Professional Documents
Culture Documents
PENELITIAN KEPERAWATAN
OLEH :
MAFTUHAH
NIM: 7313072
SKRIPSI
PENELITIAN KEPERAWATAN
Oleh :
MAFTUHAH
7313072
ii
SURAT PERNYATAAN
Nama : Maftuhah
NIM : 7313073
Darul „Ulum Jombang” adalah bukan skripsi milik orang lain baik sebagian
sumbernya.
apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Yang menyatakan,
Maftuhah
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diuji dan disetujui oleh tim Penguji pada Ujian Skripsi pada Program Studi
‟Ulum Jombang.
Mengesahkan,
Tim Penguji
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Pesantren Tinggi Darul „Ulum Jombang
v
PERSEMBAHAN
1. Terima kasih untuk kedua orang tua saya (Aba Mas‟ad dan Ummik
2. Terima kasih untuk kedua saudara saya (kak Basit dan Fivi), kakak
ipar saya (teh Nita), dan juga ponakan saya (aa‟ Azka) yang selalu
4. Terima kasih untuk Mbk-Mbk kape. Mbk latep, Mbk pit, Bu de,
Abang, Dek cer, Sripah, Caelek, dan Ipiek. Telah memotivasi selama
yang dapat saya ambil dari perjuangan ini. Sukses selalu untuk kita
semua.
Asyrifah, Atiqa, Luthfi, Iswa, Rahmani, Liha, Iid, Susi, Nia, dan
terlupakan.
7. Terima kasih untuk semuanya, yang tak dapat saya sebutkan satu
vi
MOTTO
“Apa arti ijazah yang bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut
dipupuk,
Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi, jika hanya perkaya diri dan Sanak family”
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya berupa kesehatan dan
kesempatan waktu yang luar biasa sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
Jombang.
panutan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa ajaran islam yang hakiki
Mengingat dalam membuat proposal ini tidak dapat lepas dari berbagai pihak
yang membantu dalam memberi dorongan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Prof. DR. H. Ahmad Zahro, MA. Selaku Rektor Universitas Pesantren Tinggi
2. Andi Yudianto, S. Kep. Ns., M. Kes. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Jombang.
viii
4. Siti Urifah, S. Kep. Ners., M. SN. Selaku pembimbing 1 saya yang senantiasa
sabar dan memberikan motivasi yang luar biasa terhadap saya dalam
bimbingan dan arahan dalam pembuatan proposal ini yang saya sangat
rasakan dukungannya.
Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberi
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya
kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
Penulis
ix
ABSTRAK
Oleh : Maftuhah
x
ABSTRAC
By : Maftuhah
Flour albus is a condition where excessive fluid comes out of the vagina.
Whitish can be divided into 2, namely normal Flour albus (physiological)
and abnormal (pathological) whiteness. The purpose of this research is to
analyze the existence of the relationship of knowledge of young women
with the behavior of the prevention of the Flour albus of in dormitory
daughter 2 Pondok Pesantren Darul 'Ulum Jombang.
xi
DAFTAR ISI
xiii
5.1.3 Hubungan pengetahuan remaja putri dengan perilaku pencegahan
keputihan ...........................................................................................47
5.2 Pembahasan ...................................................................................................48
5.2.1 Pengetahuan remaja dalam melakukan pencegahan keputihan ...........48
5.2.2 Perilaku pencegahan keputihan pada remaja .......................................49
5.2.3 Hubungan pengetahuan remaja putri dengan perilaku pencegahan
keputihan di asrama putri 2 pondok pesantren Darul „Ulum
Jombang ............................................................................................50
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 52
6.1 Kesimpulan ....................................................................................................52
6.2 Saran ..........................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54
LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................... 56
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh seperti timbul ciri-ciri seksual sekunder
penduduk Indonesia tahun 2010 terdapat sebanyak 237,6 juta jiwa, yang
didalamnya terdapat 63,4 juta jiwa adalah remaja yang terdiri dari laki-laki
2015).
