You are on page 1of 23

DAMPAK KELALAIAN DOKTER TERHADAP

PASIEN

Laporan Penelitian

Diajukan dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia

OLEH :

Alfira Faradhila

Velma Melinda

Rahmasari Yulia Ginting

Ciko Candra

SMA NEGERI 1 KOTA BINJAI


PROVINSI SUMATERA UTARA
2016
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN

Nama : Alfira Faradhila


Velma Melinda
Rahmasari Yulia Ginting
Ciko Candra
Kelas : XI-IPA 4
Judul : Dampak Kelalaian Dokter Terhadap Pasien

Binjai, Februari 2016

Mengetahui:
Kepala SMAN 1 Binjai Guru Pembimbing

Susianto, S.Pd., M.Si. Saripuddin Lubis, M.Pd.


NIP 19691227199404 1 001 NIP 19680912199512 1 002

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya yang

melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Adapun judul karya

tulis ilmiah ini adalah “Dampak Kelalaian Dokter Terhadap Pasien” yang ditujukan untuk

memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini banyak yang telah membantu memberikan

bimbingan dan saran. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada,

1. Bapak Susianto, S.Pd., M.Si. selaku kepala SMA Negeri 1 Binjai.

2. Bapak Saripuddin Lubis, M.Pd, selaku guru pembimbing yang telah memberikan

petunjuk,nasihat, dan masukan yang sangat berharga mulai dari awal sampai akhir

sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.

3. Siswa SMA Negeri 1 Binjai yang telah menjawab angket, sehingga karya tulis ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan karya tulis ilmiah

berikutnya.Atas kritik dan masukan tersebut penulis ucapkan terima kasih.

Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua

dan Allah SWT menlindungi kita, Amin.

Binjai, Februari 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN... ................................................................... i


KATA PENGANTAR………. .................................................................... ii
DAFAR ISI……………. ............................................................................ iii
Bab I PENDAHULUAN….......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 2
C. Batasan Masalah .......................................................................... 3
D. Perumusan Masalah..................................................................... 3
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
Bab II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESISI PENELITIAN .................................................... 5
A. Kajian Teoretis ............................................................................ 5
B. Kerangka Konseptual .................................................................. 9
C. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 9
Bab III METODE PENELITIAN .............................................................. 10
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 10
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 10
C. Populasi dan Sampel ................................................................. 10
D. Alat Pengumpulan Data ............................................................ 11
E. Teknik Analisis Data ................................................................. 12
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN............................. 13
A. Hasil Penelitian ......................................................................... 13
B. Pembahasan Hasil Penelitian..................................................... 17
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 18
A. Kesimpulan ............................................................................... 18
B. Saran………. ............................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA……… .................................................................... 19

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dokter tidak membeda-bedakan pasien.Dokter melayani pasien tanpa

mengenal tua atau muda,kaya atau miskin. Dokter dengan tulus melayani pasiennya

dan Dokter memotivasi pasiennya agar selalu menjaga kesehatannya.

Dokter mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien-pasiennya dari pada

kesehatan dirinya sendiri. Karena itu sudah menjadi tugas dan tanggumg jawab

Dokter dalam melayani psiennya, agar pasien tersebut sembuh dari penyakitnya.

Dokter melayani pasien bukan karena faktor biaya. Dokter hanya

mementingkan kesehatan dan keselamatan pasien daripada uang atau pendapatan yang

ia dapat. Dokter tidak pernah memaksa agar pasien tersebut membayar dengan harga

yang mahal.

Banyaknya pasien yang terlantar akibat dokter membeda-bedakannya. Ada

sebagian dokter yang membeda-bedakan pasien. Dokter tersebut memandang

pasiennya dari segi materi, ketika pasiennya termasuk orang yang berada maka dokter

akan membuang-buang waktu. Tetapi, ketika dokter tersebut menangani pasien yang

kurang mampu, ia tidak sungguh-sungguh dalam melayani pasien tersebut.

