Professional Documents
Culture Documents
Renika Mega Kartika *), Asti Nuraeni**), Mamat Supriyono***), Artika Nurrahima****)
ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit paling sering menyerang lansia. Hipertensi
merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu secara global. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2007 menunjukkan, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh seduhan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi Jenis penelitian ini adalah menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimental dengan desain
penelitian one group pretest-posttest.Uji statistic yang digunakan pada penelitian ini adalah ujiwilcoxon.Hasil
penelitian menunjukkan. Hasil Paired Rank Test didapatkan hasil bahwa ada pengaruh pemberian seduhan
daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah hasil nilai p = 0,000 atau < 0,05 maka diartikan ada perbedaan
tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian seduhan daun alpukat pada lansia dengan hipertensi yang
berarti ada pengaruh pemberian seduhan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi.
ABSTRACT
Hypertention or high blood pressure is a disease that must often affects the elderly. Hypertension is one of the
number one couse of death globally. The results of health research (Riskesdas) 2007 showed the majority of
cases remain undiagnosis hypertension in the community. The purpose of this study was to determine the
effect of steeping the leaves of avocado to the reduction of blood pressure in elderly hypertention. This type of
research is the use quasi experimental research design with the design of the study one group pretest and
posttest. The statistical test used in this study is the wilcoxon test. The results showed paired rank test results
showed that there was the influenceof steeping the leaves avocado to a decrease in blood pressure results p =
0,000 or < 0,05 then there are differences in mean blood pressure before and after steeping the leaves in the
elderly with hypertension alpilay which means no influence provision of steeping the leaves of avocado to
reduction of blood pressure in elderly Hypertension.
Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
Hipertensi...(R.M. Kartika, et.al) Page 1
Pendahuluan
Komunitas merupakan kesatuan berbasis toleransi untuk mengatasi kelainan yang terjadi.
lokalitas, yang terjadi dari sistem organisasi Pada lansia kemampuan toleransi sudah
formal yang mencerminkan lembaga berkurang sehingga terlihat gejala yang berat
masyarakat, kelompok informal perkumpulan. dan memerlukan penanganan khusus, selain itu
Komunitas saling tergantung dari bagian dan pola hidup yang kurang sehat dan asupan
fungsi mereka untuk memenuhi berbagai macam makanan yang kurang sehat. Makanan berlemak
kebutuhan kolektif. Komunitas meliputi orang, dan bergaram tinggi meningkatkan resiko
tempat, dan fungsi dimensi dan mengakui munculnya berbagai macam penyakit pada
interaksi antar sistem dalam masyarakat lansia terutama hipertensi (Bangun, 2006,
(Stanhope & Lancester, 2004, hlm.344). hlm.17).
Komunitas dipandang sebagai target pelayanan
kesehatan yang bertujuan untuk mencapai Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
kesehatan komunitas, sebagai upaya peningkatan salah satu penyakit paling sering menyerang
kesehatan dan menggunakan kerja sama sebagai lansia. Hipertensi merupakan salah satu
suatu mekanisme dalam mempermudah penyebab kematian nomor satu secara global.
mencapai tujuan dari keperawatan komunitas. Komplikasi pembuluh darah yang disebabkan
hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung
Friedmen. R B (1981, dalam mubarak, 2009 , koroner, infark ( penyumbatan pembuluh darah
hlm.2 ) Keperawatan komunitas diartikan yang menyebabkan kerusakan jaringan) jantung
sebagai kesatuan yang unik dari praktik (54%), stroke (36%) gagal ginjal (32%).
keperawatan dan kesehatan masyarakat yang Komplikasi pada organ tubuh menyebabkan
ditunjukan pada pengembangan serta angka kematian tinggi selain penderita itu
peningkatan kemampuan kesehatan, baik dari sendiri keluarga juga harus mengeluarkan biaya
sendiri sebagai perorangan maupun secara lebh banyak untuk pengobatan dan perawatan
kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus, bagi anggota keluarga (Sustrani,2006 dalam
atau masyarakat. Hal ini bertujuan untuk Utami,2009,2). Hasil Riset Kesehatan Dasar
pencegahan dan peningkatan kesehatan (Riskesdas) 2007 menunjukkan, sebagian besar
masyarakat (Mubarak, 2009, hlm.3). kasus hipertensi di masyarakat belum
terdiagnosis. Hal ini terlihat dari hasil
Sasaran dari keperawatan komunitas itu sendiri pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke
meliputi seluruh masyarakat, termasuk individu atas ditemukan prevalensi hipertensi di
dan kelompok baik sehat maupun sakit Indonesia sebesar 31,7%, dimana hanya 7,2%
khususnya meraka yang memiliki resiko tinggi penduduk yang sudah mengetahui memiliki
dalam masalah kesehatan terutama lansia. hipertensi dan hanya 0,4% kasus yang minum
Lansia merupakan suatu proses alami. Semua obat hipertensi. Hal ini menunjukkan, 76%
orang akan mengalami proses menjadi tua dan kasus hipertensi di masyarakat belum
masa tua merupakan masa hidup manusia yang terdiagnosis atau 76% masyarakat belum
terakhir. Di masa ini seseorang mengalami mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi
kemunduran fisik, mental dan sosial secara (yoga, 2012 , 5).
bertahap (Azizah, 2011, hlm.1).
