You are on page 1of 2

PENGHISAPAN SEKRET MELALUI HIDUNG DAN

MULUT

No. Dokumen No Revisi Halaman

088/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 1/2

Ditetapkan,
Direktur RSUK
STANDAR Matraman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
22 Februari 2016
(SPO)
dr. Opy Dyah Paramita Sp. A
NIP. 197910222006042007
Pembersihan saluran pernafasan dengan menggunakan alat
PENGERTIAN
penghisap lendir melalui hidung dan mulut.
1. Menghilangkan sekret dari jalan nafas, sehingga pasien dapat
bernafas dengan normal.
TUJUAN 2. Merangsang pasien batuk
3. Mencegah kegagalan pernapasan
4. Mencegah resiko infeksi
1. Undang-Undang No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 17 tahun 2013 Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan tentang izin dan
KEBIJAKAN
penyelenggaraan praktek perawat
3. Peraturan Menteri Kesehatan 161 tahun 2010 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan.
PROSEDUR Persiapan Pasien :
1. Pasien / keluarga diberitahu akan di lakukan tindakan
2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan
Persiapan Alat :
Perangkat penghisap lendir / suction.
a. Sarung tangan steril.
b. Kain kasa steril.
c. Bengkok.
d. Air matang / aqua pada tempatnya.
e. Kateter steril 12 atau 16
f. Alat Suction.
Cara Kerja :
1. Menjelaskan prosedur pada pasien
2. Membaringkan pasien.
3. Perawat cuci tangan menggunakan tehnik 6 langkah
4. Memakai sarung tangan steril
5. Mengambil kateter penghisap, pasang ke alat suction.
PENGHISAPAN SEKRET MELALUI HIDUNG DAN
MULUT

No. Dokumen No Revisi Halaman

088/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 2/2

6. Tekan tombol On pada alat Suction.


7. Melepaskan alat oksigenisasi bila terpasang
8. Memasukkan kateter 20 24 cm (pada orang dewasa)
9. Melakukan penghisapan selama 10 menit dan menarik
kateter dengan cara memutar
10. Bilas selang kateter sampai bersih.
11. Tekan tombol Off pada alat Suction.
12. Lakukan monitor pada pasien setelah dilakukan
penghisapan
13. Perawat cuci tangan menggunakan tehnik 6 langkah .
14. Catat ke dalam catatan keperawatan : tgl , jam, kondisi
area penusukan, nama perawat
15. Dilarang menggunakan selang yang sudah mengeras
( bahaya iritasi).
16. Lakukan teknik penghisapan dengan gerakkan memutar.
1. Rawat Inap
2. Rawat jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Gawat Darurat
4. HCU.

You might also like