Professional Documents
Culture Documents
Apakah Kompas Kompas merupakan lat yang kedua penting yang digunakan dalam sukan
orienteering selain dari peta. Jenis kompas yang digunakan untuk orienteering ialah campuran
kompas dengan pengukur jangka sudut. Ia mula-mula dicipta pada tahun tiga puluhan oleh
tiga adik beradik keluarga Kjellstrom Bjorn, Alver dan Arvid dari negara Sweden. Kompas
jenis ini mengandungi satu kapsul yang diisi cecair dan dipasang dengan plat tapak dan boleh
digunakan untuk mengukur sudut serta jarak jauh. Di dalam kapsul ialah satu jarum
magnetik. 2. Kegunaan Kompas Kompas hanya digunakan untuk tujuan-tujuan seperti
berikut: 2.1 Menentukan arah perjalanan 2.2 Menyelaraskan peta 2.3 Mengira jarak jauh 2.4
Menentukan arah laluan balik (semasa mengtasi halangan) 2.5 Membantu menentukan
tempat anda berada dalam peta (digunakan bersama peta). Bila menggunakan kompas,
kesilapan antara 5 darjah adalah dibenarkan, kerana ia bukan senang untuk mendapatkan
ketepatan seratus peratus. Lebih pentingkan kemahiran membaca peta dengan tepat daripada
menggunakan kompas hanya alat tambahan kepada peta. 3. Menjaga Kompas Kompas ialah
alat yang tepat dan mesti digunakan dengan baik. Ia mesti dijauhkan dari alat-alat besi yang
berkuasa elektromegnet kerana jarum magnetik itu akan lari dari arah utara mengnet yang
ditunjukkan.(Jarum kompas mengnetik tidak menunjukkan arah utara benar tetapi utara
mengnetik). Bila menggunakan kompas, ia mesti dipegang mendatar. Semasa menyimpan
atau meletak kompas, jauhkan kompas dari pembesar suara kerana pembesar suara
mempunyai kuasa magnetik yang kuat. 4. Bahagian Kompas Kompas orienteering
mengandungi tiga bahagian utama iaitu Plat tapak yang lut sinar Perumah kompas yang
boleh berputar Jarum magnetik (di dalam perumah kompas)
Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian
kompas yang penting antara lain :
1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada
permukaan jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka
4. Jarum penunjuk
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk
menopang kompas pada saat membidik.
Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak
bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.
Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca
pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan
mengintai angka pada dial.
Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja
garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar
mudah dilihat melalui kaca pembesar
Ini merupakan pengetahuan yang mudah, dan bisa dikatakan tidak cukup untuk
mengadakan perjalanan yang aman di daerah yang tidak dikenal. Hal pertama yang
hatus dimengerti adalah ARAH. Utara, Selatan, dan Barat. Perhatikan kompas anda
dan pelajari bagaimana sudut Utara merupakan sesuatu yang sangat penting.
Ada banyak macam kompas, ada yang pemakaiannya dengan menempelkan pada
peta dan ada juga yang pemakaiannya dengan memempelkan pada ibu jari kita.
Kompas ibu jari (kompas bidik) banyak dipakai oleh para orienteer yang selalu
bergerak cepat, dan jenis kompas ini yang biasanya normal dipakai. Tapi ini
bukanlah hal yang tutorial.
Ada dua basic skill yang diperlukan oleh orienteer yaitu, Peta Orienting dan
Menghitung Bearing.
Instruksi Langkah-langkah mudah cara mengeset bearing ada pada dasar kompas
type baseplate adalah:
1. Letakan kompas diatas peta penunjuk arah mengarah kearah tujuan kita.
2. Putar rumah kompas sehingga tanda panahnya yang terdapat pada dasar
plastiknya paralel dengan panah yang tegambar pada peta (pastikan mata
anak panahnya mengarah ke utara bukan selatan).
3. Pisahkan kompas dengan peta dan pengganglah peta didepan kita jadi
dengan begitu arah perjalanan kita terbentang didepan kita.
4. Putarlah tubuh sehingga jarum kompas tepat pada tanda panah didasar
rumah kompas.
5. Pilihlah sebuah objek jelas didepan kita yang terletak dijalur perjalanan kita,
ulangi prose ini(cara ini kita bisa memutari rintangan dan tetap berada pada
jalur bearing kita).
Kompas
Kompas sangat berguna sebagai penghitung bearing dan untuk orientasi peta,
sehingga membuat peta cocok dengan medan. Tapi mungkin, di hampir banyak
area, untuk melakukan sebuah jalur sangat mudah dan efisien tanpa kompas
(sebagai pengecualian akan sangat sulit untuk bernavigasi pada area yang kurang
tanda-tanda alamnya tanpa kompas). Hanya kompas yang legal digunakan pada
orienteering.
Altimeter
sangat dilarang dan GPS unit termasuk yang dilarang oleh peraturan. Sudah
merupakan pernyataan yang jelas kalau GPS unit sangat berguna dan alat yang
sangat menolong, tapi saat dipertanyakan bagaimana bila setiap orienteer
mengunakan GPS unit dalam setiap perlombaan? orienteering merupakan hal yang
tidak menarik lagi. Bagi pemula dalam orienting, wajib dan perlu mengenal
pengetahuan dasar kompas dan piawai dalam membaca peta.
Dan kemudian, perhatikan sisi dari kompas: Jika sisinya mengarah sepanjang garis
dari A ke B maka saat kita selesai memutar rumah kompas, kita akan mendapatkan
kesalahan pada arah kita, dan bisa membuat kita keluar dari jalur. Jika kita yakin
menggunakan rumah kompas dengan benar, kita bisa memisahkan kompas dengan
peta. Dan sekarang, kita bisa dengan nyata membaca bering dari rumah kompas,
dari arah dimana rumah kompas bertemu dengan panah penujuk arah. Yakinkan jika
rumah kompas tidak berputar, sebelum kita mencapai titik B. Langkah terakhir
adalah sama dengan pelajaran sebelumnya. Pegangalah kompas pada tangan. Dan
sekarang kita harus memegannya sedatar mungkin, sehingga jarum kompas bisa
bebas berputar. Lalu putarlah tubuh kita sehingga jarum kompas sejajar dengan
garis didalam rumah kompas. Kesalahan lagi jika kita membiarkan jarum kompas
mengarah ke selatan. Bagian merah dari jarum kompas harus menunjukan arah
utara pada rumah kompas, atau kita akan bergerak kearah yang
berlawanan. Saatnya untuk bergerak: Tapi untuk melakukan itu dengan akurasi yang
optimal, kita harus melakukannya dengan cara yang special juga. Peganglah
kompas ditangan, dengan jarumnya sejajar dengan arah panah orienting, kemudian
bidik sasaran sehati-hati mungkin, pada arah menunjuk ke arah dari panah
perjalanan. Carilah sesuatu yang bisa dijadikan tanda di medan yang dituju, dan
berjalanlah kearah sana. Saat bergerak pastikan bahwa rumah kompas tidak
berputar.
Jika kita di hutan yang rapat, kita harus selalu mencari arah beberapa kali. Dengan
cara ini diharapkan kita bis mencapai titik B dengan selamat. Akan tetapi, kadang-
kandang atau sering juga terjadi apa yang disebut dengan magnetic declination.