You are on page 1of 15

Jakarta, Banyak perempuan hamil yang tidak merokok tapi terkena dampaknya akibat sering

terpapar oleh asap rokok dari sekitarnya. Padahal ada 10 bahaya yang terjadi jika ibu hamil kena
asap rokok.

Perempuan hamil yang terpapar asap rokok baik dari rekan kerja, lingkungan atau anggota
keluarganya bisa menimbulkan risiko tertentu.

Kondisi ibu hamil yang kena asap rokok tanpa disadari sebenarnya berpengaruh terhadap
kehamilan dan janin yang dikandungnya.

Senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni
janin yang dikandungnya.

Dalam studi yang dilaporkan pada American Association for Cancer Research di Washington
menuturkan bahwa senyawa yang masuk tersebut bisa menyebabkan kerusakan genetik yang
nantinya bisa menjadi awal bagi penyakit leukimia atau kanker lain.

Peneliti dari University of Louisville menganalisis bahwa ada 3 karsinogen (senyawa pemicu
kanker) dari tembakau yang bisa masuk ke dalam tubuh ibu dan bayinya yaitu benzo(a)pyrene,
4-aminobiphenil dan akrilonitril.

Selain bisa menyebabkan kanker, ibu hamil yang terpapar asap rokok juga bisa menimbulkan
bahaya lain, seperti dikutip dari CDC.gov dan Telegraph, Kamis (19/5/2011) yaitu:

1. Asap rokok bisa menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang sedang
dikandung dan menimbulkan penyakit ketika bayi tersebut lahir
2. Berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena racun dalam
rokok bisa menghambat aliran darah yang merupakan sumber nutrisi bagi bayi
3. Asap rokok bisa meningkatkan risiko bayi meninggal akibat mengalami SIDS (Sudden
Infant Death Syndrome) dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok
4. Meningkatkan risiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan
memperlambat pertumbuhan paru-paru
5. Asap rokok selama hamil bisa menyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang
nantinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya
6. Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko
mengalami keterbelakangan mental
7. Sering terpapar asap rokok bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki
perkembangan organ tubuh yang belum sempurna
8. Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma
9. Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada
sperma sang ayah yang perokok
10. Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga
keguguran

Untuk mencegah hal tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai pihak baik keluarga, teman-
teman kerja dan orang-orang disekitar ibu hamil untuk tidak merokok. Serta membuat peraturan
yang lebih jelas mengenai tempat-tempat mana saja yang boleh dan tidak boleh merokok.

http://health.detik.com/read/2011/05/19/103235/1642212/764/10-bahaya-pada-ibu-hamil-yang-kena-
asap-rokok

Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa efek berbahaya dari asap rokok bagi janin:

1. Cacat fisik

Salah satu efek yang paling bahaya dari merokok pasif pada bayi yang belum lahir adalah adanya
kemungkinan peningkatan risiko cacat fisik. Paparan asap rokok terus-menerus pada ibu hamil akan
memulai mutasi genetik dan akan mengakibatkan cacat kaki, testis dan otak.

2. Cacat lahir

Jika ibu hamil menjadi perokok pasif terus-menerus sepanjang masa kehamilan, kemungkinan bayi akan
mengalami cacat lahir baik ringan maupun berat. Asap rokok juga merupakan penyebab mutasi gen
karena produk beracun berbahaya memasuki tubuh seorang perempuan hamil melalui merokok pasif.

3. Bayi lahir mati

Ada banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mempelajari tentang hubungan antara merokok pasif
dan lahir mati. Peneliti membuktikan bahwa kemungkinan bayi mengalami kelahiran mati sekitar 23
persen untuk ibu hamil yang menjadi perokok pasif.

4. Berat lahir rendah

Banyak perempuan tidak menyadari alasan untuk berat lahir rendah bayi mereka adalah karena paparan
asap rokok terus-menerus. Jika Anda menemukan bahwa bayi memiliki berat badan yang rendah selama
pemeriksaan USG kehamilan, hipoksia janin dan vasokonstriksi — yang menyebabkan suplai darah
menurun ke plasenta — bisa jadi penyebabnya.

5. Organ rusak

Ibu hamil yang menjadi perokok pasif tidak akan mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk
plasentanya. Hal ini akan mengakibatkan sistem kardiovaskular, sistem pencernaan dan sistem saraf
pusat janin rusak. Studi menunjukkan bahwa pembangunan neurobehavioural abnormal pada bayi
terkait dengan paparan perokok pasif oleh ibu.

