You are on page 1of 9

Mengenali bahagian-bahagian kompas KOMPAS ORIENTEERING @KOMPAS SILVA 1.

Apakah Kompas Kompas merupakan lat yang kedua penting yang digunakan dalam sukan
orienteering selain dari peta. Jenis kompas yang digunakan untuk orienteering ialah campuran
kompas dengan pengukur jangka sudut. Ia mula-mula dicipta pada tahun tiga puluhan oleh
tiga adik beradik keluarga Kjellstrom Bjorn, Alver dan Arvid dari negara Sweden. Kompas
jenis ini mengandungi satu kapsul yang diisi cecair dan dipasang dengan plat tapak dan boleh
digunakan untuk mengukur sudut serta jarak jauh. Di dalam kapsul ialah satu jarum
magnetik. 2. Kegunaan Kompas Kompas hanya digunakan untuk tujuan-tujuan seperti
berikut: 2.1 Menentukan arah perjalanan 2.2 Menyelaraskan peta 2.3 Mengira jarak jauh 2.4
Menentukan arah laluan balik (semasa mengtasi halangan) 2.5 Membantu menentukan
tempat anda berada dalam peta (digunakan bersama peta). Bila menggunakan kompas,
kesilapan antara 5 darjah adalah dibenarkan, kerana ia bukan senang untuk mendapatkan
ketepatan seratus peratus. Lebih pentingkan kemahiran membaca peta dengan tepat daripada
menggunakan kompas hanya alat tambahan kepada peta. 3. Menjaga Kompas Kompas ialah
alat yang tepat dan mesti digunakan dengan baik. Ia mesti dijauhkan dari alat-alat besi yang
berkuasa elektromegnet kerana jarum magnetik itu akan lari dari arah utara mengnet yang
ditunjukkan.(Jarum kompas mengnetik tidak menunjukkan arah utara benar tetapi utara
mengnetik). Bila menggunakan kompas, ia mesti dipegang mendatar. Semasa menyimpan
atau meletak kompas, jauhkan kompas dari pembesar suara kerana pembesar suara
mempunyai kuasa magnetik yang kuat. 4. Bahagian Kompas Kompas orienteering
mengandungi tiga bahagian utama iaitu Plat tapak yang lut sinar Perumah kompas yang
boleh berputar Jarum magnetik (di dalam perumah kompas)

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu


CARA BELAJAR MEMBACA KOMPAS

Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian
kompas yang penting antara lain :

1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada
permukaan jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka
4. Jarum penunjuk
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk
menopang kompas pada saat membidik.

Cara Menggunakan Kompas

Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak
bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.
Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca
pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan
mengintai angka pada dial.
Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja
garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar
mudah dilihat melalui kaca pembesar

TEHNIK NAVIGASI HANYA DENGAN MENGGUNAKAN KOMPAS

Ini merupakan pengetahuan yang mudah, dan bisa dikatakan tidak cukup untuk
mengadakan perjalanan yang aman di daerah yang tidak dikenal. Hal pertama yang
hatus dimengerti adalah ARAH. Utara, Selatan, dan Barat. Perhatikan kompas anda
dan pelajari bagaimana sudut Utara merupakan sesuatu yang sangat penting.
Ada banyak macam kompas, ada yang pemakaiannya dengan menempelkan pada
peta dan ada juga yang pemakaiannya dengan memempelkan pada ibu jari kita.
Kompas ibu jari (kompas bidik) banyak dipakai oleh para orienteer yang selalu
bergerak cepat, dan jenis kompas ini yang biasanya normal dipakai. Tapi ini
bukanlah hal yang tutorial.

MENGENAL BAGIAN KOMPAS.