Keputihan adalah cairan yang keluar selain darah dari liang vagina
diluar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta diseratai rasa gatal
abnormal. Keputihan normal adalah cairan encer, bening, tidak gatal, tidak
berbau, jumlahnya sedikit cairan ini keluar dari vagina yang berwarna putih
adalah Cairan kental berwarna putih susu / hijau, berbau, dan terasa gatal.
karena perilaku yang tidak sehat seperti membersihkan vagina dengan air
1
2
yang salah, stress yang berkepanjangan, serta penggunaan bedak talcum / tisu
dan sabun dengan pewangi pada daerah vagina (Kusmiran, 2012). Perilaku
yang tidak sehat tersebut dapat di sambung oleh pengetahuan yang kurang,
minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami
keputihan sebanyak dua kali atau lebih (Desi dkk, 2016). Salah satu faktor
berlebihan, serta celana dalam yang tidak menyerap keringat (Desi dkk,
pesantren karena lingkungan pesantren yang lembab dan sanitasi yang buruk
remaja putri yang belum paham dan peduli bagaimana cara merawat organ
cara perawatan organ genetalia yang benar membuat seseorang akan mudah
sebagainya.hal ini dapat memicu keputihan yang abnormal baik dilihat dari
sanitasi asrama dan juga perilaku remaja. Pengetahuan mereka masih kurang
karena Mereka masih belum paham apa itu keputihan serta penyebabnya.
jombang.
Jombang
Jombang.
TINJAUAN PUSTAKA
masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas. Namun
perubahan biologis baik bentuk maupun fisiologis yang terjadi dengan cepat
yang dikatakan usia remaja adalah antara 10-18 tahun. Tetapi berdasarkan
penggolongan umur, masa remaja terbagi atas masa remaja awal (10-13
tahun), masa remaja tengah (14-16 tahun) dan masa remaja akhir (17-19
6
7
kekuatan dan stamina tubuh. Perubahan fisik yang terjadi pada periode
pubertas berlangsung dengan sangat cepat dalam siklus yang teratur dan
berkelanjutan. (Batubara, J.R.L, 2010 dikutip dari sari pediatri Vol. 12)
remaja menyebabkan para remaja sadar dan lebih sensitif terhadap bentuk
(late adolscent)
pada usia- usia 12-14 tahun. Pada masa remaja awal anak-anak terpapar
15-17 tahun. Pada periode ini middle adolescent mulai tertarik akan
lawan jenis.
8
remaja :
artinya belajar memilih satu jenis pekerjaan sesuai dengan bakat dan
keluarga dan memiliki anak. Bagi kaum wanita hal ini harus
adalah bahwa untuk menjadi warga Negara yang baik perlu memiliki
Cairan yang keluar biasanya bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
gatal. Jumlah cairan yang keluar bisa sedikit atau cukup banyak. Biasanya
seksual, stress, atau usai olahraga. Sedangkan ciri-ciri cairan yang abnormal,
sampai kehijauan, kental, berbau seperti telur busuk atau anyir, gatal dan
vagina dan bukan berupa darah. Menurut Winknjosastro, flour albus adalah
nama gejala yang diberikan pada cairan yang keluar dari organ genitalia
adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina diluar kebiasaan, baik
1. Keputihan fisiologis
berupa mucus yang banyak mengandung epitel dengan leukosit yang jarang
11
atau cairan yang keluar dari vagina berbau, berwarna hijau, dan terasa gatal.
menjelang dan sesudah haid, sekitar fase sekresi antara hari ke 10-16 siklus
2. Keputihan patologis
Flour albus juga bisa disebabkan benda asing, neoplasma jinak, lesi,
1. Etiologi
mengeluarkan keputihan.
1. Infeksi
Penyakit ini tidak selalu akibat PMS dan dapat terjadi pada wanita
Keluhan yang biasa ditimbulkan adalah rasa gatal atau panas pada
b. Bakteri
1) Gonokokus
radang.
2) Klamidia Trakomatis
infertilitas.
3) Grandnerella
bawah perut.
14
4) Terponema Palidum
5) Parasit
6) Virus
3. Benda asing
berlebihan.
15
4. Neoplasma jinak
5. Kanker
Pada penyakit kanker sel akan cepat tumbuh secara abnormal dan
6. Fisik
7. Menopause
sehingga vagina kering, juga disertai penipisan pada lapisan sel, ini
dikeluarkan seperti susu dan mengakibatkan gatal pada vagina. Kondisi ini
biasa terjadi pada kehamilan, penderita diabetes dan akseptor pil KB.
