You are on page 1of 12

PERATURAN/

TATA TERTIB
KEPANITERAAN KLINIK
RS PERTAMINA BINTANG AMIN
LAMPUNG

RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN


LAMPUNG
JL. PRAMUKA NO.27 KEMILING BANDAR LAMPUNG
TELP. 0721 – 273601 (HUNTING) FAK : 0721 - 273597
1
CALL CENTER : 082880808080
KATA PENGANTAR

Perkembangan pendidikan kedokteran saat ini semakin berkembang sejalan


dengan berbagai peraturan Pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran
di Indonesia. Pendidikan kedokteran yang bermutu akan menghasilkan para dokter yang
berkualitas dan bisa dirasakan oleh masyarakat pengguna, merupakan isue penting dalam
bidang kesehatan pada umumnya, khususnya pelayanan di fasilitas- fasilitas kesehatan.

Bertitik tolak dari pemahaman bahwa Rumah sakit tidak hanya berperan dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetapi juga hendaknya turut
bertanggung jawab dalam pendidikan kedokteran di Indonesia, maka Rumah Sakit
Pertamina Bintang Amin merasa terpanggil untuk aktif berperan dalam menyediakan
sarana, prasarana serta SDM untuk mendidik para dokter muda yang merupakan generasi
penerus bangsa. Pada masanya nanti merekalah yang akan memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Pelayanan kesehatan haruslah dikelola secara
profesional, bermutu dan efektif sehingga bisa memberikan pelayanan yang berkualitas
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan yang optimal di Indonesia.

Guna memenuhi harapan tersebut, maka disusunlah “Peraturan/ Tata Tertib


Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung” sebagai
acuan baik bagi dokter muda maupun para dokter pembimbing sehingga dapat dihasilkan
para lulusan dokter dengan kualitas terbaik sesuai harapan semua pihak.

Bandar Lampung, 2 April 2014

Direktur

dr. Yuliani

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

I. TATA TERTIB UMUM DOKTER MUDA ......................................................................... 4


A. TATA TERTIB UMUM DOKTER MUDA ................................................................... 4
B. KETIDAKHADIRAN DOKTER MUDA ....................................................................... 6
C. PERATURAN BERPAKAIAN DOKTER MUDA .......................................................... 7

II. PERATURAN KEPANITERAAN KLINIK .......................................................................... 8


A. PERATURAN NILA I................................................................................................ 8
B. PUTUS STUDI ....................................................................................................... 9

III. ROTASI KEPANITERAAN .............................................................................................. 10


A. DURASI BAGIAN KEPANITERAAN .......................................................................... 10
B. ROTASI BAGIAN KEPANITERAAN .......................................................................... 11
C. PRECEPTOR ........................................................................................................... 11
D. CASE ANALISYS ..................................................................................................... 12
E. KOMPETENSI BED SIDE TEACHING YANG AKAN DINILAI ...................................... 12

3
I. TATA TERTIB DOKTER MUDA

A. TATA TERTIB UMUM DOKTER MUDA

1. Dokter muda diharuskan memakai seragam (jas praktik), yang telah


ditentukan dan tanda pengenal selama menjalankan tugas kepaniteraan;
2. Dokter muda diwajibkan setiap hari pada pk 07.30 setiap hari.
3. Dokter muda diwajibkan mengisi daftar hadir setiap hari pada saat
datang dan pulang, tidak dibenarkan menandatangani daftar hadir
peserta Kepaniteraan Klinik yang lain, (lembar daftar hadir diambil dan
diserahkan ke Sekertariat Bakordik setiap hari ).
4. Dokter muda tidak dibenarkan meninggalkan ruangan selama
melaksanakan tugas kepaniteraan klinik, kecuali mendapat izin dari
kepala SMF/ Koordinator Kepaniteraan Kliik bagian yang terkait;
5. Dokter muda diwajibkan mengikuti semua kegiatan kepaniteraan klinik
yang telah ditentukan.
6. Dokter muda harus datang tepat waktu, apabila datang terlambat lebih
dari 30 menit (setiap keterlambatan) akan dicatat sebagai pelanggaran
disiplin;
7. Dokter muda yang sedang melaksanakan tugas di ruang perawaatan,
poliklinik, kamar operasi atau Instalasi Gawat Darurat (IGD) tidak
dibenarkan melakukan tindakan medis apapun tanpa didampingi/ seizin
dokter pembimbing/ konsulen/ dokter ruangan ataupun dokter jaga
(termasuk menulis resep untuk pasien dan melakukan permintaan
pemeriksaan laboraturium/ Radiologi, atau harus ditandatangan/ paraf
penanggungjawab;

