Objek tetap, temporer dan permanen yang merentang di atas
obstacle limitation surfaces tetapi diijinkan untuk tetap ada atau objek yang berada pada daerah pergerakan semuanya dianggap sebagai hambatan (obstacle), dan harus diberi marka. 2.1.1.5.1 Pemberian Marka pada Hambatan (Obstacles) 1) Suatu bangunan harus diberi marka pada saat tingginya lebih dari 150 m dibandingkan permukaan yang mengelilinginya. Permukaan yang mengelilingi artinya adalah daerah dalam jarak 400 dari bangunan. Bangunan di atas 90 m mungkin perlu diberi marka, demikian pula dengan bangunan yang tidak begitu mencolok namun tingginya 75 m di atas permukaan juga perlu diberi marka. Objek tetap pada daerah pergerakan aerodrome, seperti bangunan ILS, harus diberi marka karena dianggap sebagai hambatan (obstacles). 2) Hambatan (obstacles) selain kabel atau jaringan kabel harus dicat dengan suatu pola warna yang kontras yang juga kontras terhadap latar belakangnya, seperti yang disetujui dan ditetapkan di Manual Aerodrome (Aerodrome Manual). Oranye dan putih atau merah dan putih adalah warna yang biasa digunakan. 3) Hambatan (obstacles) dengan permukaan yang mulus dengan ukuran lebih dari 4,5 m kali 4,5 m, harus dicat dengan pola papan catur dengan kombinasi warna gelap dan terang pada kotak-kotak yang menyusun, dengan ukuran sisi tidak kurang dari 1,5 m dan tidak lebih dari 3 m panjangnya, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.36. Sudut-sudut dari hambatan (obstacle) harus dicat dengan warna yang lebih gelap. Gambar 2.36 Marka untuk hambatan (obstacle) berbentuk persegi empat.
4) Hambatan (obstacles) dengan ukuran lebih dari 1,5 m
pada satu sisi dan kurang dari 4,5 m di sisi yang lain, atau hambatan (obstacle) berbentuk geometris lebih besar dari 1,5 m pada kedua sisinya, harus diberi marka dengan pita warna yang kontras dan saling berseling, dimana bagian ujung dicat dengan warna yang lebih gelap, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.37. Pita warna harus tegak lurus terhadap dimensi yang paling panjang dan lebarnya sekitar 1/7 dari dimensi terpanjang atau 30 m, tergantung yang mana yang lebih kecil,
Gambar 2.37 Marka untuk objek berbentuk squat atau
tall face. 5) Hambatan (obstacles) dengan sebarang dimensi kurang dari 1,5 m, terkecuali untuk tiang dan menara seperti yang dijelaskan pada Paragraf 2.1.1.5.1 bagian 2, harus dicat dengan warna solid dan kontras. 6) Tiang dan menara harus diberi marka dengan pita berwarna kontras dengan warna gelap di bagian atas, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.38. Posisi pita harus tegak lurus terhadap dimensi yang paling panjang dan memiliki lebar sekitar 1/7 dari dimensi terpanjang atau 30 m, tergantung yang mana yang lebih kecil.
Gambar 8.10-3: Marka untuk tiang dan menara
7) Tiang pagar yang ditetapkan sebagai hambatan
(obstacles), harus dicat dengan satu warna yang terlihat jelas, biasanya putih. 8) Hambatan (obstacle) berbentuk kabel atau jaringan kabel harus diberi marka dengan menggunakan objek tiga dimensi berwarna seperti bola atau piramida, dll; yang mana ukurannya setara dengan sebuah kubus dengan panjang sisi 600 mm, diletakkan sejauh 30 m satu sama lain.
jembatan lalu lintas ringan, bentang 240 m dengan lebar bersih 2,5 m di Sukabumi. beban gandar maksimum 3 ton, prinsip gelagar kaku + menara tinggi + kabel ekonomis