You are on page 1of 11

67

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan rancangan

penelitian cross sectional, dimana variabel independen dan variabel dependen

diukur pada waktu yang sama. Pada penelitian ini variabel independen adalah

hubungan Kepemimpinan, Motivasi, dan kompensasi, sedangkan variabel

dependen adalah Kepuasan Kerja Pegawai.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian Kuantitatif ini dilaksanakan di RSUD Teluk Kuantan Singingi

Provinsi Riau.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 sampai

Agustus 2017.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2008:72), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Pada penelitian ini populasi seluruh pegawai

RSUD Teluk Kuantan Singingi yang berjumlah 128 orang.

2. Sampel
68

Menurut Sugiyono (2010:116) Sampel merupakan bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik

penentuan sampel dengan tujuan tertentu. Jenis metode ini termasuk dalam

metode penarikan sampel non probability sampling, yaitu metode

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang

sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Hanya

elemen populasi yang memenuhi kriteria tertentu dari penelitian ini saja

yang bisa dijadikan sampel penelitian. Adapun kriteria yang digunakan

penulis dalam menentukan sampel adalah sebagai berikut :

1. Pegawai yang diteliti hanya pada perawat RSUD Teluk Kuantan

Singingi.

2. Perawat yang berstatuskan pegawai tetap/PNS di RSUD Teluk Kuantan

Singingi.

Dengan demikian karakteristik penarikan sampel diatas, maka diperoleh

sampel penelitian sebanyak 38 pegawai.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel

diukur, untuk mengetahui baik buruknya dari suatu penelitian. Dalam penelitian

ini yang menjadi definisi operasional adalah :


1. Variable Dependen
Variable dependen dalam penelitian ini adalah Kepuasan Kerja.

Menurut Martoto (2009:87) menyatakan bahwa “Kepuasan kerja merupakan

keadaan emosional karyawan dimana terjadi ataupun tidak terjadi titik temu

antara nilai balas jasa kerja karyawan dari perusahaan/organisasi dengan


69

tingkat balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang

bersangkutan.
Unsur-unsur yang terdapat dalam kepuasan kerja menurut Luthans

dalam Dwiantara (2004:98), yang kemudian dapat menjadi indicator

kepuasan kerja yaitu:

1. Pembayaran, seperti gaji dan upah


2. Pekerjaan itu sendiri
3. Rekan kerja
4. Promosi pekerjaan
5. Kepenyeliaan (supervisi)

2. Variable Independen

a. Kepemimpinan

Menurut Darwito (2008:32) Kepemimpinan dalam suatu organisasi

lebih ditunjukkan pada kemampuan mempengaruhi, mengarahkan dan

membimbing pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Robbins

(2007:101) mengatakan terdapat empat karakteristik kepemimpinan

sebagai berikut:

1. Keteladanan
2. Motivator
3. Informasi dan komunikasi
4. Pengambilan keputusan

b. Motivasi

Motivasi mempersoalkan bagaimana cara organisasi dapat

mendorong gairah kerja para pegawai supaya mau bekerja dengan baik

untuk memberikan semua kemampuan dan ketrampilannya guna

terwujudnya tujuan pegawai itu sendiri maupun tujuan organisasi tempat

pegawai tersebut bekerja.


70

Adapun Indikator – indikator motivasi kerja yang dikembangkan

dan dikemukakan oleh Menurut Mangkunegara (2007:111) indikator

motivasi adalah sebagai berikut :


1. Kerja keras, yaitu melakukan kegiatan dengan segenap
kemampuan yang dimiliki.
2. Orientasi masa depan, yaitu menafsirkan yang akan
terjadi kedepan dan rencana akan hal tersebut.
3. Tingkat cita-cita yang tinggi, yaitu mempunyai keinginan
untuk maju dan sukses.
4. Orientasi tugas/sasaran, yaitu mengerjakan dan
menyelesaikan tugas tepat waktu.
5. Usaha untuk maju, yaitu melakukan kegiatan-kegiatan
untuk memperoleh tujuan.
6. Ketekunan, yaitu kesungguhan dalam melakukan
pekerjaan demi tercapai tujuan.
7. Rekan kerja yang dipilih oleh para ahli, yaitu rekan kerja
yang dapat bekerja sama secara team.
8. Pemanfaatan waktu, yaitu menggunakan waktu dengan
baik dalam menyelesaikan segala pekerjaan.

c. Kompensasi (X3)

Menurut Mello (2002:153) menyatakan bahwa: “Kompensasi

adalah area kunci strategis untuk satu organisasi, yang berdampak pada

satu kemampuan pemberi kerja untuk menarik pelamar, mempertahankan

pegawai, dan memastikan tingkat optimal dari kinerja pegawai dalam

mencapai sasaran strategis organisasi. Menurut Hasibuan (2005:118)

indicator yang disajikan dalam menilai kompensasi adalah:

1. Gaji
2. Tunjangan
3. Insentif
4. Jasa pelayanan

Variabel penelitian dalam penulisan ini dapat dilihat dalam tabel

berikut:

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel


71

Variabel Indikator

1 Keteladanan
2 Motivator
Kepemimpinan
3 Informasi dan komunikasi
4 Pengambilan keputusan

1. Kerja keras
2. Orientasi masa depan
3. Tingkat cita-cita yang
tinggi
Motivasi 4. Orientasi tugas
5. Usaha untuk maju
6. Ketekunan
7. Rekan kerja
8. Pemanfaatan waktu
1. Gaji
2. Tunjangan
Kompensasi
3. Insentif
4. Jasa pelayanan
1. Pembayaran, seperti gaji dan
upah
2. Pekerjaan itu sendiri
Kepuasan kerja
3. Rekan kerja
4. Promosi pekerjaan
5. Kepenyeliaan (supervisi)

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah:

1. Daftar pertanyaan (quesionnare), merupakan data yang didapatkan dengan

cara mengajukan pertanyaan secara tertulis kepada responden. Menurut

Sugiyono (2008:199), “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya”. Dalam hal ini responden adalah

perawat RSUD Teluk Kuantan Singingi sebanyak 38 orang yang dijadikan

sampel penelitian.
72

2. Studi dokumentasi, merupakan data yang digunakan peneliti dalam

melakukan penelitian adalah data kuantitatif.

