan tanda tanda vital yang belum stabil (Tekanan darah, Nadi, Saturasi O2). 2. Kerangka waktu yang dipenuhi selama observasi sampai tertangani sebagai berikut : a. Kasus life threatening sudah ditangani kurang dari 5 menit dan diobservasi sampai vital sign stabil seperti kasus Serangan Jantung, Syok, Distress nafas, Trauma berat, Near Drowning, Luka Bakar derajat sedang berat, Konvulsi yang mengancam jiwa. b. SC Cito diobservasi sampai tertangani dalam waktu 30 menit. c. Kasus Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang diobservasi dlm waktu 3 jam d. Kasus Diare Sedang Berat: 1) untuk anak dibawah 1 tahun diobservasi selama 30 menit. 2) untuk anak diatas 1 tahun diobservasi selama 1 jam. e. Kasus nyeri diobservasi sesuai dengan derajat nyeri : 1) Nyeri ringan dievaluasi setiap 8 jam. 2) Nyeri sedang dievaluasi setiap 3 jam. 3) Nyeri berat dievaluasi setiap 1 jam. KERANGKA WAKTU OBSERVASI
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
87/Akreditasi/APK 0 2 /2 /2017 f. Laboratorium cito sudah dilaporkan dalam 30 PROSEDUR menit(sesuai regulasi Laboratorium cito). g. Radiologi Cito sudah dilaporkan dalam 3 jam (sesuai regulasi Radiologi cito). h. Tranfusi darah sudah diterima dalam 2 jam