You are on page 1of 17

MANAJEMAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI

PADA Ny.F PADA KASUS LETAK LINTANG DI RUANG


POLI KIA/KB PUSKESMAS MOKOAU
TANGGAL 12 APRIL 2011

No.Register : 141227
Tgl. Masuk : 12 -04 -2011, Pukul 09.45 wita
Tgl. Pengkajian : 12 -04 -2011, Pukul 10.00 wita
Nama Pengkaji : Perawati

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS IBU/SUAMI
Nama : Ny.F / Tn.M
Umur : 27 tahun / 37 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : BTN KDI Permai

B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS


1. Keluhan utama : Ibu datang dengan keluhan lemas
2. Riwayat keluhan utama :
a. Mulai timbulnya : Setelah ibu mengetahui janinnya letak lintang
b. Sifat keluhan : Menetap
c. Lokasi keluhan :~
d. Keluhan yang menyertai : tidak ada
e. Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : Ibu kurang istirahat
f. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : Cerita dengan keluarga

1
3. Riwayat kesehatan yang lalu :
a. Ibu mendapatkan imunisasi TT 2x pada umur kehamilan 24 minggu dan 28
minggu.
b. Ibu tidak pernah menderita penyakit menular
c. Tidak ada riwayat trauma, opname, operasi dan transfusi darah.
d. Tidak alergi terhadap makanan dan obat-obatan.
e. Tidak ada riwayat adiksi terhadap rokok dan obat-obatan.
4. Riwayat keluarga
Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan.
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
Menarche : 14 tahun
Siklus haid : 28-30 hari
Durasi haid : 5 hari
Perlangsungan haid: normal
b. Riwayat Obstetri
1) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu.
Kehamilan Persalinan nifas
KU prlngsnga Lma
Ke Tahun Umur pnlong prslinan BBL
ibu/bayi n mnysui
I 1999 40 mgg Dukun Normal 2600 Baik Normal 2 tahun
II 2006 40 mgg Bidan Normal 2900 Baik Normal 2 tahun
III 2009 HAMIL SEKARANG
2) Riwayat persalinan sekarang :
- GIIIPIIA0
- HPHT : 09-08-2008 dan TP : 16-05-2009
- Ibu merasakan pergerakan janin dirasakan sejak umur kehamilan 20
minggu

2
- Pergerakan janin dirasakan pada abdomen sebelah kanan ibu
- Sejak amenorhea : - tidak ada spooting/blooding
- Tidak ada nyeri perut
- Adanya mual/muntah pada trimester I
- Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat
6. Riwayat ginekologi
Tidak pernah menderita neoplasma, infertilitas, PMS dan infeksi saluran
reproduksi
7. Riwayat keluarga berencana
Ibu pernah menjadi akseptor KB Suntik
8. Riwayat pemenuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan
- Pola makan : teratur
- Frekuensi makan : 3 x sehari
- Jenis makanan : Nasi, ikan, sayur, telur, buah-buahan
dan susu.
- Frekuensi minum : 5-6 gelas sehari
Selama hamil
- Nafsu makan ibu baik
- Kebutuhan minum : 8-9 gelas/hari
- Tidak ada masalah dengan gigi/mengunyah
- Tidak ada makanan yang menjadi pantangan
- Ibu mendapatkan suplemen zat besi
b. Kebutuhan eliminasi
Kebiasaan
- Frekuensi BAK : 3-4 x/hari
- Warna/bau : kekuningan / khas amoniak
- Tidak ada gangguan eliminasi BAK

