You are on page 1of 1

Pengaruh Bladder Training Terhadap Fungsi Eliminasi Buang Air Kecil (BAK)

Pada Ibu Post Partum Spontan di Klinik Nursyawaliah dan


Klinik Sulastri Medan Tahun 2014

ABSTRAK

Rezeki Dwi Yarsih

Latar belakang: ibu post partum diharapkan agar dapat segera berkemih 6-8 jam setelah
persalinan, namun pada kebanyakan wanita terjadi keterlambatan sensasi berkemih.
Bladder training dapat dijadikan intervensi nonfarmakologi dalam melatih kandung
kemih untuk mengembangkan tonus otot dan spingter kandung kemih agar berfungsi
optimal.

Tujuan penelitian: untuk mengidentifikasi pengaruh bladder training terhadap fungsi


eliminasi buang air kecil (BAK) pada ibu post partum spontan.

Metodologi: penelitian ini menggunakan desain Quasy-eksperimen dengan pendekatan


the static group comparasion. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Penelitian ini
dilakukan di Klinik Nursyawaliah dan Klinik Sulastri. Analisis data yang digunakan
adalah uji t-independent.

Hasil: dari hasil penelitian dengan uji statistik waktu terjadinya fungsi eliminasi BAK
pada ibu post partum spontan diperoleh nilai p value = 0,001, maka dapat disimpulkan
ada pengaruh yang signifikan antara tindakan bladder training terhadap waktu pertama
buang air kecil (BAK) pada ibu post partum spontan. Sedangkan hasil uji statistik
volume urin diperoleh nilai p value = 0,392, dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang
signifikan antara tindakan bladder training terhadap volume urin pertama buang air
kecil (BAK) pada ibu post partum spontan.

Kesimpulan: penelitian ini membuktikan bahwa bladder training dapat mengembalikan


fungsi eliminasi BAK ibu post partum. Diharapkan intervensi ini dapat diterapkan
dalam asuhan kebidanan masa nifas.

Kata kunci: Bladder training, retensi urin, post partum, fungsi eliminasi BAK

Universitas Sumatera Utara

You might also like