Temukan panah yang berwana merah dan hitam, yang disebut juga jarum kompas.
Dan dibeberapa jenis kompas lain ada yang berwarna merah dan putih. Tapi itinya,
bagian yang merah selalu menunjukan arah magnetik bumi yaitu kutup utara. Hal
dasar inilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Dan bagaimana caranya jika
tujuan kita bukan ke Utara, tapi arah lain? jawabnya simple saja, yaitu pada bagian
kompas terdapat bagian yang bisa diputar yang disebut juga rumah kompas. Pada
bagian atas sisi dari rumah kompas akan ditemukan skala yang menunjukan angka
0 sampai 360 atau dari 0 samapai 400. Itu semua adalah sudut derajat atau bearing
dan kita juga akan menemukan huruf abjad N, S, W dan E yang diartikan sebagai
North (Utara), South (Selatan), West (Barat) dan East (Timur). Jika kita hendak
menuju kearah diatara dari dua arah diatas, yang dilakukan adalah
mengkombinasikannya. Misalnya kita akan menuju kearah diatara Utara dan Barat
yaitu Barat Laut: yang dilakukan adalah, temukan sudut barat Laut pada rumah
kompas, dan putar rumah kompas sehingga sudut barat Laut berada persis diatas
ujung penunjuk arah pada rumah kompas.
Peganglah kompas secara datar dengan begitu jarum kompas bisa berputar bebas,
kemudian putarlah tubuh dan tangan, sehingga bagian utara dari jarum kompas
yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara pada rumah kompas.
Hati-hati karena bagian ini sangat penting untuk diperhatikan. Jika sudut selatan
jarum kompas yang menempel pada utara rumah kompas, maka artinya kita berjalan
pada arah berlawanan dari arah yang kita tuju. perhatikan hal ini karena banyak
pemula yang melakukan kesalahan pada bagian ini. Jadi selalu perhatikan untuk
memastikan posisi kita sudah benar.Prolem kedua yang kita sebut dengan local
magnetic attraction.
Jika kita membawa sesuatu benda yang mengandung besi, hal ini akan
memungkinkan terganggunya jarum kompas.
Bahkan staple pada peta akan memungkinkan terganggunya jarum kompas.
Pastikan tidak adanya hal sejenis diatas disekeliling kompas.
Hal lain yang memungkinkan terjadinya gangguan magnetik pada tanah yang
disebut juga magnetic deviation, tapi hal ini jarang terjadi. Hal ini akan mungkin
terjadi jika kita berada pada wilyah penambangan mineral yang mengandung biji
besi.
Jika kita sudah yakin pada posisi yang benar, berjalanlah pada arah yang ditunjukan
oleh ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Untuk menghindari keluar dari jalur,
pastikan untuk selalu mengawasi kompas secara kontinyu, katakan saja setiap
seratus meter kita cek selalu posisi kompas. Tapi ini kadang cukup melelahkan
untuk menunduk terus, jalan keluarnya adalah temukan sesuatu objek yang jelas
dan gampang dikenal pada jalur lintasan kita dan pergilah menuju titik tersebut dari
sana kemudian lakukan lagi hal yang sama dan jangan sampai menyimpang dari titik
koordinat lintasan kita. Tapi hal ini akan lebih penting lagi bila kita mempunyai peta.
Ada hal yang harus diperhatikan untuk menghindari menuju arah yang salah, yaitu :
Matahari, pada sore hari matahari kira-kira berada di Selatan (atau di Utara pada
wilayah sounthern hemisphere), jadi jika anda menuju arah utara dan mendapatkan
sinar matahari pada wajah, itu artinya anda harus melakukan penentuan arah lagi.

KAPAN KITA MEMERLUKAN TEHNIK KOMPAS INI?


Jika kita berada dialam terbuka tanpa peta, dan kita tidak tahu berada dimana, tapi
kita mengetahui adanya jalan, trail, kali kecil , sungai atau sesuatu yang besar atau
panjang yang mudah dikenali jika kita menuju arah yang benar. Dan kita mengetahui
arah mana yang harus ditempuh, setidak-tidaknya kira-kira kearah mana. Kemudian
yang perlu dilakukan adalah, arahkan penujuk arah pada rumah kompas ke arah
yang akan dituju kemudian putarlah rumah kompas sehingga jarum kompas yang
berwarna merah menempel sama dengan bagian utara rumah kompas. Ikutilah
langkah tersebut diatas, akan tetapi hal ini saja tidak cukup, karena tidak begitu
akurat. kita menuju arah yang benar, dan tidak akan berputar-putar, tapi ini
merupakan keberuntungankarena kita menemukan titik yang bisa dikenali pada
lintasan ini. Karena itulah hal deklinasi tidak dibahas. Karena deklinasi merupakan
hal yang berhubungan dengan penggunaan peta. Tapi jika kita bisa
mengimajinasikan peta dan tahu apa itu peta, lakukanlah hal tersebut. Tapi rasa kita
tidak akan begitu akurat jadi deklinasi tidak membuat sesuatu yang berbeda. Jika
kita melakukan perjalanan panjang pada medan yang tidak dikenal, kita harus selalu
membawa peta yang baik yang mengambarkan wilayah tujuan kita. Terlebih lagi jika
kita meninggalkan jalan setapak, ini akan lebih membuat penggunakan kompas dan
peta lebih interaktif, dan pada saat itulah kompas akan mejadi sesuatu yang sangat
berharga.