F. Jenis dan Sumber Data

Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder.

a) Data primer, yakni data yang diperoleh secara langsung dari responden

yang terpilih di lokasi penelitian. Data primer didapatkan secara

langsung melalui wawancara langsung dan penyebaran angket.

b) Data sekunder, yakni data yang diperoleh melalui studi dokumentasi,

baik dari buku, jurnal-jurnal penelitian, dan majalah untuk ,mendukung

penelitian ini.

G. Uji Instrumen

Selanjutnya sebelum kuesioner disebarkan terlebih dahulu dilakukan uji

validitas dan reabilitas sebagai berikut :

1. Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat

setelah penelitian merupakan data yang valid dan alat ukur yang

digunakan (kuesioner) (Sugiyono, 2006, hal. 109). Uji validitas ini

dilakukan kepada perawat RSUD Teluk Kuantan Singingi yang berjumlah

38 orang. Kriteria penentuan valid tidaknya instrumen adalah dengan cara

membandingkan nilai korelasi yakni r hitung dengan nilai r tabel. Apabila

nilai r hitung > r tabel, maka butir instrumen tersebut adalah signifikan,

dengan demikian butir instrumen tersebut adalah valid.

Rumus Validitas Instrumen yaitu :


73

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi antara x dengan y

n : Jumlah sampel

x : Skor-skor item instrument variabel bebas

y : Skor-skor item instrument variabel terikat

2. Reliabilitas Instrumen

Tujuan penguijian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen

penelitian merupakan instruen yang handal dan dapat dipercaya.

Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan

ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :

Jika nilai koefesien reliabilitas (Crobach’s Alpha) > 0,6 maka instrumen

memiiki reliabilitas yang baik atau dengan kata lain instrumen adalah

reliabe atau terpercaya.

Keterangan :
r : Reliabilitas Instrument
k : Banyaknya butir pertanyaan
∑σb2 : Jumlah varian butir
σ12 : Varian total

3. Skala Instrumen

Pengukuran indikator variabel penelitian ini menggunakan menurut

Sugiyono (2007, hal. 86) mengatakan bahwa : “Skala Likert yaitu dengan
74

menyusun pertanyaan atau pernyataan yang masing – masing item diberi

range skor dalam Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena

sosial. Dengan Skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai

titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa

pertanyaan. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai

berikut :

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert


No Skala Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Kurang Setuju (KS) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Sugiyono (2008:86)

H. Teknik Analisis Data

1. Pengolahan Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

metode analisis data kuantitatif adalah metode analisis data yang

menggunakan perhitungan angka-angka yang nantinya akan dipergunakan

untuk mengambil suatu keputusan di dalam memecahkan masalah dan data-

data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teori-teori yang telah

berlaku secara umum, sedangkan alat analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Editing
75

Melakukan pengecekan kelengkapan data yang telah di kumpulkan,

apabila terdapat data yang kurang lengkap maka dapat langsung diperbaiki

ditempat pengumpulan data.

b. Coding

Proses untuk memberikan kode saat entry data dilakukan pada data

numerik dan data kategorik.

c. Scoring

Scoring merupakan tahap untuk memberikan skor pada setiap jawaban

responden. Data yang telah terkumpul dari hasil angket responden akan

diberikan skor.

d. Entry

Entry adalah proses menginput (memasukkan) data yang telah diberi kode

dengan menggunakan perangkat lunak (komputer) untuk dianalisis.

Peneliti melakukan proses penelitian dengan memasukan hasil data dari

kuesioner aplikasi dikomputer.

e. Cleaning

Membersihkan data, apakah ada atau tidak dengan melihat missing data,

variasi data, dan konsistensi data. Setelah variabel penelitian dipastikan

tidak ada missing data, maka dapat di lanjutkan ke analisis data.

2. Analisa Data

Analisa data dilakukan untuk memudahkan interprestasi dan

menguji hipotesis penelitian, melalui:

a. Analisis Univariat
76

Analisis univariat dilakukan pada tiap variabel yang akan diteliti yaitu

untuk melihat distribusi dan proporsinya. Variabel yang diteliti pada

penelitian ini, yaitu kepemimpinan, motivasi, kompensasi, dan

kepuasan kerja. Penyajian ini dalam bentuk persentase sebagai

berikut:

x
P= × 100%
n

Keterangan:

P = Presentase

x = Jumlah sampel pada karakteristik

n = Jumlah sampel

b. Analisis Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan masing

masing variabel bebas meliputi kepemimpinan, motivasi dan

kompensasi dengan variabel terikat yaitu kepuasan kerja. Analisis

yang digunakan adalah analisis Chi-Square.

c. Analisis Multivariat

Analisa multivariat digunakan untuk melihat secara keseluruhan

hubungan variabel bebas yakni kepemimpinan, motivasi dan

kompensasi dengan variabel terikat yakni kepuasan kerja. Selain itu

analisis ini juga digunakan untuk melihat jenis variabel bebas yang

paling besar hubungannya dengan variabel terikat. Analisis yang

digunakan adalah Logistic Regression.


77

You might also like