3
- Frekuensi BAB : 1 x/hari
- Warna/konsistensi : kecoklatan / lunak
- Tidak ada gangguan eliminasi BAB
Selama hamil
- Frekuensi BAK : 7-8 x/hari
- Ibu tidak mengalami inkontinensia uri
- Ibu tidak mengalami konstipasi
- Tidak ada hemoroid
c. Kebutuhan istirahat/tidur
Kebiasaan
- Istirahat / tidur siang : 2 jam (pukul 13.00-15.00)
- Istirahat / tidur malam : 8 jam (pukul 21.00-05.00)
Selama hamil
- Tidak ada perubahan istirahat/yidur
- Keluarga/suami berperan penting membantu ibu untuk istirahat dan
menyelesaikan pekerjaan rumah tangga
d. Kebutuhan kebersihan diri
Kebiasaan
- Kebersihan rambut : keramas 3x seminggu menggunakan sampo
- Kebersihan badan : mandi 2x sehari menggunakan sabun
- Kebersihan gigi/mulut: dibersihkan setiap habis makan dan
ketika mandi menggunakan pasta gigi
- Kebersihan genetalia : dibersihkan pada saat mandi dan setelah
selesai BAB/BAK
- Kebersihan pakaian : pakaian diganti setiap kali kotor dan sesudah
mandi
- Kebersihan kuku : kuku tangan dan kaki dibersihkan dan
dipotong setiap kali panjang

4
Selama hamil
Tidak ada perubahan personal hygiene selama hamil
9. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
- Penampilan ibu : baik
- Kesadaran : composmentis
- Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg P : 20 x/menit
N : 80 x/menit S : 36,5 0C
- Berat badan : 55 kg
- Lila : 24 cm
b. Pemeriksaan inspeksi/palpasi/perkusi
- Kepala : rambut pendek,hitam,berombak, tidak berketombe dan
tidak ada bonjolan di kepala.
- Muka : tampak bersih, tidak pucat, dan tidak ada oedema
- Mata : kongjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterus,
pembesaran pupil simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
- Hidung : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada
secret dan tidak ada polip
- Gigi/mulut: mukosa bibir lengkap, tidak ada caries pada gigi, tampak
bersih, gigi lengkap dan utuh.
- Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis
dan arteri karotis
- Payudara : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, areola
mamae hyperpigmentasi, tidak ada benjolan, payudara teraba hangat,
ada pengeluaran colostrum,
- Abdomen : pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tonus otot perut
tidak tegang, tampak striae albicans, tidak ada luka bekas operasi

5
- Tungkai atas : simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema,dan tidak ada
varises
- Tungkai bawah : simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, tidak ada
varises dan refleks patella +/+
c. Pemeriksaan obstetric
Palpasi abdomen :
Leopold I : TFU 3 jari atas pusat
Leopold II : lintang tangan
Leopold III : teraba kosong
Leopold IV : tidak dilakukan
Auskultasi DJJ : 140 x/menit, irama teratur
Pemeriksakan panggul, USG dan laboratorium tidak dilakukan

C. DATA PSIKOLOGIS/SOSIOLOGI
- Kehamilan ibu direncanakan dan ibu merasa senang dengan kehamilannya
sekarang
- Hubungan ibu dan keluarga baik
D. DATA SPIRITUAL
Ibu selalu berdoa agar kehamilan dan persalinanya berlangsung normal

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


GIIIPIIA0, umur kehamilan 29 minggu 6 hari, intrauterin, janin tunggal, hidup,
letak lintang, Belum inpartu, keadaan umum ibu dan janin baik
1. GIIIPIIAO
Dasar
Ds : - Ibu mengatakan bahwa ini adalah kehamilannya yang ketiga kali.
- Ibu mengatakan pernah melahirkan dua kali.
- Ibu mengatakan tidak pernah keguguran.

6
Do : - Tampak striae livide.
- Tidak ada bekas luka operasi
- Tonus otot perut tidak tegang.
Analisis dan interprestasi
- GIIPIAO artinya bahwa ibu hamil untuk ke-2 kalinya, pernah melahirkan
bayi aterm, dan tidak pernah keguguran.
- Striae livide merupakan garis garis yang berwarna biru yang
dipengaruhi oleh hormon MSH, yang timbul pada kehamilan I dan akan
berubah menjadi putih setelah bayi lahir yang disebut striae albicans.
- Abdomen yang telah pernah mengalami kehamilan, setelah persalinan
akan mengalami peregangan sehingga tonus otot setelah kelahiran bayi
akan menjadi regang.

