You are on page 1of 5

langkah-langkah untuk menjadi akuntan

Dibutuhkan banyak kerja keras dan disiplin untuk menjadi seorang akuntan. Jika Anda
memutuskan bahwa Anda ingin mengejar karir sebagai akuntan maka Anda akan perlu
mengambil langkah-langkah yang mengalir untuk mencapai tujuan Anda. Berikut adalah
langkah-langkah berikut:

o Jujurlah dengan diri Anda sendiri-jika Anda tidak unggul di matematika maka akan sulit
untuk menjadi seorang akuntan.Jika Anda memiliki kemampuan matematika yang memadai
maka Anda mungkin ingin menyewa seorang guru les untuk meningkatkan kemampuan
matematika Anda secara keseluruhan. keterampilan Matematika adalah dasar menjadi
seorang akuntan yang baik, jika Anda tidak memiliki dasar yang kuat maka anda tidak akan
memiliki karir akuntansi yang kuat.
o Meningkatkan perhatian Anda untuk akuntan-detail yang baik perlu memperhatikan
perbedaan dengan angka dan memperbaikinya.
o Pembelian perangkat lunak-banyak menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk
membuat proses akuntansi lebih efisien dan menyeluruh. Anda akan perlu untuk
membiasakan diri dengan paket perangkat lunak yang berbeda sehingga Anda dapat memiliki
lebih banyak peluang kerja.
o Terapkan untuk perguruan tinggi baik di kampus atau online-Anda harus memiliki
setidaknya Gelar Bachelor di akuntansi untuk dipekerjakan sebagai akuntan oleh majikan
apapun. Anda perlu memastikan bahwa perguruan tinggi yang Anda pilih telah terakreditasi
program akuntansi. Anda harus berdedikasi dan bekerja keras di kelas kuliah.
o Dapatkan pekerjaan di bidang akuntansi-saat Anda menghadiri kelas kuliah Anda, Anda
mungkin ingin mencoba dan mendapatkan pekerjaan entry level akuntansi untuk melihat
apakah Anda suka akuntansi.
o Cari tahu apa kualifikasi dan persyaratan pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi
seorang akuntan di negara-negara Anda setiap berbeda pada kualifikasi yang diperlukan
mereka dibutuhkan untuk menjadi seorang akuntan.
o Ambil ujian CPA-ujian ini akan membantu Anda mendapatkan sertifikat BPA Anda.
Kebanyakan majikan lebih suka merekrut karyawan yang memiliki sertifikasi CPA.

Sebelum anda menghabiskan banyak uang untuk buku kuliah dan teks yang Anda perlu tahu
apakah menjadi akuntan adalah apa yang Anda inginkan. Menginvestasikan waktu dan uang
Anda dalam mencoba mencapai gelar yang Anda tidak akan pernah menggunakan bisa sangat
mahal.

Jika anda serius tentang menjadi seorang akuntan maka Anda perlu untuk menghabiskan
banyak waktu belajar. Ada berbagai hukum dan praktek akuntansi yang akuntan perlu
mempelajari dan mengikuti.
Bagaimana menjadi seorang akuntan