TIPE DARI KOMPAS


Kompas yang baik mempunyai rumah kompas yang berisi cairan, cairan tersebut
menahan jarum kompas, sehingga kita tidak harus terlalu memeggang kompas
dengan posisi yang betul-betul diam. Hindarilah membeli kompas yang tidak
mempunyai cairan dalam rumah kompasnya. Jarum kompas mempunyai dua warna,
jika kompas dipegang rata, bagian merah akan mengarah ke utara dan yang putih
kearah selatan. Hal yang menarik adalah adanya nothern dan southern hemisphere
kompas. Ini merupakan keharusan karena adanya fakta akan bidang garis magnetik,
yang mana tempat terpasangnya jarum kompas, menunjukan sudut bumi pada kutup
magnetik utara dan selatan. Pada northern hemisphere bagian ujung utara dari
jarum kompas tertarik kearah bawah, dan ujung utara merupakan pengantisipasi
keseimbangan jarum kompas. Jika kita menggunakan northern hemisphere kompas,
katakan saja Australia, bagian ujung utara magnet akan tertarik kearah bawah dari
bidang magnetik, dan juga lebih berat dari pada ujung utara - hal ini membuat jarum
kompas terarah dan berpindah pada bagian bawah dari rumah kompas jika compas
di pegang horisontal. Kompas yang baik akan bertahan lama. akan tetapi, kadang-
kadang ada suatu hal yang tidak beres pada kompas, komponen plastiknya rusak,
atau rumah kompasnya bocor. Dalam waktu yang panjang, cairan dalam rumah
kompas mungkin akan berubah warna menjadi biru kehijauan. Dan sangat jarang
bidang magnetik dari jarum kompas berubah, misalnya ujung utara erubah menjadi
ujung selatan.

ADA DUA MACAM KOMPAS ORIENTEERING.

1. BASE PLATE ATAU PROTRACTOR COMPAS : Jenis kompas ini


dikembangkan oleh Kjellstrm bersaudara dimasa era perang dunia ke II dan
terdiri dari piringan dasar bersegi empat, yand diberi tanda dengan anah
panah merah yang menunjukan arah axis, dan rumah kompas yang bisa
diputar diberi tanda dengan sudut (360 derajat untuk lingkaran penuh dari
keseluruhan dunia, tapi hanya 400 pada beberapa kompas Eropah). Pada
bagian dasar dari rumah berputar dari kompas diberi tanda dengan panah
dan set garis paralel pada tandah panah tersebut. Sebagai tambahan kadang
juga ada tali untuk mengikatkan kompas pada pergelangan tangan, sisi
penggaris dengan ukurannya untuk digunakan mengukur jarak pada peta,
kaca pembesar untuk membaca peta lebih baik dan contoh dari lingkaran
serta segitiga untuk membuat tanda yang digunakan kursus orieentaring pada
peta.
2. THUMB COMPASS(kompas jempol) : Pada pertengahan tahun 1980'an, top
Swedia orienteer membuat alternatif pada kompas type dasar piringan
dengan menipiskan dasar piringannya dan menempatkan strap pada kompas
yang nantinya akan dipakai pada ibu jari. Kompas ini dipakai pada ibu jari
tangan kiri, yang melekatkannya pada peta. Kelebihan dari system ini adalah
peta dan kompas selalu dibaca sebagai satu unit, peta lebih gampang dan
lebih cepat diluruskan, ditambah lagi tangan yang satunya bebas,
kekurangannya adalah karena kakuratannya membuat agak sulit pada
bearing. Kecendrungan pribadi biasanya memutuskan type kompas yang
dipakai; pemedang kejuaraan dunia orienteering telah menang dengan
menggunakan kedua type kompas diatas.

