42

BAB IV

ANALISA KASUS

Diagnosa yang ditegakkan sudah tepat?

Usia kehamilan 38 minggu yang dihitung dari hari pertama haid terakhir Ny. H
dengan rumus neagel:

HPHT 02-01-2014 didapatkan taksiran persalinannya 09-10-2014

Usia kehamilan dari perhitungan Jumlah hari dari tanggal sekarang yang dikurang
dengan HPHT lalu dikonversikan dalam minggu didapat UK 38 minggu

Inpartu fase laten yang telah memenuhi tanda-tanda inpartu

1. Dilatasi dan pendataran serviks
2. Kontraksi minimal 2 kali dalam 10 menit
3. Show

Pada Ny. H didapatkan:

1. pembukaan 2 cm dan pendataran 30 %

2. HIS 3/10/35
3. Keluhan keluar lendir darah
Janin tunggal hidup yang didapat dari anamnesis Ny.H masih merasakan gerakan
janinnya dan diperkuat dengan ditemukannya detak jantung janin dari pemeriksaan
USG dopler.
Persentasi kepala yang didapatkan dari pemeriksaan leopold III teraba bagian keras,
bundar dan melenting
Ketuban pecah dini diketahui dari anamnesis adanya riwayat keluar air-air yang
merembes dari jalan lahir, jernih, dan berbau amis yang terjadi mendahului fase
persalinan. seharusnya harus diperkuat dengan pemeriksaan nitrazine test dengan
 43

kertas lakmus untuk memperkuat bahwa air-air tersebut memang benar dari cairan
ketuban dan juga dapat dilakukan pemeriksaan mikroskopis
Dari hasil laboratorium didapatkan leukosit meningkat yaitu 15.3 103/mm3 jika
sudah ditemukan tanda-tanda infeksi sudah diindikasikan untuk dilakukan tindakan
aktif per abdominal melalui seksio sesarea.
Partus tak maju didapatkan dari 2 kali pemeriksaan dalam:

PD pertama didapatkan Pembukaan 1 cm pada jam 19:00 wib

PD kedua didapatkan pembukaan 2 cm pada jam 22:00 wib

Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hanya terjadi kemajuan 1 cm sedangkan

yang diharapkan seharusnya terjadi 1.2 cm kemajuan pembukaan per jam.
Sehingga disimpulkan merupakan suatu partus tak maju.

Tindakan tatalaksana aktif dengan seksio sesarea juga ckp tepat karena jika
dilakukan induksi persalinan kemungkinan akan gagal karena diduga cairan
amnion sudah sedikit yang akan menyebabkan fetal distress pada bayi jika
dilakukan insuksi.