Professional Documents
Culture Documents
Abu Bakar, nama lengkapnya ialah Abdullah bin Abi Quhafa At Tamimi. Di zaman
pra Islam bernama Abdul Ka’bah, kemudian diganti oleh nabi menjadi Abdullah. Ia
termasuk salah seorang sahabat yang utama. Dijuluki Abu Bakar karena dari pagi-pagi
betul (orang yang paling awal) memeluk Islam. Gelar Ash-Shiddiq diperolehnya karena ia
dengan segera membenarkan nabi dalam berbagai peristiwa, terutama Isra’ dan Mi’raj.
Abu Bakar selalu terlibat dalam semua peristiwa yang dialami Rasullah. Dia adalah
orang yang tidak lari dan tetap ajeg ketika banyak pasukan melarikan diri pada saat
perang Hunain. Abu Bakar dikenal sebagai seorang yang pemberani yang selalu gagah di
segala medan perang dia tidak akan bergeser dari sisi Rasullah dan selalu membela dan
membentenginya. Abu bakar dikenal sebagai sosok yang dermawan dan menginfakkanya
Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya” QS. Al-Lail :17-18
Pada perang Tabuk Abu Bakar menyedekahkan semua hartanya untuk bekal
pasukan Islam. Sedangkan Panji Islam dalam perang ini berada ditangannya. Banyak
sahabat yang masuk Islam melaluianya. Dia telah membeli dan membebaskan budak yang
mendapat siksaan yang keras dari tuanya antara lain Bilal bin Ra’bah, Amir bin Fuhairah,
Abu Bakar memangku jabatan khalifah selama dua tahun lebih sedikit, yang
dihabiskanya terutama untuk menguasai berbagai masalah dalam negeri yang muncul
akibat wafatnya nabi. Terpilihnya Abu Bakar telah membagun kembali kesadaran dan
orang Arab yang lemah imannya justru menyatakan murtad, yaitu keluar dari Islam.
Mereka melepaskan kesetiaan dengan menolak memberikan baiat kepada khalifah yang
baru dan bahkan menentang agama Islam, karena mereka menganngap bahwa perjanjian-
kematian nabi.[4]
Maka tidaklah heran dengan banyaknya suku Arab yang melepaskan diri dari ikatan
Islam. Riddah berarti murtad, beralih agam dari Islam ke kepercayaan semula.
Oleh karena itu, khalifah dengan tegas melancarkan operasi pembersihan terhadap
mereka. Mula-mula hal itu diamsudkan sebagai tekanan untuk mengajak mereka kembali
ke jalan yang benar, lalu berkembang menjadi perang merebut kemenangan. Tindakan
pembersihan juga dilakukan untuk menumpas nabi-nabi palsu dan orang-orang yang
Masa Abu Bakar lebih banyak terpakai untuk menstabilkan politik Islam dalam
negeri dengan kemunculan nabi palsu ataupu kelompok yang murtad sepeninggal nabi.
Perang melawan orang murtad berakhir. Namun, tak ada pilihan lain kecuali
melakukan jihad. Sedangkan, musuh pemerintahan Islam saat itu adalah Persia dan
Romawi. Keduanya adalah kekaisaran terbesar pada masa itu. Untungnya keduanya
selalu terlibat sengketa yang sengit. Kondisi inilah yang memudahkan jihad kaum
muslimin. Mereka menyerbu kedua kekaisaran itu pada saat yang bersamaan. [7]
Satu kerja besar yang dilakukan oleh Abu Bakar ialah penghimpunan Al Qur’an.
Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menjaga kelestarian Al Qur’an setelah syahidnya
pertama kali penghimpunan Al Qur’an ini. Sejak itulah Al Qur’an dikumpulkan dalam
Tatkala Abu Bakar merasa bahwa kematiannya telah dekat dan sakitnya semakin
diharapkan manusia tidak terlibat banyak konflik. Maka jatuhlah pilihanya kepada Umar
mendukung pilihan Abu Bakar. Maka, dia pun menulis wasiat untuk itu, lalu dia
a. Biografi Umar
Umar bin Khaththab nama lengkapnya adalah Umar bin Khaththab bin Nufail
keturunan Abdul Uzza Al-Quraisy dari suku Adi, salah satu suku yang terpandang mulia.
Umar dilahirkan di Mekkah empat tahun sebelum kelahiran nabi. Ia adalah orang yang
berbudi luhur, fasih, dan adil serta pemberani. Ia ikut memelihara ternak ayahnya, dan
berdagang hingga Syiria. Ia juga dipercaya oleh suku bangsanya Quraisy untuk berunding
dan mewakilinya jika ada persoalan dengan suku-suku yang lain. Umar masuk Islam pada
tahun kelima setelah kenabian, dan menjadi salah satu sahabat terdekat nabi serta
dijadikan sebagai tempat runjukan oleh nabi mengenai hal-hal yang penting. Ia dapat
memecahkan masalah yang rumit tentang siapa yang berhak mengganti rasullah dalam
memimpin umat setelah Rasullah wafat. Dengan memilih dan membaiat Abu Bakar
sebagai Khalifah Rasullah sehingga ia mendapat penghormatan yang tinggi serta dimintai
nasihatnya serta menjadi tangan kanan khalifah yang baru itu. Sebelum meninggal dunia
Umar mengikuti semua peperangan yang dipimpin Rasullah. Ia adalah orang yang
senantiasa selalu dekat dengan Rasullah dalam setiap kali peperangan dan tidak pernah
berpisah denganya. Dia membela dan melindungi beliau dari bahaya yang mengancamnya.