Banyak pasien yang terancam nyawanya akibat kelalaian dokter. Dokter yang

tidak ahli dalam menangani pasiennya, dapat mengacam nyawa pasien tersebut.

Apalagi sekarang ini banyak dokter muda yang belum ahli dalam menangani pasien.
2

Biaya menjadi faktor kurangnya pelayanan Dokter. Pasien yang kurang mamapu,

akan mendapatkan pelayanan terhadap Dokter tetapi kurang memuaskan dengan

pasien yang tergolong mampu. Dokter tersebut hanya menilai pasien dari segi materi.

Dokter adalah sarana untuk mengobati masyarakat yang sedang sakit, tapi

buktinya banyak masyarakat atau orang yang tidak mempunyai biaya, ia tidak akan

mampu untuk pergi ke rumah sakit, karena semakin besarnya biaya yang diperlukan

semakin tidak bisanya orang untuk pergi ke rumah sakit.

Adanya surat-surat khusus untuk berobat. Surat- surat khusus ini digunakan

untuk berobat ke rumah sakit. Contohnya seperti Jamkesmas dan BPJS , bila orang

yang tidak mampu mengurus surat tersebut maka dokter ataupun pihak rumah sakit

tidak akan melayani masyarakat.

Pelayanan dokter terhadap pasien, diharapkan dokter mampu menangani

pasien dengan baik agar kesehatan pasien terjaga. Seharusnya dokter tidak mebeda-

bedakan pasien, dan dokter harus lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan

pasien, yang paling utama adalah dokter melayani pasien bukan karena mereka

mempunyai biaya/uang.

Karena itulah kami merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang

bagaimana pelayanan Dokter Terhadap Pasien. Kami ingin mengetahui bagaimana

cara dokter melayani pasiennya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka penelitian

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Pasien terlantar akibat Dokter membeda-bedakan pasien.


3

2. Dokter yang terancam nyawanya akibat kelalaian Dokter.

3. Biaya menjadi faktor kurangnya pelayanan Dokter.

C. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi Pembahsan yang terlalu luas, maka penulis memberikan batasan

permasalahan sebagai berikut:

1. Contoh kelalaian Dokter

2. Langkah- langkah dalam proses dokter menangani pasien.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas,maka perumusan masalah yang dibuat oleh

penulis:

1. Apakah contoh dampak kelalaian dokter ?

2. Bagaimana proses dokter menangani pasien ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari karya ilmiah ini adalah

1. untuk mengetahui bagaimana cara dokter melayani pasien.

2. untuk mengetahui apakah dampak kelalain dokter terhadap pasien.


4

F. .Manfaat Penelitian

1. Adapun manfaat penelitian ini bagi Siswa SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran

2015-2016 adalah agar Siswa SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2015-2016 lebih

mengetahui manfaat dan tujuan dari tugas-tugas seorang dokter dalam melayani pasien.

2. Adapun manfaat penelitian ini bagi masyarakat adalah agar mereka mengetahui

peranan dokter dalam menangani pasien / masyarakat, sehingga mereka lebih menjaga

kondisi fisik mereka sendiri.


5

BAB 2

KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

A. Kajian Teoretis

1. Kelalaian

Dalam KBBI kelalaian adalah sifat ( keadaan dan perbuatan).

Menurut Guidelines, kelalaian yaitu sama saja melakukan tindakan medis tanpa

indikasi yang memadai ( pilihan tindakan medis terebut sudah improper ).

Menurut Tobing, kelalaian biasanya disebut juga dengan kesalahan kurang hati-hati

atau kealpaan.

Menurut Prodjodikoro (IBID, Hal 73) bahwa menurut para penulis Belanda, yang

dimaksudkan dengan bukan culpalevis (kelalaian ringan) dalam pasal-pasal KUHP adalah

kesalahan yang agak berat.

Dampak-dampak kelalaian :

1. Menimbulkan kerugian terhadap pasien baik berupa material dan non material.

2. Menimbulkan kematian

3. Dapat terjadi masalah kesehatan terhadap pasien

4. Menimbulkan kerugian berupa kesempatan untuk memperoleh penghasilan.

Jenis-jenis Kelalaian :

a. Malfeasance yaitu melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak tepat.