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi trikomonas atau ada benda asing
kekuningan dan berbau tidak sedap. Kalau infeksi sudah sampai pada
organ dalam rongga panggul biasanya gejala keputihan disertai rasa nyeri
perut di bagian bawah dan atau nyeri panggul bagian belakang. Sedangkan
nanah dan rasa sakit panas pada saat kencing atau berhubungan seksual.
kecoklatan (darah) dan terjadi pada saat senggama. Pada kejadian kanker
serviks, secret bercampur darah dan berbau khas akibat se-sel yang mati.
terbentuk menjadi satu dengan serviks dan leher rahim, terbuka bagian
luar tubuh pada ujung bawahnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
mayora setelah masa pubertas akan ditumbuhi rambut, selain itu dibagian
dalam dari labia mayora disebut labia minora. Dimana labia minora
mengelilingi lubang vagina dan urethra. Lubang vagina disebut forset, dan
18
akan keluar cairan (lendir) yang dihasilkan kelenjar bertholini jika ada
rangsangan.
keluarnya air kemih dari kandung kemih. Dibagian ini dekat dengan
dan kanan, bentuknya agak menonjol dan sangat sensitif (sama dengan
penis pada laki-laki). Seperti halnya laki-laki yang mempunyai kulit tepat
pada ujung penisnya, begitu juga pada klitoris milik perempuan dibungkus
berada diantara vagina dan anus, pada perineum dan labia mayora
dibungkus oleh kulit yang sama dengan kulit bagian tubuh lainnya, dimana
kulit tersebut tebal dan kering. Sedangkan labia minora dan vagina
ditutupi oleh selaput lendir, strukturnya sama dengan kulit tetapi karena
lembab. Dan labium minora juga tampak berwarna pink karena kaya akan
robekan, atau ada juga yang tidak sobek karena hymennya sangat elastis.
19
vagina dan dua pertiga bagian atas vagina mudah teregang dan terletak
diatas otot tersebut. Dalam keadaan normal diatas dinding vagina bagian
depan dan belakang saling bersentuhan dan tidak ada ruang diantaranya,
kecuali pada saat berhubungan seksual atau pada saat pemeriksaan baru
vagina terbuka.
Rahim terbagi menjadi dua bagian yaitu korpus (badan rahim) dan serviks,
serviks atau leher rahim terletak dipuncak vagina dan merupakan uterus
Bentuknya seperti buah pir dan berada dipuncak vagina dan terletak
ligamen. Korpus merupakan jaringan yang kaya otot dan bisa melebar
untuk menyimpan janin, dinding ototnya akan mengkerut pada saat proses
dan vagina. Korpus mempunyai lapisan dibagian dalam yaitu yang disebut
Saluran serviks sangat sempit sehingga pada masa kehamilan janin tidak
bisa melewatinya kecuali pada saat proses persalinan saluran ini akan
juga merupakan penghalang yang baik bagi bakteri, kecuali sebelum masa
ovulasi (pelepasan sel telur) dan selama masa haid atau pada saat PH
vagina tidak normal. Karena saluran serviks dilapisi oleh kelenjar penhasil
lendir yang tebal, membuat sperma susah masuk kecuali pada saat
sperma yang masuk, melalui korpus akan bergerak kearah tuba fallopi.
Tuba fallopi berada di kiri dan kanan badan korpus bentuknya seperti
corong yang besar ini memudahkan sel telur jatuh kedalamnya ketika
Namun jika tidak dijaga dengan seksama, alat reproduksi remaja putri
sangat rentan terkena berbagai macam penyakit. Karena itulah remaja putri
21
berbagai macam penyakit dapat dicegah. Adapun beberapa cara yang bisa
4. Gunakan celana dalam yang kering, berbahan nilon, dan tidak ketat.
kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang
dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yaitu faktor perilaku (behavior causes) dan
sebagainya.
Pengukuran hasil, ketiga domain itu diukur dari pengetahuan dan sikap.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang
minat,kondisi fisik.
masyarakat, sarana.
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
benar.
3) Aplikasi
4) Analisis
5) Sintesa
baru.
6) Evaluasi
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
2007)
sekitar terjadi suatu perubahan lingkungan fisik atau sosial budaya dan
perubahan.