Ia tidak melakukan ijtihad dan selalu menerapkan firman Allah dan Sabda Rasullah
secara literal.
Umar diaggap sebagai sahabat Rasulullah kedua setelah Abu Bakar. Pada masa
pemerintahan Abu Bakar ash-Shiddiq, dia menjadi penasihat dan tangan kananya. Juga
Masa dua tahun bagi Abu Bakar belumlah cukup untuk menjamin stabilitas
Keberhasilan pasukan Islam dalam penaklukan Suriah di masa Khalifah Umar tidak
lepas dari rentetan penaklukan pada masa sebelumnya. Khalifah Abu Bakar telah
mengirim pasukan besar dibawah Abu Ubaidah bin Jarrah ke Front Syiria. Ketika
pasukan itu terdesak, Abu Bakar memerintahkan Khalid bin Walid yang sedang dikirim
Mesir sejak tahun 30 sebelum masehi, dan menjadikan wilayah subur itu sebagai sumber
pemasok gandum terpenting bagi Romawi. Berbagai macam pajak naik sehingga
menimbulkan kekacauan di negeri yang pernah diperintah oleh raja Fir’aun itu. ‘Amr bin
Ash meminta izin Khalifah Umar untuk menyerang wilayah itu, tetapi khalifah masih
Akhirnya permintaan itu dikabulkan juga leh khalifah dengan mengirimkan 4000 tentara
Mesir untuk membantu ekspedisi tersebut. Tahun 18 H pasukan muslimin mencapai kota
Iskandariah, ibu kota Mesir dikepungselama empat bulan sebelum ditaklukan oleh
pasukan Islam dibawah pimpinan Ubadah bin Samit yang dikirim oleh khalifah di front
1. Setiap warga Negara diminta untuk membayar pajak perorangan sebanyak 2 dinar setiap
tahunya.
3. Bangsa Arab akan tinggal dimarkasnya selama gencatan senjata dan pasukan Yunani
4. Umat Islam tidak akan menghancurkan gereja-gereja dan tidak boleh mencampuri
5. Pasukan tetap Yunani harus meninggalkan Iskandariah dengan membawa harta benda
dan uang, mereka akan membayar pajak perorangan selama satu bulan.
7. Umat Islamharus menjaga 150 tentara Yunani dan 50 orang sipil sebagai sandera sampai
Dengan jatuhnya Iskandaria maka sempurnalah penaklukan atas Mesir. Ibu kota
negeri itu dipindahkan ke kota baru yang bernama Fustat yang dibangun oleh ‘Amr bin
Ash pada tahun 20 H. masjid ‘Amr masih berdiri tegak dipinggiran kota Kairo hingga kini
bersamaan dengan keberhasilan. Umar telah berhasil membuat dasar-dasar bagi suatu
pemerintahan yang handal untuk melayani tuntutan masyarakat baru yang terus
berkembang. Umar mendirikan beberapa dewan membangun baitul mal, mencetak mata
uang, membentuk kesatuan tentara untuk melindungi daerah tapal batas, mengatur gaji,
ia juga memperbaiki dan mengkaji ulang terhadap kebikasanaan yang telah ada jika itu
membiarkan tanah digarab oleh pemiliknya sendiri dinegeri yang telah ia taklukkan dan
melarang kaum muslimin karena mereka menerima tunjangan dari baitul mal atau gaji
bagi prajurit yang masih aktif. Sebagai gantinya, atas tanah itu dikenakan pajak.[14]
Begitu pula Umar meninjau kembali bagian-bagian zakat yang diperuntukan kepada
1. Khalifah Umar adalah orang pertama yang menggelari dirinya Amirul Mukminin
2. Dia adalah orang pertama yang membentuk kantor/kementrian. Ada kantor tentara,
kantor distribusi, pengiriman surat melalui kurir, dan membuat mata uang.
3. Dia adalah orang pertama yang membuat penaggalan Islam dengan menjadikan awla
sangat tragis, seorang budak bangsa Persia bernama Fairuz atau Abu Lu’lu’ah secara
tiba-tiba menyerang dengan tikaman pisau tajam kearah khalifah yang akan mendirikan
shalat subuh yag telah ditunggu oleh jama’ahnya di masjid Nabawi di pagi buta itu.
yangn akan memilih penerus tongkat kekhallifahanya. Khalifah Umar wafat tiga hari