You are on page 1of 2

PEMANFAATAN PATI DARI LIMBAH BIJI DURIAN(Durio zibethinus L.

)
SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN KEMASAN BIOPLASTIK

Erista Ariani, Holis A. Holik, Yoga W. Wardhana


Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor 45363
*Email: generasimimpi@yahoo.com

ABSTRAK
Bioplastik adalah plastik yang dapat digunakan layaknya seperti plastik konvensional, namun
akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme. Penggunaan pati sebagai bahan utama
pembuatan plastik memiliki potensi yang besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman
penghasil pati. Biji durian berpotensi sebagai bahan pembuatan bioplastik karena mengandung
pati cukup tinggi yaitu 17,27%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pati dari limbahbiji
durian dapat digunakan sebagai alternatif bahan bioplastik serta bagaimana karakteristik
bioplastik yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah dengan mencampurkan pati biji
durian, kitosan dan gliserol dengan variasi kitosan-pati 3:10, 4:10 dan 5:10 (gram/gram) ), serta 3
ml gliserol/4 gram pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen yang diperoleh pati biji
durian sebesar 14%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati biji durian dapat dibuat menjadi
bioplastik.Bioplastik yang dihasilkan belum homogen dan memiliki karakteristik yang berbeda-
beda.Hasil analisis gugus fungsi bioplastik tidak memperlihatkan adanya gugus fungsi baru yang
terbentuk dibandingkan dengan gugus fungsi pada bahan pembentuknya.Bioplastik yang
dihasilkan dapat melepaskan kelembaban dan mengalami dekomposisi pada temperatur yang
berbeda-beda. Pada pengujian sifat mekanik bioplastik dengan perbandingan kitosan dan pati biji
durian 3:10, 4:10, dan 5:10 diperoleh nilai kuat tarik 1,2019 MPa, 1,6109 MPa, dan 3,3830 MPa;
perpanjangan putus 81,556%, 109,76%, dan 109.26%; modulus elastisitas 2,7059 MPa, 2,2734
MPa, dan 4,6600 MPa. Sementara nilai densitas yang diperoleh adalah 1,1252 gram/cm3, 1,2458
gram /cm3, dan 1,3558 gram/cm3 serta nilai ketahanan air berturut-turut 46,7900 %, 42,6300 %,
dan 34,1200 %. Dapat disimpulkan bahwa formulasi bioplastik 5:10 adalah bioplastik formulasi
terbaik.
Kata kunci: bioplastik, pati, biji durian

THE USE OF STARCH OF DURIAN SEED AS ALTERNATIFE BIOPLASTIC


PACKAGE

ABSTRACT
Bioplastics are form of plastics that can be used as the conventional plastics. However, it will be
decomposed by the activity of microorganism. Starch as main ingredient of making plastics have
a great potential in Indonesia because there are numbers of starch-producing plants. The durian
seeds are potential as the ingredient of making bioplastics because they contain high starch, that
is 17,27%. This research aims to find out if the starch from the durian seeds useable as the
alternative of bioplastics ingredients. Further, what the features of the new produced bioplastics
are. The researcher mixes the starch of durian seeds, chitosan and chitosan-glycerol, with the
variation of chitosan-starch 3:10, 4:10, and 5:10 (gram/gram), and 3 ml of glycerol/4 gram of
starch. The result of the research indicates that the yield of the durian seed starch is 14% and it
1
is also can be used for bioplastics. However, the produced bioplastics have various
characteristics. According to the analysis, bioplastics functional groups do not show the new
functional groups which is formed. The produced bioplastic is able to release humidity and is
decomposed in different temperature. On testing of bioplastics mechanical with each comparison
of chitosan and durian seed starch 3:10, 4:10, and 5:10 are resulted 1,2019 MPa, 1,6109 MPa,
and 3,3830 MPa; elongation to break 81,556%, 109,76%, and 109.26%; modulus of elasticity
2,7059 MPa, 2,2734 MPa, and 4,6600 MPa. Meanwhile the resulted of density are 1,1252
gram/cm3, 1,2458 gram /cm3, and 1,3558 gram/cm3 and water resistances are respectively
46,7900 %, 42,6300 %, and 34,1200 %. It can be conclude that the 5:10 bioplastic formulation is
the best formulation.
Keywords: bioplastic, starch, durian seed

PENDAHULUAN 2006). Untuk bisa terurai, kantong plastik

membutuhkan waktu 20 sampai dengan


Plastik banyak digunakan untuk
1.000 tahun untuk bisa benar-benar
berbagai hal, diantaranya sebagai
terdekomposisi (Burd, 2008). Oleh karena
pembungkus makanan, alas makan dan
itu pada saat ini dibutuhkan penelitian
minum, untuk keperluan sekolah, kantor,
mengenai bahan pengemas yang dapat
automotif dan berbagai sektor lainnya.
diuraikan (biodegradable) (Henrique,et al.,
karena memiliki banyak keunggulan antara
2007).
lain: fleksibel, ekonomis, transparan, kuat,
Bioplastik (Biodegradable Plastic)
tidak mudah pecah, dan stabil (Nurminah,
didefinisikan sebagai plastik yang dihasilkan
2002 dalam Sanjaya dan tyas, 2011).
menggunakan biopolymer sebagai bahan
Pemanfaatan plastik sebagai bahan
baku dan mempunyai sifat dapat terurai
pengemas ternyata menimbulkan berbagai
(BioPortal, 2006). Sedangkan biopolymer
persoalan lingkungan. Plastik sintetis dengan
yaitu polimer yang dihasilkan oleh sumber
bahan baku minyak bumi telah menimbulkan
daya yang dapat diperbaharui, dapat terurai,
masalah sangat serius, karena plastik sintetis
dan tidak berbahaya untuk diproduksi
tidak mudah diurai oleh alam, baik oleh
(Design inSite,2008).
curah hujan dan panas matahari maupun

oleh mikroorganisme tanah (Syamsu, dkk.,


2

You might also like