Ada dua basic skill yang diperlukan oleh orienteer yaitu, Peta Orienting dan
Menghitung Bearing.

MENGGUNAKAN KOMPAS UNTUK ORIENTASI PETA


Ini merupakan keahlian yang mudah, dan juga merupakan hal penting pada
penggunaan kompas.

1. Peganglah peta secara horisontal


2. Letakan kompas diatas bidang datar peta Putar peta sampai garis utara pada
peta (bisa ditemukan dua garis lurus berujung panah yang menunjukan utara
magnetik atau bagian atas dari abjad yang terdapat di peta adalah utara peta)
sampai sama dengan utara kompas.
3. Sekarang peta sudah terorientasi pada medan. Ini membuatnya lebih mudah
dibaca MENGHITUNG BEARING.
4. Setiap arah bisa dinyatakan sebagai sudut yang terhubung dengan utara.
Pada militer ini disebut "Azimuth" dan bearing
5. dinyatakan sebagai jumlah derajat. Orienteer menggambil jalan keluar yang
gampang, dengan mensetting sudut pada kompasnya dan menjaga jarum
kompasnya, dan ini membuat mereka tetap bergerak pada arah yang benar.

Instruksi Langkah-langkah mudah cara mengeset bearing ada pada dasar kompas
type baseplate adalah:

1. Letakan kompas diatas peta penunjuk arah mengarah kearah tujuan kita.
2. Putar rumah kompas sehingga tanda panahnya yang terdapat pada dasar
plastiknya paralel dengan panah yang tegambar pada peta (pastikan mata
anak panahnya mengarah ke utara bukan selatan).
3. Pisahkan kompas dengan peta dan pengganglah peta didepan kita jadi
dengan begitu arah perjalanan kita terbentang didepan kita.
4. Putarlah tubuh sehingga jarum kompas tepat pada tanda panah didasar
rumah kompas.
5. Pilihlah sebuah objek jelas didepan kita yang terletak dijalur perjalanan kita,
ulangi prose ini(cara ini kita bisa memutari rintangan dan tetap berada pada
jalur bearing kita).

SEBERAPA PENTINGNYA SEBUAH KOMPAS?


Peralatan yang paling penting yang digunakan pada orienteering adalah otak
manusia. Satu peralatan lain yang diijinkan dan digunakan secara general yaitu:

Kompas
Kompas sangat berguna sebagai penghitung bearing dan untuk orientasi peta,
sehingga membuat peta cocok dengan medan. Tapi mungkin, di hampir banyak
area, untuk melakukan sebuah jalur sangat mudah dan efisien tanpa kompas
(sebagai pengecualian akan sangat sulit untuk bernavigasi pada area yang kurang
tanda-tanda alamnya tanpa kompas). Hanya kompas yang legal digunakan pada
orienteering.

Altimeter
sangat dilarang dan GPS unit termasuk yang dilarang oleh peraturan. Sudah
merupakan pernyataan yang jelas kalau GPS unit sangat berguna dan alat yang
sangat menolong, tapi saat dipertanyakan bagaimana bila setiap orienteer
mengunakan GPS unit dalam setiap perlombaan? orienteering merupakan hal yang
tidak menarik lagi. Bagi pemula dalam orienting, wajib dan perlu mengenal
pengetahuan dasar kompas dan piawai dalam membaca peta.

MEMAKAI KOMPAS DALAM SUATU INTERAKSI DENGAN PETA


Ini merupakan pelajaran yang sangat penting, dan harus kita ketahui secara baik.
Bila kita menggunakan kompas dan peta, maka akan terasa sekali kegunaan
kompas, dan kita akan bisa bernavigasi di medan yang tidak dikenal dengan lebih
akurat walaupun tanpa mengikuti jalan setapak. Tapi ini membutuhkan latihan dan
pengalaman, disini kita tidak membahas secara khusus mengenai peta.
Tapi pelajaran ini akan lebih bermafaat jika kita juga mempunyai kemampuan
merasakan apa yang dikatakan oleh peta.

