You are on page 1of 30

DNA REKOMBINAN

Rosario Trijuliamos Manalu


Program Studi Farmasi – Fakultas Farmasi
Institut Sains dan Teknologi Nasional
Kampus Srengseng – Jakarta
Email: rio@istn.ac.id
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN

• Rekombinasi antara molekul DNA dari organisme berbeda:

• Corynebacterium diphtheriae yang diinfeksi oleh virus 


menghasilkan toksin yang bertanggung jawab terhadap gejala
difteri.
• Perubahan genetik dalam bakteri ini disebabkan oleh virus
dan merupakan suatu rekayasa genetik dalam alam.

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


CONTOH PRODUK REKOMBINAN

KESEHATAN
Protein terapeutik,
Diagnostik, vaksin (protein / DNA),
terapi gen

Bioremediasi Agrikultur

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


CONTOH PRODUK REKOMBINAN

– ANTIBODI REKOMBINAN
– PROTEIN TERAPEUTIK: i
insulin, interferon, albumin serum manusia, hormon pertumbuhan
manusia, aktivator plasminogen jaringan, antithrombin, faktor
pembekuan darah, limfokin, faktor nekrosis tumor, dismutase
superoksida, dan gonadotropin manusia
– VAKSIN: hepatitis B, herpes, influenza, malaria
– VAKSIN DNA
– TERAPI GEN

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


CONTOH PRODUK REKOMBINAN

– PRODUK PERTANIAN: tanaman tahan penyakit, resistensi


pestisida, bioinsektisida, fiksasi nitrogen

– PRODUK BIOREMEDIASI: pengurai lemak/minyak,


penghilangan herbisida, pendegradasi pestisida

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


DNA

Tomat biasa Tomat-Bt


Tidak tahan hama Tahan hama

► Tanaman kapas-Bt dan tomat-Bt tahan terhadap serangan hama


karena menghasilkan toksin yang dapat membunuh hamanya.
► Toksin pada kapas-Bt dan tomat-Bt disandikan oleh gen yang berasal
dari bakteri Bacillus thuringiensis (Bt = Bacillus thuringiensis)

Tanaman kapas-Bt dan tomat-Bt = tanaman transgenik

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


Organisme transgenik: organisme yang membawa gen yang
berasal dari jenis organisme lainnya.
Organisme transgenik dihasilkan melalui Rekayasa Genetika

Rekayasa Genetika menggunakan Teknologi DNA Rekombinan

Teknologi DNA Rekombinan : kumpulan teknik atau metoda yang


digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen secara buatan.
(Proses: rekombinasi; Hasil: rekombinan)

Teknologi DNA Rekombinan meliputi:


- Teknik untuk mengisolasi DNA.
- Teknik untuk memotong DNA.
- Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA.
- Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup sehingga
DNA rekombinan dapat bereplikasi dan dapat diekspresikan.
FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN
REPLIKASI DAN PCR
DNA dapat masuk ke dalam sel bakteri melalui 3 cara:
1. Konjugasi
2. Transformasi
3. Transduksi

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


1. Konjugasi : perpindahan DNA dari satu sel (sel donor) ke dalam sel
bakteri lainnya (sel resipien) melalui kontak fisik antara kedua sel.
DNA sel resipien
DNA sel donor

Pili seks

Sel donor Sel resipien


(sel jantan) (sel betina)

2. Transformasi : pengambilan DNA oleh bakteri dari lingkungan di


sekelilingnya.
DNA asing Kromosom bakteri
(DNA bakteri)

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


3. Transduksi : cara pemindahan DNA dari satu sel ke dalam sel
lainnya melalui perantaraan fage.

DNA fage

Kromosom bakteri

DNA yang masuk ke dalam sel bakteri:


a. dapat berintegrasi dengan DNA atau kromosom bakteri sehingga
terbentuk DNA rekombinan atau kromosom rekombinan.
DNA asing Kromosom bakteri rekombinan

