Professional Documents
Culture Documents
Penyuluhan dan pelatihan yang dibuka Kepala Bagian Pengamanan Biro Umum Setjen
Kemhan, Kolonel Inf. F. S Multhazar diselanggarakan dari tanggal 12-13 Juli 2012 dan
diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Satuan Kerja di lingkungan Kemhan. Pada
penyuluhan dan pelatihan ini mengundang sekitar 12 pelatih dan nara sumber dari Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta.
Adapun materi latihan yang diberikan kepada peserta meliputi, Manajemen keselamatan
kebakaran gedung dalam keadaan aman, manajemen keselamatan gedung dalam keadaan
darurat. Selain itu materi lainnya, yakni tahapan-tahapan evakuasi, pelatihan pemadaman
dan latihan evakuasi gedung.
Pada hari pertama ini juga di peragakan oleh personil gabungan pemadaman kebakaran
Kemhan dan dinas pemadam kebakaran Provinsi DKI mengenai tekhnik pemadaman
tradisional dan modern dengan menggunakan alat karung basah dan alat bantu pemadam
api lainnya seperti Bompet, Fire Block dan Powder.
Sumber : DMC
embatan Ampera di Tanggal 10-11 Oktober 2010
“Pembangunannya mulai tahun depan,” kata Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra, Jumat (15/10). Konsep
pembangunan taman ini, ujar Eddy bakal meniru taman kota di bawah Jembatan Ampera di bagian hilir. Taman itu
juga bakal dijadikan satu dengan kawasan pasar kuliner di bagian hulu.
Soal dana? Kata Eddy, pemerintah kota akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN senilai Rp 2,2
miliar. Dana itu, kata dia, akan dipakai untuk pembangunan alun-alun, lokasi parkir, jogging track, dan tempat
bersantai pengunjung.
Dari peristiwa naas itu memang warga kurang terlatih pada saat menghadapi kebakaran sehingga selalu menghanguskan ratusan rumah. Menurut Kepala Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, warga panik begitu melihat kebakaran. Kemudian perhatian utama mereka
sering kali menyelamatkan harta benda.
Kebakaran di permukiman padat penduduk Jakarta, terus berulang// Tak hanya kerugian materi yang mencapai miliaran rupiah, kebakaran juga merenggut
nyawa warga. Bahaya kebakaran bisa terjadi dan akan terjadi kapan saja, di mana saja. Bahkan bisa terjadi di hutan, perumahan, kantor, dan gedung tinggi.
Pengadaan sepeda motor pemadam kebakaran atau fire motor untuk dapat mengantisipasi musibah kebakaran di pemukiman padat penduduk ternyata tidak
berfungsi sebagaimana diharapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Meski tidak sebesar mobil pemadam, sepeda motor itu dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga mampu mengangkut air dalam jumlah besar.
Satu sepeda motor pemadam kebakaran dilengkapi tangki yang menampung 500 liter air. Dengan membawa air sebanyak itu, sejumlah sepeda motor bisa keluar
masuk kawasan yang dilalap si jago merah. Akan tetapi Fire motor yang menelan biaya 23 miliar rupiah itu ternyata belum dapat mengatasi musibah kebakaran
yang kerap terjadi di permukiman padat yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.
Tragedi kebakaran masih menjadi momok menakutkan warga Jakarta, terutama mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk dengan instalasi listrik yang
tidak teratur // Oleh karena itu mengantisipasi kebakaran perlu terobosan berani para pemangku kepentingan menata permukiman padat agar tidak terus-
menerus dilanda kebakaran. (hy-a1)