Jasa dari akuntan yang baik dapat tidak ternilai kepada usaha kecil mu. Ia atau dia akan
membantu anda melayari simpang siur jalan dari pajak rendah dan menyediakan nasihat
pinancial yang anda perlu untuk mengatur dan bertumbuh urusan bisnis mu. Jika anda tidak
mempunyai satu akuntan bekerja untuk urusan(bisnis anda, anda memerlukan nya !tetapi
bagaimana anda bepergian menemukan seorang akuntan yang baik ? 1) Minta(tanya orang-
orang Busienss lain tentang para akuntan mereka, menemukan yang ditaruh yang yang
mereka gunakan dan bagaimana yang dicukupi mereka ada bersama jasa, para akuntan
mereka menyediakan, ketika anda eall, mengatakan kepada penerima tamu apa yang Anda
dan meminta nama (s) dari para akuntan terbiasa dengan jenis dari mu urusan(bisnis.
Gunakan informasi ini untuk menciptakan suatu lisa yang pendek dari para akuntan yang
prospektif. 2) Sebut(panggil empat / lima akuntan yang anda sudah memilih dan meminta
untuk mendiskusikan jasa mereka. Minta(tanya dia baik pria maupun wanita tentang
pendidikan nya, tentang axperience nya dengan informasi kontak untuk memilih dua atau tiga
akuntan untuk mewawancarai. 3) Persiapkan suatu celana pendek Daftar pertanyaan-
pertanyaan yang anda ingin minta(tanya para akuntan prospektif. Adalah penting bahwa anda
memilih satu akuntan yang menjadi terbiasa dengan persyaratan-persyaratan yang khusus dari
bisnis mu dan aku atau situasi fax mu, supaya Anda kaleng menggunakan ini kepada para
akuntan dokter hewan potensial Sebagai contoh Bisnis mu adalah pemakaman terkait, anda
ingin menemukan jika akuntan menjadi terbiasa dengan bahasa dari e-commerce. 4) Alami
akuntan yang prospektif (s) anda sudah pilih dan minta(tanya pertanyaan mu Tidak ada
apapun seperti suatu bertatap muka bertemu karena menera seberapa baik anda ada bersama
dia baik pria maupun wanita dan seberapa baik keduanya dari anda berkomunikasi dengan
satu sama lain. Ketika anda memilih satu akuntan untuk bisnis mu, anda akan b estabilishing
suatu kapal hubungan yang jangka panjang maka, perasaan dapat untuk meja dengan dia baik
pria maupun wanita adalah penting. Bagaimana pun satu akuntan bukan sekedar suatu pajak
preparet ia atau dia dapatmembantu anda membangun suatu rencana untuk masa depan atau
urusan(bisnis mu .

Original from: http://www.ombar.net/2009/10/bagaimana-menjadi-seorang-akuntan-


yang.html
Visit Us
Menjadi seorang akuntan publik

Banyak hal yang membuat orang "mengambil jurusan Akuntansi". Kalau merenung-
renungkan obrolan dengan teman-teman masa kuliah dulu, ada yang karena orang tuanya
akuntan, karena ingin mendapat pekerjaan di bidang Akuntansi, karena memang cinta
akuntansi sewaktu SMA (nyata loh ini, pas SMA udah baca Warren yang tebelnya ampun-
ampunan itu), ada yang bingung mau ngambil jurusan apaan, ada juga yang beralasan ga
logis (ya, saya!). Apapun alasannya, setiap hari kita akan disuguhkan menu bacaan akuntansi-
akuntansian, jadi pasrah aja. Hahaha...

Seiring berjalannya waktu, kita nggak hanya sekedar belajar ilmu Akuntansi -- yang kadang
menyenangkan dan kadang menyedihkan, tergantung yang ngajar, beserta serba-serbinya.
Salah satunya tentang profesi yang dapat kita pilih untuk jalani nantinya, selengkapnya sudah
pernah dibahas di EG (promosi :p), here's the link.

Menjadi Seorang Akuntan Publik: Curhat dan Tips

Akhirnya saya bercita-cita betulan juga di semester III, saat kuliah pertama Auditing. Auditor
tampak sebagai pembela kebenaran dan keadilan, keren gitu lah. Jadi agak rajin belajar deh
demi meraih cita-cita (mahasiswi macam apa saya ini sebenarnya?) Namun kenyataan yang
tampak saat tes-tes masuk KAP (Kantor Akuntan Publik) di depan mata, ikut tes dan lulus
adalah sebuah "cadangan" kalau-kalau nggak bisa masuk dalam perusahaan TOP. Seolah-
olah ya, bekerja sebagai akuntan publik (auditor) adalah sebuah pilihan terakhir daripada
mengganggur.

Selain tes massal yang diadakan KAP bersangkutan di universitas, bisa apply juga kok untuk
dites. Biasanya yang menjadi KAP incaran orang-orang (dan pengincar orang-orang?) adalah
4 KAP terbesar di dunia, yang dikenal dengan BIG 4: PWC, EY, KPMG, Deloitte. Googling
aja untuk nemu situs masing-masing, dan cari cara bergabung, misalnya: untuk apply menjadi
auditor KPMG.

Setelah dinyatakan lulus tes tertulis (Akuntansi, Bahasa Inggris, Logika), ada 2 tahapan
interview yang akan dijalani: interview user dan interview partner. Interview user
maksudnya: interview oleh upper-line (atasan) kita nantinya (level supervisor dan manager).
Tipsnya: berpakaian dan bertutur kata seperti auditor supaya lulus. Setelah lulus, masuk ke
interview partner (posisi puncak dalam KAP) dan biasanya sekaligus tandatangan kontrak
kerja.