6. Masalah pernapasan
Ibu hamil yang sering terpapar asap rokok juga menyebabkan pengembangan abnormal pada sistem
pernapasan janin. Bayi yang lahir dari ibu yang menjadi perokok pasif dapat mengembangkan kesulitan
bernapas dan memiliki kesempatan tinggi mengembangkan asma di masa depan. Mutasi ini cenderung
memiliki dampak seumur hidup dalam bentuk cacat lahir yang serius dan tidak dapat diobati.

7. Kelahiran prematur

Masalah lain yang dihadapi ibu hamil perokok pasif adalah kelahiran janin prematur. Hal ini akan
memengaruhi perkembangan normal bayi, yang mungkin juga menyebabkan komplikasi di masa depan.

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150518153453-255-53949/jahatnya-bahaya-asap-rokok-
bagi-janin-dalam-kandungan/

13 Bahaya Asap Rokok Pada Ibu Hamil


advertisement

Asap rokok memang sangat mengganggu pernapasan kita, baik dalam kondisi normal apalagi
yang tengah hamil. Secara naluriah, ketika ada orang mendekat dengan membawa rokok tangan
langsung menutup hidung atau mengibaskan tangan di sekitar hidung. Baunya juga aneh, tidak
enak dan menyesakkan. Tapi mengapa hampir semua laki laki menyukai aktivitas rokok
merokok? Padahal mereka tahu efek buruk dari rokok tersebut? Katanya enak dan lezat.

Bahaya Aktivitas Merokok

Aktivitas merokok bukan hanya mengenai bagi perokok sendiri, juga orang orang yang ada di
sekitarnya. Perokok aktif dan pasif sama-sama terkena efek buruk. Jika perokok aktif yang
secara langsung menghisap rokok, sedangkan perokok pasif berasal dari asap rokok yang di
hasilkan perokok tadi. Jika perokok aktif masih enak, ia mendapatkan kenikmatan dari merokok,
kemudian mendapatkan petaka dari perbuatannya. Impas, bukan? Nah, kalau perokok pasif? Ia
sama sekali tidak mendapatkan kenikmatan dari rokok tersebut, bahkan asap rokok malah
membuat sesak nafas, kemudian masih mendapat resiko dampak buruk dari asap tadi. Sangat
mengesalkan bukan?

Bagi orang normal saja, kegiatan menjadi perokok pasif sudah sangat mengganggu. Apalagi
bahaya merokok saat hamil. Bisa mengganggu ibu hamil sendiri, serta bayi yang di kandungnya.
Memang apa sajakah yang efek buruk menjadi perokok pasif, terutama bagi wanita hamil?
Simak uraian berikut ini :

1. Resiko kerusakan genetik


Menurut penelitian yang di lakukan oleh Association for Cancer Research, Washington DC
mengemukakan bahwa ada peningkatan resiko kerusakan genetis bagi perokok pasif. Hal ini
tentu saja mengkhawatirkan keadaan bayi yang di kandungan ibu hamil. Kerusakan ini bisa
mengacu pada mutasi sel kromosom atau DNA yang terjadi tidak normal. Kondisi ini
mengganggu perkembangan janin saat dalam kandungan.

2. Resiko penyakit kanker

Selain itu, bagi perokok pasif akan lebih rentan terkena leukemia atau penyakit kanker lain.
Sebab asap rokok mengandung bahan bahan berbahaya seperti nikotin yang di bakar ketika
masuk ke dalam tubuh akan mengaktifkan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Untuk itulah bagi
penderita kanker, harus sangat berhati-hati dengan asap rokok yang ada di lingkungannya. Di
khawatirkan mampu memperparah penyakit kankernya tadi.

3. Memperparah kanker (bagi penderita kanker)

Menurut hasil yang sudah di lakukan oleh seorang peneliti dari University of Louisville adalah
ada 3 senyawa yang bersifat sangat karsinogen dari tembakau yang masuk ke dalam tubuh.
Senyawa tersebut adalah benzoapryne, 4 aminobiphenil, dan akrilonitril. Hal ini memperparah
jika keadaan ibu tadi dalam posisi hamil. Di sebutkan bahwa senyawa ini sangat karsinogen,
dalam tanda kutip bahwa senyawa senyawa ini sangat memicu kanker.

