Professional Documents
Culture Documents
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 2 dan 3
A. Interfase
B. Profase
C. Anafse
D. Metafase
E. Telofase
Pembahasan:
Gambar tersebut menunjukan fase metafase karena benang-benang spindel telah
terbentuk dan terlihat jelas. Benang-benang tersebut mengikat sentromer dari setiap
kromosom. Gambar tersebut juga menunjukan kromosom-kromosom yang berada
dibidang ekuator yang merupakan ciri dari fase metafase.
3. Urutan yang benar dalam pembelahan mitosis ini adalah
A. 3-4-1-2
B. 2-3-4-1
C. 2-3-1-4
D. 1-2-4-3
E. 1-2-3-4
Pembahasan:
Urutan yang benar dalam pembelahan mitosis adalah profase (nomor 2), metafase (nomor
3), anafase (nomor 4), telofase (nomor 1). Sehingga urutannya adalah 2-3-4-1.
4. Dibawah ini adalah table antara fase profase I meiosis dan kegiatannya yang benar
adalah
No Fase Kegiatan
1 Diploten Perubahan kromatin jadi kromosom
2 Zigoten Kromosom homolog saling berpasangan membentuk sinapsis
3 Pakiten Terjadi pindah silang
4 Diakinesis Pembentukan tetrad
5 leptoten Kromosom menuju equator
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
I. Profase
II. Interfase
III. Anafase
IV. Telofase
V. Metafase
Pembahasan:
Pembelahan mitosis berlangsung melalui beberapa tahap berikut.
i. Interfase, merupakan tahap persiapan pembelahan.
ii. Profase, ditandai dengan terbentuknya benang spindel dan terbentuknya kromosom.
iii. Metafase, ditandai dengan kromosom berjajar dibidang ekuator.
iv. Anafase, kromatid terpisah dan menuju kutub yang berlawanan.
v. Telofase, terbentuk dua sel anakan.
6. Berikut adalah gambar pembelahan sel pada sel hewan secara meiosis.
Pembahasan:
Pembelahan sel secara meiosis terjadi pada dua tahap yaitu meiosis I dan meiosis II.
Tahapan meiosis I meliputi interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.
Sementara itu, tahapan meiosis II meliputi profase II, metafase II, anafase II, dan telofase
II. Pada gambar A menunjukan tahap metafase I dimana tetrad kromosom berada pada
bidang ekuator. Gambar B menunjukan tahap profase I dimana terdapat kromosom
homolog yang berpasangan membentuk tetrad kromosom yang letaknya tidak menentu.
Sementara itu, gambar C menunjukan tahap anafase I dimana kromosom homolog
masing-masing mulai tertarik oleh benang spindel menuju kutub pembelahan.
Pembahasan:
Pada soal menunjukkan proses pembentukan sel kelamin jantan yang disebut dengan
spermatogenesis. Pada nomor 1 menunjukkan proses pembentukan spermatogonium.
Selanjutnya spermatogonium akan tumbuh membesar menjadi spermatosit primer
sebelum terjadi pembelahan, pertumbuhan membesar spermatogonium menjadi
spermatosit primer ditunjukkan oleh nomor 2. Selanjutnya spermatosit primer akan
mengalami pembelahan meiosis I menjadi spermatosit sekunder. Pembentukan
spermatosit sekunder ditunjukkan oleh nomor 3. Selanjutnya spermatosit sekunder akan
mengalami pembelahan meiosis II menjadi spermatid.Pembelahan meiosis II ditunjukkan
oleh nomor 4. Proses yang terakhir yaitu perkembangan spermatid menjadi sperma yang
ditunjukkan oleh nomor 5.
8. Spermatogenesis pada hewan jantan berlangsung dalam tahapan seperti di bawah ini.
1. Berdiferensiasi menjadi spermatosit primer
2. Epitel germinal seminiferus membelah secara mitosis menjadi spermatogonium
3. Membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder
4. Mengalami pematangan menjadi spermatozoa
5. Membelah secara meiosis menjadi spermatid
Urutan tahapan yang menggambarkan peristiwa spermatogenesis yang benar adalah....
A. 1-3-2-5-4
B. 1-3-5-2-4
C. 2-1-3-5-4
D. 2-5-1-3-4
E. 5-1-3-2-4
Pembahasan:
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan garnet jantan melalui proses meiosis.
Pada awalnya epitel germinal seminiferus membelah secara mitosis menjadi
spermatogonium yang diploid. Spermatogonium akan berdiferensiasi menjadi spermatosit
primer. Selanjutnya spermatosit primer membelah secara meiosis(I)menjadi spermatosit
sekunder yang bersifat haploid. Spermatosit akan membelah secara meiosis (II) menjadi
spermatid. Spermatid akan mengalami pematangan menjadi spermatozoa.
9. Pada diagram oogenesis di bawah ini, oosit primer ditunjukkan pada nomor
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
Nomor 1 adalah oogonium (diploid).
Nomor 2 adalah oosit primer (diploid)
Nomor 3 adalah oosit sekunder (haploid)
Nomor 4 adalah ovum (telur)
Nomor 5 adalah telur yang sudah matang (mature egg)
Pembahasan:
Spermatogonium (No. 1) mengalami pembelahan mitosis membentuk sel spermatosit
primer (2n) (No 2).
Lalu spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I menghasilkan 2 spermatosit
sekunder (n) (No. 3).
Kedua spermatosit sekunder itu lalu mengalami meiosis II menghasilkan 4 spermatid (n)
(No. 4).
Keempat spermatid mengalami maturasi /diferensiasi menjadi spermatozoa (sperma) (No.
5).
Pembahasan:
Nomor 1: oogonium
Nomor 2: polosit primer
Nomor 3: ootid.
12. Peristiwa pindah silang (crossing over) pada pembelahan meiosis terjadi pada tahap
.
A. Profase I
B. Profase II
C. Metafase I
D. Anafase I
E. Telofase II
Pembahasan :
Pindah silang terjadi saat fase profase I tepatnya saat tahap diploten karena kiasma mulai
terbentuk. Kiasma merupakan tempat terjadinya pindah silang.
Pembahasan:
Sitokinesis terjadi saat fase telofase. (sitokinesis = langkah akhir dari replikasi sel setelah
mitosis)
14. Interfase pada pembelahan mitosis memerlukan waktu yang paling lama jika
dibandingkan dengan fase-fase lainnya karena .
A. Sel berisitirahat dan membentuk RNA
B. Sel terus menerus melakukan pembelahan organel
C. Sel istirahat dan membentuk ATP
D. Sel melakukan persiapan pembelahan
E. Sel terus menerus membentuk RNA
Pembahasan:
Interfase adalah fase yang membutuhkan waktu paling lama karena disini sel
mempersiapkan diri untuk pembelahan. Interfase adalah masa diantara pembelahan sel.
Pembahasan:
Tahapan yang terjadi pada meiosis II adalah profase II - metafase II - anafase II - telofase
II.