Misal : melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi yang tepat.

b. Misfeasance yaitu melakukan pilihan tindakan keperawatan yang tepat tetapi

dilaksanakan dengan tidak tepat. Misal : melakukan tindaan keperawatan dengan

menyalahi prosedur
6

c. Nonfeasance adalah tidak melakukan tidandakan keperawatan yang merupakn

kewajiban. Misal : pasien seharusnya di pasang pengaman tempat tidur tapi tidak

dilakukan.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kelalaian yaitu melanggar

kewajibannya karena tidak memenuhi standart pemberian pelayanan.

2. Dokter

Dalam KBBI dokter adalah ahli dalam bidang kesehatan dan penyembuhannya yang

telah lulus dari pendidikan terkait.

Menurut Amir dalam buku ilmu kedokteran Forensik (1955:17) “ dokter adalah

sebagai pemberi jasa dibidang kedokteran Forensik.

Tugas seorang Dokter adalah sebagai berikut : Tugas seorang Dokter adalah sebagai

berikut :

a. Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa penyakitpasien

secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat.

b. Memberikan terapi untuk kesembuhan penyakit pasien.

c. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat

dan sakit.

d. Menangani penyakit akut dan kronik.

e. Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standar.

f. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS.

g. Tetap bertanggung jawab atas pasien yang ditujukan ke Dokter Spesialis atau

dirawat di RS dan memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan.

h. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya.


7

i. Memberikan nasihat untuk perawatan dan pemeliharaan sebagai pencegahan

sakit.

j. Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf

kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi.

k. Mawas diri dan mengembangkan diri / belajar sepanjang hayat dan melakukan

penelitian untu mengembangkan ilmu kedokteran.

l. Tugas dan hak eksklusif dokter untuk memberikan Surat Keterangan Sakit dan

Surat Keterangan Berbadan Sehat setelah melakukan pemeriksaan pada

pasien.

Dari kesimpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa dokter adalah seseorang yang

memberikan pertolongan kepada pasiennya.

Dalam KBBI pasien adalah orang sakit yang dirawat dokter.

Pasien adalah orang sakit yang dirawat dokter dan tenaga kesehatan lainnya ditempat

praktek ( Yuwono : 2003).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien :

Menurut Budiastuti ( dalam Nooria, 2008 ) :

a. Kualitas produk atau jasa, pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi

mereka menunjukkan bahwa produk atau jasa yang digunakan

berkualitas.

b. Kualitas pelayanan, pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh

pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.

c. Faktor emosional, pasien akan merasa bangga, puas dan kagum

terhadap rumah sakit yang dipandang “rumah sakit mahal”.


8

d. Harga, semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai

harapan yang lebih besar. Sedangkan rumah sakit yang berkualitas

sama tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada

pasien.

Menurut Moison, Walter dan White ( dalam Nooria : 2008) :

 Karakteristik produk,karateristik produk rumah meliputi penampilan

bangunan rumah sakit,kebersihan dan tipe kelas kamar yang

disediakan beserta kelengkapannya.

 Harga,semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai

harapan yang lebih besar.

 Pelayanan,meliputi pelayanan keramahan petugas rumah

sakit,kecepatan dalam pelayanan.

 Lokasi,meliputi letak rumah sakit,letak kamar dan lingkungannya

.umumnya semakin dekat rumah sakit dengan perkotaan atau mudah

dijangkau,mudahnya transportasi dan lingkungan yang baik akan

menjadi pilihan bagi pasien yang membutuhkan rumah sakit tersebut

 Fasilitas,kelengkapan fasilitas rumah sakit turut menentukan penilaian

kepuasaan pasien.

 Image,yaitu citra,reputasi dan kepedulian perawat terhadap

lingkungan.