4. Resiko premature death

Memang benar, sangat tinggi resikonya bagi wanita hamil jika terkena asap rokok. Keadaan
premature death atau di kenal dengan sebutan sebagai kematian dini pada bayi sangat rentan
terhadap asap rokok. Wanita hamil yang kerap mendapat asupan asap rokok akan mempertinggi
resiko kematian dini, ataupun jika anak tersebut lahir, resikonya kelahiran cacat.

Kondisi kematian bayi ini juga bisa dipengaruhi keadaan lainnya seperti kondisi bayi kuning atau
air ketuban sedikit saat hamil.

5. Resiko berat badan lahir rendah (BBLR)

Bayi yang lahir dengan kontaminasi asap rokok saat masa kehamilannya memiliki resiko bayi
dengan berat badan rendah. Hal ini berkaitan dengan asap rokok yang masuk melalui ibu bisa
menghambat oksigen di otak. Hambatan ini tentu saja mengganggu sirkulasi darah yang
membawa nutrisi gizi ibu hamil untuk organ lain. Jika terhambat, maka nutrisi tidak bisa di
edarkan atau stagnan di satu tempat saja.

6. Resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

Selain itu bahaya asap rokok bagi ibu hamilini memberikan resiko sangat tinggi mengenai SIDS
atau kematian tiba tiba. Banyak sekali bayi yang meninggal akibat kejadian ini. Sehingga sudah
tidak di ragukan lagi, jika asap rokok sangat mengganggu bayi di dalam kandungan.

ads
7. Resiko terkena penyakit pernapasan

Bayi yang ada di dalam kandungan juga bisa sangat rentan dengan penyakit penyakit pernapasan,
jika terkena asap rokok. Hal ini berkaitan dengan penyakit yang di derita ibunya bisa menurun ke
anak. Beberapa pernyakit terkait tersebut antara lain seperti bronchitis, pneumonia, dan
gangguan pertumbuhan paru paru. Biasanya bayi yang sudah memiliki resiko penyakit
pernapasan, resiko kematian juga sangat tinggi.

Kondisi ini juga diperparah dengan bahaya polusi untuk ibu hamil dan kelahiran prematur.

8. Resiko terkena penyakit telinga

Bukan hanya terkena resiko penyakit pernapasan, resiko penyakit telinga juga besar. Hal ini
berkaitan langsung dengan tidak lancarnya sirkulasi darah yang dari otak dan menuju ke otak
karena mendapat hambatan-hambatan akibat adanya asap rokok. Pada bayi kondisi penyakit
telinga juga bisa terjadi karena bahaya bayi tidak imunisasi dan kebiasaan menyusui sambil
tiduran.

9. Melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi

Dengan kontaminasi asap rokok yang berasal dari lingkungan, tidak sengaja terhirup oleh ibu
hamil bisa memperburuk sistem kekebalan tubuh bayi. Hal ini berkaitan langsung dengan mutasi
DNA di dalam tubuh bayi. Perubahan ini mampu membuat struktur sel yang menyebabkan
melemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunnitas bayi.

10. Resiko terkena cacat mental

Asap rokok sangat rentan dengan kandungan oksigen di dalam tubuh. Jika terhambat di otak,
mampu mematikan beberapa sel syaraf. Hal ini membawa pengaruh butuk, termasuk
mempertinggi resiko tidak berkembangnya sel otak bayi. Jika di biarkan terus menerus, bisa
berakibat pada gangguan atau cacat mental seperti terkena Down Syndrome, autism, dan
memiliki IQ rendah (basil, imbisil dan idiot)

11. Resiko perkembangan tubuh tidak sempurna

Bayi yang terkena asap roko bisa menyebabkan bayi lahir belum saatnya. Mereka biasa di sebut
dengan kelahiran prematur. Biasanya lahir masih dalam usia kandungan 28
minggu (perkembangan janin 7 bulan). Bayi yang lahir lebih cepat atau premature tadi biasanya
beberapa organnya tidak bisa berkembang besar dan mencapai diferensiasi.