4
8. Dokter muda diwajibkan menunjukkan sikap dan perilaku yang sopan
selama menjalankan tugas kepaniteraan;
9. Dokter muda tidak dibenarkan merokok, minum alkohol, berbuat asusila
selama bertugas di rumah sakit;
10. Dokter muda akan dikembalikan ke Institusi Pendidikan yang
bersangkutan dan mendapat sanksi yang tegas apabila diketahui
menggunkan narkoba atau melakukan perbuatan asusila;
11. Dokter muda yang sudah masuk dalam siklus kepaniteraan klinik di RS
Pertamina Bintang Amin; Bandar Lampung, tidak diperbolehkan pindah
siklus/ Rumah Sakit;
12. Apabila terjadi perbedaan pendapat/ selisih paham, harus diselesaikan
melalui Ketua SMF/ Koordinator pendidikan kepaniteraan klinik.
13. Memakai ID (identity card) pada saat memasuki area RS Pertamina
Bintang Amin Bandar Lampung;
14. Mematuhi semua peraturan/ tata tertib/ kebijakan RS Pertamina Bintang
Amin Bandar Lampung;
15. Berlaku sopan, jujur dan bersikap profesional saat melaksanakan
kepaniteraan klinik;
16. Semua kegiatan kepaniteraan klinik bagi dokter muda kebijakan RS
Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung hanya dilaksanakan di
lingkungan kebijakan RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung,
tidak diperkenankan dilaksanakan ditempat lain kecuali rumah sakit
pendidikan jejaring;
17. Pada saat kepaniteraan klinik, seluruh dokter muda harus membawa
peralatan medik yang dibutuhkan sesuai tempat stase (stetoskop,
tensimeter, termometer, alat uji reflek/ sensasi, kaca pembesar, THT set
dll);
18. Mematuhi tata tertib Badan Koordinasi Pendidikan (BAKORDIK) dan
SMF;

5
19. Bagi dokter muda yang membawa kendaraan roda empat pada pukul
07.00 s.d 14.00 WIB harus parkir pada tempat yang telah ditetukan
(dibagian depan gedung rawat inap kelas III).

B. KETIDAKHADIRAN DOKTER MUDA

Ketidakhadiran Dokter Muda dalam melaksanakan Kepaniteraan dengan


alasan antara lain :
1. Sakit
 Untuk alasan sakit harus disertai dengan surat “keterangan
dokter” yang merawat dari institusi (rumah sakit) dan surat izin
disampaikan ke Ka SMF dan ditembuskan ke Sekertariat Bakordik
RSPBA.
 Bagian Besar
 ≤ 3 hari ; tidak mengganti kepaniteraan klinik
 > 3 dan ≤ 2 minggu; mengganti kepaniteraan klinik sejumlah
hari ketidak hadiran
 > 2 minggu; harus mengulang penuh kepaniteraan klinik
 Bagian Kecil
 1 – 3 hari; harus mengganti kepaniteraan klinik sejumlah hari
ketidakhadiran.
> 3 hari; mengulang penuh kepaniteraan klinik

2. IZIN
 Izin dengan “alasan penting” maksimal 3 (tiga) hari (kumulatif
selama mengikuti kepaniteraan klinik), harus ada persetujuan dari
Ka. SMF dan surat izin disampaikan ke Sekertariat Bakordik
RSPBA.
 Interpretasi “alasan penting” yang dimaksud, diserahkan ke masing
- masing bagian/ SMF
6
 Apabila izin penting ≥ 3 hari dianggap mengundurkan diri dari
kepaniteraan klinik di bagian yang sedang dijalani.
 Setiap penggantian dan mengulang penuhrotasi di bagian (SMF)
dokter muda yang bersangkutan harus mendapat surat keterangan
persetujuan dari Ka. SMF yang ditujukan ke Tim BAKORDIK
RSPBA dan oleh sekertariat Tim Bakordik RSPBA akan dibuatkan
surat pengantar kembali ke SMF

3. Cuti
Untuk cuti dari kepaniteraan klinik; hanya diberikan maksimal 1 (satu)
siklus kecil (5 minggu) dengan mencantumkan alasan yang jelas, dan
tidak diperkenankan cuti pada siklus besar.

C. PERATURAN BERPAKAIAN DOKTER MUDA

Pada saat melaksanakan kepaniteraan klinik, dokter muda harus memakai


seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berpakaian rapi dan sopan, TIDAK DIPERKENANAN :


a. Wanita
1. Memakai baju berbahan kaos
2. Memakai rok mini (minimal 10 cm dibawah lutut) dan ketat
3. Memakai selop/ sepatu sandal
4. Memakai sepatu berhak tinggi (tinggi hak maksimal 3 cm)
5. Memakai perhiasan/ make up yang berlebihan
b. PRIA
1. Memakai kaos oblong
2. Memakai celana jeans
3. Memakai selop/ sepatu sandal
4. Rambut gondrong
7
II. PERATURAN KEPANITERAAN KLINIK

A. PERATURAN PENILAIAN
Peraturan dalam penilaian terhadap Dokter Muda adalah sebagai berikut ;
1. Nilai kelulusan kepaniteraan klinik RS Pertamina Bintang Amin Bandar
Lampung adalah “B”, dengan grade (nilai mutu) sebagai berikut :
 A > 75
 B > 65 – 75
 C > 55 – 65
 D > 45 – 55
 E < 45

2. Apabila dokter muda mendapat nilai “C”, maka :

- Yang bersangkutan diberi kesempatan 1 (satu) kali remedial /


mengulang ujian (perbaikan nilai) dengan membayar uang ujian.