Sel Bakteri
b. tidak dapat berintegrasi dengan DNA atau kromosom bakteri
FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN7
Perangkat utama yang digunakan pada pembentukan
DNA rekombinan:
•plasmid
•enzim restriksi
•DNA ligase
•bakteri

Plasmid:

Terdapat pada bakteri


DNA selain kromosom
Berbentuk sirkuler
Umumnya berukuran kecil (lebih kecil dari
ukuran kromosom bakteri)
Jenis, jumlah, dan ukurannya bervariasi
antar sel dan antar jenis bakteri

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


PLASMID

• DNA UNTAI GANDA

• BERBENTUK LINGKARAN

• BERSALINAN TINGGI

• BERUKURAN KECIL (MUDAH DIMANIPULASI)

• DAPAT BEREPLIKASI SENDIRI DI DALAM SEL

• DAPAT DISISIPI DNA ASING (DNA SISIPAN)

• ADA DUA GEN MARKER:


– UNTUK MENDETEKSI ADANYA VEKTOR
– UNTUK MENDETEKSI ADANYA DNA SISIPAN

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


ENZIM RESTRIKSI

• DI ALAM  MEMBATASI PERTUMBUHAN VIRUS


PADA INFEKSI VIRUS PADA BAKTERI
• TIPE II: DIGUNAKAN PADA DNA REKOMBINAN
• MEMOTONG IKATAN FOSFODIESTERASE
• MENGENALI URUTAN SPESIFIK  PALINDROM
5’ GAATTC 3’
3’ CTTAAG 5’

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


Enzim Restriksi untuk memotong DNA:
Contoh: Enzim EcoRI telah diisolasi pertama kali oleh Herbert
Boyer pada tahun 1969 dari E.coli.
Enzim EcoRI memotong pada bagian antara basa G dan A pada
sekuens GAATTC.

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


ENZIM RESTRIKSI & LIGASE
DNA (enzim restriksi) DNA (ligase)
5’- NNNGAATTCNNN -3’ 5’- NNNGOH PAATTCNNN -3’

3’- NNNCTTAAGNNN -5’ -5’


3’- NNNCTTAAP OHGNNN

EcoRI ligase

5’- NNNGOH PAATTCNNN -3’ 5’- NNNGAATTCNNN -3’


3’- NNNCTTAA P OHGNNN -5 3’- NNNCTTAAGNNN -5’

MEMUTUSKAN ik. fosfodiester MEMBENTUK ik. fosfodiester

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


Setiap enzim restriksi (endonuklease restriksi) mengenal
sekuen pemotongan yang khas dan memotong DNA pada
situs pemotongan yang khas.
Nama Enzim Sekuens Pengenal Organisme asal
EcoRI GAATTC Escherichia coli
HindIII AAGCTT Haemophilus influenzae
HhaI GCGC Haemophilus haemolyticus
TaqI TCGA Thermus aquaticus
BsuRI GGCC Bacillus subtilis
BalI TGGCCA Brevibacterium albidum
NotI GCGGCCGC Nocardia otidiscaviarum
BamHI GGATCC Bacillus amyloliquefaciens
SmaI CCCGGG Serratia marcescens

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN9


CONTOH ENZIM RESTRIKSI

• EcoRI (Escherichia coli galur R): GAATTC (ujung lancip)


• BamHI (Bacillus amyloliquefaciens): GGATCC (ujung lancip)
• BglII (Bacillus globigii): AGATCT (ujung lancip)
• SalI (Streptomyces albus): GTCGAC (ujung lancip)
• PstI (Providencia stuartii 164): CTGCAG (ujung lancip)
• HindIII (Haemophilus influenzae): AAGCTT (ujung lancip)
• KpnI (Klebsiella pneumonia): GGTACC (ujung lancip)

• XbaI (Xanthomonas bradii): TCTAGA (ujung lancip)


• HaeIII (Hemophilus aegyptius): GGCC (ujung tumpul)

Sekolah
FARMASI Farmasi ITB
ISTN BioteknologiBIOTEKNOLOGI
Farmasi-FA 4202
FARMASI Prinsip Teknologi DNA
DNARekombinan 24
REKOMBINAN
Enzim DNA ligase untuk menyambung DNA

10
FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN
Menggunakan enzim restriksi dan DNA ligase: Jackson, Simon &
Berg (1972) berhasil membuat DNA rekombinan.

