Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
bahwa kualitas rumah sakit sebagai institusi yang menghasilkan produk teknologi
jasa kesehatan sudah tentu tergantung juga pada kualitas pelayanan medis dan
Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada setiap pasien akan
ketika menerima pelayanan dan pasien puas terhadap pelayanan yang diberikan
oleh pemberi pelayanan kesehatan sehingga pada akhirnya pasien akan kemba
1
2
pasien atas hasil kinerja dari petugas maupun dari fasilitas kesehatan yang tidak
mendukung.
oleh WHO menyatakan bahwa diseluruh Amerika Serikat dan Eropa kepuasan
diartikan dan diukur dengan dua hal fokus, yaitu penelitian yang berfokus pada
kepuasan pasien dengan kualitas dan jenis dari pelayanan kesehatan yang
meja masuk, sementara 81% merasa puas dengan persiapan kamar pada saat
masuk. Layanan keperawatan puas 80% dari orang, sementara 92% merasa
puas dengan penjelasan tentang penyakit dan pengobatan oleh dokter. Perilaku
perawat, dokter dan mantri puas 92%, 92% dan 83% dari orang, masing-masing.
Kebersihan toilet puas hanya 49%, sedangkan jasa diet puas 78% orang
penelitian Citizen Report Card (CRC) oleh Indonesia Corruption Watch (ICW)
3
(2010), yang mengambil sampel pasien Rawat Inap sebanyak 738 pasien di 23
Rumah Sakit (Umum dan Swasta). Survey tersebut dilakukan di lima kota besar
sebanyak 65,4% pasien mengeluh terhadap sikap perawat yang kurang ramah,
yang dilakukan di RSUD Waluyo Jati pada Februari 2017 tentang kepuasan
responden (6%) diakatkan tidak memuaskan, dan 138 responden (94%) lainnya
tempat tidur) Rumah sakit waluyo jati adalah sebesar 60,7% dari standart BOR
60-80%. Maka dengan demikian BOR rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan masih
rendah.
dan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Dua unsur penting dalam upaya
pengguna jasa dan pemenuhan standar pelayanan yang telah ditetapkan (Azwar,
keperawatan dalam rumah sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan, agar
menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberi kepuasan terhadap pasien,
berkembang atau paling tidak bertahan hidup harus dapat memberikan kepada
para pasien berupa jasa pelayanan yang bermutu lebih baik, harga lebih murah
4
dari pesaingnya. Pasien merasa tidak puas atau mutu pelayanan yang diberikan
oleh pihak rumah sakit tersebut kurang baik, maka pasien akan pindah ke rumah
sakit lain yang dapat memberikan pelayanan lebih bermutu dan kepuasan yang
jauh lebih baik, agar suatu rumah sakit dapat bertahan memenangkan
persaingan tersebut, maka rumah sakit harus memiliki pasien yang setia
(customer loyalty) untuk mencapai maka rumah sakit harus melakukan reformasi
layanan tidak diragukan lagi. Setiap penyedia produk atau layanan sangat
bahkan jika mungkin untuk selamanya. Usaha ini akan mendatangkan sukses
Probolinggo.
Kraksaan - Probolinggo.
Probolinggo
Kraksaan-Probolinggo.
Probolinggo
– Probolinggo
Probolinggo
6
Probolinggo.
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Praktis
pelayanan keperawatan.
meningkatkan kepuasan.
akan loyal.