Petugas kesehatan (perawat) dan keluarga perlu
bekerja sama untuk mengurangi laju
Pada lansia terjadi pula penurunan fungsi organ peningkatan penderita hipertensi.
dan perubahan anatomi tubuh. Penyakit pada (Jhonson,2010, hlm.44) mendefinisikan ada
lansia berbeda dengan penyakit pada usia enam peran perawat keluarga yakni , Pendidik
dewasa atau muda. Ketika usia masih muda perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan
(usia dewasa), tubuh masih memiliki cadangan kepada keluarga agar, Keluarga dapat
sehingga organ masih memberikan reaksi melakukan program asuhan kesehatan keluarga
Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
Hipertensi...(R.M. Kartika, et.al) Page 3
tekanan darah normal wanita dewasa. Hasilnya perbedaan pengaruh pemberian seduhan daun
rata rata tekanan darah sesudah meminum alpukat terhadap tekanan darah pada pasien
seduhan daun alpukat sebesar 97,04/61,46 hipertansi laki laki yang perokok dengan bukan
mmHg lebih rendahdari pada sebelumn perokok diwilayah kerja puskesmas Padang
meminum seduhan daun alpukat sebesar Pasir Kota Padang. Terdapat penurunan rata rata
108,91/71,88 mmHg. Dengan penurunan yang tekanan darah sistolik dan diastolic pada
sangat signifikan (p= 0,00). Penurunan tekanan penderita hipertensi laki laki pada kelompok
diastole sebesar 14,26 %, sedangkan tekanan perokok dan bukan perokok.
sistole sebesar 10,15 % dengan perbedaan yang
signifikan (p= 0,013). Hermawan (2010) Studi pendahuluan yang dilakukan pada 13
berjudul efek seduhan daun alpukat terhadap Februari 2014 yang dilakukan di desa
tekanan darah noemal laki laki dewasa . Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten
Kendal. Dari hasil pengukuran darah pada 5
Hasil penelitian tekanan darah sesudah minum lansia yang yang diketahui menderita hipertensi
seduhan daun alpukat 99.85/ 67.38 mmHg lebih diwilayah tersebut diketahui 4 dari 5 lansia
rendah daripada tekanan darah sebelum minum tersebut belum pernah mencoba seduhan daun
seduhan daun alpukat yaitu sebesar 113,77/75,12 alpukat untuk menurunkan tekanan darah.
mmHg dengan perbedaan yang sangat signifikan Lansia yang telah mencoba seduhan daun
(p<0,01). Penurunan tekanan darah sistol 12.19 alpukat mengatakan bahwa setelah meminum
% dan diastol sebesar 10.23% tidak seduhan daun alpukat keluhan sakit kepala yang
menunjukkan perbedaan yang signifikan dirasakan saat hipertensi tidak dirasakan lagi dan
(p>0,05). Afdhal (2012) yang berjudul tekanan darahnya turun.
Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
Hipertensi...(R.M. Kartika, et.al) Page 5
Rancangan Penelitian dilakukan pretest sebelum diberikan perlakuan,
Penelitian ini menggunakan rancangan agar dapat membandingkan keadaan sebelum
penelitian quasi eksperimental dengan desain dan sesudah diberi perlakuan (Sugiyono, 2013,
penelitian one group pretest-posttest. Penelitian hlm.163). Penerapan dalam penelitian ini berupa
ini mengungkapkan hubungan sebab akibat obeservasi serta pengukuran terhadap tekanan
dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. darah sebelum diberikan seduhan daun alpukat
(Nursalam, 2008, hlm.85). Pada desain ini dan sesudah pemberian seduhan daun alpukat.
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Dukuh Peniten dan Sinom
Desa Karanganom Bulan Maret 2014
(n=25)
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Dukuh Peniten dan Sinom desa Karanganom
Bulan Maret 2014
(n-25)
No. Usia Frekuensi Persentase(%)
1. 60-64 10 40.0
2. 65-69 9 36.0
3. 70-74 6 24.0
Total 25 100.0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian Terkait dengan pemanfaatan daun alpukat
besar penderita hipertensi masuk dalam sebagai alternatif pengobatan hipertensi
hipertensi stage 2 sebanyak 22 responden termasuk pada penelitian. (Monica, 2010)
sebelum dilakukan pemberian seduhan daun berjudul efek seduhan daun alpukat terhadap
alpukat. Setelah pemberian seduhan daun tekanan darah normal wanita dewasa. Hasilnya
alpukat responden yang mengalami hipertensi rata
stage 2 menjadi 8 responden. Penurunan tekanan
darah pada responden tersebut karena pemberian rata tekanan darah sesudah meminum seduhan
seduhan daun alpukat yang diberikan setiap hari daun alpukat sebesar 97,04/61,46 mmHg lebih
selama 7 hari. Hal ini menunjukkan bahwa rendahdari pada sebelumn meminum seduhan
lansia cenderung memiliki tekanan sistole yang daun alpukat sebesar 108,91/71,88 mmHg.
