Pendahuluan

1.1. LATAR BELAKANG

Sektor transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

perekonomian daerah yang sedang tumbuh dan memberikan akses kepada daerah-
daerah yang mempunyai potensi yang besar untuk berkembang.

Wilayah Kalimantan Barat sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang mempunyai
kondisi wilayah dengan terrain yang sulit sehingga menyebabkan banyak desa atau
kecamatan di propinsi ini yang masih terisolir dan belum berkembang. Salah satu contoh
wilayah di Propinsi Kalimantan Barat yang masih mempunyai banyak daerah wilayah kota
kecamatan dan wilayah terpencil yang terisolasi dan belum banyak terjangkau oleh
jaringan transportasi.

Pada wilayah ini, prasarana transportasi darat penghubung antar kota/wilayah yang
terbatas, membutuhkan pembangunan prasarana transportasi (jalan dan jembatan) guna
mengantisipasi kebutuhan jasa angkutan, khususnya angkutan darat atau jalan raya.
Terbatasnya jaringan jalan di wilayah ini lebih disebabkan oleh kondisi alamnya yang
relatif sulit dan banyaknya aliran sungai, yang menyebabkan transportasi sungai lebih
menjadi prioritas utama, menyebabkan pembangunan prasarana transportasi darat
menjadi pilihan kedua.

Adanya kelemahan sistem transportasi sungai, yang sangat tergantung pada tingginya
muka air sungai, menyebabkan sistem transportasi ini menjadi tergantung pada musim
dan pada musim tertentu (dalam hal ini adalah musim kemarau), sistem transportasi
LAPORAN AKHIR 1-1
STUDI KELAYAKAN JEMBATAN TAYAN DI PROPOINSI KALIMANTAN BARAT
 Pendahuluan

sungai menjadi tidak dapat diandalkan untuk dilayari dari dan ke arah pedalaman. Oleh
karena itu, pada saat ini sudah mulai dipikirkan untuk memanfaatkan sistem transportasi
darat, yang relatif tidak tergantung musim, sebagai pendukung sistem transportasi air
yang telah ada.

Pada saat ini, jaringan jalan yang ada masih sepotong-sepotong dan keberadaaannya
masih sering terpisahkan oleh adanya aliran sungai. Oleh karena itu, untuk
menghubungkan antar jaringan jalan yang ada, diperlukan pembangunan beberapa
jembatan besar untuk melintasi sungai-sungai besar di Propinsi Kalimatan Barat, seperti
Sungai Tayan.

Sungai Tayan merupakan salah satu anak sungai Kapuas yang membelah kabupaten
Sanggau di Propinsi Kalimantan Barat. Anak sungai ini juga memutuskan jalan trans
Kalimantan Lintas Selatan yang terdapat di kecamatan Tayan yang menghubungkan Desa
Pedalaman dan Desa Piasak. Saat ini jembatan yang ada tidak pemanen, oleh karena itu
perlu adanya peningkatan pembanguna jembatan agar permanen.

Diharapkan dengan dibangunnya prasarana transportasi berupa jembatan ini akan

memberikan manfaat langsung atau tidak langsung terhadap daerah-daerah terpencil di
sekitarnya, seperti merangsang percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang akan
berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan daerah, penyempurnaan sistem angkutan
barang di wilayah tersebut yang akan mempengaruhi pengembangan sektor industri,
khususnya industri pengolahan hasil hutan dan perkebunan yang banyak terdapat di
wilayah tersebut, dan sebagainya.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Studi Kelayakan ini diperlukan untuk memantapkan rencana pembangunan Jembatan

Tayan, yang akan :

1. Menghubungkan secara langsung Jalan Trans Kalimantan Lintas Selatan di daerah

Kecamatan Tayan

LAPORAN AKHIR 1-2

STUDI KELAYAKAN JEMBATAN TAYAN DI PROPOINSI KALIMANTAN BARAT
 Pendahuluan

2. Mempercepat pembangunan Kabupaten Sanggau khususnya serta Propinsi

Kalimantan Barat pada umumnya.
3. Memperlancar transportasi darat dari ibukota Propinsi Kalimantan Barat, yaitu
Pontianak, dan ibukota Kabupaten Sanggau ke kota-kota kecamatan di Kabupaten
Sanggau.

1.3. LINGKUP STUDI

Untuk memenuhi maksud dan tujuan di atas, maka kegiatan yang harus dilakukan
meliputi :

1. Melakukan rancangan desain studi, yang akan dipergunakan selama pelaksanaan

studi
2. Pengumpulan data dan studi literatur
3. Melakukan analisis sosial ekonomi
4. Melakukan analisis demand – supply menggunakan pendekatan producer surplus
5. Melakukan evaluasi ekonomi
6. Membuat rekomendasi

1.4 Lokasi Studi

Lokasi studi terletak di Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat (gambar 1.1).

LAPORAN AKHIR 1-3

STUDI KELAYAKAN JEMBATAN TAYAN DI PROPOINSI KALIMANTAN BARAT
 Pendahuluan

Daerah Studi

Gambar 1.1: Lokasi Studi

LAPORAN AKHIR 1-4

STUDI KELAYAKAN JEMBATAN TAYAN DI PROPOINSI KALIMANTAN BARAT