You are on page 1of 1

1.

Keluarga
Keluarga, berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Terutama keadaan
ekonomi rumah tangga, serta tingkat kemampuan orang tua merawat juga sangat besar pengaruhnya
terhadap pertumbuhan jasmani anak. Sementara tingkat pendidikan orang tua besar pengaruhnya
terhadap perkembangan rohaniah anak terutama kepribadian dan kemajuan pendidikannya.
Anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga berada umumnya akan menghasilkan anak yang
sehat dan cepat pertumbuhan badannya dibandingkan dengan anak dari keluarga berpendidikan akan
menghasilkan anak yang berpendidikan pula.
2. Sekolah
Sekolah merupakan satu faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
terutama kecerdasannya. Anak yang tidak pernah sekolah akan ketinggalan dalam berbagai hal. Sekolah
sangat berperan dalam meningkatkan pola pikir anak, karena sekolah mereka dapat belajar bermacam-
macam ilmu pengetahuan. Tinggi rendahnya pendidikan dan jenis sekolahnya turut menentukan pola
piker serta kepribadian anak. Anak yang memasuki sekolah guru berbeda kepribadiannya dengan anak
yang masuk STM. Demikian pula yang tamat dari sekolah tinggi akan berbeda pola pikirnya dengan
orang yang tidak bersekolah.
3. Masyarakat
Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Mereka juga termasuk teman-teman anak
tapi di luar sekolah. Disamping itu, kondisi orang-orang di desa atau kota tempat ia tinggaljuga turut
mempengaruhi perkembangan jiwanya.
Anak-anak yang dibesarkan di kota berbeda pola pikirnya dengan anak desa. Anak kota
umumnya lebih bersikap dinamis dan aktif bila dibandingkan dengan anak desa yang bersikap statis dan
lamban. Anak kota lebih berani mengemukakan pendapatnya, ramah dan luas sikapnya dalam pergaulan
sehari-hari. Sementara anak desa umumnya kurang berani mengeluarkan pendapat, agak penakut,
pemalu, dan kaku dalm pergaulan.
Semua perbedaaan sikap dan pola piker di atas adalah akibat pengaruh dari lingkungan
masyarakat yang berbeda di kota dan desa.
4. Keadaan alam sekitar
Keadaan alam sekitar tempat anak tinggal juga berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan
anak. Keadaan alam sekitar adalah lokasi dimana anak bertempat tinggal, di desa atau di kota, tepi
pantai atau pengunungan, desa terpencil atau dekat ke kota. Sebagai contoh anak desa lebih suka
terhadap keadaan yang tenang atau agak sepi, sedangkan anak kota menginginkan keadaan yang
ramai.
Anak desa senang dengan lagu irama yang sedih, sementara anak kota menyukai lagu berirama
lincah dan gembira. Perbedaan pola kejiwaan di atas adalah kaibat pengaruh keadaan alam yang
berbeda antara desa dan kota. Di desa keadaannya sepi. Sedangkan di kota situasinya penuh
kesibukan. Keadaan alam yang berbeda akan berpengaruh terhadap pola piker atau kejiwaan anak.

You might also like