ABSTRAK

Beton merupakan bahan yang paling banyak dipakai dalam pembangunan teknik sipil
baik pada bangunan gedung, jembatan, bendung, maupun konstruksi yang lain. Secara
sederhana, beton dibentuk oleh pengerasan campuran antara semen, air, agregat halus
(pasir) dan agregat kasar (kerikil). Kadang-kadang ditambahkan pula campuran bahan ini
(admixture) untuk memperbaiki kualitas beton, campuran dari bahan susun (semen, pasir,
kerikil & air). Yang masih plastis ini di cor ke dalam acuan dan dirawat untuk mempercepat
reaksi hidrasi campuran. Semen, air yang menyebabkan pengerasan beton, bahan yang
terbentuk ini mempunyai kekuatan tekan yang tinggi tetapi ketahanan terhadap tarik
rendah.
Bahan bangunan berupa beton ini sekarang banyak dipakai untuk konstruksi
bangunan, bahkan (hampir) setiap hari dijumpai bangunan terbuat dari beton mulai yang
sederhana sampai pada bangunan besar dikarenakan beton sangat kokoh dan kuat terhadap
beban gempa bumi, getaran, beban angin, dll.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peraturan beton indonesia (BPI-1971).
Sehingga kita dapat memperoleh hasil beton yang berkualitas baik dan untuk memperoleh
kualitas beton yang baik sangat ditentukan oleh bahan susunannya, oleh karena itu
semestinya kita harus pilih bahan susun yang berkualitas baik pula, untuk itu kita mengacu
pada peraturan beton indonesia (PBI-1971 diperbaiki dengan SK SN T-15-1991-03 dan SNI
03-2847-2002).

Kata Kunci : Beton, ketahanan, Slump, PBI-1971.

 ABSTRACT

Concrete is the most widely used material in the construction of civil engineering
either in buildings, bridges, weirs, or other buildings. Simply put, concrete is formed by
mixed hardening between cement, air, fine aggregate (sand) and coarse aggregates (gravel).
Sometimes added also a mixture of this material (mixture) to improve the quality of
concrete, from stacking materials (cement, sand, gravel & air). The still plastic is cast into the
study and treatment to speed up the hydration reaction of the mixture. Cement, the air that
causes concrete hardening, the material that is formed has high compressive strength and
resistance to low tensile.

Building materials are now widely used for building construction, even (almost) every
day found the building is made of simple starting concrete up to large buildings due to the
concrete is very strong and strong against earthquakes, vibrations, wind, and others.

This research was conducted to find out the Indonesian concrete rule (BPI-1971). We
can get good quality results and to get good quality concrete is determined by the material
of the arrangement, therefore we should choose the good quality of the flats as well, for
that we answer the regulations of Indonesian concrete (PBI-1971 is equipped with SK SN T-
15-1991-03 and SNI 03-2847-2002).

Keywords: Concrete, endurance, Slump, PBI-1971.