12. Resiko penyakit asma

Gangguan pernapasan seperti asma akan sangat beresiko bagi bayi yang terkena asap rokok.
Nikotin dan zat zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh ibu di bawa oleh darah yang harusnya
mengandung oksigen. Tentu saja berdampak pada bayi di dalam perut ibunya.
13. Resiko bayi lahir dengan bibir sumbing

Jika ayah dari bayi adalah seorang perokok yang sangat kecanduan, akan sangat beresiko bagi
bayi. Sebab biasanya laki-laki yang memiliki kebiasaan merokok akan ada kelainan pada
spermanya. Dengan adanya gangguan sperma ini salah satunya bisa meningkatkan resiko bibir
sumbing pada bayi. Kondisi bibir sumbing ini juga bisa diakibatkan oleh bahaya kosmetik bagi
ibu hamil dan bahaya alkohol saat hamil.

Itulah beberapa resiko pada ibu hamil, terutama pada bayi yang ada di kandungan jika terkena
asap rokok. Maka berhati hatilah untuk setiap ibu hamil yang akan dilakukan.

http://hamil.co.id/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/bahaya-asap-rokok-pada-ibu-hamil

hamil merasa bahwa dirinya tidak pernah merokok sehingga tidak perlu khawatir dengan
masalah yang ditimbulkan dari rokok pada ibu hamil dan janin. Padahal seringkali ibu hamil
tidak menyadari bahaya dari rokok tidak langsung pada perokok aktif, bahkan pada perokok
pasif sekalipun akan berdampak sama dengan perokok aktif. Taukah anda paparan asap rokok
dapat mempengaruhi perkembangan kehamilan anda. Perokok pasif adalah mereka yang
menghirup asap rokok meskipun dirinya bukan sebagai perokok. Kategori perokok pasif dapat
dialami oleh anak anak, orang dewasa yang tidak sama sekali merokok atau ibu hamil.
Kandungan senyawa dalam rokok dapat meracuni janin di dalam kandungan seperti penelitian
yang dilakukan di Washington bahwa senyawa yang terdapat di dalam rokok dapat menyebabkan
kerusakan genetik yang menjadi awal terbentuknya kanker.

Selain itu pada ibu hamil yang menjadi perokok pasif, terkena paparan asap rokok akan
menyebabkan janin terganggu dalam tumbuh kembangnya, kematian dini adalah salah satu
resiko yang sangat besar selama di dalam kandungan dan juga dapat menimbulkan penyakit
setelah bayi terlahir ke dunia. Selanjutnya adalah resiko melahirkan dengan berat badan yang
rendah dikarenakan asap rokok mengandung zat yang berbahaya yang dapat menghambat aliran
darah darah dari ibu ke janin sehingga nutrisi akan terhambat. Pada beberapa kondisi ditemukan
adanya peningkatan resiko infeksi, pneumonia, bahkan hingga bronkhitis dan dalam kondisi
yang parah akan menyebabkan kematian pada bayi.

Anda memang harus mewaspadai beberapa pengaruh lingkungan yang menyebabkan asap rokok
terhirup oleh anda. Berikan pengertian pada anggota keluarga anda sehingga dapat menurunkan
gangguan kesehatan pada anda dan janin yang berhubungan dengan adanya perubahan struktur
DNA yang terdapat pada bayi yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuhnya, mengganggu
pertumbuhan otak janin ketika berada di dalam kandungan dan juga meningkatkan resiko bayi
yang lahir dengan bibir sumbing. Pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan termasuk
menghindari asap rokok untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal,
mulailah dengan melakukan kebiasaan kebiasaan kecil untuk menghindari paparan asap rokok,
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghindari diri dari
paparan asap rokok, perokok pasif :

1. Buatlah peraturan dengan anggota keluarga anda

Selama kehamilan anda dapat membuat peraturan bersama dengan anggota keluarga anda.
Buatlah ruangan khusus merokok di rumah anda sehingga paparan asapnya tidak anda hirup.
Aturlah waktu untuk merokok anggota keluarga anda sehingga tidak mengganggu waktu istirahat
anda. Seringkali paparan asap rokok tidak anda sadari hirup ketika anda sedang beristirahat.

2. Berikan Pengertian ketika di Ruang Publik

Ketika anggota keluarga telah mengerti pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil, hal yang
mungkin anda alami adalah ketika berada di ruang publik. Meskipun sekarang telah
mendapatkan peraturan baru ada area khusus untuk perokok akan tetapi terkadang masih belum
disadari oleh mereka. Sehingga anda ketika berada di angkutan umum anda seringkali
menemukan orang yang merokok dan mengganggu anda, berikan teguran yang halus agar
mematikan asap rokoknya karena anda sedang mengandung.