Kembali ke pelajaran kompas.


Pada prinsipnya pelajaran ini sama dengan yang sebelumnya, kita akan
menggunakan peta untuk mengetahui yang benar dan bukan berdasarkan intuisi
kita.
Pegang Peta: Pada contoh kita yang pertama, kita perhatikan peta yang dibuat
untuk orintasi, dan ini sangat jelas??? sebenarnya tidak juga, mari kita lihat peta
yang kita buat secara fiktif dalam imaginasi kita.
Menuju Titik: Kita akan bergerak dari jalan setapak melintasi titik A ke arah batu di B.
Tentu saja untuk membuat metode ini bisa berhasil kita harus tahu betul posisi kita
di titik A tersebut. Apa yang kita lakukan? letakan kompas diatas peta sehingga sisi
dari kompas ada pada titik A. Sisi tersebut harus kita gunakan, sisi tersebut harus
paralel dengan arah dari panah penunjuk arah perjalanan. Dan kemudian tempatkan
titik B disuatu tempat disepanjang sisi yang sama, gambarannya seperti itu. Tentu
saja, kita bisa menggunakan panah penunjuk arah tersebut, atau satu dari garis
paralel, tapi biasanya, lebih mudah menggunakan sisi. Pada titik ini, beberapa
instruktor mengatakan bahwa kita harus menggunakan pencil dan menggambarkan
garis sepajang arah kita. Tapi sebaiknya jangan

pertama, ini membutuhkan waktu,


kedua, jika kita mendapatkan cuaca yang basah, akan membuat rusak peta kita,
atau jika berangin, kita mungkin akan kehilangan peta tersebut. Kita harus
menyimpan peta (sebaiknya dalam kantong anti air) yang transparan. Dan jika
berangin ikatkan pada lengan atau ransel kita. Yang paling penting adalah jika kita
menggambarkan terlalu banyak garis pada peta, iniakan membuat kita akan
kehilangan hal-hal yang detail pada peta tersebut.
Saatnya untuk berhati-hati: Sisi dari kompas, atau juga panah penunjuk arah, harus
mengarah dari titik A ke B. dan lagi, jika kita melkukannya dengan salah, kita akan
melangkah kearah yang berlainan dari arah yang seharusnya kita tuju.
Jadi selalu periksa lagi, para pemula kadang membuat kesalahan pada point ini.
Jaga dan tempatkan kompas selalu stedy pada peta: Apa yang akan kita lakukan
selanjutnya adalah kita harus meluruskan garis orientasi dan panah orientasi dengan
garis meridian peta. Garis pada peta menuju Utara, jadi, saat kita meluruskan sisi
kompas dengan hati-hati dari A ke B, putar rumah kompas sehingga garis orientasi
pada rumah kompas sejajar dengan garis meridien peta. Selama proses ini, jangan
perdulikan apa yang terjadi pada jarum kompas. Ada beberapa kesalahan serius
yang bisa terjadi disini. Mari kita ambil masalah tersebut dengan mengambil arah
lawannya terlebih dahulu. Kita harus benar-benar mengerti dimana utara pada peta,
dan benar-benar yakin kalau panah orientasi mengarah kearah utara pada peta.
Normalnya, utara adalah bagian atas dari peta. Kesalahan yang mungkin terjadi
adalah membiarkan panah orientasi mengarah ke arah selatan dari peta.