2. Umur kehamilan 29 minggu 6 hari


Dasar
Ds : Ibu mengatakan HPHT tanggal 15-08-2010
Do : - TP : tanggal 22-05-2011
- TFU : 3 Jari atas pusat, dengan umur kehamilan 29 minggu 6 hari.
Analisis dan interprestasi
- Terhitung sejak HPHT tanggal 15-08-2010 hingga tanggal kunjungan
tanggal 12-04-2011, maka umur kehamilan ibu antara 29 minggu 6 hari
- Pada leopold I, TFU dapat menafsirkan umur kehamilan ibu.TFU 3 jari
atas pusat berarti umur kehamilan ibu antara 29 minggu 6 hari. ( obstetri
dan ginekologi, fat tresno the,2005 )
3. Kehamilan intrauterin
Dasar
Ds : Sejak amenore, ibu tidak pernah merasakan nyeri haid pada perut
Do : - Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

7
- Pada palpasi abdomen tidak ada nyeri tekan
Analisis dan interprestasi
Untuk mengetahui bahwa janin intrauterin, maka dapat dilihat dari
perkembangan janin yang berlangsung normal, tidak ada nyeri tekan dan
tidak ada bleeding/spooting pada masa kehamilan. ( fat tresno the, 2005)

4. Janin tunggal
Dasar
Ds : - Ibu mengatakan janin bergerak sejak umur kehamilan 20 minggu.
Do : - Leopold III : teraba bagian bulat, keras, melenting (kepala) dan
bagian bulat, lunak, dan tidak melenting (bokong).
Analisis dan interprestasi
Janin dapat disebut tunggal apabila saat palpasi, hanya teraba satu
kepala dan bokong pada sisi bawah dan atas abdomen. Pada hasil
pemeriksaan leopold, hanya teraba bokong pada sisi kiri, dan kepala
pada sisi kanan. ( fat tresno the, 2005 )

5. Janin hidup
Dasar
Ds : - Ibu mengatakan janinnya bergerak sejak unur kehamilan 20 minggu
Do : - Auskultasi : DJJ (+) 136 x/menit dengan irama kuat dan teratur
- Tampak adanya pergerakan janin pada dinding abdomen.
Analisis dan interprestasi
Janin dikatakan hidup jika ibu masih dapat merasakan gerakan janinnya dan
terdengar DJJ pada saat dilakukan pemeriksaan auskultasi. (Fat tresno the,
2005)

8
6. Letak lintang
Dasar
Ds : ~
Do : - Leopold I : 3 jari atas pusat
- Leopold II : Pada sisi kanan ibu teraba kepala, pada sisi kiri ibu
teraba bokong
- Leopold III : Teraba kosong
- Leopold IV : Tidak dilakukan
Analisis dan interpretasi
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus
dengan posisi pada sisi yang satu, sedangkan bokong berada pada sisi yang
lain. Hal ini dapat diketahui melalui pemeriksaan Leopold yang
menunjukkan letak janin yaitu posisi lintang

7. Belum inpartu
Dasar
Ds : - Ibu mengatakan belum merasakan nyeri perut tembus belakang
Do : - TFU 3 jari atas pusat.
Analisis dan interprestasi
Mulainya persalinan ditandai dengan adanya his persalinan dan mulainya
persalinan dipengaruhi oleh system endokrin ibu dan janin. TFU 3 jari atas
pusat menandakan umur kehamilan ibu masih dalam masa antepartum

8. Keadaan ibu dan janin baik


Dasar
Ds : - Ibu merasa janinnya bergerak kuat
Do : - keadaan ibu dan janin baik.
- Kesadaran composmentis.