3. Bekerjasamalah dengan rekan kantor anda

Ketika anda sedang berada di ruangan bersama dengan rekan kerja anda, anda dapat memintanya
untuk tidak merokok didekat anda. Paparan asap rokok akan mengganggu perkembangan dan
pertumbuhan janin anda. Anda dapat menghindarinya terlebih dahulu, atau meminta pengertian
rekan kerja anda.

Sumber : Sudahkah Anda Berhenti Menjadi Perokok Pasif Selama Kehamilan? - Bidanku.com
http://bidanku.com/sudahkah-anda-berhenti-menjadi-perokok-pasif-selama-kehamilan#ixzz3tAcv0hCC

WANITA HAMIL SEBAGAI PEROKOK PASIF

Pencemaran asap rokok pada wanita perokok pasif dapat pula merugikan perkembangan
janin.Bahaya atau kerugian yang dialami oleh wanita perokok pasif yang sedang hamil, antara
lain abortus spontan, kematian perinatal (kematian bayi menjelang kelahiran), atau
rendahnya berat badan lahir bayi. Pengaruh penting lainnya, baik pada wanita perokok aktif
maupun pasif selama kehamilan atau setelah melahirkan, adalah tercemarnya air susu ibu
(ASI) karena mengandung nikotin yang akan merugikan perkembangan bayinya.

PENGARUH MEROKOK PASIF TERHADAP

KESEHATAN BAYI DAN ANAK


Merokok pada ibu menurunkan kapasitas mengangkut oksigen darah yang terutama akan
berbahaya pada wanita hamil. NHMRC Australia mencatat bahwa merokok selama kehamilan
meningkatkan abortus dan mortalitas perinatal (sindroma kematian bayi mendadak,dll) serta
menurunkan berat bayi waktu lahir. Merokok pada ibu sesudah melahirkan diduga kuat
meningkatkan insidens penyakit saluran napas bagian bawah pada anak, efusi telinga bagian
tengah dan penurunan fungsi paru, serta pencetus serangan asma pada anak pengidap asma.
Bahan dalam asap rokok mengurangi produksi air susu ibu dan dapat melewati air susu ibu
sehingga berpengaruh langsung pada bayi.

PENGARUH ROKOK SETELAH ANAK LAHIR

Rokok juga diketahui menyebabkan kematian janin secara perlahan- lahan dan meningkatkan
resiko kelahiran preterm. Berat badan lahir rendah dan retardasi akan meningkat dan menjadi
masalah kesehatan yang serius selama periode kelahiran, cacat seumur hidup ( seperti
cerebral palsy, mental retardasi dan gangguan dalam belajar), sampai kematian. Hasil
penelitian lain juga menjelaskan bahwa pada wanita yang merokok sebelum hamil sampai
akhir trimester pertama akan melahirkan bayi dengan kelainan jantung congenital, cacat
otak(mikrosefalus) dan wajah. Risiko ini meningkat sebanding dengan jumlah rokokyang
dikonsumsi. Bayi - bayi dengan ibu merokok selama hamil meningkat 3x untuk mengalami
Babies sudden infant death syndrome (SIDS) dari pada yang ibunya tidak merokok. Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa paparan rokok selama kehamilan berakibat pada kerusakan
kualitas otak anak yang kemudian muncul sebagai hiperaktivitas, defisit neurologis, IQ
rendah, dan berkurangnya kemampuan belajar.
DAFTAR PUSTAKA

 Greenfield, Marloria,2007, Smoking and Pregnancy, http://www.drspock.com

 Riesnawati, Indah Mulatsih, 2008, Stop Rokok Saat Hamil,


http://www.yueiwlueninet.wordpress.com

Di bawah ini beberapa bahaya dan ancaman bagi ibu hamil dan janin yang disebabkan oleh asap
rokok:

Bahaya asap rokok bagi ibu

1. Senyama kimia yang terkandung dalam rokok dapat mengurangi produksi ASI ibu.
2. Terjadinya perdarahan dari uri (abruption placenta) yang disebabkan terlepasnya
placenta dari dinding rahim.
3. Kondisi (abruption placenta) ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan serius pada
ibu hingga dapat mengakibatkan kematian ibu hamil.
4. Berkurangnya berat badan ibu karena minimnya nutrisi yang terkandung dalam tubuh ibu
akibat terpapar senyawa kimia rokok.