25
kondisinya sama.
lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar
d. Koordinator
e. Kolaborator
yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain berupaya
selanjutnya
f. Konsultan
diberikan
g. Peneliti
Kemampuan remaja
dalam melakukan
pencegahan keputihan :
- Gaya hidup sehat
- Pola hidup sehat
Gambar 2.3 :Kerangka Teori hubungan pengetahuan remaja putri dengan perilaku pencegahan keputihan di Asrama Putri 2 Pondok
Pesantren Darul „Ulum Jombang. Kerangka konsep teori ini diambil dari teori Lawrence Green.
28
28
BAB III
Keterangan :
Diteliti :
Tidak diteliti :
29
30
3.2 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau
hubungan antara dua atau lebih variable yang diharapkan bisa menjawab
suatu pertanyaan dalam penelitian. Setiap Hipotesis terdiri dari suatu unit atau
METODOLOGI PENELITIAN
metode ilmiah (Notoatmojo, 2010). Bab ini akan menjelaskan antara lain
dan mendokumentasikan aspek tertentu yang terjadi secara alami dan diawali
31
32
Populasi
Seluruh remaja putri yang tinggal di asrama 2 pondok pesantren Darul „Ulum
Jombang dan mengalami keputihan
Sampel
Remaja putri yang mengalami keputihan
Hasil
Penyajian data
Kesimpulan
Gambar 4.1 Kerangka Kerja hubungan pengetahuan remaja putri dengan perilaku
pencegahan keputihan di asrama putri 2 pondok pesantren darul
„ulum jombang
33
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
(2010) sempel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel
dari penelitian ini adalah sebagian dari remaja putri di asrama 2 pondok
n= N
1+N (d)2
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N= Jumlah populasi
n= N
1+N (d)2
n= 50
1+50(0,05)2
n= 50
1+0,125
n = 44 responden
34
4.3.3 Sampling
sample dengan cara tidak memperhatikan tingkatan yang ada pada populasi
(Nursalam, 2016). Cara mengambil sampling pada penelitian ini dilihat dari
sebesar 44.
suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, ukuran yang memiliki atau
(Notoadmodjo, 2010).
konsep dari berbagai level dari abstrak yang didefinisikan suatu fasilitas
variabel lain (Nursalam, 2016). Variabel ini sering disebut variabel terikat,
suatu objek atau fenomena pada definisi operasional yang dapat ditentukan
Operasional Ukur
penelitan adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah
mana telah digunakan oleh peneliti terdahulu sebagai alat ukur pada judul
penanganan keputihan pada siswa SLTA atau sederajat di banjar baru (Emi,
2012).
2017 .
Jombang.
asrama tersebut.
a. Editing
keterangan jawaban.
b. Coding
c. Scoring
d. Entry data
e. Tabulating
2016).
tersebut.
N : Nilai
sebagai berikut :
0 – 25 % = Buruk
26 – 50 % = Kurang Baik
51 – 75% = Baik
tingkat kemaknaan 0,05. Jika signifikan nilai < 0,05 maka dapat
dihubungkan dan sebaliknya jika signifikan > 0,05 maka disimpulkan tidak
1,00 tanda + adalah positif dan tanda – adalah negatif. Jika koefisien
jika nilai variabel X tinggi maka nilai variabel Y akan tinggi pula.
hubungan terbalik. Artinya jika nilai variabel X tinggi maka nilai variabel Y
pondok pesantren Darul „Ulum Jombang, kemudian surat dari Majelis pondok
Data yang telah diambil dari responden akan disimpan pada tempat
yang aman dan dihancurkan setelah mendata penelitian ini. Data ini hanya
responden.
