Professional Documents
Culture Documents
Transfusi Darah
dr.Nadjwa Zamalek Dalimoenthe, SpPK-K
SMF Patologi Klinik RSHS Bandung
Transfusi
Bebas IMLTD
Permasalahan:
Metode
Crossmatch IS Crossmatch
major
Bila antibody sigfikan (-) atau atau ada catatan antibody,
maka pemeriksaan golongan darah saja sdh cukup.*
Crossmatch
- Pada IS (Immeadiate Spin), serum pasien dicampur dengan eritrosit
donor dan segera disentrifus. Bila tidak ada hemolysis atau aglutinasi
artinya kompatibel.
- Reaksi (+) palsu terlihat pada pasien/keadaan:
- Hyperimmune ABO antibody
- Bila prosedur tidak dikerjakan dengan baik (sentrifugasi atau
pembacaan hasil terlambat
- Adanya roulleaux
- Sampel darah bayi baru lahir
Crossmatch
Immediate
Inkubasi
Antiglobulin Crossmatch Spin AHG test
pada 37oC
crossmatch
Rangkuman Uji Kompatibilitas
- Untuk memberikan darah yang aman untuk pasien.
- Langkah2 penting:
- Pemeriksaan golongan darah ABO dan Rh dari pasien dan donor.
- Skrining antibody donor dan pasien
- Bila pasien memiliki unexpected antibody pilih unit darah donor
yang sesuai.
- Lakukan crossmatch major
- Formulir2 dan label harus diisi dengan teliti dan benar.
Rangkuman Uji Kompatibilitas
- Uji kompatibilitas adalah percobaan yang unik, dimana serum yang tidak
diketahui (pasien) dan eritrosit donor diperiksa terhadap adanya
unexpected antibody terhadap antigen eritrosit donor.
- Hasil negative menunjukkan suatu kecocokan (kompatibilitas).
- Hal ini merupakan pemeriksaan yang paling penting yang dilakukan oleh
Bank darah.
Rangkuman Uji Kompatibilitas
- Tujuan uji kompatibilitas adalah:
- Untuk mendeteksi irregular antibodies pada serum pasien yang
mungkin menyerang antigen eritrosit donor.
- Untuk mendeteksi adanya kesalahan pemeriksaan golongan darah
ABO & Rh pasien dan donor
- Untuk mendeteksi kesalahan pelabelan, pencatatan atau identifikasi
sampel donor dan pasien.
Rangkuman Uji Kompatibilitas
- Uji kompatibilitas tidak:
- Menjamin masa hidup eritrosit donor normal.
- Buktikan bahwa serum donor atau pasien bebas unexpected
antibodies. Mencegah imunisasi pada pasien.
- Deteksi semua kesalahan pemeriksaan golongan darah ABO
- Mendeteksi kesalahan pemeriksaan Rhesus baik pada pasien
maupun donoryang mengandung antibody Rhesus.
- Mendeteksi semua kesalahan identifikasi
- Pretransfusion testing dari pasien harus meliputi: pemeriksaan
golongan darah ABO dan Rhesus, skrining antibody dan crossmatch
dengan semua unit darah donor
drmsaiem
Patient red cell with –D Ag.
drmsaiem
If Rh –ve do
drmsaiem
drmsaiem
Sekian dan terima
kasih
Semoga bermanfaat