- Apabila setelah mengulang ujian / remedial nilai tetep “C”, maka dokter
muda yang bersangkutan harus mengulang kepaniteraan klinik selama
 Bagian besar (10 minggu) : mengulang 3 (tiga) minggu;
 Bagian kecil (4 minggu) : mengulang 1 (satu) minggu;

- Apabila setelah mengulang kepaniteraan klinik, nilai tetap “C”, maka


dokter muda yang bersangkutan harus mengulang PENUH
kepaniteraan klinik

- Nilai maksimal untuk remdial/ mengulang kepaniteraan kelinik adalah


nilai “B”

8
- Apabila dokter muda mendapat nilai “D”, dokter muda harus
mengulang dengan ketentuan :
 Bagian besar (10 minggu) : mengulang 3 (tiga) minggu
 Bagian kecil (4 minggu) : mengulang 1 (satu) minggu

- Apabila dokter muda mendapat nilai “E”, harus mengulang PENUH


kepaniteraan klinik

Remedial / mengulang ujian bagi dokter muda :

- Tenggang waktu remedial/ megulang ujian diberikan maksimal/ paling


lama 4 (empat) minggu setelah nilai ujian diumumkan.
- Dokter muda yang akan melakukan remedial ujian mengisi
permohonan remedial pada sekertariat Bakordik RSPBA, Sekertariat
Bakordik akan berkoordinasi dengan Ka SMF bagian dimaksud untuk
menetapkan waktu pelaksanaan ujian.
- Apabila dokter muda yang akan remedial/ mengulang ujian sudah
stase di bagian/ SMF yang selanjutnya, maka untuk remedial harus
mendapat izin dari Ka. SMF tempat stase tersebut.

B. PUTUS STUDI DOKTER MUDA

Dokter muda dinyatakan putus studi untuk program profesi dokter bila masa
kepaniteraan klinik melebihi waktu 132 minggu (diluar cuti dan stagnasi)

9
III. ROTASI KEPANITERAAN KLINIk

NO BAGIAN DURASI LOKASI


1 INTERNA 10 minggu RSPBA
2 BEDAH 10 minggu RSPBA
3 OBGYN 10 minggu RSPBA
4 ANAK 10 minggu RSPBA
5 THT 5 minggu RSPBA
6 MATA 5 minggu RSPBA
7 KULIT 5 minggu RSPBA
8 ANASTESI 5 minggu RSPBA
9 RADIOLOGI 5 minggu RSPBA
10 JIWA 5 minggu RSJ
11 FORENSIK 5 minggu RSPBA
12 NEURO 5 minggu RSPBA

13 I K Kom 10 minggu Puskesmas/ klinikPerusahaan

Total kepaniteraan klinik diselesaikan dalam 90 minggu efektif.

10
A. ROTASI BAGIAN KEPANITERAAN

THT MATA
ILMU 5 MINGGU
KESEHATAN INTERNA 5 MINGGU

LIBUR (1 MINGGU)

LIBUR (1 MINGGU)
ANAK 10 MINGGU SARAF FORENSIK
10 MINGGU 5 MINGGU 5 MINGGU
JIWA
RADIOLOGI
5 MINGGU 5 MINGGU
OBGYN BEDAH ANASTESI KULIT
10 MINGGU 10 MINGGU 5 MINGGU 5 MINGGU
IKKOM
10 MINGGU

B. PRECEPTOR

 Membimbing,menguji dan menilai dokter muda dalam melaksanakan


Program di Bagian masing-masing.
 Perbandingan Preceptor dengan DM 1:5.
 Preceptor memberi penilaian dengan Bobot 75% (tergantung Bagian ),25%
kegiatan tidak terstruktur.

DURASI/ DURASI DALAM DURASI DALAM


AKTIVITAS
MINGGU 4 MINGGU 10 MINGGU

Bedside teaching 3 x 2 Jam 4 x 6 jam 10 x 6 jam

Case report Session 1 x 2 jam 4 x 2 jam 10 x 2 jam

Clinical Science
1 x 2 jam 4 x 2 jam 10 x 2 jam
Session

Expert session 1 x 2 jam 4 x 2 jam 10 x 2 jam

11
C. CASE ANALISYS

Problem Hypothesis Mechanism More Don’t Learning Problem


info know issues
solving

Decision

Making:

Diagnosis

treatment

D. KOMPETENSI BED SIDE TEACHING YANG AKAN DINILAI

 Kemampuan wawancara medis (medical interviewing skill)


 Kemampuan pemeriksaan fisik (physical examination skill)
 Keputusan klinis (clinical judgement)
 Kemampuan konseling (counseling skill) dan kualitas humanistik/
profesionalisme (humanistis qualities profesionalism)
 Kompetensi klinis keseluruhan (overall clinical comptence)

Tata tertib ini supaya dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.


Pelanggaran terhadap tata tertib dan tidak melaksanakan tugas-tugas yang
telah ditentukan akan diberi sanksi sesuai dengan beratnya pelanggaran

12

You might also like