Menurut Yazid (dalam Nursalam;2011):

 Kesesuaian antara harapan dan kenyataan

 Layanan selama proses menikmati jasa

 Perilaku personel
9

 Suasana dan kondisi fisik lingkungan

 Cost atau biaya

Dapat disimpulkan bahwa pasien adalah orang yang sedang sakit yang membutuhkan

pertolongan kepada orang lain.

B. Kerangka Konseptual

Pengertian dampak kelalaian adalah menimbulkan kerugian terhadap pasien baik

secara material maupun nonmaterial .

Contohnya: terjadi kecacatan pada pasien ataupun kematian.bila keluaga pasien tidak

bisa menerima keadaan tersebut maka keluarga pasien dapat menuntut dokter ke jalur hukum

Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-

orang yang sakit.tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa di sebut dokter.

Gelar dokter di dapatkan dari pelatihan-pelatihan khusus.

C. Hipotesis Penelitian

Tugas dokter diyakini memberi dampak terhadap pasien.


10

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menerangkan atau

menggambarkan tentang suatu keadaan secara objektif.Serta memberikan suatu ide yang

ingin diimplementasikan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Binjai, Jalan W.R.Mongonsidi No. 10

Binjai Kota. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah :

1. Belum pernah dilakukan penelitian tentang dampak kelalaian dokter terhadap

pasien. Lokasi lebih mudah dijangkau dan peneliti sendiri berasal dari SMAN 1

Binjai sehingga mempermudah untuk menelitinya.

2. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari s.d Februari 2016 yang meliputi

observasi, kegiatan penelusuran pustaka, pemilihan judul, pengumpulan hasil

observasi, hingga presentasi hasil penelitian.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Binjai sebanyak 668 orang.

Selanjutnya ditarik sampel yaitu sebanyak 70 orang. Arikunto menyatakanbahwa untuk

sekadar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya

besar dapat diambil antara 10 s.d. 15%, atau 20 s.d. 25% atau lebih. (1999:120).
11

D. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data untuk penelitian ini adalah angket dan wawancara. Daftar
pertanyaan angket yang disebar sebanyak 5 butir seperti berikut ini.

1. Apakah Anda setuju jika Anda ikut berpartisipasi dalam melayani masyarakat ?
a. Sangat setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat tidak setuju

2. Apakah kinerja dokter dalam menangani pasien sudah cukup memuaskan ?


a. Sangat memuaskan c. Tidak memuaskan
b. Memuaskan d. Sangat tidak memuaskan

3. Apakah Anda setuju jika dokter melayani pasien / masyarakat karena faktor biaya ?
a. Sangat setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat tidaksetuju

4. Apakah Anda setuju jika masyarakat berperan dalam melayani pasien jika tidak ada
dokter ?
a. Sangat setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat tidak setuju

5. Apakah Anda setuju jika nantinya ada seorang dokter datang ke rumah Anda untuk
melakukan pelayanan secara gratis ?
a. Sangat setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat tidak setuju
12

E. Teknik Analisis Data

Setelah data penelitian berupa hasil angket dan wawancara dan diperoleh hasilnya,

maka hasil angket diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛
N = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x 100

Sedangkan hasil wawancara dianalisis dan selanjutnya dideskripsikan sebagai

pemberi penguatan terhadap hasil angket penelitian yang telah dianalisis.


13

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang telah penulis ajukan dalam bentuk angket

kepada Siswa/i SMAN 1 Binjai maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Persetujuan responden apabila ikut berpartisipasi dalam melayani masarakat.

Diagram1 : Persetujuan responden apabila ikut berpartisipasi dalam

melayani masyarakat.

Sales
3%

8% 23%
Sangat setuju
Setuju

66% Tidak setuju


Sangat tidak setuju

Dari diagram diatas dapat dibuktikan bahwa responden setujuapabila ikut

berpartisipasi dalam melayani masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan 66%

responden menyatakan setuju dan 23% menyatakan sangat setuju.Sedangkan

responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8%, dan sangat tidak setuju

3%.
14

2. Kinerja dokter yang memuaskan dalam menangani pasien .

Diagram 2 : Kinerja dokter yang memuaskan dalam menangani pasien.

