Professional Documents
Culture Documents
ASAS - ASAS
PENGETAHUAN
LINGKUNGAN
Oleh
Muhammad Subhan Amarullah
14410613 / 2 IB 02
Setiap kegiatan pembangunan ekonomi, selain memberikan manfaat juga
mengakibatkan perubahan terhadap kondisi lingkungan hidup dan ketersediaan
sumber daya alam.
Contoh:
Pertambangan
Ilustrasi: www.iid.com/images/pic-dam.jpg,
www.dep.state.pa.us/
/MntTop_Overburden_2.jpg , Miller 2000,
Pengetahuan Lingkungan www.earthday.net/images/ goals/factory.jpg
Waduk Irigasi
Pengetahuan Lingkungan
Asas-Asas Pengelolaan:
1. Asas Kesejahteraan Sosial
2. Asas Keuntungan Ekonomi
3. Asas Kelestarian Lingkungan
Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Art Explosion 1998
Azas 3. materi, energi, ruang, waktu,
keanekaragaman, semua termasuk katagori
sumber alam.
Azas 4. semua energi yang memasuki sebuah
organisme hidup populasi atau ekosistemdapat
dianggap sebagai energi yang tersimpan atau
terlepas.
Azas 5, tidak ada sistem pengubahan energi
yang betul-betul efisien. Meskipun energi itu
tidak pernah hilang, tetapi energi tersebut akan
terus diubah kedalam bentuk yang kurang
bermanfaat
Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Art Explosion 1998
ASAS ASAS MENGENAI POPULASI
Azas 1, individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada
saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
Azas 2, kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang
mudah diramal.
Azas 3, sebuah habitat dapat jenuh atau oleh keanekaragaman takson, bergantung
kepada bagaimana nicia (keadaa lingkungan yang khas) dalam lingkungan hidup itu
dapat memisahkan takson tersebut.
Azas 4, keanekaragaman komunitas apasaja sebandinga dengan biomassa dibagi
produktivitas.
Azas 5, pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa
dengan produktivitas dalam perjalanan waktuanik mencapai sebuah
asimtot.
Azas 6, sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksplotasi
sistemyang belum mantap (belum dewasa).
Azas 7, kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung
kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
Azas 8, lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadi
penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap,
yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan poplasi lebih jauh
lagi.
Azas 9, derajat pola keteraturan turun naiknya populasi bergantung
kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang
nanti akan mempengaruhi populasi itu.
Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Art Explosion 1998
KEBIJAKAN LINGKUNGAN GLOBAL
Hasil-hasil utama :
EARTH CHARTER ; pernyataan tidak mengikat mengenai prinsip-prinsip umum guna
memberi arah kebijakan lingkungan agar negara-negara melakukan pembangunan
berkelanjutan dan menghapus kemiskinan.
AGENDA 21; tidak mengikat, berisi rencana kerja terperinci yang mengarahkan negara-
negara di dunia untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan melindungi
lingkungan global selama abad ke 21.
Kesepakatan kehutanan; pernyataan tidak mengikat mengenai prinsip-prinsip pengelolaan
dan perlindungan hutan.
Konvensi perubahan iklim; menghimbau negara-negara di dunia untuk mengurangi emisi
gas-gas rumah kaca.
Konvensi perlindungan keanekaragaman hayati; menghimbau negara-negara di dunia
untuk mengembangkan strategi konservasi dan menggunakan keanekaragaman hayati
secara berkelanjutan.
Pendirian komisi PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang terdiri dari perwakilan
tingkat tinggi dari Pemerintahan dengan tugas untuk melaksanakan dan mengawasi
implementasi perjanjian tersebut.
Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Art Explosion 1998
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MENGENAI
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
UNDANG-UNDANG
.UU. No. 4 Th. 1982 : Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup
.UU. No. 24 Th. 1992 : Penataan Ruang
.UU. No. 23 Th. 1997 : Pengelolaan Lingkungan Hidup
PERATURAN PEMERINTAH
PP. No. 82 Th. 2001: Pengendalian Pencemaran Air
PP. No. 19 Th. 1994: Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
PP. No. 12 Th. 1995: Perubahan PP No. 19 Th. 1994
PP. No. 27 Th. 1999: Analisis mengenai Dampak Lingkungan
KEPUTUSAN PRESIDEN
KEP.PRES. No. 196 Th. 1998: Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Art explosion 1998
SERTIFIKASI EKOLABEL dan ISO-14000
SERTIFIKASI EKOLABEL
Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Art Explosion 1998
SERTIFIKASI EKOLABEL dan ISO-14000
ISO-14000
ISO : International Standardization Organization
Mengusahakan standardisasi yang sama pada tingkat internasional
(global).
Memuat prosedur audit lingkungan untuk mengembangkan
pengelolaan lingkungan yang efisien.
Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mampu memperbaiki
kualitas dan kinerja lingkungan hidup dan sumberdaya alam.
Memberikan peranan pengawasan pada konsumen.
Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustrasi: Art Explosion 1998
Energi Energi
BAHAN
Pembuatan produk
BAKU
(manufacturing) Penggunaan produk
Limbah padat
Disain perkotaan
KONVENSIONAL Limbah industri &
pencemaran
Efisiensi energi Efisiensi energi
EFISIENSI
BAHAN Pembuatan produk
Disain aman
(manufacturing) Penggunaan produk utk. landfill,
pengkomposan
& pembakaran