44
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dimulai tanggal
14 mei 2017 sampai 15 mei 2017 di asrama putri 2 pondok pesantren Darul
berdasarkan usia, haid pertama, pendidikan, suku, sumber informasi, dan data
Hasil penelitian ini berupa data umum dan data khusus, dimana data
umum didapat dari usia, haid pertama, pendidikan, suku, dan sumber
data ini dapat mendukung data berikutnya yaitu data khusus. Data umum
berdasarkan usia, haid pertama, suku, dan sumber informasi, maka didapatkan
sebagai berikut :
45
46
No Variabel (N) %
1. Usia
a.12-14 tahun 23 52,3
b.15-17 tahun 21 47,7
2 Haid pertama
a. 15-17 23 52,3
b. 12-14 21 47,7
3 Pendidikan
a. SMP 24 54,5
b. SMA 20 45,5
4 Sumber informasi
a. Guru 23 52,3
b. Tenaga kesehatan 11 25,0
c. Sosial media 7 15,9
d. TV 2 4,5
e. Website 1 2,3
Total 44 100,0
yang berusia antara 12-14 tahun 52,3% dan sisanya berusia 15-17 tahun
47,7%, responden yang haid pertama pada usia 15-17 tahun sebesar 52,3%,
responden menerima sumber informasi dari guru 52,3%, dan sangat sedikit
5.1.2.1 Pengetahuan
5.1.2.2 Perilaku
keputihan
Tabel 5.4 hasil tabulasi silang dapat dilihat bahwa remaja yang memiliki
dengan perilaku baik 4,5%, pengetahuan tinggi dengan perilaku kurang baik
dengan perilaku sangat baik 9,1%, pengetahuan rendah dengan perilaku baik
Hasil uji korelasi spearman dengan sprearmen rho sebesar 0,471 dan
0,001 atau lebih kecil dari 0,05 sehingga diputuskan pengetahuan dan
5.2 Pembahasan
dari keputihan yang mana ada 10 remaja putri yang belum benar dalam
49
menjawab pertanyan ini dan harus mengetahui tentang apa itu keputihan
dihadapi.
berpendidikan SMA 45,5%. Hal ini sesuai dengan pendapat Mautra (1994)
mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa,
usia remaja masih usia pelajar mulai dari usia 12-17 tahun.
sangat baik sebanyak 38,8%, perilaku remaja dengan kategori kurang baik
rangkaian peristiwa yang pernah dihadapi individu tersebut. Ini dapat dilihat
dari data umum, yang mana data umum ini menunjukkan pada haid pertama
keputihan. Dari data umum banyak remaja yang haid pertamanya mulai usia
15-17 tahun 47,7% sedangkan data dari usia remaja awal, 12-14 tahun
52,3%. Ini dapat disimpulkan bahwa remaja yang baru mengalami haid,
hasil dari penelitian ini masih banyak remaja (45,4%) yang berperilaku
(α) 0,001 dan koefisien korelasi sebesar 0,471 ini berarti bahwa ada
remaja putri.
infeksi atau jamur pada daerah vagina dan dapat berlanjut pada infeksi
saluran panggul. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan yang kurang yang
6.1 Kesimpulan
orang. Hal ini karena tingkat pengetahuan mereka masih rendah dilihat
perilaku kurang baik 10 orang dan perilaku buruk 10 orang. Diliht dari
usia pertama haidnya masih baru mengalami haid sehingga masih kurang
Jombang.
52
53
6.2 Saran
keputihan.
54
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Kurniawan. (2012). Menurut WHO yang disebut remaja adalah mereka
yang berada. Jakarta: http://eprints.uny.ac.id/8119/4/bab%205%20-
08520244018.pdf.
Arsin. (2015). Pada masa ini diharapkan remaja mulai memperhatikan kesehatan
diri (personal hygiene) terutama kesehatan reproduksi. . journal
internasional, 13.
Rita, dkk. (2012). Hubungan Pengetahuan Dan Prilaku Remaja Putri Dengan
Kejadian Keputihan Di Kelas Xii Sma Negeri I Seunuddon Kabupaten
Aceh Utara Tahun 2012. journal internasional, 2.
KUESIONER
No responden / code :
Tanggal pengisian :
A. DEMOGRAFI DATA
Inisial Responden :
Umur : Tahun
Pendidikan :
B. Pengetahuan
C. Perilaku sehat
Data umum
pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Haid Pertama
Sumber Informasi
tenaga
11 25.0 25.0 100.0
kesehatan
Data khusus
pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total 45 100.0
perilaku
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
perilaku
sedang Count 3 2 1 2 8
rendah Count 4 3 7 5 19
Total Count 17 7 10 10 44
Correlations
pengetahuan perilaku
**
Spearman's rho pengetahuan Correlation Coefficient 1.000 .471
N 44 44
**
perilaku Correlation Coefficient .471 1.000
N 44 44
DOKUMENTASI
69
70
71
72