Data dalam Diagram


3%
10%
36% Sangat memuaskan
Memuaskan
51% Tidak memuaskan
Sangat tidak memuaskan

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa, 10 % responden menyatakan bahwa

kinerja dokter sangat memuaskan, 51 % menyatakan kinerja dokter sudah memuaskan, 36 %

tidak memuaskan dan responden yangmenyatakan sangat tidak memuaskan sebanyak3%

tidak . Persetujuan respoden jika dokter melayani pasien / masyarat karena faktor biaya
15

3. Persetujuan responden jika dokter melayani pasien / masyarakat karena faktor

biaya.

Diagram 3 : Persetujuan respoden jika dokter melayani pasien / masyarat

karena faktor biaya

Data dalam Diagram

7% 15%
Sangat setuju
17%
Setuju
61% Tidak setuju
Sangat tidak setuju

Hal ini dibuktikan bahwa 15% responden sangat setuju , 17 % menyatakan

setuju, dan 61% menyatakan tidak setuju dan 7% sangat tidak setuju.

4. Perstujuan respoden jika masyarakat berperan dalam melayani pasien jika tidak

ada dokter

Diagram 4: Perstujuan respoden jika masyarakat berperan dalam melayani

pasien jika tidak ada dokter


16

Data dalam Diagram

6% 10%
30% Sangat setuju
Setuju
54% Tidak setuju
Sangat tidak setuju

Dari diagram diatas 10 % responden menyatakan sangat setuju jika

masyarakat berperan dalam melayani pasien, 54 % menyatakan setuju, 30 %

menyatakan tidak setuju dan 6 % responden menyatakan sangat tidak setuju.

5. Persetujuan responden jika nantinya ada seorang dokter datang kerumah

responden untuk melakukan pelayanan secara gratis.

Diagram 5 : Persetujuan responden jika nantinya ada seorang dokter datang

kerumah responden untuk melakukan pelayanan secara gratis.


17

Data dalam Diagram


4% 3%

Sangat setuju
37%
56% Setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa 56% responden menyatakan sangat

setuju jika dokter melakukan pelayanan secara gratis, 37% setuju, 4 tidak setuju

dan 3% sangat tidak setuju.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, siswa/I setuju bahwa

terdapat dampak kelalaian dokter terhadap pasien. Walaupun tidak semua dokter

tetapi masi ada dokter yang melalaikan tugasnya sebagai seorang dokter. Masi ada

dokter yang membuka praktek dengan cara ilegal. Akibatnya banyak masyarakat /

pasien yang mendapatkan dampak nya.


18

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa mayoritas siswa/I SMA

Negeri 1 Binjai menganggap bahwa akibat dari kelalaian dalam pelayanan dokter

memberikan dampak yang cukup besar terhadap masyarakat. Pelayanan dokter yang

kurang memuaskan. Terkadang dokter melakukan kecurangan dengan membuka

tempat prakter ilegal (sering disebut dengan mal praktek).

B. Saran

Saran yang dapat diberikan penulis kepada siswa/I yaitu, agar siswa/I SMA N

1 Binjai maupun masyarakat umumnya dapat memahami bagaimana cara dokter

melayani masyarakat dan apa saja dampak yang ditimbulkan apabila dokter lalai

dalam melayani pasiennya / masyarakat. Sehingga siswa/I SMA N 1 Binjai dan

masyarakat umumnya untuk bisa berhati-hati dalam berobat ke klinik-klinik terdekat,

agar mereka tidak terkena kecurangan dokter-dokter palsu atau gadungan.


19

Daftar pustaka

Amir A. 1979. Memasyarakat ilmu kedokteran kehakiman . Bagian ilmu kedokteran USU

Medan .

Notoatmodjo, Soekidjo.2012. Metologi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta.

Syamsuni. 2005. “Ilmu Resep”. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Arjatmo, Tjokronegoro. 1979. Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran. Jakarta : Komisi

Pengembangan, Riset, dan Perpustakaan UI.

Nazir, Moh. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

You might also like