Bahaya asap rokok bagi janin

1. Janin memiliki penyakit leukimia atau kanker lainnya karena terpapar oleh senyawa
kimia rokok yang menyebabkan kerusakan genetik.
2. Janin mengalami kematian dini (premature death) di dalam kandungan ibu atau
keguguran akibat Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian
mendadak. Hal ini disebabkan karena rokok dapat membuat plasenta terlepas dari rahim
terlalu dini sehingga menyebabkan keguguran atau kelahiran dini.
3. Janin terlahir dengan berat badan rendah karena racun nikotin menghambat aliran darah
yang menjadi sumber nutrisi bagi janin. Hal ini menyebabkan bayi lahir prematur dan
perkembangan organ tubuhnya belum sempurna.
4. Janin bisa terkena penyakit bronkitis, pneumonia, jantung bawaan, infeksi telinga, asma,
dan hambatan pertumbuhan paru-paru (gangguan sistem pernapasan).
5. Janin tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik karena asap rokok dapat
mengubah struktur DNA.
6. Janin bisa mengalami keterbelakangan mental (down syndrome) akibat gangguan
pertumbuhan otak janin selama di dalam rahim.
7. Janin berisiko lahir cacat, seperti bibir sumbing karena kelainan sperma pada ayah yang
perokok aktif.

Jadi, selalu usahakan lingkungan Anda terbebas dari asap rokok ya, Mam, demi kesehatan Anda
dan janin dalam kandungan. Semoga bermanfaat.

http://ibudanmama.com/kehamilan/ensiklopedia-kehamilan/bahaya-asap-rokok-bagi-ibu-hamil-dan-
janin/

Perlindungan khusus ibu atau perempuan hamil, anak-anak dan rehabilitasi

Perlindungan khusus ibu atau perempuan hamil, anak-anak dan rehabilitasi diatur dalam
Peraturan Pemerintah (PP) No.109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat
Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan bagian Keempat.

Pasal 41 mengatakan : "Penyelenggaraan perlindungan anak dan perempuan hamil terhadap


bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau, dilaksanakan secara terpadu dan
komprehensif melalui kegiatan pencegahan, pemulihan kesehatan fisik dan mental serta
pemulihan sosial". Jelas hal ini perlu diawasi bersama, tidak semudah membalikan tangan hanya
dengan membuat peraturan anti merokok dan anti tembakau, perlindungan dan edukasi serta
pemulihan menjadi hal besar yang harus dilakukan pemerintah.

Pasal selanjutnya mengatur tentang perlindungan, terapi hingga pemulihan sosial. Semoga saja
ini tidak dikerjakan dinas sosial yang dananya selalu minim dan tidak dikerjakan dengan serius.
Hal ini lebih penting daripada suksesnya kampanye anti merokok yang sudah terwujud dalam
pelarangan-pelarangan yang di tanda tangani oleh Presiden.

Tanda tangan dan pembuatan PP (Pelarangan-Pelarangan) itu mudah, namun sejauh mana
substansi perlindungan dari Peraturan tersebut bisa dilakukan. Karena bisa jadi, merokok
menjadi sebuah dosa sosial yang di tumbuhkan, jadi apabila orang sakit karena merokok, dan
merokok adalah dosa atau dilarang oleh negara, maka negara atau pemerintah dengan mudah
untuk cuci tangan, tidak bertanggungjawab dan tidak perlu diurusi karena kesalahan yang
dilakukan orang tersebut sendiri adalah resiko yang harus ditanggungnya sendiri.
http://suryaden.com/civic/rokok-pp-no1092012

Dilarang menjual rokok pada orang hamil dan anak-anak

Pasal 25 PP No.109/2012 menyebutkan, bahwa setiap orang dilarang menjual Produk Tembakau
dengan Menggunakan mesin layan diri (ATM), dijual kepadaanak di bawah usia 18 (delapan
belas) tahun, dijual kepada perempuan hamil. Larangan ini juga termasuk pemberian cuma-cuma
secara gratis rokok kepada perempuan hamil dan anak-anak, ataupun barang yang mirip dengan
rokok.

"Setiap orang dilarang menyuruh anak dibawah usia 18 (delapan belas) tahun untuk menjual,
membeli, atau mengonsumsi Produk Tembakau,"
Pasal 46 PP No. 109/2012.