tinggi sebelum pemberian seduhan daun alpukat. Dengan penurunan yang sangat signifikan (p=
0,00). Penurunan tekanan diastole sebesar 14,26
Tekanan darah diastole sebelum dan sesudah %, sedangkan tekanan sistole sebesar 10,15 %
pemberian seduhan daun alpukat dengan perbedaan yang signifikan (p= 0,013).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tekanan (Hermawan, 2010) berjudul efek seduhan daun
darah diastole responden sebelum dan sesudah alpukat terhadap tekanan darah noemal laki laki
pemberian seduhan daun alpukat mengalami dewasa.
Tabel 5.8
Hasil Analisa Data Menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test
No. Tekanan darah Tekanan darah diastole
sistole sebelum dan sebelum dan sesudah
sesudah
1. Z . Asymp. Sig. (2- .000 .000
tailed)
Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
Hipertensi...(R.M. Kartika, et.al) Page 7
Pengaruh pemberian seduhan daun alpukat dukuh peniten dan sinom desa karanganom
dalam penurunan tekanan darah pada lansia weleri kendal sebagian besar berusia 60 64
dengan hipertensi di dukuh Peniten dan Sinom berjumlah 10 orang. Lansia di di dukuh peniten
desa Karanganom Weleri Kendal. dan sinom desa karanganom weleri kendal
Hasil Paired Rank Test didapatkan hasil bahwa sebagian besar mengalami tekanan darah sistole
ada pengaruh pemberian seduhan daun alpukat hipertensi stage 2 sebelum diberikan seduhan
terhadap penurunan tekanan darah hasil nilai p = daun alpukat sejumlah 22 orang , tekanan darah
0,000 atau < 0,05 maka diartikan ada perbedaan systole lansia sesudah pemberian seduhan daun
tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian alpukat, responden yang mengalami pre
seduhan daun alpukat pada lansia dengan hipertensi sejumlah 5 orang.
hipertensi yang berarti ada pengaruh pemberian
seduhan daun alpukat terhadap penurunan Saran
tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Berdasarkan hasil simpulan kesimpulan diatas
Keterbatasan penelitian maka saran-saran yang dapat disampaikan antara
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini lain sebagai berikut:
mempunyai banyak kelemahan dan keterbatasan 1. Bagi peneliti
antara lain, yaitu: Peneliti hendaknya terus meningkatkan
1. Desain penelitian yang digunakan pengetahuan peneliti dibidang
peneliti dalam penelitian adalah quasi keperawatan komunitas dan menambah
eksperiment dengan menggunakan jenis pengetahuan tentang pemanfaatan
penelitian One group prepost, maka dalam sumberdaya alam yang ada serta sebagai
penelitian ini hanya satu grup tanpa dasar penelitian lain guna
kelompok pembanding. Sehingga dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
penelitian ini tidak dapat membandingkan 2. Bagi Masyarakat
dengan kelompok lain yang tidak Masyarakat hendaknya terus mencari
diberikan perlakuan. informasi tentang upaya non
2. Peneliti tidak melakukan pengontrolan farmakologis dalam menurunkan
terhadap faktor-faktor seperti menjaga diit tekanan darah dengan memanfaatkan
makanan dan faktor lain yang dapat seduhan daun alpukat bisa dijadikan
meningkatkan tekanan darah. sebagai salah satu cara yang bisa
diterapkan oleh masyarakat dalam
Simpulan merawat lansia hipertensi. Memberikan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan alternatif pengobatan hipertensi dengan
terhadap lansia penderita hipertensi Di Dukuh memanfaatkan sumberdaya alam yang
Peniten Dan Sinom Desa Karanganom Weleri ada di masyarakat.
Kendal diperoleh simpulan sebagai berikut : 3. Bagi pendidik
Pendidik hendaknya menambah
Berdasarkan hasil penelitian pada lansia di literature dan kajian ilmiah bagi para
Dukuh Peniten dan Sinom Desa Karanganom mahasiswa sebagai tambahan
Keleri Kendal sebagian besar responden berjenis pembelajar tentang pemanfaatan
kelamin perempuan yang berjumlah 17 orang. tanaman yang berguna untuk
Berdasarkan hasil penelitian pada lansia di menurunkan hipertensi.
Daftar Pustaka Jantung dan Stroke.Yogyakarta :
Dianloka
Achjar, Ayu .(2011). Asuhan Keperawatan
Komunitas: Teori dan Praktek. Afdhal, R. (2012). Perbedaan Pengaruh
Jakarta: EGC Pemberian Seduhan Daun Alpukat
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami (Persea Gratissima Gaerth)
dan Menghindari Hipertensi, Terhadap Tekanan Darah Pada
Tjandra,Y.(2012).Masalah Hipertensi di
Idonesia.
http://www.depkes.go.id/index.php
?vw=2&id=1909 diperoleh tanggal
04 Desember 2013