MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI KELAS VII-VIII SMPN 4 JONGGAT
ALWAN ZAENURI 004 STYC O9
Dalam rentang kehidupan manusia, seseorang perlu mampu menjaga
kebersihan diri, termasuk saat seorang remaja putri mengalami menstruasi. Studi pendahuluan yang dilakuakan di SMP Negeri 4 Jonggat, di ambil 10 orang siswi secara acak, di dapatkan sebagian besar (80%) siswi perilakunya kurang tentang personal hygiene saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku dalam menjaga personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMPN 4 Jonggat sebelum dan sesudah pemeberian penyuluhan tentang pendidikan kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen dengan One Group Pre test-post test design. Sampel penelitian sebanyak 50 remaja putri yang di ambil secara total populasi. Analisis menggunakan uji wilcoxon pada 5%. Hasil penelitian menunjukkan 29 orang (58%) yang mempunyai perilaku cukup dan 6 orang (12%) yang memiliki perilaku kurang saat menstrusi sebelum penyuluhan. Sedangkan setelah pemberian penyuluhan, 41 orang (82%) memiliki perilaku baik dan 9 orang (18%) yang memiliki perilaku cukup dalam menjaga personal hygiene saat menstruasi. Hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p 0,00 < 5% atau ada perbedaan perilaku yang signifikan dalam menjaga personal hygiene saat menstruasi antara sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan tentang pendidikan kesehatan reproduksi. Penyuluhan dapat meningkatkan perilaku menjaga personal hygiene bila dibandingkan dengan dengan tidak diberikan penyuluhan. Kepada remaja putri agar selalu menjaga personal hygiene dan selalu memperbaharui pengetahuannya tentang personal hygiene.
Kata kunci : perilaku, personal hygiene, menstruasi, penyuluhan, kesehatan