 AKIBAT ROKOK BAGI BUKAN PEROKOK DAN LINGKUNGAN SEKITAR

Selain bagi sang perokok sendiri, bahaya yang ditimbulkan juga sampai pada lingkungan sekitar
para perokok tersebut (wanita, anak dan orang lain di sekitarnya). Ada beberapa bahaya yang
muncul akibat dari asap rokok tersebut, yang paling utama diantaranya :

1. Wanita (Terutama Wanita Hamil)

 Kelahiran Bayi yang Kurang Berat Badan dan Prematur.


 Lebih Beresiko Kanker.
 Mandul.
 Menopause Dini.
 Keguguran Bayi Dalam Kandungan.

2. Bayi Dan Anak-Anak

 Mudah TerkenaAsma / Cepat Lelah


 Pertumbuhan Paru-Paru Terganggu
 MenghambatPertumbuhan Bayi Di Dalam Kandungan

Hambatan

Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang tentang
merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1. Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka,
sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.
2. Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok, sehingga masyarakat tidak
tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
3. Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah
produsen rokok meningkat.

Tiga Hal Utama

Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-
membahu berbuat tiga hal utama :

 Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung
maupun perokok pasif.
 Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak
terkena dampak negatifnya.
 Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.

Strategi Berhenti Merokok

Berikut ini strategi-strategi yang dapat anda gunakan untuk berhenti merokok :

1. Rencanakan waktu berhenti

Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya. Waktunya mungkin saja
beberapa hari ke depan atau 2 minggu lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi
jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.

2. Obat-obatan

Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek terburuk terlewati.
Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun obat over-the-counter
(tanpa resep dokter). Diskusikan pilihan tersebut dengan dokter anda.

3. Bantu diri anda sendiri

Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk berhenti merokok, carilah informasi
mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti
American Cancer Society, American Lung Association, Centers for Disease Control and
Prevention atau situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia
,Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok. Bantulah diri anda dengan informasi yang
meyakinkan anda untuk menjauh dari rokok setelah berhenti merokok.
4. Kelompok pendukung

Entah anda bertemu secara online atau sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari
orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti merokok.

5. Konseling

Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya, psikolog, perawat
atau konselor. Forum ini akan membahas hal-hal apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti
merokok dan cara-cara untuk mengatasinya.

6. Cold turkey

Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih cold turkey maka
anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti semua orang yang berhenti merokok
seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah, mudah tersinggung.

7. Olahraga

Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang bertambah setelah anda
berhenti merokok.

8. Ajak Sahabat/Keluarga Anda

Mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka
jika anda mengalami masa-masa yang sulit.

9. Terapi alternatif

Beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur untuk membantu mereka berhenti
merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti berhasil. Namun, bila metode tersebut membuat
anda berhenti merokok, berarti metode tersebut cocok dengan anda.

Untuk berhenti merokok, anda membutuhkan pendekatan personal. Apa yang berhasil untuk
orang lain belum tentu berhasil pada anda.

Sumber :

 http://muhammadyunuss.blogspot.com/
 http://kaitokid09.blogspot.com/2011/09/dampak-rokok-bagi-kesehatan-dan.html
  1. Asap rokok bisa menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang dikandung
atau menyebabkan penyakit ketika bayi tsb lahir
  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:36:44 WIB
 2. Beresiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) krn racun dlm rokok bs
menghambat aliran darah yg mrupakan sumber nutrisi bayi

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:39:29 WIB


 3. Asap rokok menigkatkan resiko bayi meninggal akibat SISD (sudden infant death syndrome)
dibandingkan dgn bayi yg tdk terpapar asap rokok

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:40:46 WIB


 4. Meningkatkan resiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan memperlambat
pertumbuhan paru paru

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:41:59 WIB


 5. Asap rokok slm hamil mnyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang nantinya dapat
melemahkan sistem kekebalan tubuhnya

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:42:28 WIB


 6. Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko mengalami
keterbelakangan mental

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:42:53 WIB


 7. Sering terpapar asap rokok bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki
perkembangan organ tubuh yang belum sempurna

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:43:11 WIB


 8. Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:43:35 WIB


 9. Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada
sperma sang ayah yang perokok

  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:43:57 WIB


 10. Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga
keguguran
  Bidan Twitland @BukanBidanBiasa 26/04/2013 13:45:35 WIB
 Ibu hamil dan bayi yang dikandungnya berhak dpt udara segar tanpa asap rokok

You might also like