Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Darah adalah cairan tubuh khusus yang mengangkut bahan-bahan menuju sel-sel tubuh
antara lain nutrien dan oksigen serta mengangkut produk sampah dari sel- sel tersebut.
Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah oleh pemompaan jantung.
Pada binatang berparu, darah arteri membawa oksigen dari udara yang dihirup menuju jaringan
tubuh, dan darah vena membawa karbondioksida sebagai sampah metabolisme sel dari jaringan
menuju paru untuk dikeluarkan. Darah manusia berwarna merah, mulai dari merah terang apabila
kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan
oleh hemoglobin, yaitu protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam
bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. Pada masa larva
(berudu/kecebong), sistem peredaran transportasinya menyerupai sistem transportasi pada ikan.
Setelah mengalami metamorfosis menjadi katak, sistem transformasinya mengalami perubahan
yang sesuai dengan kehidupan di lingkungan darat.
Sistem peredaran darah kecebong merupakan sistem peredaran darah tunggal, yaitu darah
melewati jantung sekali dalam setiap peredaran. Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan yaitu
satu serambi dan satu bilik.
HASIL PENGAMATAN
1. Pengamatan Aliran Darah Pada Ekor Kecebong
Tabel hasil pengamatan aliran darah
Gambar 1 Gambar 2
Hasil pengamatan kelompok Hasil pengamatan kelompok
Perbesaran : 18 X 10 Perbesaran : 18 X 10
Oval, mempunyai inti, lebih besar daripada Bikonkaf, tidak memiliki inti, ukuran sel lebih
eritrosit manusia dan letaknya jarang kecil dari sel darah merah katak, letaknya agak
rapat.
PEMBAHASAN
1. Pengamatan aliran darah pada Ekor
Kecebong
Pengamatan aliran darah pada katak dipelajari
melalui aliran darah pada ekor kecebong setelah ekor
kecebong yang diamati di bawah mikroskop terlihat
pembuluh darah pada ekor kecebong yang nampak transparan dengan aliran darah -aliran darah
tersebut. Kemudian darah dari arteri ini mengalir agak lambat ke cabang-cabang arteri yang
disebut arteriol.darah dari arteriol tersebut akan terus mengalir ke kapiler dan menuju ke bagian
ekor.dari pembuluh kapiler ini darah mengalir agak lambat menuju venula, darah akan terus
mengalir ke pembuluh vena dan mengalir cepat ke arah kepala. Pembuluh arteri dan vena
mengalirkan darah lebih cepat daripada pembuluh arterior, venula dan kapiler karena ukuran
pembuluh darah arteri dan vena tersebut lebih besar dari ukuran pembuluh arterior, vena dan
kapiler sehingga darah mengalir lebih cepat.
Gambar 5. Benang fibrin yang berperan dalam proses pembekuan darah (Sumber:
http://24.media.tumblr.com/tumblr_ljie81F2VQ1qcmrkno1_500.jpg)
KESIMPULAN
1. Eritrosit katak berbentuk oval dan mempunyai inti, berbeda dengan eritrosit manusia yang
bentuknya bikonkaf dan tidak berinti.
2. Semakin rendah konsentrasi zat terlarut (NaCl), sel darah merah akan mengalami plasmolisis
sedangkan semakin tinggi konsentrasi zat terlarut (NaCl), sel darah merah akan mengalami
krenasi.
3. Pada konsentrasi NaCl 0,9% sel darah merah tidak mengalami perubahan karena tekanan
osmosis larutan NaCl sama dengan tekanan osmotik sel darah merah (0,89%) artinya tidak
terjadi perbedaan gradien konsentrasi zat terlarut di dalam maupun di luar sel.
4. Hemin merupakan penyusun hemoglobin (pigmen warna merah) pada sel darah merah.
5. Fibrin adalah protein plasma yang berperan dalam proses pembekuan darah.
6. Peristiwa utama dalam proses pembentukan bekuan darah adalah perubahan fibrin menjadi
benang-benang fibrin.
DAFTAR PUSTAKA
Miller, Stephen A. 2001. Zoology, Fifth Edition. New York: McGraw-Hill Companies. E.book
Rustyadi, Dudut. 2009. Laboratorium Kedokteran Forensik Sederhana. Jakarta : FKUI. E.book
Sherwood, Lauralle. 2001. Fisiologi Manusia, dari Sel Ke Sistem. Terj. Brahm U. Pendit. Jakarta:
EGC. E.book
Shier, David. 2010. Hole’s Human Anatomy and Physiology, Ninth Edition. New York: McGraw-
Hill Companies. E.book
Wulangi, Kartolo S. 1993. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Jakarta : Depdikbud Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi. E.book
LAMPIRAN GAMBAR