9
- TTV : TD = 120/80 mmHg
N = 80 x/menit
S = 36,5 0C
P = 20 x/menit
- DJJ (+), frekuensi 136 x/menit, terdengar kuat dan teratur
Analisis dan interprestasi
- Kesadaran ibu yang composmentis dan TTV ibu dalam batas normal,
menandakan ibu dalam keadaan baik.
- DJJ (+) dari auskultasi, menunjukkan bahwa keadaan janin baik.(
Roestam mochtar 1998 )

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera/kolaborasi

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


Tujuan :
- Keadaan umum ibu dan janin baik.
- Kehamilan berlangsung normal / fisiologis.
Kriteria keberhasilan
- TTV dalam batas normal
TD = 120/80 mmHg S = 36,5 0C
N = 80 x/menit P = 20 x/menit
- DJJ kuat dan teratur 120-160x/menit
- Tidak ada tanda-tanda bahaya kehamilan.
- Keluhan ibu dapat teratasi.

10
Rencana tindakan
1. Berikan senyum, sapa dan salam pada ibu
Rasional : Sangat penting untuk membina keakraban antara ibu dan petugas,

dengan demikian ibu dapat bersifat terbuka pada petugas.

2. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan


Rasional : Agar klien mengerti tentang tindakanyang akan dilakukan padanya
sehingga klien dapat memberi persetujuan pada petugas untuk
melakukan
3. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan menjelaskan hal-hal yan di
anggap perlu.
Rasional : Dengan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan
keluarga akan member rasa nyaman karena ibu dapat
mengetahui kondisi yang tengah dihadapinya serta
perkembangan kehamilan/janinnya
4. Anjurkan ibu untuk melakukan gaya nungging (sujud)
Rasional : Menungging akan membantu berubahnya posisi janin, bagian
terberat akan mengarah ke bawah atau mengikuti gravitasi bumi
5. Berikan pendidikan tentang personal hygiene
Rasional : kebersihan yang dijaga dengan baik akan memberikan rasa
nyaman pada ibu misalnya kebersihan rambut, badan, gigi/mulut,
kuku, pakaian dan terutama kebersihan untuk mencegah
terjadinya infeksi
6. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
Rasional : Dengan mengkonsuksi makanan bergizi yang banyak mengandung
serat, protein dan mineral, maka kecukupan gizi ibu dan janin
dapat terpenuhi sehingga meningkatkan status kesehatan ibu dan
janin.

11
7. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari dan malam hari
Rasional : Dengan istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja
jantung yang mengalami peningkatan karena kehamilan, serta
istirahat pada malam hari penting dalam pembentukan sel darah
merah di tubuh.
8. Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara
Rasional : Perawatan payudara sangat penting dilakukan mulai pada umur
kehamilan 28 minggu, dimana hal ini berfungsi untuk merangsang
pengeluaran ASI setelah persalinan
9. Diskusikan tentang tanda bahaya kehamilan
Rasional : Setiap ibu hamil beresiko untuk mengalami komplikasi sehingga
ibu hamil perlu diperlukan tanda-tanda bahaya kehamilan agar
mengerti apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan.
10. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi obat ( SF, Vit. C, dan kalk )
Rasional : - SF sebagai penambah sel-sel darah merah
- Vit. C untuk menambah daya tahan tubuh
- Kalk untuk menambah kalsium pada ibu
11. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian
Rasional : Dengan melakukan kunjungan ulang, petugas dapat memantau/
mengontrol timbulnya komplikasi pada kehamilan, dan dapat
meningkatkan kesehatan ibu.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 12-04-2011 Pukul 10.30 wita
1. Memberikan senyum, sapa dan salam pada ibu
Hasil : ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas kesehatan
2. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan

