Nama : Saprudin

Nim : 1153040083

Jur/smt/kls : Pmh/V/B

Dosen : Dr.Ayi Yunus Rusyana, M.Ag.

ARTIKEL
Dalam putusan Hoge Read Nederlands sebelum tahun 1919, pengertian melawan hukum
masih menganut paham yang sempit yang menyatakan pengertian dari perbuatan melawan
hukum adalah suatu perbuatan yang melanggar hak orang lain atau jika orang berbuat
bertentangan dengan kewajiban hukum sendiri.

perbuatan melawan hukum (onrechetematige daad) dalam konteks perdata di atur dalam
Pasal 1365 KUH Perdata atau burgerlijk (BW),dalam Buku III BW suatu perbuatan di katakan
melawan hukum apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:

1. Adanya suatu perbuatan

Perbuatan melawan hukum adalah suatu perbuatan yang di lakukan oleh subjek
hukum (manusia atau badan hukum) perbuatan yang mana dapat menimbulkan
suatu akibat yang di kehendaki oleh orang yang melakukannya.
2. Perbuatan tersebut melawan hukum
Perbuatan melawan hukum pada awalnya mengandung pengertian yang sempit
yaitu perbuatan yang bertentangan dengan hak dan kewajiban hukummenurut
undang-undang.
3. Adanya kesalahan.
kesalahan sebenarnya tida berbeda jauh dengan perbuatan melawan
hukum,kesalahan ini menekankan dimana perbuatan yang meliputi kesengajaan
atau kelalaian .
4. Adanya kerugian
Pasal 1365 KUH Perdata mentukan kewajibanpelaku perbuatan melawan hukum
untuk membayar ganti rugi .
5. Terdapat hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian
Adanya hubungan kausal antara perbutan dan kerugian yang di derita.

Melawan hukum yang tercantum di dalam rumusan delik yang menjadi bagian inti sebagai,
melawan hukum secara khusus ( pasal 372 KUHP) sedangkan melawan hukum sebagai unsur
yang tidak di sebutdalam rumusan delik tetapi menjadi dasar untuk menjatuhkan pidana
1(contoh Pasal 351 KUHP)

1
Abdulkadir Muhammad. Hukum Perdata Indonesia. Penerbit Citra Aditya Bakti. Bandung. 2010.
2.Rosa Agustina, dkk, Hukum Perikatan (Law Of Obligations). Cet.1. (Bandung: Pustaka Larasan, 2012).
3. Andi Hamzah.Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia