Professional Documents
Culture Documents
TATA TERTIB
KEPANITERAAN KLINIK
RS PERTAMINA BINTANG AMIN
LAMPUNG
Bertitik tolak dari pemahaman bahwa Rumah sakit tidak hanya berperan dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetapi juga hendaknya turut
bertanggung jawab dalam pendidikan kedokteran di Indonesia, maka Rumah Sakit
Pertamina Bintang Amin merasa terpanggil untuk aktif berperan dalam menyediakan
sarana, prasarana serta SDM untuk mendidik para dokter muda yang merupakan generasi
penerus bangsa. Pada masanya nanti merekalah yang akan memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Pelayanan kesehatan haruslah dikelola secara
profesional, bermutu dan efektif sehingga bisa memberikan pelayanan yang berkualitas
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan yang optimal di Indonesia.
Direktur
dr. Yuliani
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
3
I. TATA TERTIB DOKTER MUDA
4
8. Dokter muda diwajibkan menunjukkan sikap dan perilaku yang sopan
selama menjalankan tugas kepaniteraan;
9. Dokter muda tidak dibenarkan merokok, minum alkohol, berbuat asusila
selama bertugas di rumah sakit;
10. Dokter muda akan dikembalikan ke Institusi Pendidikan yang
bersangkutan dan mendapat sanksi yang tegas apabila diketahui
menggunkan narkoba atau melakukan perbuatan asusila;
11. Dokter muda yang sudah masuk dalam siklus kepaniteraan klinik di RS
Pertamina Bintang Amin; Bandar Lampung, tidak diperbolehkan pindah
siklus/ Rumah Sakit;
12. Apabila terjadi perbedaan pendapat/ selisih paham, harus diselesaikan
melalui Ketua SMF/ Koordinator pendidikan kepaniteraan klinik.
13. Memakai ID (identity card) pada saat memasuki area RS Pertamina
Bintang Amin Bandar Lampung;
14. Mematuhi semua peraturan/ tata tertib/ kebijakan RS Pertamina Bintang
Amin Bandar Lampung;
15. Berlaku sopan, jujur dan bersikap profesional saat melaksanakan
kepaniteraan klinik;
16. Semua kegiatan kepaniteraan klinik bagi dokter muda kebijakan RS
Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung hanya dilaksanakan di
lingkungan kebijakan RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung,
tidak diperkenankan dilaksanakan ditempat lain kecuali rumah sakit
pendidikan jejaring;
17. Pada saat kepaniteraan klinik, seluruh dokter muda harus membawa
peralatan medik yang dibutuhkan sesuai tempat stase (stetoskop,
tensimeter, termometer, alat uji reflek/ sensasi, kaca pembesar, THT set
dll);
18. Mematuhi tata tertib Badan Koordinasi Pendidikan (BAKORDIK) dan
SMF;
5
19. Bagi dokter muda yang membawa kendaraan roda empat pada pukul
07.00 s.d 14.00 WIB harus parkir pada tempat yang telah ditetukan
(dibagian depan gedung rawat inap kelas III).
2. IZIN
Izin dengan “alasan penting” maksimal 3 (tiga) hari (kumulatif
selama mengikuti kepaniteraan klinik), harus ada persetujuan dari
Ka. SMF dan surat izin disampaikan ke Sekertariat Bakordik
RSPBA.
Interpretasi “alasan penting” yang dimaksud, diserahkan ke masing
- masing bagian/ SMF
6
Apabila izin penting ≥ 3 hari dianggap mengundurkan diri dari
kepaniteraan klinik di bagian yang sedang dijalani.
Setiap penggantian dan mengulang penuhrotasi di bagian (SMF)
dokter muda yang bersangkutan harus mendapat surat keterangan
persetujuan dari Ka. SMF yang ditujukan ke Tim BAKORDIK
RSPBA dan oleh sekertariat Tim Bakordik RSPBA akan dibuatkan
surat pengantar kembali ke SMF
3. Cuti
Untuk cuti dari kepaniteraan klinik; hanya diberikan maksimal 1 (satu)
siklus kecil (5 minggu) dengan mencantumkan alasan yang jelas, dan
tidak diperkenankan cuti pada siklus besar.
A. PERATURAN PENILAIAN
Peraturan dalam penilaian terhadap Dokter Muda adalah sebagai berikut ;
1. Nilai kelulusan kepaniteraan klinik RS Pertamina Bintang Amin Bandar
Lampung adalah “B”, dengan grade (nilai mutu) sebagai berikut :
A > 75
B > 65 – 75
C > 55 – 65
D > 45 – 55
E < 45
- Apabila setelah mengulang ujian / remedial nilai tetep “C”, maka dokter
muda yang bersangkutan harus mengulang kepaniteraan klinik selama
Bagian besar (10 minggu) : mengulang 3 (tiga) minggu;
Bagian kecil (4 minggu) : mengulang 1 (satu) minggu;
8
- Apabila dokter muda mendapat nilai “D”, dokter muda harus
mengulang dengan ketentuan :
Bagian besar (10 minggu) : mengulang 3 (tiga) minggu
Bagian kecil (4 minggu) : mengulang 1 (satu) minggu
Dokter muda dinyatakan putus studi untuk program profesi dokter bila masa
kepaniteraan klinik melebihi waktu 132 minggu (diluar cuti dan stagnasi)
9
III. ROTASI KEPANITERAAN KLINIk
10
A. ROTASI BAGIAN KEPANITERAAN
THT MATA
ILMU 5 MINGGU
KESEHATAN INTERNA 5 MINGGU
LIBUR (1 MINGGU)
LIBUR (1 MINGGU)
ANAK 10 MINGGU SARAF FORENSIK
10 MINGGU 5 MINGGU 5 MINGGU
JIWA
RADIOLOGI
5 MINGGU 5 MINGGU
OBGYN BEDAH ANASTESI KULIT
10 MINGGU 10 MINGGU 5 MINGGU 5 MINGGU
IKKOM
10 MINGGU
B. PRECEPTOR
Clinical Science
1 x 2 jam 4 x 2 jam 10 x 2 jam
Session
11
C. CASE ANALISYS
Decision
Making:
Diagnosis
treatment
12