12
FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN
Making Recombinant DNA : An Overview

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


Pharmaceutical Biotechnology-FA
School of Pharmacy ITB Recombinant DNA Technology 20
4202
FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN
Fungsi Plasmid pada pembentukan DNA rekombinan:
a. digunakan sebagai vektor untuk mengklonkan gen
atau mengklonkan fragmen DNA atau
mengubah sifat bakteri.
b. untuk memperbanyak gen (copy gene) yang
telah disisipkan dengan bantuan
sel bakteri

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


Bagaimana menyimpan seluruh informasi genetik dari suatu
organisme??
Pustaka Genom digunakan untuk menyimpan gen atau fragmen DNA yang
telah diklonkan.
Isolasi gen menggunakan pendekatan “shotgun” dapat menghasilkan ribuan
potongan DNA (fragmen DNA)
Potongan disimpan untuk sementara waktu di dalam pustaka plasmid atau
pustaka fage

15
FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN
Bagaimana membuat dan menyisipkan DNA rekombinan pada
tanaman: Bakteri Agrobacterium tumefaciens untuk
menyisipkan gen ke dalam genom tanaman.
Prinsip:
Agrobacterium tumefaciens strain liar (galur alami) memiliki
plasmid Ti. Pada plasmid Ti terdapat T-DNA yang mengandung
gen penyebab tumor.
Pada waktu menginfeksi tanaman, Agrobacterium tumefaciens
menyisipkan T-DNA ke dalam kromosom sel tanaman sehingga
sel-sel tanaman yang terinfeksi membentuk tumor.

T-DNA Plasmid Ti T-DNA

Kromosom
bakteri Kromosom
Agrobacterium tanaman

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN
Manfaat
Teknologi DNA rekombinan telah memberikan manfaat di bidang ilmu
pengetahuan maupun di bidang terapan.
Contoh:
A. Bidang Kesehatan:
A1. Insulin manusia telah diproduksi secara massal
menggunakan bakteri E.coli dan telah diperdagangkan
untuk mengobati penyakit diabetis.
Merek dagang: HumulinR
A2. Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksi
virus hepatitis. Telah diproduksi secara komersial
menggunakan S.cereviciae dalam skala industri

A3. Hormon tumbuh manusia (GH) diproduksi


menggunakan E.coli dan digunakan untuk mengobati
kelainan pertumbuhan (misal: cebol).
A4. Therapi gen untuk penyakit Klon gen Penyisipan normal
(alel normal) gen pada vektor
dilakukan dengan menggantikan gen yang
mengalami kerusakan dengan gen yang
normal, digunakan untuk mengobati DNA rekombinan
penyakit-penyakit keturunan (genetic Vektor retrovirus
disorders) dan penyakit lain yang
disebabkan oleh kerusakan gen (misal: Infeksi sel bone
kanker) marrow

DNA rekombinan
menyisip ke
kromosom

Sel bone marrow


dari pasien

Sel Bone marrow mengandung stem sel


yang mampu miningkatkan semua sel-sel darah dan Injeksi sel
sistem imun ke pasien
B. Bidang Pertanian:

B1. Bakteri Ice- (ice minus): bakteri yang telah


direkayasa sehingga tidak membeku pada suhu
rendah.
Digunakan (disemprotkan) pada tanaman agar
tanaman tidak membeku di musim dingin.
Telah diperdagangkan dengan merek FrostbanR.

B2. mikroba pendegradasi limbah.


B3. Tanaman tahan hama, misal kapas Bt, tomat Bt
B4. Tanaman tahan herbisida.

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN


TERIMA KASIH

FARMASI ISTN BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA REKOMBINAN

You might also like