12
Hasil : Ibu mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan dan member
persetujuan pada petugas untuk melakukan tindakan tersebut.
3. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan menjelaskan hal-hal yan di
anggap perlu.
Hasil : - Keadaan umum ibu dan janin baik
- TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36,5 0C
N : 84 x/menit P : 20 x/menit
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan gaya nungging (sujud)
Hasil : Ibu mendengar dan akan melakukan anjuran yang telah diberikan
5. Memberikan pendidikan tentang personal hygiene
Hasil : Ibu berjanji akan menjaga personal hygiene
6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
Hasil : Ibu akan mengkonsumsi makanan bergizi setiap saat
7. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari dan malam hari
Hasil : Ibu mengerti dan akan berupaya istirahat yang cukup
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara
Hasil : Ibu berjanji akan melakukan perawatan payudara
9. Mendiskusikan tentang tanda bahaya kehamilan
Hasil : Ibu mengerti dan mengatakan sudah tahu apa yang menjadi tanda-
tanda bahaya pada kehamilan
10. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi obat ( SF, Vit. C, dan kalk )
Hasil : Ibu akan mengkonsumsi obat yang telah diberikan sesuai dosisnya
11. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian
Hasil : Ibu berjanji akan memeriksa kembali kehamilannya minggu depan

13
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 12-04-2011 pukul 11.00 wita
1. Keadaan umum ibu dan janin baik
2. TTV dalam batas normal :
TD = 90/70 mmHg N = 84x/menit
S = 36,5 0C P = 18 x/menit
3. Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya dan akan melaksanakan anjuran
yang diberikan bidan
4. Ibu dapat beradaptasi dengan baik pada kehamilan dengan perubahan yang
dirasakan
5. Ibu mengatakan akan melahirkan di rumah sakit

14
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)
TANGGAL 12 APRIL 2011

A. Identitas Ibu/Suami
Nama : Ny.F / Tn.M
Umur : 27 tahun / 37 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : BTN KDI Permai

B. Data Subjektif ( S )
- Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga, pernah melahirkan 2 kali dn
tidak pernah keguguran
- Ibu merasakan pergerkan janin sejak umur kehamilan 20 minggu
- Ibu mengatakan tidak ada spooting/bleeding sejak amenorhea
- HPHT : 15-08-2010

C. Data Objektif ( O )
- TP : 22-03-2011
- Keadaan Umum ibu baik
- Kesadaran composmentis
- TTV : TD = 120/80 mmHg N = 80 x/menit
S = 36,5 0C P = 20 x/menit
- Berat badan : 55 kg
- Lila : 24 cm

15
- Tonus otot perut tidak tegang dan tampak striae albicans
- Palpasi abdomen :
Leopold I : TFU 3 jari atas pusat
Leopold II : lintang tangan
Leopold III : teraba kosong
Leopold IV : tidak dilakukan
- DJJ (+), frekuensi 136 x/menit, irama kuat dan teratur

D. Assesment ( A )
GIIIPIIA0, umur kehamilan 33 minggu 2 hari, intrauterin, janin tunggal, hidup,
letak lintang, Belum inpartu, keadaan umum ibu dan janin baik

E. Planning ( P )
Tanggal 12-04-2011 pukul 10.30 wita
1. Memberikan senyum, sapa dan salam pada ibu
Hasil : Ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas kesehatan
2. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Hasil : Ibu mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan dan member
persetujuan pada petugas untuk melakukan tindakan tersebut.
3. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan menjelaskan hal-hal yan di
anggap perlu.
Hasil : - Keadaan umum ibu dan janin baik
- TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36,5 0C
N : 80 x/menit P : 20 x/menit
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan gaya nungging (sujud)
Hasil : Ibu mendengar dan akan melakukan anjuran yang telah diberikan
5. Memberikan pendidikan tentang personal hygiene
Hasil : Ibu berjanji akan menjaga personal hygiene

16
6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
Hasil : Ibu akan mengkonsumsi makanan bergizi setiap saat
7. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari dan malam hari
Hasil : Ibu mengerti dan akan berupaya istirahat yang cukup
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara
Hasil : Ibu berjanji akan melakukan perawatan payudara
9. Mendiskusikan tentang tanda bahaya kehamilan
Hasil : Ibu mengerti dan mengatakan sudah tahu apa yang menjadi tanda-
tanda bahaya pada kehamilan
10. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi obat ( SF, Vit. C, dan kalk )
Hasil : Ibu akan mengkonsumsi obat yang telah diberikan sesuai dosisnya
11. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian
Hasil : Ibu berjanji akan memeriksa kembali kehamilannya minggu depan

17

You might also like