You are on page 1of 3

Tips dalam Penulisan Proposal Penelitian

Sebagai seorang mahasiswa pada akhirnya pasti dituntut dan harus untuk melakukan
penelitian baik dalam bentuk Skripsi (S1),Tesis (S2) dan Desertasi (S3). tidak jarang hal itu
yang sangat menyulitkan tapi mau tidak mau kita dituntut untuk menyelesaikannya. banyak
sekali keluhan yang muncul ketika akan memulai/ membuat suatu penelitian berikut saya
sampaikan Tips dalam Penulisan Proposal Penelitian.
Saya mulai dari Defisi Penelitian Itu sendiri, apa Itu Penelitian menurut Buku yang pernah
saya baca Penelitian adalah Upaya memahami & memecahkan masalah secara ilmiah,
sistematis & logis
Ilmiah: kebenaran pengetahuan berdasarkan fakta empiris
Sistematis: menurut aturan tertentu
Logis: sesuai dengan penalaran

Sedangkan Proses dari Penelitian itu sendiri terdiri dari beberapa tahap

1. Tahap Persiapan (Perencanaan)


2. Tahap Pelaksanaan (Pengumpulan Data)
3. Tahap Pengolahan & Analisis Data
4. Tahap Penulisan Hasil Penelitian (Laporan)

hal yang pertama dalam Penulisan Proposal Penelitian adalah

JUDUL

1. Judul Merupakan kalimat yg menggambarkan variabel-variabel yg diteliti


2. Harus dapat mengungkapkan masalah & ruang lingkup penelitian
3. Pencerminan dr tujuan penelitian
4. Akurat, Ringkas & Jelas
5. Tdk menggunakan singkatan, kecuali yg telah baku

LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam penulisan latar belakang masalah haruslah dapat mengurai Fakta-Fakta, Pengalaman-
Pengalaman, Hasil penelitian orang lain, Teori-Teori yang melatarbelakangi dan masalah
yang akan diteliti

TUJUAN PENELITIAN
Dibuat Untuk dapat menjawab dan menyelesaikan masalah yang akan diteliti yg ditetapkan
sebelumnya.
indikasi ke arah mana atau data (informasi) apa yg akan dicari
Rumusan Tujuan Penelitian
Harus dirumuskan dengan lengkap dan jelas, dlm bentuk pernyataan yg konkrit.selain itu
rumusan tujuan harus dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measureable).

Tujuan Umum (ultimate objective)


Harus dinyatakan secara kategoris apakah tujuan akhir penelitian yang hendak
dilaksanakan.selain itu Tujuan umum Merupakan aspek yg lebih luas / tujuan jangka panjang
Tujuan Umum merupan Uraian tujuan secara garis besar

Tujuan Khusus (specific objectives)


Dibuat Uraian tujuan secara lebih terperinci dan Merupakan penjabaran dari tujuan umum
disini Uraian tujuan untuk variabel univariat / gambaran / data deskriptif lebih dahulu
kemudian variable bivariat / hubungan dua variabel

RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah haruslah dikemukakan secara jelas dalam kalimat tanya (pertanyaan)
Misalnya " apakah ada hubungan atara Pola Asuh Anak dengan Status Gizi Anak Balita ? ".
Kemudian Substansi yang dimaksud bersifat khas, tidak bermakna ganda. Bila banyak
pertanyaan, hendaknya dibuat dalam pertanyaan terpisah

MANFAAT PENELITIAN
Manfaat / kegunaan apa yg diharapkan diperoleh dari hasil penelitian harus diuraikan secara
rinci dan jelas Harus bersifat operasional

KETERBATASAN PENELITIAN
Segala sesuatu yang dapat menyebabkan bias atau penyimpangan dalam suatu penelitian.
Biasanya bersifat operasional. Harus disertai dengan penyelesaian / solusi untuk
menghilangkan atau meminimalisasi keterbatasan tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA
Didalam Tinjauan Pustaka haruslah dituliskan Tinjauan teori yang berkaitan dg masalah yg
diteliti.
Peneliti mempunyai wawasan sbg dasar utk mengembangkan / mengidentifikasi variabel-
variabel yg akan diteliti. didalam Tinjauan pustakan dapat dituliskan Tinjauan dr hasil-hasil
penelitian yg lain yg bekaitan dg masalah yg akan diteliti sebagai pembanding dgn masalah /
variabel-variabel yang akan diteliti.

KERANGKA KONSEP
Didalam kerangka konsep haruslah Menggambarkan batas-batas ruang-lingkup penelitian.
kemudinan haruslah Menunjukkan keterkaitan antar variabel dan dapat memberikan
informasi yg jelas serta mempermudah peneliti untuk memilih desain penelitian

HIPOTESIS
Merupakan jawaban sementara atas perta-nyaan penelitian, yg kebenarannya hrs diuji secara
empiris
Contoh Hipotesis :
- Semakin besar nilai B maka akan semakin besar pula nilai A
- Ada hubungan antara perubahan nilai X dengan nilai Y
DEFINISI OPERASIONAL
Definisi yang diberikan kepada satu variabel dengan cara memberikan arti atau men-
spesifikasi-kan kegiatan. Memberikan suatu keterangan yg bersifat operasional yg diperlukan
utk mengukur satu variabel.
Memberikan pengertian pada variabel shg dpt diobservasi atau diukur.

Apa Itu ESTIMASI ?

Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan
memakai nilai sampel. Estimator adalah Nilai Penduga/ suatu statistik (median, modus,
rerata, varian, deviasi standard, proporsi dll.) sampel yang digunakan untuk mengestimasi suatu
parameter (median, modus, rerata, varian, deviasi standard, proporsi dll.)
populasi.Contoh:rerata sampel menjadi estimator untuk rerata populasi. Misal, rerata tinggi
100 mahasiswa Poltekkes menjadi estimator untuk rerata tinggi keseluruhan mahasiswa
Poltekkes .Proporsi sampel menjadi estimator untuk proporsi populasinya.

Estimator: setiap statistik (mean sampel,varians sampel) yang digunakan untuk mengestimasi
sebuah parameter haruslah meliputi kriteria di bawah ini:
• Estimator tak bias
• Estimator konsisten
• Estimator terbaik

Sedangkan Estimate adalah nilai (value) tertentu dari estimator.Misal, rerata tinggi 100
mahasiswa Poltekkes Bandung menjadi estimator untuk rerata tinggi keseluruhan mahasiswa
Poltekkes Bandung. Jika diketahui melalui pengukuran bahwa rerata tinggi 100 orang
mahasiswa Poltekkes Bandung adalah 170 cm, maka dapat dikatakan bahwa rerata tinggi
umumnya mahasiswa Poltekkes Bandung sekitar 170 cm. Angka 170 itu yang kita sebut
Estimate
Jenis-jenis Estimasi
1. Estimasi Titik (Point estimation)
adalah suatu nilai(suatu titik)yang digunakan untuk menduga suatu parameter populasi.
2 .Estimasi Interval (Interval estimation)
adalah suatu interval yang menyatakan selang dimana suatu parameter populasi mungkin
berada

Semoga bermanfaat.....

You might also like