Dan kemudian, perhatikan sisi dari kompas: Jika sisinya mengarah sepanjang garis
dari A ke B maka saat kita selesai memutar rumah kompas, kita akan mendapatkan
kesalahan pada arah kita, dan bisa membuat kita keluar dari jalur. Jika kita yakin
menggunakan rumah kompas dengan benar, kita bisa memisahkan kompas dengan
peta. Dan sekarang, kita bisa dengan nyata membaca bering dari rumah kompas,
dari arah dimana rumah kompas bertemu dengan panah penujuk arah. Yakinkan jika
rumah kompas tidak berputar, sebelum kita mencapai titik B. Langkah terakhir
adalah sama dengan pelajaran sebelumnya. Pegangalah kompas pada tangan. Dan
sekarang kita harus memegannya sedatar mungkin, sehingga jarum kompas bisa
bebas berputar. Lalu putarlah tubuh kita sehingga jarum kompas sejajar dengan
garis didalam rumah kompas. Kesalahan lagi jika kita membiarkan jarum kompas
mengarah ke selatan. Bagian merah dari jarum kompas harus menunjukan arah
utara pada rumah kompas, atau kita akan bergerak kearah yang
berlawanan. Saatnya untuk bergerak: Tapi untuk melakukan itu dengan akurasi yang
optimal, kita harus melakukannya dengan cara yang special juga. Peganglah
kompas ditangan, dengan jarumnya sejajar dengan arah panah orienting, kemudian
bidik sasaran sehati-hati mungkin, pada arah menunjuk ke arah dari panah
perjalanan. Carilah sesuatu yang bisa dijadikan tanda di medan yang dituju, dan
berjalanlah kearah sana. Saat bergerak pastikan bahwa rumah kompas tidak
berputar.
Jika kita di hutan yang rapat, kita harus selalu mencari arah beberapa kali. Dengan
cara ini diharapkan kita bis mencapai titik B dengan selamat. Akan tetapi, kadang-
kandang atau sering juga terjadi apa yang disebut dengan magnetic declination.

MENENTUKAN ARAH TANPA KOMPAS


Kita tersesat, benar-benar tersesat. Berdiri disuatu tempat yang tidak kita ketahui,
dan kita tidak tahu harus kemana. Kita dalam masalah, hal yang pertama yang harus
diingat adalah, Tetap tenang, berpikir rasional, dan kita bisa bertahan dalam waktu
lama tanpa makan. Yang kita butuhkan adalah air. Hal yang lebih detail tentang
survival ada pada bagian lain dari situs ini. Disini hanya membahas bagaimana
menghadapi situasi mencari jalan tanpa kompas. Apa yang kita punya adalah,
matahari, bintang, dan alam disekeliling kita. Halaman ini lebih membahas bagian
dari northern hemisphere dari bumi, utara sebenarnya 23.5 , akan tetapi metode
yang dijelaskan disini juga bisa berlaku di southern hemisphere, tapi dibeberapa
tempat mungkin perlu untuk menukar utara jadi selatan agar menjadi benar. Sangat
diharapkan agar kita bisa memahaminya.Sebagai permulaan: Mungkin akan
merupakan ide yang bagus untuk mendaki keatas bukit, dan melakukan orientasi
pada alam sekeliling. Cobalah untuk mencari tanda-tanda dari kehidupan manusia.
Jika tidak menemukan apa-apa, kita harus mencoba menemukan arah yang baik
untuk memulai pergerakan. jika kita tidak mempunyai peta, cobalah
menggambarnya jika kita bisa memandang medan didepan kita, dan cobalah
menandai dimana utara dengan cara menggunakan metode dibawah. Jika kita
mempunyai peta, cobalah untuk menentukan dimana kita berada, Ingat, kita tidak
harus mendaki lagi bukit yang seharusnya tidak kita daki. Juga kita harus hati-hati
untuk tidak mendaki dan memboroskan energi karena kita sudah sangat lelah. Pada
saat seperti ini kita seharusnya tetap berada dimana kita berada. Cara mencari
perhatian untuk bantuan ada pada bagian survival.

Mari kita mulai dengan metode yang paling akurat:


Pada metode ini sangat dibutuhkan langit dalam keadaan cerah, dan membutuhkan
banyak waktu. Salah satu dari keuntungannya adalah kita tidak membutuhkan
peralatan apapun. Yang diperlukan hanyalah sebuah tongkat kira-kira dengan
panjang 1 meter, dua tongkat kecil atau batu. tongkat lain atau batu yang perlu
sedikit diruncingkan dan sesuatu yang bisa dipakai sebagai tali.
Pagi hari, atau paling tidak sebelum siang, trik dimulai: Tancapkan tongkat yang
panjang diatas tanah. Dan tanah disekitar tongkat harus datar. Sekarang, kita bisa
meletakan salah satu tongkat kecil diatas tanah persis dimana ujung bayangan dari
tongkat. Kemudian ikatkan tali pada dasar dari tongkat, dan ikat juga tongkat yang
kecil pada masing ujungnya.

You might also like