Start and Survive

Sebagai anak baru di KAP, bisa bernafas lebih lega karena banyak teman senasib. Dalam
masa probation (percobaan) selama 3 bulan, datang tepat waktu, rajin-rajin belajar, rajin-rajin
berteman. Bersyukurlah kalau belum ada kerjaan.

Selain training, untuk dapat gambaran dalam pekerjaan nantinya bisa liat-liat kertas kerja
yang pernah ada. Yang dimaksud dengan kertas kerja di sini adalah kertas kerja auditor,
berbeda dengan kertas kerja dalam proses akuntansi. Simple-nya kertas kerja itu adalah hasil
kerjaannya auditor, berisi: tujuan audit, analisis dan temuan. Dan kertas kerja nggak harus
berbentuk lembaran kertas, pada umumnya dalam excel file.
Umumnya pada antusias kalau dapat kerjaan, meskipun ujung-ujungnya stress... hehehe...
Nggak serem kok, bisa dibilang kerjaan itu seperti: ngisi kuesioner, bantuin bawa barang,
bantu fotocopy/scan, request stationary, bantu angkat telpon, bikin worksheet, atau footing.
Worksheet itu semacam perbandingan semua accounts (items), yang dibandingkan adalah
angka current dengan periode tahun lalu. Perbandingan tersebut dibuat persentase kenaikan
dan penurunannya. Footing adalah menjumlah dengan kalkulator, mengecek ulang
(memastikan) gitu penjumlahan Audit Reports udah bener, lah terus kalau salah? Lapor sama
yang nyuruh bagian yang salah.

Itu bagian awal, setelah masa-masa indah itu berlalu... tepatnya setelah fieldwork (kerja
lapangan), maksudnya ke klien, minta data, dan melakukan audit, sampai kertas kerja jadi
dan direview; barulah terasa "menjadi seorang auditor" itu gimana. Untuk survive dan merasa
betah, selain adaptasi dengan tim audit (sehingga suasana kerja menyenangkan dan bukannya
tambah tertekan), butuh kecepatan belajar dan kecakapan membaca situasi (interpersonal
skill). Most of all, harus bisa dapatin data, segera cek validasinya, dan sebisa mungkin di
klien (saat fieldwork) semua persoalan clear. Beres-beres hal kecil seperti rapi-rapi bisa
dilakukan belakangan.

Kapan saat yang tepat untuk berhenti?

Yang biasanya menjadi keluhan adalah jam kerja yang tinggi, beban kerja yang berat, situasi
yang nggak bersahabat sehingga merasa seperti di neraka. Namun demikian alasan resign
paling tepat adalah: menemukan pekerjaan dengan payout dan popularitas yang (lebih)
bergengsi, menjalankan bisnis ortu, lanjut sekolah lagi (di luar negeri), dan alasan pribadi
(seperti: menikah).

Namun demikian, kalau menuruti logika dan bukan emosi atau perasaan sesaat, ada waktu
yang tepat untuk resign:

 Setelah 1 tahun bekerja. Dengan demikian merasakan 1 siklus penuh, hingga saat
evaluasi dan ikutan outing. Tapi kalau ada tawaran yang lebih menggiurkan, boleh
dipikir-pikir bagusnya gimana.
 Paling umum adalah setelah "promote", sehingga kalau-kalau nanti akan join lagi
(rejoin) akan masuk ke posisi terakhir. Logikanya terhitung sudah naik kelas gitu pas
berhenti.
 Akhir tahun. Keuntungannya: dapat THR (bagi non-muslim dapat THR akhir bulan
Desember). Selain itu, saat akan pelaporan pajak penghasilan untuk tahun pajak
berikutnya, nggak harus ngurusin pengambilan Lampiran SPT di dua atau lebih
perusahaan.
 Secepatnya. Kalau sudah tersiksa fisik dan mental.

Biasanya, nilai tawar auditor jebolan KAP lumayan kok. Kalau memang mau menjadikan
batu loncatan dan cari pengalaman, nggak rugi bekerja di KAP selama 1 atau 2 tahun. Untuk
dapat langsung masuk dalam middle management dengan status jebolan KAP, usahakan
bertahan lebih lama (sekitar 5 tahun), saat sudah mencapai posisi Supervisor.

You might also like